Senin, 12 Februari 2018

Gubernur Olly Apresiasi DPRD Sulut



Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menghadiri rapat Paripurna DPRD Sulut dalam rangka Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Ranperda  Tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah PT. Jaminan Kredit Daerah Provinsi Sulut dan Ranperda Tentang Pertambangan Mineral bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Sulut senin( 12/02/ 2018 ) kemarin.
Dalam tanggapan Gubermur Olly mengatakan Apresiasi kepada Pimpinan  dan segenap Anggota Dewan yang terhormat melalui Fraksi-Fraksi DPRD yang dengan penuh kesungguhan telah mengkritisi, menanggapi bahkan memberikan masukan terhadap kedua ranperda ini. Pembentukan badan usaha milik daerah dan ranperda tentang pertambangan mineral ini diproyeksikan untuk mampu menjadi bagian dari landasan pajak yang akan mengantar kita pada percepatan pembangunan daerah yang akan menjadikan Sulut sebagai pintu gerbang di Kawasan Timur Indonesia demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,  kata Gubernur Olly

Tujuan pendirian PT Jaminan Kredit Daerah ( PT Jamkrida ) Provinsi  Sulut adalah untuk memberikan jasa penjaminan dalam rangka pembiayaan kepada perseorangan, badan usaha, perseroan terbatas, unit usaha suati yayasan,  dan usaha Mikro, Kecil Menengah dan Koperasi ( UMKMK ) , ujar Gubernur.
Dan  meningkatkan kegiatan ekonomi kerakyatan di sulut serta. meningkatkan sumber pendapatan asli daerah, lanjut Gubernur Olly.

Begitupun dengan tujuan pengelolaan pertambangan mineral daerah  yaitu, untuk menjamin efektivitas pengendalian kegiatan usaha pertambangan untuk meningkatkan nilai tambah secara berdaya guna , berdaya saing  dan berwawasan lingkungan hidup, menjamin tersedianya perencanaan  dan pemanfaatan mineral sebagai bahan baku, mengembangkan kemampuan.daerah di bidang pengelolaan pertambangan  mineral melalui penguasaan ilmu dan teknologi, mengembangkan pola kemitraan , memberdayakan masyarakat dan menjamin kepastian hukum dalam penyelenggaraan pertambangan mineral di daerah , jelas Gubernur Olly.
Rapat Paripurna ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulut Steven O.E Kandouw, Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen, Forkopimda Sulut dan pejabat dilingkup Pemprov Sulut.



Gubernur dan Wakil Gubernur Laporkan SPT Tahunan



Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, Ketua DPRD Sulut Andre Angouw, melakukan laporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh secara tepat waktu, senin (12/2/2018), kemarin di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manado.

Gubernur Olly mengatakan bahwa SPT wajib dilakukan seluruh pejabat, pegawai maupun masyarakat.

"Sebab pajak merupakan salah satu tulang punggung keuangan negara. Karena itu, harus dibarengi dengan etos kerja yang lebih baik.
Dengan adanya e-Filing, maka semua akan dimudahkan, pelaporan SPT akan semakin cepat jika menggunakan e-Filing, karena bisa dari mana saja," terang Olly Dondokambey.

Olly juga menginstruksikan semua aparatur sipil negara (ASN) sebagai Wajib Pajak segera melaporkan SPT Tahunan.

"Setiap ASN juga diwajibkan menggunakan e-Filing dalam penyampaian SPT," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur, Wakil Gubernur dan Ketua DPRD Suluyt saat mengisi Laporan SPT Tahunan disaksikan oleh Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen dan Wakil ketua DPRD Sulut Wenny Lumentut.


Sulawesi Utara Progresif, OD-SK Bersyukur

Ku naikkan syukurku,
Buat hari yang Kau b'ri,
Tak habis-habisnya,
Kasih dan rahmatMU,
S'lalu baru,
Dan tak pernah terlambat PertolonganMU,
Besar setiaMU di s'panjang Hidupku....

Begitulah sepenggal lirik lagu rohani yang dinyanyikan secara kwartet oleh Gubernur Olly Dondokambey, Ibu Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw dan Ibu Devi Kandouw-Tanos dalam ibadah syukur dua tahun kepemimpinan Gubernur Olly dan Wagub Kandouw (OD-SK) yang dilaksanakan di Ruang Mapalus, Senin (12/2/2018) siang.

Mereka menyanyikannya dengan penuh penjiwaan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan yang telah menyertai kepemimpinan OD-SK  dalam mewujudkan Sulawesi Utara yang progresif di segala bidang.

Kata demi kata dari lagu itu terasa mengena di hati. Hampir semua Aparatur Sipil Negara dari pejabat hingga staf serta tamu undangan lainnya ikut bernyanyi bersama dari tempat duduknya.

Syukur. Ya kata itu jugalah yang terucap dari Gubernur Olly saat menyampaikan sambutan.

"Kami bersyukur kepada Tuhan atas penyertaanNya dalam kepemimpinan OD-SK selama dua tahun ini," ucap Olly.

Memang, tanpa terasa, dua tahun telah berlalu sejak Gubernur Olly dan Wagub Kandouw dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara untuk memimpin bumi nyiur melambai pada periode 2016-2021.

Gubernur Olly memahami bahwa kepercayaan dari rakyat Sulut dalam bentuk jabatan yang diemban saat ini merupakan tugas mulia. Karena di dalamnya asa dan harapan masyarakat Sulut akan kehidupan yang lebih baik sedang digantungkan.

Mantan anggota DPR RI itu bertutur, dirinya menyadari tugas yang dikerjakannya menjadi berat apabila tidak didukung segenap elemen pembangunan yang ada. Namun, sebaliknya, tugas itu menjadi sukacita syukur tersendiri, manakala mampu menyaksikan bahwa semangat dan tekadnya untuk terus memajukan Sulut disambut secara positif oleh segenap stakeholders pembangunan bangsa dari pusat hingga daerah.

