Jumat, 22 Januari 2021

Sekdaprov Silangen Apresiasi Dedikasi dan Semangat Semua Pihak dalam Penanganan C-19 di Sulut

 

Sekdaprov Sulawesi Utara Edwin Silangen memimpin rapat percepatan penanganan Covid-19 di Sulut yang digelar di Ruang C.J. Rantung, Kantor Gubernur, Jumat (22/1/2021).

Rapat secara langsung tetapi terbatas ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Pada kesempatan itu Sekdaprov Silangen mengapresiasi semua pihak yang berperan aktif dalam penanganan Covid-19 di Sulut.

"Saya atas nama Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran pemerintah provinsi, satuan gugus tugas Covid-19 provinsi, TNI dan Polri serta gugus tugas kabupaten/kota yang tanpa henti dengan semangat dan dedikasi yang tinggi termasuk juga tenaga kesehatan baik provinsi maupun kabupaten/kota dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sulut.

Disamping itu, Silangen juga mengingatkan pentingnya strategi utama pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Sulut.

"Pencegahan utama dengan kegiatan yang dilakukan adalah pelaksanaan prokes, mencegah terjadinya kerumunan dimasyarakat dan pelaksanaan vaksinasi. Kemudian pencegahan sekunder dengan kegiatan yang dilakukan adalah tracing, testing karantina dan isolasi, pengobatan. Selanjutnya pencegahan tertier dengan kegiatan yang dilakukan adalah perawatan bagi mereka yang bergejala sedang dan berat serta kritikal," terangnya.

Lebih lanjut, Silangen menjelaskan lima yang perlu diperhatikan agar penanganan Covid-19 di seluruh kabupaten dan kota se Sulut terus berjalan optimal, yaitu :

Pertama. Kapasitas rumah sakit harus disiapkan dengan proyeksi jika terjadi lonjakan yang cukup ekstrem kemudian.

Kedua. Sarana tenaga kesehatan juga disiapkan di 15 kabupaten/kota, memaksimalkan sumber daya kesehatan baik PNS maupun THL ataupun direkrut secara khusus.

Ketiga. Menyediakan tempat isolasi mandiri apakah itu gedung pemerintah baik itu ditingkat kecamatan ataupun desa.

Keempat. Memformulasikan penghargaan bagi kelurahan dan desa yang bebas Covid-19.

Kelima. Tetap disiplin menjalankan prokes Covid-19 dan sekaligus penegakan hukum, termasuk didalamnya memonitor keluar masuk orang baik dari luar provinsi maupun yang mobilitas dalam provinsi baik itu melalui udara, laut dan lewat angkutan darat.

Sekdaprov Silangen Ikuti Entry Meeting Pemeriksaan Interim BPK Terkait LKPD TA 2020, Ini Tujuannya

 

Sekdaprov Sulawesi Utara Edwin Silangen mengikuti entry meeting pemeriksaan interim (pendahuluan) atas LKPD Pemprov Sulut dan kinerja pendahuluan atas infrastruktur TA 2020 secara virtual di Kantor Gubernur, Jumat (22/1/2021).

Pada kesempatan itu Sekdaprov Silangen, mewakili Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Perwakilan BPK Sulut Karyadi dan Kepala Pengendali Teknis Tim Pemeriksa Rudi Nurpriyanto yang mulai hari ini melakukan pemeriksaan secara rutin baik laporan keuangan maupun kinerja tahun 2020 di Pemprov Sulut.

"Mudah-mudahan selama 45 hari pemeriksaannya bisa berlangsung lancar kita semua dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan diberikan kesehatan yang baik," katanya.

"Kami jajaran pemerintah provinsi tentunya telah siap untuk dilakukan audit baik untuk laporan keuangan maupun untuk kinerja pemerintah provinsi Sulut," sambungnya.

Untuk itu, Silangen meminta seluruh kepala Perangkat Daerah (PD) dapat menyediakan data dan dokumen yang diperlukan tim auditor.

"Saya harapkan kepada teman-teman kepala perangkat daerah, kita sudah punya pengalaman pemeriksaan audit pada tahun-tahun yang lalu dengan mencermati masalah tahun yang lalu mudah-mudahan pemeriksaan anggaran tahun 2020 tidak ada lagi masalah-masalah seperti tahun yang sebelumnya, misalnya keterlambatan penyampaian dokumen yang sudah diminta oleh tim audit ini segera kita cermati dan kita siap secara cepat dan tepat," terangnya.

"Mari kita mempersiapkan segala dokumen yang sudah disampaikan oleh tim pemeriksa baik melalui surat maupun nantinya dokumen lain yang dibutuhkan termasuk mempersiapkan pihak terkait jika turun di lapangan meninjau infrastruktur kegiatan tahun anggaran 2020 yang sudah dilakukan oleh Pemprov Sulut dan memastikan ini semuanya mempergunakan standar protokol Covid-19," lanjutnya.

Sebelumnya Kepala Pengendali Teknis Tim Pemeriksa Rudi Nurpriyanto mengatakan tujuan pemeriksaan interim LKPD TA 2020 adalah memantau tindak lanjut atas hasil pemeriksaan tahun-tahun sebelumnya, terutama temuan yang mempengaruhi opini, menilai efektivitas SPI (test of control ToC) dalam penyusunan laporan keuangan, melakukan pengujian substansif terbatas pada transaksi/saldo akun-akun (test of detailed balance sheet/ToDB) untuk menilai kewajaran saldo dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dengan prioritas pada akun tertentu.

Sedangkan untuk mekanisme pemeriksaan disesuaikan dengan kondisi dan protokol kesehatan yang berlaku, pemeriksaan di kantor atau tempat kedudukan pemda, pemeriksaan di kantor BPK perwakilan apabila pemeriksaan tidak mungkin dilakukan di kantor atau tempat kedudukan pemda, pemeriksaan dapat dilakukan melalui mekanisme WFH.

Gubernur Olly Temui Menag, Bahas Harmonisasi Beragama

 

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang juga Ketua unsur non pendeta Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPH PGI) bersama Ketua Umum PGI Pdt Gomar Gultom melakukan audiensi dengan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Jumat (22/1/2020).

Pertemuan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ini berlangsung penuh kekeluargaan.

Pada kesempatan itu, Menag Yaqut Cholil Qoumas mengajak PGI untuk sama-sama membangun kehidupan keagamaan yang lebih baik di Indonesia.

"Kita harus bekerjasama membangun kehidupan keagamaan yang lebih baik. Kita semua sama, harus saling komunikasi dan bekerjasama dalam membangun bangsa yang lebih baik,” katanya.

Menag berharap, para tokoh agama terus memberikan masukan. Kalau ada kebijakan yang kurang pas, agar dapat diluruskan.

"Pemerintah harus hadir dalam pelayanan kehidupan keagamaan bagi semua umat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga, Menag menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memperhatikan dan melindungi semua agama dalam upaya mewujudkan harmonisasi agama.

“Terimakasih atas kunjungan ini. Semoga kita semua, agama-agama di Indonesia, bisa terus hidup rukun. Saya ingin Kemenag ini memperhatikan semua agama,” tutup Menag.