Selasa, 12 Mei 2015

Kansil Curhat Pembangunan Daerah ke Menteri PPN


Pemeritah Propinsi Sulawesi Utara membeberkan proses pembangunan daerah kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago awal pekan lalu.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, DR Djouhari Kansil MPd yang menghadiri pertemuan Menteri PPN / Kepala Bappenas dengan para Gubernur se Indonesia di Jakarta.
Kansil mengatakan bahwa pertemuan tersebut bersifat silaturahmi sekaligus menyampaikan masukan kepada Menteri terhadap proses pembangunan baik secara nasional maupun daerah.
Hal lain yang disampaikan Kansil dalam pertemuan tersebut agar usulan dalam musrembangnas yang lalu tidak ada perubahan alias sesuai dengan usulan daerah karena itu merupakan kebutuhan daerah namun ada pula daerah mengajukan usulan tambahan untuk tahun 2016.
Kansil menegaskan bahwa Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago  memberikan apresiasi kepada para Gubernur melalui APPSI, dimana telah melaksanakan pertemuan yang dinilai sangat strategi/ penting karena itu akan dilaksanakan secara berkala.
Informasi yang dirangkum bahwa sebelumnya telah dilaksanakan pertemuan di sektetariat APPSI  dan  menghasilkan kesepakatan antara lain, melaksanakan pertemuan dengan pihak perbankan pada awal Juni 2016, Diklat atau workshop untuk Gubernur/wagub/ Sekprop tentang pemerintahan kerjasama dengan Singapore, serta melaksanakan pertemuan dengan Presiden/wapres dan setiap propinsi diperbolehkan  menggunakan Gedung sekretariat untuk kegiatan apa sajanya. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).

Wagub Terima Penghargaan Basics Kanada


Pemeritah Propinsi Sulawesi Utara melalui Wakil Gubernur, DR Djouhari Kansil MPd Selasa ( 12 / 05 ) menerima penghargaan dari Pemerintah Kanada pada program Basics.
Wagub menerima penghargaan atas karyanya dalam pengembangan pelayanan  dasar pengembangan kapasitas di propinsi ini dan diberikan langsung oleh William Duggan selaku project Director Basics di salah satu hotel megah di Jakarta.
Pemberian penghargaan tersebut dirangkaikan dengan lokakarya nasional program basics yang mengangkat tema inovasi cerdas untuk pelayan publik yang lebih baik.
Kansil usai menerima penghargaan menyatakan bahwa kehadiran proyek Basics untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka percepatan pencapaian SPM dan MDGs urusan pendidikan dan kesehatan di daerah ini.
Lebih lanjut Kansil  menyebutkan, beberapa Kabupaten/Kota yang menerima proyek Basics  Kabupaten Minut terkait dengan masalah angka putus sekolah, Sitaro terkait dengan  bidan kontrak di pulau terpencil. Sedangkan untuk Mitra dan Talaud yaitu terkait denganmasalah pendidikan dan kesehatan.

Mokodongan BNPB Bantu Bencana Karangetang




Setelah Pemprov Sulut menyalurkan bantuannya pada ratusan pengungsi letusan gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Biaro Tagulandang (Sitaro), pada pekan lalu, kali ini bantuan serupa juga disalurkan pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Saat terjadi letusan, kami langsung mengirimkan bantuan kesana. Kali ini, BNPB juga sementara menyalurkan bantuannya bagi ratusan pengungsi gunung Karangetang. Bantuan logistik segera akan di kapalkan sebentar malam,”terang Sekprov Sulut Ir. Siswa R Mokodongan didampingi Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut Ir Noldy Liow, Selasa (12/05/2015) siang.
Dijelaskan Mokodongan, kendati masih status antisipasi, namun pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas gunung berapi Karangetang. “Situasi mulai berangsur pulih dan terkendali. Memang masih terjadi erupsi kecil. Makanya diimbau agar masyarakat jangan dulu beraktivitas dan atau mendekati lokasi gunung Karangetang,”ingatnya.
Ditambahkan, bantuan pemerintah pusat melalui BNBP tersebut berupa alat rumah tangga 150 paket, seragam sekolah 150 paket, makanan gizi 150 paket dan masker sebanyak 10.800 buah.
Diketahui, Jumat, (07/05/2015) pekan lalu, aktivitas vulkanik Gunung Karangetang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), meningkat dan bahkan sampai terjadi erupsi yang disertai guguran lava pijar, menimbulkan awan panas, dan debu vulkanik.
Akibatnya, 456 warga Sitaro, terpaksa mengungsi setelah gunung tersebut meletus, sekira pukul 14.00 Wita, lantaran awan panas meluncur ke sisi Timur sejauh empat kilometer.
Masyarakat sudah terbiasa dengan letusan Gunung Karangetang namun letusan awan panas kali ini adalah yang terbesar, sampai akhirnya masyarakat Sitaro pilih mengungsi.
Sampai sekarang belum ada kenaikan status gunung terkait erupsi sejak, Kamis 7 Mei 2015. Status Gunung Karangetang masih siaga di level III. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).

