Sabtu, 14 Desember 2013

DIPA Sulut TA 2014 Capai Rp 17,337 Triliun

Gubernur  Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang, diruang Mapalus Kantor Gubernur  Sabtu (14/12) lalu,  telah meyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran(TA) 2014 sebesar Rp. 17,337 triliun kepada Bupati/Walikota, Kepala Satker Vertikal/Kementerian, Lembaga dan SKPD di Provinsi Sulut, yang juga dirangkaikan dengan penandatanganan pakta integritas  bupati/walikota menjadikan Sulut sebagai Provinsi pelopor sadar pajak.
Gubernur mengatakan, walaupun volume anggaran kita terus bertambah, namun perlu saya ingatkan,  Bupati/Walikota sebagai Kepala Daerah  dalam pemanfaatan dana DIPA tahun 2014 dapat digunakan secara maksimal terutama di sektor infrastruktur pembangunan, ketahanan pangan, transportasi publik dan program perlindungan sosial kiranya menjadi prioritas saudara, disamping terus melakukan pengurangan perjalanan dinas luar daerah yang kurang produktif , sebab dengan itu menurut Sarundajang kalian akan mendapat audit yang terbaik dari BPK untuk mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Terkait dengan penandatangan pakta integritas, Sulut menjadi Provinsi Pelopor  Sadar Pajak yang dilakukan oleh Buapti/Walikota, salah satu kandidat Capres Konvensi Partai Demokrat ini, berjanji bagi kepala daerah yang menjadi Champion Membayar Pajak maka Pemprov akan memberi pengharggaan kepada daerah dan pribadi kepala daerah, Ini menjadi motivasi agar saudara mampu menggali sumber-sumber PAD, termasuk secara maksimal di daerah masing-masing. 
Selain Bupati/Walikota Gubernur juga menyerahkan DIPA untuk Setda Provinsi Sulut yang terima Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan dan Instansi Vertikal/lembaga yang diterima antara lain Kakanwil Kemenag Drs. H Sa'ban Mauludin MPdi, dan Kapolda Brigjen (Pol) Robby Kaligis.      
 Kakanwil DJPBN Provinsi Sulut Irwan Ritonga melaporkan, terkait dengan belanja negara, khususnya untuk Provinsi Sulut, alokasi anggaran yang telah ditetapkan untuk TA 2014 mencapai Rp. 17,337 triliun terdiri dari dana non transfer Rp.6,95 trilyun naik sebesar 6,07 persen dari tahun lalu dan dana transfer Rp.9,965 trilyun naik sebesar 10,72 persen dari tahun sebelumnya.
Sedangkan rincian dana APBN 2014, menurut Ritonga terdiri dari enam segmen yaitu satker vertikal kementerian/lembaga Rp.6.655 milyar, SKPD dalam rangka dekonsentrasi Rp.432 milyar, SKPD dalam rangka tugas pembantunan Rp. 137 milyar, SKPD dalam rangka urusan bersama Rp. 147 milyar, transfer ke daerah untuk provinsi Rp.1.384 milyar dan transfer ke daerah untuk kaupaten/kota Rp.8.571 milyar.Ritong juga menambahkan penyerahan DIPA  Sulut tercepat di seluruh provinsi di tanah air. Turut hadir Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd, dan para Kepala SKPD Provinsi. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).