Selasa, 23 April 2019

Gubernur Olly dan Ibu Rita Ibadah Paskah Bersama WKI dan Lansia GMIM Eben Haezer Bumi Beringin

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama Ketua TP PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan menghadiri ibadah syukur Paskah Wanita Kaum Ibu (WKI) dan Lansia Jemaat GMIM Eben Haezer Bumi Beringin di Rumah Dinas Gubernur, Selasa (23/4/2019) siang.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly mengatakan, perayaan Paskah mampu mengantarkan WKI dan Lansia Jemaat Eben Haezer Bumi Beringin pada pola hidup  yang senantiasa menggantungkan pengharapan pada Tuhan.

“Marilah, kita dalam kehidupan sehari hari belajar dari cerita Paskah, yang sebelumnya kita telah dipersiapkan dan menghayati minggu-minggu sengsara. Kita sama-sama menyadari kalau kita sudah selamat sebagai orang Kristen,” kata Olly.

Menurut Olly, Paskah harus dimaknai dengan mengaplikasikannya dalam kehidupan setiap hari.

Sementara itu, Ibadah Paskah dipimpin Ketua BPMJ Eben Haezer Bumi Beringin Pdt Jimmy Suatan. Seluruh WKI dan Lansia penuh antusias mengikuti jalannya ibadah.

Ibadah syukur Paskah WKI dan Lansia Jemaat Eben Haezer Bumi Beringin turut dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen. (Humas Pemprov Sulut)

Ketika Gubernur Olly Cerita Kisah Pengkhianatan Yudas

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama istri tercinta Ketua TP PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan menghadiri perayaan Paskah ASN dan THL Pemprov Sulut yang dilaksanakan di Auditorium Mapalus, Selasa (23/4/2019) sore.

Pada kesempatan itu, Gubernur Olly menceritakan salah satu kisah tragis dalam Alkitab, yaitu kisah pengkhianatan Yudas. Dituliskan dalam Lukas 22:1-6, bahwa Yudas bermufakat dengan para imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal bait Allah, orang-orang yang ingin membunuh Yesus. Sebagai imbalannya ia mendapatkan 30 keping uang perak. 

"Jangan kita berkhianat seperti Yudas yang menjual Tuhan Yesus senilai 30 keping perak," kata Olly.

Olly menuturkan, kegagalan Yudas menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi semua orang sepanjang zaman. Pelajaran itu adalah bahwa seseorang yang sudah menjadi pilihan Tuhan belum tentu tidak bisa gagal dalam pengiringannya kepada Tuhan. Seperti Yudas, akhirnya ia berkhianat dengan menjual Yesus. Hal ini terjadi atas pilihan dan keputusan Yudas sendiri.

"Marilah kita bekerja dengan penuh kesetiaan sebagai pelayan masyarakat," beber Olly.

Lebih jauh, terkait perayaan paskah, Olly mengapresiasinya sebagai kegiatan yang memiliki makna penting bagi seluruh ASN dan THL Pemprov Sulut.

"Perayaan Paskah ini merupakan kegiatan pembinaan dalam rangka meningkatkan kinerja kita semuanya," imbuh Olly.

Sementara itu, ibadah Paskah dipimpin oleh Pdt. A.O. Supit yang menyampaikan khotbah bertema kebangkitan kita yang diambil dari Kitab 1 Korintus 15:17.

"Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu," ucap Pdt. Supit kepada seluruh jemaat.

Perayaan Paskah ASN dan THL Pemprov Sulut turut dihadiri Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, Wakil Ketua TP PKK Kartika Devi Kandouw-Tanos, Sekdaprov Edwin Silangen dan para pejabat Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut)

Hebat! Gubernur Olly Berhasil Tingkatkan PAD Sulut

Optimalisasi pengelolaan pendapatan Sulawesi Utara tahun 2018 dinilai berhasil. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulut mencapai 1,26 triliun rupiah jauh melampui PAD tahun 2017 sebesar 1,14 triliun.

Hal itu terungkap dalam laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2018 yang disampaikan Gubernur Olly Dondokambey di Ruangan Sidang Paripurna Kantor DPRD, Selasa (23/4/2019) siang.

