Senin, 16 Juli 2018

Wakili Gubernur, Mokoginta Hadiri Soft Opening Bank Index

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Moh. Rudy Mokoginta, SE, MTP hadiri acara soft opening Bank Index di Kawasan Megamas, Manado, Senin (16/07/18).

Dalam sambutannya Gubernur mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional saat ini perlu dukungan penuh dari sektor pemerintah maupun swasta, termasuk didalamnya industri perbankan. Gubernur berharap Bank Index dapat memberi kontribusi yang signifikan bagi ekonomi bangsa dan daerah serta dapat memenuhi kebutuhan investasi masyarakat.

"Semoga kehadiran Bank Index kantor cabang Manado ini, dapat semakin memperkuat pilar-pilar perekonomian nasional baik melalui akses pengembangan terhadap tumbuhnya industri pariwisata dan perhotelan, jasa transportasi, industri pertanian, infrastruktur, home industri dan sentra-sentra produktif lainnya di  Sulawesi Utara," demikian sambutan Gubernur yang dibacakan Mokoginta.

Pembukaan kantor cabang Bank Index ke 55 yang merupakan cabang pertama di Provinsi Sulut ini turut dihadiri perwakilan dari Bank Indonesia, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan, dan Jajaran Direksi Bank Index.

Dubes Turki Temui Gubernur Olly Jajaki Perluasan Investasi di Sulut

Duta Besar Turki untuk Indonesia Mehmet Kadri Sander Gurbuz menemui Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE, di Ruang Kerja Gubernur, Senin (16/7/2018) siang.

Dubes Turki mengatakan poin dari kedatangannya adalah untuk melihat lebih jauh kemungkinan perluasan kerjasama yang lebih aktif antara Sulut dan Turki dalam berbagai bidang.

"Ini adalah pertemuan yang penting bagi kami. Hari ini kami berbicara mengenai kerjasama di berbagai bidang antara Turki dan Sulawesi Utara, termasuk sektor infrastruktur, konstruksi, pendidikan, energi dan pariwisata," kata Mehmet.

Untuk sektor energi, Dubes menerangkan Turki telah berinvestasi di Sulut melalui Kapal Marine Vessel Power Plant (MVPP) “Karadeniz Powership Zeynep Sultan” berkapasitas 120 Mega Watt (MW) yang mensuplai sebagian kebutuhan energi listrik Sulut.

Di bidang pariwisata, Lanjut Dubes Mehmet, Turki sebagai negara yang mampu mendatangkan 35 juta wisatawan untuk berkunjung, sangat tertarik bekerjasama dalam pembangunan pariwisata Sulut.

Adapun di sektor pendidikan, Turki mempunyai program pertukaran pelajar dan pemberian beasiswa kepada para mahasiswa baik universitas negeri maupun swasta.

Sedangkan untuk bidang pembangunan infrastruktur, Turki mengaku mempunyai perusahaan yang dapat membantu Sulut dalam hal kerjasama infrastruktur. Salah satunya, saat ini Turki sedang membangun bandara terbesar di dunia yang dilaksanakan oleh lima perusahaan besar. Bandara tersebut dapat menampung 150 juta penumpang setahun.

Gubernur Olly mengapresiasi tawaran tersebut. Dia mengaku kapal pembangkit listrik MVPP dari Turki telah membantu kebutuhan listrik Sulut selama ini. Namun, Olly berharap Turki bisa mensuplai energi listrik yang jauh lebih besar karena pesatnya pertumbuhan industri pariwisata Sulut.

“Pertumbuhan sektor pariwisata di Sulawesi Utara sangat tinggi sehingga keperluan daya listrik cukup banyak. Semoga Turki bisa membantu kebutuhan listrik hingga berkapasitas 300 mega watt," kata Olly.

Lanjut Gubernur Olly, tingginya pertumbuhan pariwisata termasuk bertambahnya 80 persen jumlah kunjungan wisatawan asing ke Sulut berdampak pada program renovasi Bandara Sam Ratulangi termasuk fasilitas penunjangnya, yakni perpanjangan Runway sebesar 30.000 m².

Diketahui dalam rentang waktu tahun 2012 -2017 aktivitas bandara Sam Ratulangi tercatat sebanyak 2,71 juta penumpang (meningkat 6%), 27,89 ribu pesawat (meningkat 10,04 %), 14,76 ribu ton cargo (meningkat 5,68 %).

Berkembangnya sektor pariwisata berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Sulut. Terbukti, perekonomian Sulut tahun 2017 tumbuh sebesar 6,32%, meningkat sebesar 0,15% dibandingkan tahun 2016 yang berada pada poin 6,17%.

Pertemuan itu turut dihadiri Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS dan pemilik Karadeniz Powership Zeynep Sultan, Orhan Remzi Karadeniz. (Humas Pemprov Sulut)

Tanam 20000 Bibit Barito, Gubernur Ajak Masyarakat Gemar Bercocok Tanam

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam hal ini Gubernur Olly Dondokambey bersama dengan Ketua TP-PKK Rita Dondokambey Tamuntuan dan Kepala Perwakilan BI Sulut Soekowardojo kembali melakukan penanaman bibit barito (bawang, rica, tomat) sebanyak 20.000 bibit.

Aksi nyata tersebut nampak pada acara Pencanangan Program Batanang Bawang, Rica Dan Tomat Di Rumah (Barito Plus) yang bertempat di kediaman Gubernur Sulut, Kolongan Minahasa Utara (16/7/2018) pagi.

Dalam sambutannya Gubernur Olly sangat menghargai serta mengapresiasi tindakan ini sebagai salah satu kepedulian bagi kesejahteraan masyarakat Sulut. Gubernur berpandangan bahwa kehadiran kita saat ini  menandakan bahwa kita memiliki visi dan misi yang sama dalam merealisasikan terwujudnya masyarakat Sulut yang hebat dan sejahtera.

Menindaklanjuti kegiatan ini, Gubernur Olly menyerahkan secara simbolis bibit barito yang diterima langsung oleh Ketua TP-PKK Sulut dan Ketua WKI Sinode GMIM Adriana Dondokambey.

Sebelumnya di tempat yang sama Ketua TP-PKK ibu Rita meyakini bahwa jika kita mampu memasyarakatkan program ini serta konsisten dalam pelaksanaanya, dapat dipastikan bahwa program seperti ini merupakan solusi jangka panjang tidak hanya dalam aspek pengendalian inflasi tapi juga dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan sekaligus salah satu upaya strategis dalam menunjang pemerintah mengentaskan kemiskinan.

Diketahui bahwa kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penanam bibit bawang, rica serta tomat (barito) yang dilakukan oleh Gubernur Olly, Ketua TP-PKK, Ketua  perwakilan BI Sulut serta Sekda Provinsi Sulut Edwin Silangen.(humas provinsi sulut)