Kamis, 07 Juli 2016

OD-SK Silaturahmi di Kediaman Pejabat dan Tokoh Agama Islam











Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE bersama Wagub Drs Steven Kandou dan Isterinya dr Kartika Devi Kandouw Tanos didampingi para pejabat Eselon Dua masing-masing bersama Isteri, melakukan acara Silahturahmi Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah di kediaman para pejabat dan Tokoh Agama Islam di Kota Manado, Rabu (06/07) kemarin.
Kegiatan yang dimulai dari kediaman mantan Anggota Deprov Sulut Syachrul Poli SH, di Kelurahan Ketang Baru Manado usai pelaksanaan Solad Ied itu, dimana Poli menyambut kedatang ODSK ini dengan melakukan doa bersama untuk kesuksesan pemimpin baru Sulut ini. Acara silahturahmi ini dilanjutkan di kediaman Sekprov Sulut Ir Siswa R Mokodongan di Bumi Beringin Manado, selanjutnya menuju kediaman Kejati Sulut Tengku Syahrisal SH, di kompleks rudis pejabat di bumi Beringin Manado, kemudian rombongan menuju kediaman Wakapolda Sulut Kombes Pol. Hermawan di Kompleks SPN Karombasan, Selanjutnya menuju kediaman Komandan Lanudsri Manado Kol TNI(AU) Djoko di Sario, menuju kediaman Dan Lantamal VIII Manado Laksma TNI di Kelurahan Dendengan Luar, Usai dari situ Gubernur Olly Dondokambey langsung berpisah dengan rombongan Wagub Steven Kandouw, karena Gubernur akan berangkan ke Jakarta untuk melakukan kegiatan yang sama ri rumah kediaman Ketua Umum DPP PDIP Ibu Megawati Soekarno Putri dan Presiden RI Joko Widodo di Jakarta.
Rombongan Wagub kemudian melanjutkan, silahturahmi di rumah pribadi Karo Kesra dr Bahagia Mokoagouw di Sumompo, selanjutnya menuju rudis Kakanwil Kemenag Sulut Drs Hi. Solemen Awad MPDi di Bailang, kemudian menuju kediaman Sekretaris FKUB Sulut Drs Amin Lasena di Pogidon Tuminting, rombongan selanjutnya mampir di kediaman Anggota DPRD Sulut Amir Liputo SH di kompleks Kampus Sospol Kodam, menuju Kampung Arab dikediaman Anggota DPRD Sulut Ayub Alie serta bertemu dengan Ketua MUI Sulut Abdul Wahab Abdul Gafur LC di kediamannya  di Jalan Pumorow Manado. Rombongan Wagub berakhir di rumah kediaman Anggota KPU Sulut Zulkifli Golongom di Teling Manado.
Gubernur mengatakan, kunjungan silahturahmi di bulan suci ramadhan ini sudah berlangsung sejak lama yang dilakukan oleh setiap pimpinan di daerah ini  kepada warganya. Oleh karena itu silahturahmi ini sudah merupkan tradisi bagi kita untuk lebih mempererat hubungan antar umat beragama, ujar Olly Dondokambey.
Hal yang sama juga diungkapkan Wagub Sulut Steven Kandouw momentum silahturami Idul Fitri dapat dijadikan ajang maaf memaafkan dari segala kehilafan. Bahwa dosa atau kekhilafan antar sesama manusia baru terampuni apabila mereka saling memaafkan satu dengan yang lain, kunci mantan Ketua Deprov Sulut ini. (Humas Pemprov Sulut). 

    Rumah kediaman syachrul Poli         

Gubernur: Jadikan Momentum Idul Fitri Untuk Saling Memberi Maaf





Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE mengajak seluruh kaum Muslimin dan Muslimat di Provinsi Sulut untuk menjadikan momentum Idul Fitri yang suci ini untuk saling memberi maaf dan mohon maaf atas segala kesalahan antar sesama, kita buang perasaan dendam, kita sirnakan keangkuhan dan kita ganti dengan pintu maaf dan senyum sapa yang tulus penuh dengan persaudaraan dan kehangatan silahturahmi antar sesama.
Ajakan Gubernur tersebut disampaikan, pada pelaksanaan Solad Idul Fitri 1437 Hijiah Tahun 2016, yang berlangsung dilapangan Ketang Ternate Baru Kec. Singkil Manado, Rabu (06/07) pagi, yang ikut di hadiri ribuan umat Islam di Kota Manado.
Lewat kesempatan itu Gubernur berharap, kiranya spirit keagamaan di daerah ini yang telah menghiasi kehidupan masyarakat, tetap terbina, terpelihara, serta secara khusus bagi umat Islam kiranya senantiasa menjadi pilar terdepan dalam mempertahankan Sulut yang rukun, damai dan penuh toleransi.
"Semoga semangat kekeluargaan ini akan terus mempersatukan kita, untuk menunjang berbagai kebijakan dan program pemerintah dalam mewujudkan Sulut berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam pemerintahan dan politik, serta berkepribadian dalam budaya," terang orang nomor satu di Sulut ini.
Kesempatan itu juga baik Gubernur maupun Wagub atas nama pemerintah dan masyarakat Sulut, serta pribadi dan keluarga, tak lupa menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan saudara-saudara umat Islam dalam menunaikan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan, dan "Selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah, Mimal Aidin Wal Fizin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin," ujar kedua pemimpin Sulut ini.
Usai Solad Ied, Gubernur dan Wagub di serbu oleh Jamaah untuk  berjabat tangan bersama.
Di ketahui bertindak sebagai Khotib (Pengkhutbah) dalam pelaksanaan Idul Fitri kali ini yaitu Ketua PHBI dan LPTQ  Manado yang juga Anggota DPRD Sulut Hi. Amir Liputo SH serta bertindak selaku Imam yaitu Imam besar Masjid Nurul Huda Kelurahan Ketang Baru dan Ternate Baru Hi Suparman Sulila SAg.
Solad Ied tersebut turut di hadiri Wagub Drs Steven Kandou, Unsur muspida Sulut, Walikota dan Wakil Walikota Manado serta Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Jhon Palandung MSi dan Kaban Kesbang Pol. Sulut Edwin Silangen SE MM. (Humas Pemprov Sulut).