"PAD Sulawesi Utara meningkat dari Rp.1.146.694.267.559,- pada tahun 2017, menjadi Rp.1.264.091.649.971,- pada tahun 2018. Pendapatan terbesar diperoleh melalui pajak daerah, disamping kenaikan retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah dan lain-lain PAD yang sah," kata Olly.

Disamping itu, Gubernur Olly menjelaskan Sulut memperoleh dana perimbangan sebesar Rp.2.505.226.773.486,- dan pendapatan daerah lainnya sebesar Rp.19.750.000.000,-, sehingga secara keseluruhan total pendapatan daerah sebesar Rp.3.789.068.423.457,-.

Pada kesempatan itu, Olly juga menyampaikan pencapaian positif Sulut di bidang lainnya. Tambah dia, di tahun 2018, pertumbuhan ekonomi Sulut sebesar 6,01% lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,27%. Sementara, angka kemiskinan mampu terus ditekan, dari 8,20% pada tahun 2016, menjadi 7,9% di tahun 2017, dan mencapai 7,59% di tahun 2018.

Demikian juga angka pengangguran dari 7,18% di Tahun 2017 dan mampu ditekan hingga angka 6,86% di tahun 2018.

Sebagai informasi, materi LKPJ tersebut meliputi lima hal pokok, yaitu kebijakan umum pemerintahan daerah, kebijakan umum anggaran, pengelolaan keuangan daerah secara makro, termasuk pendapatan dan belanja daerah, penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan yang diatur dalam pasal 18 Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007.

Usai penyampaian laporan dari Gubernur, di tempat yang sama Ketua Deprov Andrei Angouw berjanji akan segera membahasnya melalui Panitia Khusus (Pansus) dalam waktu yang telah ditetapkan dan bakal disampaikan dalam sidang paripurna istimewa.

Rapat paripurna penyampaian LKPJ tahun 2018 turut dihadiri jajaran Forkopimda, Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen dan para pejabat Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Olly Resmi Lantik Deddy Abdul Hamid Sebagai Wabup Bolsel

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey resmi melantik Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan Dedi Abdul Hamid untuk sisa masa jabatan 2016-2021 yang dilaksanakan di Ruang Paripurna DPRD Provinsi Sulut, Selasa (23/4/2019) pagi.

Sebelum proses pelantikan, Gubernur Sulut membacakan Surat keputusan Menteri Dalam Negeri.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly berharap pelantikan Wabup Bolsel dapat mengoptimalkan jalannya pemerintahan.

“Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Deddy Abdul Hamid yang telah resmi dilantik untuk sisa masa jabatan 2016-2021. Semoga dengan dilantiknya Wabup Bolsel hari ini akan lebih mendorong pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Bolsel,” ujar Olly.

Gubernur Sulut meminta Bupati Iskandar Kamaru dan Wabup Dedi dapat terus bekerjasama hingga akhir masa jabatan.

“Saya harap apa yang telah dibangun sebelumnya oleh Bapak Herson Mayulu bersama Iskandar Kamaru yang selalu harmonis sehingga berjalan baik, maka inipun saya yakin akan berlanjut, saya yakin Bolsel akan lebih maju,” ungkap Olly.

Untuk diketahui, Dedi Abdul Hamid terpilih sebagai Wakil Bupati Bolsel Sisa masa jabatan 2016-2021, setelah memperoleh 18 suara sah dan mengalahkan rivalnya Ikhsan Gobel yang memperoleh 2 suara sah.

Pelantikan Wabup Bolsel turut dihadiri Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen, Ketua TP PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua TP PKK Kartika Devi Kandouw Tanos, Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru dan para pejabat Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut)

3 Event Unggulan Sulawesi Utara Siap Tarik Wisatawan

Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang diwakili Sekdaprov Edwin Silangen meresmikan Calender of Event 2019 Sulawesi Utara yang dilaksanakan di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin (22/4/2019).

Dalam kesempatan ini Sekdaprov Silangen mengungkapkan tiga event daerah yang masuk ke dalam event nasional.