"Utamanya segenap jajaran di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara," bebernya.

Lanjut Gubernur Olly, dukungan itu mampu membawa perubahan yang lebih baik dalam pembangunan Sulut selang dua tahun ini.

"Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara pada akhir tahun 2017 tumbuh sebesar 6,49% (yoy), angka ini diatas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,06%. Sementara itu, kita juga mampu menekan inflasi daerah sebesar 2,44%," ungkap Olly.

Gubernur Olly juga menyampaikan beberapa progres pembangunan daerah lainnya sebagai salah satu bentuk akuntabilitas dan transparansi pembangunan yang sedang dikerjakan.

"Kemiskinan Sulut pun saat ini berada pada posisi 7,9%, lebih rendah dari rata-rata nasional sebesar 10,12%, Angka Pengangguran sebesar 6,12%, Gini Ratio 0,394. Angka Harapan Hidup naik menjadi 71,02, IPM juga turut naik menjadi 71,05.," papar Olly.

Begitu juga, dalam upaya mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan bersih, kata Olly di tahun 2016 Sulut kembali mampu mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.

Terkait pembangunan sektor infrastruktur juga, beber Olly semuanya terus dipacu.

"Rehabilitasi jalan dan jembatan sepanjang 998,613 Km di 15 Kabupaten/Kota; Pembangunan Bendungan Lolak dengan nilai kontrak sebesar Rp.830 miliyar dengan realisasi fisik sampai dengan tahun 2017 sebesar 48,83% yang ditargetkan selesai pada tahun 2019; Pembangunan Bendungan Kuwil dengan nilai kontrak Rp.1,5 triliun dengan realisasi fisik sampai dengan tahun 2017 telah mencapai 18,089% ditargetkan selesai pada tahun 2019; Pembangunan jalan tol Manado-Minahasa Utara-Bitung sepanjang 39 Km dengan realisasi fisik sampai dengan tahun 2017 sebesar 26,29%; ratio elektrifikasi juga mengalami peningkatan dari 87,39% tahun 2016 menjadi 92,47% di tahun 2017," urainya.

Hal yang sama, terang Olly, juga sudah direalisasikan dalam sektor perhubungan dan komunikasi, disamping terus melakukan perbaikan fasilitas keselamatan berlalu lintas pada ruas jalan nasional maupun provinsi, juga telah dikerjakan beberapa program strategis.

"Pembukaan rute baru penerbangan internasional langsung dari Manado ke delapan Kota di China (PP), yakni: Makau, Guangzhou, Changsa, hongkong, Wuhan, Chengdu, Nanchang, dan Hangzhou, yang dilayani oleh maskapai penerbangan Lion Air, City Link Air dan Sriwijaya Air," kuncinya.

Berbagai capaian kerja ini tentunya merupakan prestasi bersama yang membanggakan dan patut disyukuri, serta harus dijadikan sebagai landasan berpijak membangun Sulut dalam bentangan tahun-tahun kedepan yang telah menanti.

Oleh karenanya, menapaki awal tahun ketiga kepemimpinan OD-SK ini, Gubernur Olly mengajak seluruh ASN dan masyarakat bersama-sama bekerja dalam bingkai kesadaran dan semangat bahwa ”Torang Samua Ciptaan Tuhan” demi percepatan terwujudnya Sulawesi Utara yang Berdikari Dalam Ekonomi, Berdaulat Dalam Politik, dan Berkepribadian Dalam Budaya. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Ini Laporan Capaian 2 Tahun Kepemimpinan OD-SK Kepada Rakyat Sulawesi Utara

Senin, 12 Februari 2018 genap dua tahun Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw (OD-SK) memimpin Sulawesi Utara. Program-program pembangunan Sulawesi Utara diwujudkan secara bertahap. Dimulai dengan membuat fondasi di tahun pertama dan dilanjutkan dengan tahap percepatan di tahun ke dua.

OD-SK terus menunjukan kinerja dan berkarya bagi Rakyat Sulawesi Utara. Sebagai pengemban amanah rakyat dari dari Miangas hingga Pinogaluman untuk membangun Sulawesi Utara Hebat, melalui Visi dan Misi serta kinerja sebagaimana terpapar dalam laporan kepada rakyat sebagai berikut:

Untuk diketahui VISI SULAWESI UTARA 2016-2021
Terwujudnya Sulawesi Utara Yang Berdikari Dalam Ekonomi, Berdaulat Dalam Politik Serta Berkepribadian dalam Budaya.

Serta MISI SULAWESI UTARA 2016-2021 yaitu :
1. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan memperkuat sektor pertanian dan sumberdaya kemaritiman, serta mendorong sektor industry dan jasa;
2. Memantapkan pembangunan sumberdaya manusia yang berkepribadian dan berdaya saing;
3. Mewujudkan Sulawesi Utara sebagai destinasi investasi dan pariwisata yang berdaya saing;
4. Mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang tinggi, maju dan mandiri;
5. Memantapkan pembangunan insfrastuktur berlandaskan prinsip pembangunan berkelanjutan;
6. Mewujudkan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan timur;
7. Mewujudkan Sulawesi Utara yang berkepribadian melalui tata kelola pemerintahan yang baik.

 
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH:

Target Pendapatan Daerah (PATDA) tahun anggaran 2017 ditetapkan sebesar Rp.3.723.697.617.672,- dengan realiasi capaian kinerja sebesar Rp.3.731.908.476.107,- atau mencapai 100,22%. Sedangkan untuk Belanja Daerah ditargetkan sebesar Rp.3.852.822.284.520,- dengan jumlah serapan capaian kinerja sebesar Rp.3.555.248.335.529,- atau mencapai 92,28%, meningkat dibanding tahun 2016 yang berada pada 89,98%.

Tersedianya Perda tentang APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2018, Peraturan Gubernur tentang Penjabaran APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2018, serta Perda tentang Perubahan APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2017 dan Peraturan Gubernur tentang Penjabaran Perubahan APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2017 tepat waktu.