Gubernur Lepas Pawai Takbiran

Gubernur Sulut Olly Domdokambey SE, melepas Pawai Takbiran dalam rangka menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah dari halaman Kantor Gubernur Sulut dan finis di Masjid Miftahul Janna Kelurahan Titiwungen Utara Manado, Selasa (05/07) malam.
Pelepasan pawai takbiran itu di tandai dengan pemukulan beduk oleh Gubernur di atas kendaraan dari salah satu peserta pawai.
Gubernur mengatakan, dalam rasa kebersamaan yang damai, malam ini seluruh umat Islam di seluruh dunia, termasuk kita yang ada di Daerah Niyur Melambai Provinsi Sulut, serempak mengumandangkan "Suara Takbir". Kalimat ini tidak sekedar ucapan dan ungkapan yang tanpa makna, akan tetapi telah menggema dalam kehidupan segenap umat Islam, sehingga dampag dari gema takbiran ini tidak hanya dinikmati dan dilaksanakan oleh umat Islam saja, namun turut pula disaksikan dan dinikmati oleh seluruh umat beragama di daerah ini, terang orang nomor satu di Sulut ini.
Dengan dikumandangkannya takbir maka berakhir pula masa ramadhan dalam menjalankan Ibadah Puasa selama sebulan penuh. Oleh karena itu, semoga Ibadah Puasa yang sudah dilaksanakan akan diterima oleh Allah sang pencipta dan dapat memberi arti dalam hati setiap umat Islam, guna diimplementasikan dalam kehidupan berjemaah dan bermasyarakat, sebut Dondokambey, sembari mengajak, agar menjadikan suasana malam takbiran ini sebagai momentum kegembiraan setelah kita melewati masa puasa, dengan selalu mengingat akan kemaha-kuasaan Allah yang maha besar dan senantiasa menghadirkan kedamaian dalam hati setiap umat Islam. Sehingga pada gilirannya akan dapat di aplikasikan dalam berbagai aktifitas kehidupan dengan senantiasa memperkokoh persatuan dan kebersamaan, serta menghormati dan mengharggai berbagai perbedaan yang ada di tengah-tengah masyarakat Sulut yang majemuk.
"Jadikanlah kegiatan ini, sebagai media untuk membina hubungan yang harmomis antar umat Islam, antar umat beragama, dan dengan pemerintah, sekaligus menghasilkan komitmen baru untuk senantiasa mendukung berbagai kebijakan dan program pemerintah, utamanya dalam upaya memelihara situasi yang aman dan damai, karena torang samua adalah ciptaan Tuhan, tandas Ketua DPD 1 PDIP Sulut ini.  Ketua PHBI Sulut Ismail Moo SE menyebutkan, acara ini sudah berlangsung sejak Tahun 1966 dan sudah10 tahun ini di laksanakan di Kantor Gubernur karena permintaan dari Pak Gubernur Sinyo Harry Sarundajang kala itu, dan ini sudah tahun ke-11 takbiran dilaksanakan disini di tahun pertama kepemimpinan ODSK sebagai Gubernur dan Wagub Sulut.
Kegiatan ini juga memperebutkan trophy bergilir  Gubernur Sulut. Moo menambahkan, kegiatan ini merupakan kerjasama dengan BKPRMI Sulut dan Remaja Masjid Miftahul Janna Kelurahan Titiwungen Utara.Turut hadir Wagub  Drs Steven Kandouw, Unsur Forkopimda Sulut, Sekprov Ir Siswa R Mokodongan, Kakanwil Kemenag Sulut Hi Drs Solemen Awad MPDi, Ketua BKPRMI Sulut Fachrudin Noch SAG MPd, serta para Pejabat Eselon Dua lingkup Pemprov. (Humas Pemprov Sulut).