Selasa, 17 Desember 2013

Disambut Puluhan Ribu Warga Kawanua, Warga Asli Kaltim Pun Siap Perjuangkan SHS


Luar Biasa, itulah mungkin ungkapan yang paling pas ketika melihat sambutan yang diberikan warga Kawanua ketika menerima kunjungan Gubernur Sulawesi Utara DR. Sinyo Harry Sarundajang ketika melakukan lawatan dua hari ke Balikpapan dan Samarinda, Kalimantan Timur, Senin-Selasa 16-17  Desember 2013 lalu. Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol. Drs. Dicky Atotoy menjemput langsung kedatangan SHS di Bandara Sepinggan Balikpapan didampingi beberapa pejabat utama Polda Kaltim dan perwira-perwira yang berdarah Kawanua pada Senin siang. Malamnya, ribuan warga kawanua yang dikomandoi Farry Malonda telah mempersiapkan acara “Malam Bakudapa” dengan gubernur di gedung serbaguna DOME Balikpapan. Diluar dugaan, ternyata hadir pula Walikota Balikpapan Rizal Effendi juga telah hadir dalam hajatan tersebut. Effendi dalam sambutan selamat datan menyampaikan kebanggaannya menerima kunjungan Gubernur SHS di kota Balikpapan. “Saya sangat bangga dikunjungi Bapak Gubernur Sarundajang dan sekaligus saya ingin menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya karena beliau telah berhasil membina semua warga kawanua yang ada di Balikpapan sehingga memberikan kontribusi yang positif terhadap pembangunan di daerah ini”, ungkap Effendi. Dilaporkan Walikota, warga kawanua yang ada di Balikpapan dan sekitarnya berjumlah hampir 18 ribu jiwa dan kehadiran mereka sangat berpengaruh terhadap pergerakan ekonomi di Kaltim pada umumnya  . Ternyata kepala daerah yang hadir saat itu bukan hanya Walikota Balikpapan, namun juga walikota Tarakan, Kalimantan Utara Udin Hianggio yang juga memberikan apresiasi positif kepada SHS sekaligus memberikan support terkait keikutsertaannya sebagai peserta konvensi calon Presiden RI dari Partai Demokrat. Hianggio mengungkapkan bahwa figure seperti SHS bias diterima di semua kalangan dan sudah tidak diragukan lagi integritas beliau dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan. Kapolda Atotoy dalam prakatanya menyampaikan salut kepada warga kawanua yang ada di Kaltim karena membantu menjaga stabilitas keamanan serta ketertiban di Kaltim selama ini. Gubernur SHS sendiri dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga kawanua yang ada di Kaltim dan mengajak mereka untuk turut membantu pemerintah daerah setempat dalam program-program yang sudah direncanakan. “Mari kita dukung bersama program-program pemerintah di daerah ini, warga kawanua dapat membantu juga pembangunan di Sulawesi Utara melalui setiap usahanya di Kaltim. Saya juga menghimbau agar mendukung semua program gubernur Kaltim yang nantinya akan dilantik besok”, ujar Sarundajang. Diketahui, lawatan SHS ke Kalimantan Timur juga adalah untuk menghadiri pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur DR. H. Awang Faroek Ishak dan HM. Mukmin Faisyal HP pada hari Selasa (17/12) oleh Mendagri Gamawan Fauzi di Samarinda. Selain tokoh-tokoh diatas, hadir pula di acara malam bakudapa tersebut Ketua DPRD Provinsi Sulut Pdt. Meiva Salindeho-Lintang, Anggota DPRD Lexi Solang, Mantan Kapolda Kaltim Irjen Pol (Purn) S.Y. Wenas, Pengusaha sukses Kawanua di Balikpapan Frans Kapoyos dan beberapa tokoh masyarakan Kawanua dan Balikpapan.