Terlaksananya Pengelolaan Belanja Transfer Pemprov. Sulut TA 2017 untuk pemohon dana tidak terduga yakni kepada Pemerintah Kota Bitung, juga kepada 961 permohonan hibah, 32 permohonan bantuan sosial, dengan realisasi kinerja 100%.

Terlaksananya Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp. 39.800.000.000,00 (tiga puluh sembilan milyar delapan ratus juta rupiah) yang terbagi atas:

a) BKK Bidang Kesehatan kepada Kota Kotamobagu sebesar Rp. 25.000.000.000,00 (Dua Puluh Lima Milyar Rupiah).

b) BKK Bidang Infrastruktur kepada Kabupaten Minahasa sebesar Rp. 2.900.000.000,00 (Dua Milyar Sembilan Ratus Juta Rupiah)

c) BKK Bidang Infrastruktur kepada Kabupaten Minahasa Tenggara sebesar Rp. 10.000.000.000,00 (Sepuluh Milyar Rupiah)

d) BKK Bidang Infrastruktur kepada Kabupaten Bolaang Mongondow sebesar Rp. 1.900.000.000,00 (Satu Milyar Sembilan Ratus Juta Rupiah)

Pembuatan Sistem Informasi rencana pelaksanaan Pengadaan, berbasis Aplikasi Helpdesk Trouble Ticketing System LPSE Provinsi Sulawesi Utara, dan Aplikasi e-Reporting LPSE Provinsi Sulawesi Utara.

Penayangan 391 paket dengan total anggaran Rp. 544.587.310.210,00 melalui Sistem E-Procurutment LPSE Sulut Per 31 Desember 2017, dengan perincian Sbb: APBD sebanyak 355 Paket dengan Pagu Anggaran Rp. 510.382.656.210,- dan APBN sebanyak 36 Paket dengan Pagu Anggaran Rp. 34.204.654.000,-.

Pembentukan Tim Pembina SAMSAT untuk Upaya koordinasi dan peningkatan sinergitas semua pihak yang tergabung dalam pelayanan SAMSAT; Penambahan Unit Pelayanan SAMSAT Pembantu di Tuminting, SAMSAT Corner, SAMSAT Keliling, dan SAMSAT Drive-through; Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan Pajak dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di unit-unit pelayanan SAMSAT serta pendekatan pelayanan/penambahan unit pelayanan di wilayah tertentu. Selain itu, terdapat juga Program Inovatif untuk memudahkan masyarakat wajib pajak berbasis aplikasi online e-SAMSAT OD-SK (ONLINE DALAM SELESAIKAN KEWAJIBAN) PAJAK RANMOR sebagai hasil kerjasama antara Pemerintah Sulawesi Utara, Kepolisian Daerah Sulawesi Utara, PT. Jasa Raharja cabang Sulawesi Utara dengan Bank SulutGo.

Dalam hal pengelolaan keuangan selama 2016-2017 dilaksanakan Implementasi Gerakan Nasional Non Tunai untuk Transaksi Keuangan pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Jaringan online SIMDA Keuangan dan Kasda On-line? untuk mempercepat proses pencairan uang dari Kas Daerah kepada Pihak Ketiga dan Bendahara SKPD.

Atas semua itu, di tahun 2017 Pemerintah Sulawesi Utara berhasil mempertahankan prestasi mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk pengelolaan keuangan Tahun Anggaran 2016. Yang sebelumnya juga diraih di tahun 2016 untuk pengelolaan keuangan di tahun 2015.

BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN:
Tersusunnya Ranperda RPJMD Provinsi Sulawesi Utara, Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2018, Penyusunan dan penandatanganan kesepakatan KUA dan PPAS tahun 2018, serta KUA dan PPAS Perubahan 2017 secara terstruktur, sistimatis, tepat waktu dan sesuai dengan peraturan perundangan.

Penerapan program strategis yang dikenal dengan ODSK (Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan) sebagai instrument Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2016 ? 2021, untuk menangani secara serius masyarakat miskin di Sulawesi Utara.

Menjadi Tuan Rumah Pelaksana Penyelenggaraan Konreg PDRB Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (SULAMPUA).

BIDANG PENDIDIKAN:
Kinerja Pemprov. Sulut pada bidang pendidikan ditandai dengan:

* Angka Partisipasi Kasar (APK), untuk SD 106,09%; SMP 106.93% dan SMA 88,22%;
* Angka Partisipasi Murni (APM) SD 89,93%; SMP 76,19% dan SMA 61,97%;
* Angka Partisipasi Sekolah (APS) usia 7-12 Tahun sebesar 98,12%; usia 13-15 tahun sebesar 88,50% dan usia 16-18 tahun sebesar 68,52%;
* Angka putus sekolah untuk tingkat SD 0,13%, SMP 0,37% dan SMA 0,08% serta SMK 0,40%;

Angka Melek Huruf L+P sebesar 99,63%, atau mampu menekan angka buta huruf hungga titik 0,37%, dengan rata-rata lama sekolah mencapai 9,09 Tahun dan tingkat kelulusan untuk SD mencapai 100% kelulusan, SMP 99,99 % SMA 99.97 SMK 99,96%;

* Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terealisasi Rp.495.983.800.000,00 yang diperuntukan kepada 2.222 SD, 706 SMP, 221 SMA/SMK;
* Penerima bantuan program indonesia pinter tingkat SD siswa 62.018 anggaran 26.161.425.000,- tingkat SMP siswa 31.268 anggaran 20.379.000.000,- tingkat SMA siswa 10.012 anggaran 8.702.500.000,- tingkat SMK siswa 11.074 anggaran 7.778.500.000,-. Selain itu, terdapat penambahan untuk bantuan beasiswa untuk S1 meningkat menjadi Rp.1.096,000.000,-; S2 Rp.1.420.000.000,- dan S3 sebesar Rp.1.550.000.000,-;

* Tahun 2017 dilaksanakan Pengadaan Aplikasi Engesan (COAMN Center Pendidikan) yang digunakan untuk memonitor setiap kegiatan belajar mengajar yang dilakukan sekolah tertentu.