Ketika event tersebut yaitu Festival Bunaken, Festival Pesona Selat Lembeh dan Tomohon International Flower Festival yang dimasukkan kedalam 100 Wonderful of Event 2019.

"Terimakasih kami ucapkan kepada Menteri Pariwisata yang terus mendukung kemajuan potensi wisata daerah di Sulawesi Utara. Terimakasih juga telah memasukan 3 event daerah dari 14 event ke dalam kalender nasional," kata Silangen.

Untuk diketahui, dalam pelaksanaan ketiga event itu, nantinya akan menampilkan produk unggulan dari berbagai daerah serta akan menampilkan pentas seni budaya yang ada di Sulawesi Utara, kegiatan marine tourism, kegiatan ecotourism, carnaval, kuliner, sport dan fashion.

"Semuanya ini dimaksudkan untuk mempromosikan pariwisata Sulawesi Utara, meningkatkan perekonomian Sulawesi Utara, menciptakan iklim investasi yang aman, pemberdayaan masyarakat, meningkatkan citra pariwisata Sulawesi Utara," ujar Silangen.

 "Selain itu, ketiga event ini bertujuan untuk menciptakan wahana interaksi selain antara penjual dan pembeli, juga antar pelaku usaha, guna menjalin komunikasi bisnis dan memperluas jaringan pemasaran; serta meningkatkan kunjungan wisatawan di Provinsi Sulawesi Utara," sambung Silangen.

Menpar Arief Yahya mengapresiasi dan memuji peningkatan dan perkembangan wisata di Sulut

"Creative, comersil, communication, commitment dan consistent merupakan poin penting suksesnya sebuah event. Prestasi Sulut selalu menjadi contoh dimanapun bagi saya. Kenaikan wisatawan asing sejak 2015 yaitu dari 20 ribu menjadi 120 ribu kunjungan. Sedangkan wisatawan nusantara mencapai 2 juta," ungkap Arief.

Menpar berharap peningkatan jumlah wisatawan ini bisa meningkatkan perekonomian di kawasan wisata. Menpar ingin unsur 3A (atraksi, amenitas, dan aksebilitas) ditingkatkan dan memadai untuk kelas dunia.

"Kita selalu berharap dengan semakin berkembang dan meningkatnya kunjungan ekonomi kita juga meningkat. Kita mau menjadikan Sulawesi Utara sebagai kawasan pariwisata di wilayah timur. Tentu unsur 3A nya harus semakin ditingkatkan," tambah Arief. 

Untuk diketahui, dalam Calendar of Event Sulut 2019, ada tiga event unggulan yang masuk 100 Wonderful Event Nasional. Tiga event itu adalah Festival Pesona Bunaken akan berlangsung di Manado pada 26-29 Juli 2019 mendatang.

Festival ini merupakan bentuk upaya melestarikan sumber daya alam bawah laut dan seni budaya di Pulau Bunaken. Sehingga, dapat memberikan jaminan keberlangsungan pariwisata setempat serta meningkatkan kunjungan wisatawan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Pulau Bunaken seluas 8,08 km² di Teluk Manado merupakan bagian dari kota administratif Manado.

Ada juga Tomohon International Flower Festival, 7-12 Agustus 2019. Event tahunan ini menampilkan kendaraan hias yang didekorasi menggunakan bunga khas Kota Tomohon dan daerah lainnya dalam berbagai bentuk dan variasi sesuai karakteristik masing-masing peserta. Kendaraan hias tersebut dinilai oleh tim pakar independen yang memiliki kompetisi di bidang florikultura.

Serta Festival Pesona Selat Lembeh akan berlangsung di Satkamla, Kecamatan Aertembaga Kota Bitung pada 6-10 Oktober 2019. Acara festival budaya ini dimeriahkan dengan; sailing pass; lomba kapal hias, festival kuliner, pentas seni dan budaya, colar plantation, 10 K, dan thanksgiving. Tujuan dari penyelenggaraan Festival Pesona Selat Lembeh ini untuk mempromosikan potensi Kota Bitung umumnya dan Selat Lembeh khususnya. (Humas Pemprov Sulut)