Wagub Hadiri Lokakarya Basics


Dalam rangka berbagi pengalaman dan pembelajaran atas inovasi atau praktek cerdas yang dilakukan pemerintah daerah melalui dukungan proyek LSM  (Better approach to service provision through increased capacities in sulawesi) Basics, atau peningkatan pelayanan dasar melalui pengembangan kapasitas di sulawesi, pihak Basics melaksanakan lokakarya yang diselenggarakan Selasa (12/5) bertempat di hotel sari pan pacific jakarta yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil MPd
Dalam lokakarya tersebut dibahas berbagai inovasi pemerintah dalam upaya percepatan pencapaian standart pelayanan minimal dan Millenium Development Goals (MDGs) pada bidang kesehatan dan pendidikan dasar.
Proyek Basics ini telah dilaksanakan sejak tahun 2009 hingga 2013 untuk memperkuat pengembangan kapasitas pemerintah daerah dalam menyediakan layanan bidang kesehatan dan pendidikan  berbasis pada standart pelayanan minimal untuk mencapai MDGs di 10 kabupaten kota yang ada di Sulut.
Kegiatan ini menjadi ajang pertukaran informasi dan pembelajaran bagi pihak pemerintah dan pelaksana proyek Basics. 
Wagub sendiri menyambut baik kegiatan ini. Dirinya menyatakan kegiatan ini untuk peningkatan kompetensi dan mental aparatur sipil negara mutlak dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik di daerah. 
"Dengan lokakarya ini juga diharapkan muncul inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi proyek Basics yang dilaksanakan di Sulut," tandasnya.   (Kabag Humas Drs Jahja Rondonuwu MSi)

Kumendong: Perumahan Mahkota Siou Masuk Kabupaten Minahasa

Kepala Biro  Pemerintah dan Humas DR Jemmy Kumendong MSi menegaskan, masyarakat penghuni perumahan Mahkota Siou di Desa Sawangan kec. Tombulu masuk dalam wilayah Pemerintahan Kabupaten Minahasa.
Penegasan Kumendong tersebut sekaligus menjawab adanya segelintir masyarakart yang mengaku bahwa perumahan tersebut masuk dalam wilayah Kota Manado.
Itu tidak benar karena sesuai Permendagri No. 59 Tahun 2014 tentang batas Manado dan Minahasa dimana perum tersebut masuk dalam  wilayah Kabupaten Minahasa. Selanjutnya jarak perum Mahkota Siou dengan kota Manado kurang lebih satu kilometer, jelas Kumendong yang ikut didampingi Kabag Pemerintahan Boslar Sanger SE, kepada sejumlah wartawan JIPS, di kantor Gubernur Sulut, Selasa (12/5) kemarin.
Kemudian Permendagri No. 53 Tahun 2013 yang mengatur Tentang batas wilayah Minahasa dan Minut bahwa perum mahkota siou masuk wilayah Minahasa yang berhadapan dengan kabupaten minut didalamnya ada perum Residen Malendeng, tegas Kumendong.
Untuk itu Sanger berharap  pemerintah kota Manado dan pemerintah kabupaten Minahasa dapat melakukan sosialisasi Permendagri No. 59 Tahun 2014 tentang batas wilayah kedua daerah agar para toko masyarakat dan toko agama yang tinggal di wilayah perbatasan kedua wilayah ini  dapat memahaminya, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
Sanger menambahkan guna menindaklanjuti petunjuk Bapak Wagub Sulut DR Djouhari Kansil MPd agar Biro Pemerintahan dan Humas segera turun kelokasi untuk melakukan pemantauan sekaligus sosialisasi kepada masyarakat khusus yang berada di Perum Mahkota Siou, maka Kamis (7/5) dan Selasa (12/5) kemarin di pimpin langsung Kumendong, Sanger didampingi dua orang Kasubag yakni Kasubag Pemerintahan Umum Jenny Paomey SSTP dan Kasubag Dekon dan TP Christian Iroth SSTP langsung turun lapangan berkoordinasi dengan pemerintah Kota Manado dan Kabupaten Minahasa yaitu Camat Tombulu, Hukum Tua Desa Sawangan, Kadus, Camat Paal Dua, Lurah Malendeng, Kepala lingkungan, serta Polsek Pineleng. Kemudian secara bersama-sama melakukan sosialisasi mengenai batas wilayah tersebut. (Kabag Humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).

Insiden Kotamobagu Tidak Ganggu Kamtibmas Sulut

Insiden pembunuhan sadis yang terjadi di kota kotamobagu beberapa hari lalu, yang juga sempat menghebohkan masyarakat sulut mendapat perhatian dari pemimpin daerah Sulut. Namun berkat kesigapan dari pihak keamanan dalam hal ini Polda sulut melalui polres Bolmong kejadian ini tidak sampai menggangu suasana keamanan dan ketertiban masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang saat melakukan pertemuan dengan umat muslim sulut. Dikatakan Gubernur peristiwa tersebut tidak sampai menggangu suasana kamtibmas di Sulut, suasana ketertiban dan keamanan sulut tetap bisa di jaga.
Gubernur juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Sulut untuk tetap menjaga kebersamaan dan ketertiban di lingkungan tempat tinggal masing-masing, jangan sampai terjadi kejadian yang dapat memecah belah persatuan yang selama ini di jaga dan menjadi kebanggaan warga Sulut.
Karena di mata dunia luar warga sulut itu dikenal sebagai warga yang menghormati keberagaman, perbedaan seperti agama, etnis, golongan dan ras. Untuk itu warga, pemerintah dan aparat harus bersatu menjaga hal tersebut. Gubernur juga memberikan apresiasi bagi jajaran polda Sulut dibawah kepemimpinan Kapolda Brigjen Pol. Wilmar Marpaung yang telah membentuk tim Baracuda, dimana tim ini dengan sigap cepat mengamankan beberapa kejadian yang meresahkan masyarakat diantaranya membongkar kasus prostitusi di kota manado.
Sementara Sekprov Sulut Ir. Siswa R Mokodongan, menghimbau kepada masyarakat supaya berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
"Saya juga menghimbau pemerintah desa dan kelurahan yang merupakan aparatur pemerintah yang paling dekat dengan masyarakatnya, dan juga tokoh masyarakat serta tokoh agama, terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, supaya tetap menjaga keamanan bersama," ujar putra terbaik tanah totabuan ini. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).