* Tahun 2017 menjadi tahun mendulang prestasi dibidang pendidikan, diantaranya: Juara II cerdas cermat empat pilar yang diselenggarakan sekjen MPR-RI, an. SMA Negeri 1 Tareran Minsel; Medali Perak mata pelajaran Astronomi Lomba Olipiade Sains tingkat Nasional, a.n. Felicia G. Tuerah SMA Kr Eben Heazer Manado; Medali Perunggu mata pelajaran Matematika lomba Olimpiade Sains Tingkat Nasioanal, an. Daniel K. Tumiwa SMA Kr Eben Heazer Manado; Medali Emas Pencak Silat Putra Lomba Olimpiade Olahraga Tingkat Nasional, an. an. Abdul F. Bandu SMPN 7 Bitung; dan Juara III Keterampilan Merangkai Bunga Lomba Keterampilan Siswa tingkat Nasional an. Regita sual SLB Damai Tomohon.

KESEHATAN:
Peningkatan kualitas kesehatan Masyarakat Sulawesi Utara mendapat perhatian khusus dalam program OD-SK, dalam capaian kinerja sebagai berikut:

* Angka Harapan Hidup terus meningkat hingga mencapai 71.02 tahun, menurunnya jumlah kasus Gizi Buruk dari 40 kasus di tahun 2016, mampu ditekan hingga 25 kasus di tahun 2017, atau berkurang sebesar 38%. Presentase Gizi Buruk yang mendapatkan Perawatan mencapai 100%.; Angka Kematian Ibu (AKI) menurun dari 54 kasus di tahun 2016 menjadi 37 kasus di tahun 2017; dan Penurunan Angka Kematian Bayi dari 250 kasus pada tahun 2016, turun menjadi 161 kasus pada tahun 2017.

* Inovasi yang dilakukan dalam mencapai peningkatan kualitas kesehatan antara lain:

* kegiatan Community based Surveillance (CBS) atau Surveilans Berbasis pemberdayaan masyarakat guna deteksi dini dan fast Respon terhadap penyakit Menular berpotensi KLB.

* Pelaksanaan Bina Desa Sahabat Kusta di Kabupaten Minsel dan Kabupaten Bolmut.

* Pemberdayaan orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK).

* Pembinaan di Kab. Minahasa membentuk 4 layanan komprehensif berkesinambungan (LKB) untuk melasanakan program HIV.

* Lahirnya Pergub Sulut nomor 42 tahun 2016 tentang Pengendalian Rabies pada Manusia.

* Gerakan “Ketuk Pintu” untuk mencari tahu penderita TBC yang belum terjaring oleh pelayanan kesehatan.

* Piot Project Vaksinasi HPV pada anak sekolah untuk pencegahan primer kanker mulut rahim pada wanita.

* Membantu penanganan kasus Gizi Buruk dengan menyalurkan Makanan Tambahan berupa Biskuit, Susu dan suplemen.

* Pelayanan BPJS bagi Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk yang berekonomi lemah.

* Tersedianya Tim Ahli Gizi yang terdiri dari Dokter-dokter Spesialis Gizi Klinik, Anak dan Nutrisionist untuk menangani masalah Gizi.

* Penyaluran Makanan Tambahan bagi Ibu Hamil yang Kurang Energi Kronik (KEK).

* Penyediaan layanan Hallo Sehat untuk informasi Kesehatan.

* RSUD Noongan melakukan pembenahan ruang lingkup untuk menunjang program NAWACITA, Program GERMAS dan Program OD-SK (Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan)

* Penghargaan Kab/Kota dengan cakupan IDL ? 80% dari Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Tahun 2016 antara lain: 1).Kab. Bolmong Utara, 2).Kab. Sitaro; 3).Kab. Minahasa; 4). Kota Tomohon; 5).Kota Manado; 6).Kab. Minahasa Utara; 7). Kab.Minahasa Selatan; 8). Kab. Bolmong Timur.

* Penghargaan dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan pada 21 Maret 2017 sebagai Dinas ksehatan Provinsi dengan Pencapaian Tertinggi untuk Indikator Janji Presiden Program P2P dalam Indikator Suspek Malaria yang Dikonfirmasi dan Kasus Malaria Positif yang Diobati Sesuai Standar Tahun 2016;

* Penghargaan Kinerja Terbaik Program Penanggulangan TB 2016 dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan pada 10 April 2017

* Kota Tomohon dan Kab. Minahasa mendapatkan sertifikat Eliminasi dari Malaria;

* Juara ke-2 Lomba Website antar Dinkes Provinsi tingkat Nasional;

* Kab/Kota yang mendapat Tatanan Kawasan Sehat yaitu 6 (Enam) Kab/Kota;

* Terakreditasinya RSUD Noongan Versi 2012;

* Diterbitkannya sertifikat tanah oleh Badan Pertanahan;

* Juara ke-4 Hospital Family Planning Project PERSI Award ? IHMA
BIDANG PEREKONOMIAN:
Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara tahun 2016 mencapai 6,18% atau mengalami peningkatan sebesar 0,6% dibandingkan tahun 2015 yang berada pada capaian 6,12%. Dan terus mengalami peningkatan di tahun 2017 sebesar 0,14% menjadi 6,32% dari tahun 2016.
Angka kemiskinan Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2016 mampu ditekan hingga pada angka 8,20% atau turun sebesar 0,78% jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang berada pada angka 8,98%. Di tahun 2017 angka kemiskinan kembali ditekan sebesar 0,3% menjadi 7,9%. Sedangkan angka pengangguran pada tahun 2015 sebesar 9,01% mampu ditekan hingga 6,20% di tahun 2016 dan terus turun hingga sebesar 6,18% di tahun 2017.

