Senin, 22 Juni 2015

SHS Ramadhan di Sulut Berlangsung Aman










Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang mengatakan, memasuki hari ke-5 Bulan Suci Ramadhan dimana Umat Muslim melaksanakan Ibadah Puasa berlansung khusus dan aman.
Penegasan Gubernur tersebut disampaikan pada buka puasa bersama Pemprov Sulut dengan Umat Muslim didaerah ini, Senin (22/6) kemarin di kediaman Gubernur Sulut Bumi Beringin Manado.
Saya menyambut dengan penuh sukacita momentum berbahagia ini, karena seluruh komponen masyarakat bisa berbuka puasa bersama di rumah rakyat ini. “Ini merupakan suatu kebahagiaan bagi saya dan keluarga, untuk itu terima kasih banyak sudah memenuhi undangan,” katanya.
SHS mengatakan, puasa di hari ke-5 ini berjalan aman dan khusuk, demikian juga perayaan natal dilakukan umat Kristen dan inilah modal kita bersama yakn I kerukunan antar umat beragama,  karena kita semua menghormati agamamasing-masing. Inilah ciri kecerdasan yak ni kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual.
Dalam kesempatan berbahagia itu juga SHS mohon diri karena sudah mendekati berakhirnya masa jabatan bersama Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd.
“Pemimpin akan datang silih berganti untuk memberikan sumbangsi pribadi bagi kesejahteraan rakyat Sulut. Terima kasih semua pihak yang telah membantu terus menjaga kerukunan yang sudah lama terbina, karena torang samua basudara,” terang SHS.
Komitmen saya agar keamanan terus terjaga, saya bangga telah menjadi bagian dari sejarah pembangunan Sulut selama 10 tahun, tandas SHS.
Sementara Ketua MUI Kota Manado Ustadz Rizal Arsyad dalam ceramah ramadhan mengakui SHS sebagai sosok pembawa damai bagi warga Sulut, karena selama memimpin daerah yang kita cintai ini telah banyak menorehkan sejarah yang sangat bermanfaat dan berguna di berbagai pembangunan.
Semoga SHS bisa menghadirkan generasi Sarundajang selanjutnya, ujar Ustadz Arsyad. Disatu sisi dalam ceramahnya Ustandz Rizali mengungkapkan, makna berpuasa adalah menahan hawa nafsu dalam segala hal.
Dalam acara buka puasa bersama kali ini juga di hadiri Ketua dan Wakil Ketua TP.PKK Sulut Ibu Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun dan Ibu Mieke Kansil Tatengkeng, Anggota DPR-RI Vanda Sarundajang, Wagub Dr Djouhari Kansil MPd, Sekprov Ir Siswa R Mokodongan, Ketua DPRD Steven Kandou, Anggota DPRD Sulut lainnya, unsure Forkopimda dan tokoh agama dan tokoh masyarakat. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).  
       

Kembali JIPS dan Pemprov Bagi Kasih Dengan Anak Panti





Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS) bersama Pemprov Sulut, kembali melakukan aksi sosial berupa  bagi kasih dengan anak-anak yang tinggal Panti asuhan di Kota Manado, Senin (22/6) kemarin.
Kali ini Karo Pemerintahan dan Humas  Dr Jemmy Kumendong MSi yang  bertindak selaku Ketua Rombongan di dampingi Koordinator JIPS Donny Aray, bersama Ketua Bidang Mental Siritual Ismail Maga dan Korlap Steven Semen bersama sejumlah pengurus dan anggota lainnya,membagikan bantuan sosial ini kepada anak-anak yang berada di Panti Sosial Anak (PSA) Siti Khadijah kelurahan Kombos Timur Kec, Singkil. Usai dari Panti Siti Khadijah rombongan selanjutnya menuju Panti Asuhan (PA) Al-Ikhwan Kairagi 1 Kec, Mapanget Manado, sebelumnya dihari yang sama JIPS dan pemprov melalui Kumendong telah menyerahkan tambahan bantuan di PA An-Nur Kombos Barat. Dimana panti tersebut minggu lalu telah mendapat bantuan dari JIPS dan Pemprov  yang telah diserahkan oleh Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd.
Ismael Maga mengatakan, jumlah anak yatim yang diasuh di PSA Siti Khadijah berjumlah 66 anak  sedangkan pengasuh berjumlah 14 orang,   sementara di PA Al-Ikhwan Maga menyebutkan, berjumlah 22 orang mulai dari balita, anak-anak pemuda remaja hingga orang dewasa. Koordinator JIPS Donny Aray menyebutkan,  adapun bantuan sembako yang diserahkan Karo Pemerintahan dan Humas DR Jemmy Kumendong di tiga Panti Asuan tersebut meliputi beras, gula pasir, susu kaleng dan MP Asi
Kumendong saat menyampaikan sambutannya mengungkapkan kegiatan aksi sosial digelar para wartawan yang tergabung dalam JIPS yang setiap hari melakukan peliputan di Kantor Gubernur Sulut, mereka ini membawa bantuan kemanusiaan bagi mereka yang berkekurangan, apalagi saat ini bersamaan dengan saudara-saudara kita  Umat Muslim saat ini sedang melaksanakan Ibadah Puasa. Kegiatan ini juga sejalan dengan semangat Pemprov Sulut untuk membagi kasih dengan sesama manusia, jelas Kumendong sembari menambahkan kiranya bantuan kemanusiaan ini dapat diterima dengan baik. (kabag humas Drs jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).      