(Juru Bicara Pemprov Sulut Judhistira Siwu, SE, MSi) 





Kotambunan: Penyerapan Anggaran Tahun 2014 Lebih di Optimalkan

Berdasarkan pengalaman beberapa tahun terkahir ini serta  hasil monitoring dan evaluasi Biro Pembangunan yang dilakukan terhadap penyarapan anggaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan pemprov sulut, yang melaksanakan kegiatan dalam rangka APBD, Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan urusan bersama menunjukan bahwa penyerapan anggaran secara umum masih belum nenunjukan hasil optimal, walaupun berbagai langkah terobosan telah dilakukannya. Hal itu dikatakan Kepala Biro Pembangunan Setda Prov. Sulut Farli Kotambunan SE di Kantor Gubernur, Selasa (17/12) kemarin.
Penyerapan anggaran cenderung rendah diawal tahun, dan kemudian menumpuk di akhir tahun dan selalu berulang pada setiap tahun anggaran. Pola  seperti ini tentu saja kurang baik dari sisi perencanaan dan manajemen kas, pada hal dihampir setiap kesempatan baik Pak Gubernur, Wagub maupun Sekprov selalu mengingatkan kepada para Kepala SKPD, PPTK maupun Bendahara, sebut mantan Karo Umum,
Kotambunan menyebutkan, khusus realisasi belanja pemerintah pusat tahun 2013 di Provinsi Sulut sampai dengan 12 Desember 2013 sebesar Rp. 6.176 milyar atau 78,64 persen dari pagu sebesar Rp.7.852 milyar (DIPA awal hanya Rp.6.950 milyar). Dari nilai tersebut realisasi untuk belanja barang sebesar Rp.1.559 milyar atau 76 persen dari pagu dan belanja modal sebesar Rp.2.409 milyar atau 71 persen dari pagu, serta belanja bantuan sosial sebesar Rp.503 milyar atau 84 persen dari pagu.
Untuk memperbaiki kuantitas dan kualitas penyerapan belanja 2014 bagi SKPD Pemprov, Kotambunan memberikan tiga solusi yaitu pertama menyusun perencanaan anggaran tahun 2014 yang lebih baik dengan melibatkan peran aparat pengawasan internal (Inspektorat), sebagai guality assurance, kedua melakukan pengadaan barang dan jasa tahun 2014 lebih awal, dan bagi SKPD pemprov batas akhir pemasukan sampai 20 Desember 2013 ini, ketiga mempercepat penetapan pejabat pengelola keuangan di setiap SKPD, karena itu Ia berharap penyerapan anggran di tahun 2014 mendatang perlu lebih di optimalkan dari sisi perencanaan,  kunci Kotambunan (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).  

Wagub Salurkan Bansos PKH

Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd, di Kantor Pos Manado, Selasa (17/12) kemarin, menyalurkan bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) kepada 605 keluarga sangat miskin tiga kec. di kota manado.
Saat menyampaikan sambutan, Kansil mengingatkan, bantuan sosial yang diterima masyarakat kiranya dapat digunakan sebaik muingkin untuk keperluan rumah tangga , karena bantuan sosial tersebut semata-mata untuk membantu keperluan keluarga miskin untuk menyekolahkan anak, dan bagi ibu hamil yang akan melahirkan.
Bagian lain Kansil juga mengajak, warga kota manado dalam rangka menyonsong hari natal 25 Desember 2013 dan menyambut tahun baru 2014, hendakhnya kita mampu menjaga bersama keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat,sembari berharap untuk tidak mengkonsumsi minuman keras yang berlebihan sehingga tidak terjadi gangguan sosial ditengah-tengah masyarakat.   
Kadis Sosial AG Kawatu SE MSi mengatakan, tahun 2013 ini penyaluran bansos PKH baru di laksanakan di tujuh kab/ko sedangan untuk tahun depan penyaluran di 15 kab/ko, dengan kelompok sasarannya untuk keluarga miskin yang memiliki anak sekolah SD dan SMP serta ibu hamil. Tujuh kab/ko dimaksud yaitu, Manado, Bitung, Minahasa, Minsel, Bolmong, Bolsel dan Sangihe. Kawatu menambahkan, total anggaran APBN selama enam tahun penyalurah bansos PKH sudah mencapai 183 M, yang merupakan program Kemensos Ri yang bekerjasama dengan pihak Kantor Pos sebagai penyalur  bansos PKH tersebut.

Kepala Kantor Pos Manado Purgianto menyebutkan, setiap ibu hamil selama setahun menerima Rp. 1 Juta dibagi empat tahap, sedangkan untuk siswa miskin SD menerima Rp.600 ribu pertahun dan siswa SMP menerima Rp. 1 Juta pertahun. Purgianto menambahkan, tiga kec, yang menerima bansos PKH ini yaitu kec, tikala, paldua dan kec, wanea. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).