Inflasi Sulawesi Utara Tahun 2015 sebesar 5,56% turun menjadi 3,31% di tahun 2016, bahkan inflasi ?year on year? terendah se-Indonesia sebesar 0,35%. Kemudian, ditahun 2017 inflasi turun sebesar 0.87% menjadi 2,44%.

BIDANG SOSIAL

* Pemberian bantuan tunai bersyarat Program Keluarga Harapan (PKH) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 157 Kecamatan Se Sulut.

* Pemberian Jaminan Kesejahteraan Sosial kepada warga Korban Bencana Alam dan Bencana Sosial melalui ketersediaan logistik pada saat masa tanggap darurat. Penyelenggaran Bakti Sosial Taruna Siaga Bencana I (Tagana) Tingkat Nasional dan ASEAN di Kab. Minahasa dan Kota Tomohon.

* Pemberian bantuan kepada Komunitas Adat Terpencil (KAT) berupa:
– Bantuan permukiman sosial KAT sebanyak 118 unit tahun 2016, 77 unit tahun 2017, Bantuan Jaminan Hidup, Bibit Tanaman, Peralatan Kerja dan Peralatan Rumah Tangga dan MCK kepada masyarakat terpencil, kepulauan dan perbatasan.
– Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Keluarga Miskin sebanyak 400 unit dengan realisasi 399 unit rumah yang berhasil direhabilitasi di tahun 2017.

* Pemberian bantuan usaha ekonomi produktif kepada kelompok usaha bersama (KUBE) bagi keluarga miskin dengan total bantuan berjumlah 241 KLP (2.410 KK).

* Dua tahun berturut-turut menerima penghargaan Aditya Karya Mahatva Yodha dari Karang Taruna Pusat atas kepedulian terhadap Pemberdayaan Karang Taruna.

 

PEKERJAAN UMUM:

* Rehabilitasi jalan dan jembatan sepanjang 998,613 Km di 15 Kab/Kota;

* Pembangunan Bendungan Lolak dengan nilai kontrak sebesar Rp.830 miliyar dengan realisasi fisik sampai dengan tahun 2017 sebesar 48,83% yang ditargetkan selesai pada tahun 2019;

* Pembangunan Bendungan Kuwil dengan nilai kontrak Rp.1,5 triliun dengan realisasi fisik sampai dengan tahun 2017 telah mencapai 18,089% ditargetkan selesai pada tahun 2019;

* Pembangunan jalan tol Manado-Minahasa Utara-Bitung sepanjang 39 Km dengan realisasi fisik sampai dengan tahun 2017 sebesar 26,29%.

 

PERHUBUNGAN, INFORMASI DAN TELEKOMUNIKASI:
* Penambahan rute baru penerbangan internasional langsung dari Manado ke-8 (delapan) Kota di China (PP), yakni: Makau, Guangzhou, Changsa, hongkong, Wuhan, Chengdu, Nanchang, dan Hangzhou, yang dilayani oleh maskapai penerbangan Lion Air, City Link Air dan Sriwijaya Air;

* Pengoperasian Bandara Samratulangi menjadi 1×24 Jam untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat;

* Pengoperasian 9 trayek Bus Damri Perintis untuk melayani aksebilitas dari Manado menuju daerah perbatasan Kab. Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan dan Manado-Minahasa Utara hingga Bitung;

* Pengoperasian Kapal-Kapal Perintis untuk melayani Aksebilitas Daerah Pulau Perbatasan yang menjangkau antara lain:
– KMP Tude (Bitung-Lembe);
– KMP Watunapato (Likupang-Melonguane-Marampit-Miangas);
– KMP Lokong Banua (Bitung-Tagulandang-Siau-Pananaru);
– KMP Lohoraung (Likupang-Biaro-Tagulandang-Makalehi-Siau-Buhias);
– KMP Meliku Nusa (Tahuna-Kep. Nusa Utara);
– KMP Berkat Taloda (Tahuna- Kep. Nusa Utara);
– KMP Sabuk Nusantara 38 (Bitung- Kep. Nusa Utara);
– KMP Sabuk Nusantara 51 (Bitung- Kep. Nusa Utara).

* Pengadaan kapal penyeberangan (Ro-Ro) 1.000 GRT untuk melayani lintasan Amurang-Pananaru-Marore;

* Peresmian pengoperasian 12 pelabuhan laut di Sulawesi Utara oleh Presiden RI, yaitu: pelabuhan Tahuna, Petta, Buhide, Kalama, Lipang, Kahakitang, Kawaluso, Matutuang, Kawio, Sawang, Buhias dan Amurang;

* Tersediaanya jaringan internet 4G dan TV digital di Pulau Miangas yang diresmikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI bersama Gubernur Sulawesi Utara pada tanggal 31 Juli 2017.

* Gubernur Sulawesi Utara meluncurkan 3 (tiga) media sosial (medsos) resmi Pemerintah Provinsi Sulut, yakni: Facebook, Instagram dan Twitter. Selain itu, diluncurkan juga Suara Rakyat sebagai media bagi masyarakat untuk berkomunikasi langsung dengan Pemerintah Provinsi. Melalui medsos dan Suara Rakyat juga dapat mempublikasikan program/kegiatan SKPD se-Sulut.

* Pembangunan menara-menara BTS di sejumlah daerah Sulut yang blank Spot bekerjasama dengan kementerian Kominfo RI.

* Tersedianya regulasi penyelenggaraan pemerintahan e-government berbasis TIK, yaitu: Peraturan Gubernur Sulut Nomor 23 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Berbasis TIK, Instruksi Gubernur Sulut Nomor 480/1196/Sekr.DKIPSD tentang Kebijakan Penerapan E-Government, dan Surat Keputusan Kepala Dinas KIPS Daerah Provinsi Sulut Nomor 13 Tahun 2017 tentang Pembentukan Tim Cyber TIK.

* terpasangnya rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, dan pagar pengaman jalan, delineator dan rambu petunjuk pendahulu jurusan(RPPJ)

 

LINGKUNGAN HIDUP:
* Penyediaan 10 unit perahu pengangkut eceng gondok, pembinaan AMDAL dan pemeriksaan UKL-UPL dan SPPL di kabupaten/kota.