Diletakan SHS Sulut Bakal Miliki RS Khusus Mata







Warga Sulawesi Utara patut bersyukur dan berbangga, karena komitmen pemerintah dalam melayani masyarakat di bidang kesehatan terus dimaksimalkan.
Hal tersebut terbukti dengan dilaksanakannya pembangunan Rumah Sakit khusus Mata yang terletak di bilangan Kompleks Kelurahan Pakowa Manado, awal pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang bersama Wagub Dr Djouhari Kansil MPd, Ketua Komisi IV DPRD Sulut James karinda SH serta Kadis Kesehatan Prov. Sulut dr Grace L Punuh MKes  Senin (22/6) kemarin.
Dalam sambutannya Gubernur memberi apresiasi kepada jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Sulut yang dipimpin Kadis dr Grace L Punuh MKes, atas kerja keras dan langkah maju dalam bidang kesehatan dalam mewujudkan pembangunan RS Khusus mata ini. RS ini merupakan RS. mata pertama yang ada di wilayah indonesia timur, jelas Sarundajang.
Pembangunan ini  merupakan tekad bersama, yang didukung sepenuhnya oleh rakyat Sulut dan DPRD Provinsi Sulut. Sarundajang menjelaskan secara singkat tentang Pelayanan kesehatan khusus mata, karena klinik mata  memiliki sejarah panjang di Sulut, dimulai dulu dari RS Gunung Wenang Manado. Dimana para mantri waktu itu Frets Sarundajang dan Mantri Karouw yang sangat dikenal, serta  penyandang Doktor Ahli Mata pertama di Sulut yang bertugas di RS Gunung Wenang Manado yaitu doktor Mandang.
Perkembangan di bagian pelayanan kesehatan mata berkembang dengan pesat, RS mata perlu ada karena di Sulut berdiri rumah sakit umum RSUD Kandou sebagai pusat rujukan. 
Pemerintah daerah dan pusat mendukung penuh pembangunan rumah sakit ini, Gubernur yakin RS. Khusus mata ini akan mendapat bantuan besar dari pusat. Untuk itu Gubernur berharap stakeholders terkait mampu meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bina pola hidup masyarakat dengan baik, berikan pelayanan terbaik sesuai standart nasional, Secara Khusus Gubernur juga menyampaikan penghargaan kepada kepala UPTD Balai Kesehatan Mata Masyarakat Dr. Diana Watania sebagai embrio dari pembangunan RS. mata yang  diharapkan bersama.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut DR Grace L Punuh MKes menyatakan rasa syukurnya karena Pemprov Sulut melalui Golden triangle telah memberi perhatian khusus dengan telah mengucurkan dana untuk peningkatan pelayanan kesehatan mata secara umum dan lebih khusus tindakan untuk pasien katarak mengingat hasil rizet kesehatan dasar 2013 Provinsi Sulut merupakan Provinsi tertinggi katarak yaitu 3,7 %. Ditambah pula dengan angka penyakit degenerative lebih khusus diabetes melitus di Sulut sangat tinggi mengakibatkan angka kebutaan yang disebabkan oleh kelainan retina akibat komplikasi penyakit DM sudah sangat mengkhawatirkan. Punuh menambahkan,  pembangunan RS. Khusus Mata ini menghabiskan anggaran sebesar17.306.000.000 M dan bisa menampung pasien 200 orang

SHS Jadi Pembicara Utama di Rakernas PGIW/SAG





Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang akan menjadi Pembicara Utama (keynote speaker)  pada Rakernas Persekutuan Gereja Indonesia Wilayah Sinode Am Gereja-Gereja Sulutteng (PGIW/SAG). Hal itu dibenarkan Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd selaku Ketua Umum Panitia, usai pertemuan dengan SHS di rudis Gubernuran Bumi Beringin Manado, Senin (22/6) kemarin.
Pertemuan yang turut dihadiri Sekjen SAG Sulutteng Pdt Lamberty Mandagie MTh dan Kadis Diknas Asiano G Kawatu SE MSi selaku Ketua Harian Panitia, menurut Kansil Gubernur telah menyatakan kesediaannya untuk menjadi pembicara utama dalam rakernas yang akan diselenggarakan mulai 25 s/d 28 Juni 2015 di Graha Bumi Beringin Manado.
Wagub mengatakan, Selain Gubernur SHS, pembicara lain berasal dari PGI. Peserta juga akan menerima materi berupa sosialisasi UU Desa, UU perlindungan Umat beragama serta panel diskusi.
Kawatu menambahkan, pesrta yang akan hadir dalam rakernas tersebut berjumlah 135 orang. Mereka merupakan perutusan dari 28 PGIW/SAG, MPH PGI,  Moderamen SAG Sulutteng, MPBPP serta Esekutif SAG. Turut hadir Karo Umum Jemmy Ringkuangan AP MSi. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).