* penyediaan 21 unit truk sampah dengan jumlah Anggaran Rp. 8.400.000.000 untuk kelancaran sarana dan prasarana pengelolahan sampah;

* Pembentukan Kelompok Bank Sampah di Bunaken dan Manado Tua.

* Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dengan PT. Moderne Energie Internasional tentang Perencanaan, Pengadaan, Pembangunan dan Pengolahan sampah menjadi Listrik dengan Teknologi Martin dari Jerman di Provinsi Sulawesi Utara

 

BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA:
1. Keikutsertaan atlit Penyandang Cacat (paralimpian) pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV tahun 2016 di Jawa Barat, dimana Kontingen Sulawesi Utara berhasil meraih 6 (enam) medali emas, 7 (tujuh) medali perak dan 7 (tujuh) medali perunggu dari cabang Atletik, Renang, Angkat Berat, Catur, dan Tenis Meja;

2. Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) tahun 2016 di Jayapura Papua meraih peringkat 2 dari 8 provinsi di wilayah Indonesia Timur dan berhasil meraih 5 (lima) medali emas dan 7 (tujuh) medali perak dari cabang Pencak Silat, Volly, Basket dan Bulutangkis.

PENANAMAN MODAL DAN INVESTASI:
Dari target realisasi investasi yang ditetapkan untuk tahun 2017, berhasil dicapai sebesar Rp.6 triliun yang terdiri dari 4.6 Triliun PMA (Penanaman Modal Asing) sebesar Rp 1.4 triliun PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri).

 

BIDANG KETENAGAKERJAAN:
* Penempatan tenaga kerja antar lokal (Job Fair) melalui 7 tahap dengan serapan tenaga kerja sebanyak 4.093 orang, atau mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun 2016 yang berjumlah 1896 orang.

* Daerah dengan UMP tertinggi ke 3 Nasional (setelah DKI dan Papua) dengan nilai UMP Rp.2.598.000,-;

* Penghargaan PARAMAKARYA tingkat Nasional di Bidang Produktivitas yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Drs. H. Jusuf Kalah tanggal 8 Desember 2017 kepada 2 (dua) perusahaan binaan UPTD Pengembangan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Utara.

 

BIDANG URUSAN KETAHANAN PANGAN:
* Ketersediaan beras poroduksi lokal sebanyak 379.797 ton, jumlah yang dikonsumsi sebesar 330.715 ton dengan jumlah penduduk sebanyak 2.436.921 jiwa, sehingga Sulawesi Utara untuk tahun 2016, terdapat surplus beras sebesar +49.082 ton.

* Pembangunan Lumbung Pangan di Miangas serta pengisian beras sebesar 3 ton

* Pengadaan cadangan pangan pemerintah daerah 12,498 ton. Total cadangan Pangan sampai saat ini sebesar 112,49 Ton.

 

BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN:
1. Fasilitasi Penanganan Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sebanyak 131 kasus di tahun 2016 dan pada tahun 2017 berjumlah 127 kasus.

2. Launching Aplikasi LAKER (Lapor Kekerasan) online untuk mempermudah masyarakat menyampaikan pengaduan apabila mendapati atau terjadi kekerasan.

3. Kota Bitung Menerima Penghargaan Kota Layak Anak 2017 oleh Pemerintah Pusat.

4. Penghargaan Anugerah Parahita Ekapaya (Ape) tahun 2016 Tingkat Madya kepada Pemprov. Sulut sebagai wujud komitmen Pemerintah Daerah terhadap upaya dan kebijakan program kesetaraan gender pemberdayaan dan perlindungan anak.

5. Menerima sekaligus mempertahankan sertifikat ISO 9001:2015 atas pelayanan publik melalui Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak Prov. Sulut.

BIDANG KESATUAN BANGSA DAN POLITIK:
* Mendapatkan penghargaan rangking ke-4 (empat) untuk wilayah Indonesia timur dan rangking ke-10 (sepuluh) untuk tingkat nasional, dalam bidang Penanganan konflik sosial untuk tahun 2017 dari Kementerian Dalam Negeri.

* Penghargaan sebagai Provinsi terbaik dalam melaksanakan toleransi dan kerukunan umat beragama dari Kemetrian Agama RI.

* Menerima anugerah indeks demokrasi Indonesia, yang diserahkan oleh Mendagri atas nama Presiden RI, untuk keberhasilan menjalankan sistem demokrasi berdasarkan Ideology Pancasila sekaligus menjamin hak kebebasan sipil yang tumbuh secara kondusif.

 

BIDANG ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
* Penerbitan wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) Tobongon dan Penyelesaian masalah tumpang tindih (overlapping) antar Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP).

* Memegang Komitmen untuk tidak menerapkan izin tambang, baik dalam bentuk kontak karya (KK) maupun IUP di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang luasnya dibawah 2.000 m2, serta pencabutan 42 IUP;

* Bantuan dua unit pengolahan dari Kanada melalui Artisanal Gold Council (AGT);

* Pembangunan Pangkalan Minyak dan Gas Terbesar di Indonesia Timur oleh Rusia melalui Navos Oil Intertech dan Pembuatan SPBU Compac;

* Bantuan penerangan jalan umum (PJU) 125 unit dari Ditjen EBTKE;

* Sulawesi Utara Menuju Green Energy melalui penggunaan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi dengan Prosesntase 43%.

 

BIDANG PEMERINTAHAN DAN OTONOMI DAERAH:
Membangun hubungan kemitraaan yang harmonis antara pemerintah/ekseskutif dengan legislative sesuai perundang-undangan. Tersusunnya Produk Hukum Daerah dan ditetapkannya serta terlaksananya Koordinasi produk-produk Hukum Kab/Kota diantaranya dengan dikeluarkannya, 6 Perda, 61 Pergub, 606 SK, 89 Ranperda Kab/Kota dan 10 MOU pada Tahun 2017

Mendapat penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM R. I Atas Upaya Membina dan Mengembangkan 7 Kabupaten dan 4 Kota di Provinsi Sulawesi Utara Menjadi Kabupaten dan Kota Yang Peduli Hak Asasi Manusia Pada Tahun 2017

Segmen batas di Sulut yang sudah terselesaikan untuk proses Permendagri yaitu:
– Batas Bolmong-Bolsel (Permendagri No 40 Tahun 2016);
– Batas Boltim-Mitra (Permendagri No 69 Tahun 2016);
– Batas Minut-Manado (Permendagri No 69 Tahun 2017);
– Batas Bolmong-Kotamobagu (Permendagri No 68 Tahun 2017);
– Kota Minahasa-Minsel (Permendagri No 139 Tahun 2017).

 

BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
* Implementasi penyaluran dana desa di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2017 dengan total anggaran Rp. 1.161.358.872,- untuk dialokasikan kepada 1.508 desa penerima di 12 kab/kota dengan realisasi sebesar Rp.1.160.218.723.165,- atau 99,90%, yang digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana dasar di desa, seperti pembuatan jalan desa, irigasi, drainase, serta pemberdayaan masyarakat di desa.

* Penggadaan tanah bagi pembangunan Manado Outer Ring Road III sebesar 13,79ha, pulau miangas kab. Kelp. Talaud 1,92 ha, pulau kakorotan kab kelp talaud 1,38ha;

* Program Rumah Swadaya tahun 2017 dengan realisasi sebesar 15,43%.

* Pengembangan Usaha Ekonomi Produtif Masyarakat pada 5 desa di Tahun 2017.

 

PENANGGULANGAN BENCANA
* Penyiapan lahan untuk pembangunan rumah bagi korban bencana di kelurahan Pandu seluas 40 ha untuk diperbantukan bagi pembangunan; yang diperuntukan: Pematangan Lahan untuk hunian 2.054 rumah; Pembuatan Jalan Induk; Pembuatan Jalan Hunian;

* Rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas umum bagi korban bencana di kabupaten Bolmong, Minsel, Minahasa dan Manado;

* Penanganan bencana alam di Kota Manado, kab. Minahasa, Kab. Minahasa Selatan, Kota Kotamobagu dan kab. Bolaang Mongondow.

 

BIDANG PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN:

* Kinerja ekspor mencapai US$ 972.70 milyar. Dengan komoditi utama minyak kelapa kasar, minyak kelapa sawit, minyak goring sawit dan minyak goring kelapa dengan negara tujuan Amerika Serikat, Singapura, Tiongkok, Belanda, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Philipina, Jerman, dan India;

* Mendapatkan penghargaan dalam kategori Keunggulan Promosi Regional (Dekranas Award) dari Dewan Kerajinan Nasional;

* Meraih rangking II di Tingkat Nasional dalam mempromosikan hasil produk industry pangan yang diselenggarakan oleh Kementerian Persagangan RI yang dilaksanakan di Provinsi Jambi.

 

BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN:
Produksi Perikanan tahun 2017 tercatat 818.192,32 ton atau naik 5,58% dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu sebesar 774.900,76 ton dengan capaian sebesar 93,49%. Pada tahun 2016 Ekspor Komoditi Perikanan mengalami kenaikan dari 20.734.344,37kg menjadi 22.161.387,81kg di tahun 2017. Kenaikan Volume Ekspor juga dibarengi dengan naiknya nilai ekspor dari 107.034.865,42 US$ tahun 2016 menjadi 127.669.313,31 US$ pada tahun 2017. NTN meningkat pada tahun 2017 bergerak pada angka 113,3 dibandingkan tahun 2016 dimana pergerakan NTN 106,86.
Untuk menunjang Program ODSK (Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan) dari tahun 2016 ? 2017 telah disalurkan sebanyak 998 unit katinting ke 105 kelompok nelayan miskin, 56 unit motor tempel ke 56 kelompok nelayan di hampir semua Kabupaten/Kota se Provinsi Sulawesi Utara, penyaluran bibit ikan mas dan nila ke 36 kelompok pembudidaya, 400 unit cool box ke 100 kelompok pengolah dan pemasar.

 

BIDANG PERTANIAN DAN PETERNAKAN:
Ditahun 2017 ini, terjadi peningkatan produksi padi sebesar 7,92%. Berbeda dengan produksi jagung tahun 2017 yang menunjukan adanya peningkatan signifikan sebesar 62% dimana pada tahun 2016 sebesar 582.331 Ton menjadi 1.516.266 pada tahun 2017. Sedangkan untuk Populasi sapi meningkat sebanyak 133.239 Ekor di tahun 2017 dari tahun 2016 yang sebesar 129.151 Ekor.

 

BIDANG PERKEBUNAN:
* Penyaluran bantuan UPH minyak kelapa skala keluarga, 10 unit (80%) di Kab. Minut, Kab. Bolmong, Kab. Minsel; UPH Kopra 10 unit (100%) di Kota Bitung, Kab. Minut, Kab. Minahasa, Kab. Mitra, Kab. Minsel; UPH gula semut 12 unit (50%) di Kab. Minsel, Kota Kotamobagu, Kota Tomohon; UPH pengering pala 2 unit (100%) di Kab. Minut.

* Melakukan pencanangan gerakan Perkebunan Idola Menuju Sulut Hebat Untuk Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (PRIMA OD-SK) di minahasa dengan target revitalisasi 5 juta bibit cengkeh.

* Terbaik Pertama : Penyerapan Anggaran (APBN) Secara Nasional

* Terbaik Kedua : Dalam Pengurusan Administrasi Kepegawaian (Kenaikan Pangkat)

BIDANG KEHUTANAN:
Pengadaan bibit untuk untuk peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi hutan dan lahan di 9 Kab/Kota sebanyak 208.000 bibit. Perubahan fungsi sebagain Cagar Alam Gunung Ambang menjadi Taman Wisata Alam (TWA), Hutan Lindung (HL) dan Hutan Produksi Terbatas (HPT).
Pembangunan Taman Hutan Raya (TAHURA) H.V. Worang sebagai destinasi wisata alam dan sarana olahraga paralayang tingkat dunia.
Penyelesaian Konflik Perambahan Hutan Lindung Gunung Simbalang dan HPT. Mintu Desa Kokapoi Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Memfasilitasi pengurusan Ijin Pinjam Pakai Hutan (PPH) seluas 50 hektar oleh PT. JRBM dan PPH jaringan SUTT di Molibagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

 

BIDANG PERPUSTAKAAN:
* Jumlah Kunjungan masyarakat/pemustaka di Perpustakaan Provinsi tahun 2017 naik sebesar 17% dari 5.863 pengunjung menjadi 7.043 pada akhir tahun 2017.

* Peningkatan Layanan Perpustakaan Keliling tahun 2017 dengan target sebesar 1000 penggunjung dengan sasaran masyarakat yang tersebar di sudut Kota Manado terealisasi sebesar 1.878 pengunjung.

* Penambahan jam operasi Pelayanan mobil Perpustakaan Keliling dari 2 kali seminggu menjadi 5 kali seminggu di tahun 2017.

 

BIDANG KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA:
* Pelaksanaan promosi pariwisata melalui pengembangan website serta melalui partisipasi dalam event-event Lokal dan Internasional;

* Meningkatnya kunjungan dari mancanegara sebagai akibat dibukanya penerbangan langsung dari luar negeri menuju Manado, yang mencapai 48.288 orang wisatawan pada tahun 2016, atau melonjak drastis jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan mancanegara pada tahun 2015 yakni 27.059 orang wisatawan; dan terus meningkat pesat hingga 86.976 orang wisatawan ditahun 2017.

* Kunjungan wisnus tahun 2016 sebanyak 1.484.402 orang, meningkat menjadi 1.698.523 orang di tahun 2017;

* Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat miskin disekitar objek wisata yaitu di Bukit Kasih Kanonang, kab. Minahasa dan Pantai Firadus Desa Kema Kab. Minahasa Utara.

* Pelaksanaan kursus bahasa asing bagi pelaku usaha jasa pariwisata secara gratis.

 

BIDANG KEPEGAWAIAN DAN REFORMASI BIROKRASI:
Untuk pembinaan dan pengembangan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN), maka telah dilaksanaan Diklat Dasar Satpol PP, Diklat Teknis ANJAB ABK; Pengembangan Teknis Umum dan Fungsional yang terdiri dari Workshop Coach Laporan Aktualisasi dan Proyek Perubahan, Diklat Revolusi Mental; Pengembangan Komptensi Manajerial melalui Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV bagi PNS (30 Orang), Diklat Kepemimpinan Tingkat III bagi PNS; seleksi bagi calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dari total 537 peserta terjaring 26 orang utusan di tahun 2016; sedangkan untuk tahun 2017 jumlah Praja yang berhasil lulus meningkat sebesar 31,6% menjadi 38 orang; dan Pelaksanaan Assesment bagi Pejabat dan PNS Potensial untuk pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama (Eselon II), jabatan administrator (Eselon III), dan jabatan Pengawas (Eselon IV) serta pelaksanaan seleksi terbuka untuk pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Madya (Sekretaris Daerah) dan calon Tenaga Harian Lepas.
Inovasi untuk kepegawaian yang telah dirancang oleh BKD yakni Aplikasi ?e-kinerja?, (Peraturan Gubernur Nomor 72 Tahun 2017 tentang Akuntabilitas Kinerja Pegawai Negeri Sipil Melalui e-Kinerja di Lingkungan Pemprov. Sulut). Uji coba e-kinerja akan dilakukan pada Tahun 2018 pada beberapa Perangkat Daerah, sementara implementasi secara menyeluruh akan dilaksanakan pada Tahun 2019.
Beberapa penghargaan di Bidang Kepegawaian yang diperoleh Pemprov. Sulut antara lain: penghargaan BKN Award untuk kategori BKD Inovatif Pemerintah Provinsi se-Indonesia pada tahun 2016 Serta Anugerah KASN (KASN Award) sebagai Provinsi terbaik untuk kategori Kepatuhan dan Kualitas Tata Kelola Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi di Tahun 2017. Mendapat Sertifikat Akreditasi dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Nomor: 003/K.1/PDP.09, Tanggal 17 Maret 2017 menyatakan bahwa Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Sulawesi Utara sebagai Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Terakreditasi untuk menyelenggarakan Program Pendidikan dan Pelatihan:

1. Prajabatan Golongan I dan II dengan kategori Akreditasi B untuk masa berlaku 3 (tiga) tahun.

2. Prajabatan Golongan III dengan kategori Akreditasi B untuk masa berlaku 3 (tiga) tahun.

3. Kepemimpinan Tingkat IV dengan kategori Akreditasi B untuk masa berlaku 3 (tiga) tahun.

4. Kepemimpinan Tingkat III dengan kategori Akreditasi A untuk masa berlaku 5 (lima) tahun.

 

PENUTUP
Akhirnya, segala upaya melalui ide-pemikiran dan tenaga dengan kerja keras telah Kami kedepankan untuk membangun Provinsi Sulawesi Utara Tercinta di tahun pertama pengabdian ini, dan secara umum harus diakui telah memberi kemajuan dan keberhasilan. Namun sangat disadari juga masih dijumpai program dan kegiatan yang perlu ditingkatkan kinerjanya. Hal ini merupakan dinamika dalam setiap proses pembangunan, tetapi yang pasti setiap keberhasilan akan makin memotivasi Kita untuk terus berbuat dan berkarya bagi kemajuan daerah tercinta, dan setiap kegagalan dan kekurangberhasilan akan senantiasa menjadi pembelajaran yang berarti untuk perbaikan dan penyempurnaan di tahun-tahun mendatang.