Minggu, 11 Februari 2018

Peresmian Jemaat GMIM Getsemani Lemoh, Gubernur Olly Ingatkan Pentingnya Kebersamaan

Proses yang ditempuh untuk membangun fisik dan rohani Jemaat GMIM Getsemani Lemoh hingga dapat diresmikan tidaklah dicapai dengan proses yang mudah.

Hal itu disampaikan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE saat menghadiri Ibadah Peresmian Jemaat GMIM Getsemani Lemoh, Serah Terima Pelayanan Ketua BPMJ Bethesda Lemoh serta Penerimaan Pendeta Jemaat di Gedung Gereja GMIM Getsemani Lemoh, Minahasa, Minggu (11/2/2018) sore.

"Namun hanya karena kerja keras dan kebersamaan yang dilandasi dengan pengharapan kepada Tuhan, sehingga Jemaat GMIM Getsemani Lemoh ini boleh mekar dan menjadi jemaat yang mandiri," katanya.

Menurut Gubernur Olly, sebagai bentuk rasa syukur akan karunia dan anugerah Tuhan, maka menjadi keharusan bagi segenap jemaat untuk membangun, merawat, menjaga, serta memelihara fisik dan rohani keimanan.

"Sehingga rentan waktu pelayanan kedepan, dapat mampu mewartakan kabar keselamatan di tengah dunia serta masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Gubernur Olly juga mengapresiasi serah terima Ketua BPMJ GMIM Bethesda Lemoh Pdt. Verry Langelo, S.Th yang menggantikan Pdt. Ruddy R. H. J. Manese, S.Th serta penerimaan pendeta jemaat Pdt. Cherly V. Umpel, S.T.

"Saya ucapkan terima kasih atas pelayanan dan pemberian diri yang selama ini telah dipersembahkan di tengah-tengah Jemaat. Kiranya, Tuhan Yesus Kristus akan senantiasa menyertai dan memberikan hikmat serta kekuatan dalam setiap pelayanan yang dijalankan," tandasnya.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, Gubernur Olly mengingatkan seluruh jemaat, bahwa peran gereja haruslah lebih meluas lagi dan menyentuh berbagai realitas kehidupan.

"Saya berharap gereja dapat lebih intens untuk membina para generasi muda gereja, agar mereka memiliki modal iman yang kuat dalam menghadapi tantangan dan tidak terjerumus pada hal-hal duniawi, karena mereka adalah aset keluarga, gereja, daerah dan bangsa," imbuhnya.

Usai sambutan, Gubernur Olly memberikan bantuan senilai Rp 25 juta untuk GMIM Getsemani Lemoh.

Adapun Ibadah itu turut dihadiri Ketua TP PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Wakil Ketua BPMS GMIM Pdt. Hein Arina dan para pejabat Pemprov Sulut. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Olly Ingatkan Tentang Persaudaraan Jelang Pilkada Serentak 2018

Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung serentak di enam kabupaten dan kota di Sulawesi Utara pada Juni 2018 merupakan ajang untuk memperkuat rasa persaudaraan dan kesatuan antara masyarakat.

Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam sambutan pada Ibadah Syukur HUT ke-16 Jemaat GMIM Zaitun Taraitak, Minahasa (11/2/2018) siang.

"Marilah kita memperkuat rasa persaudaraan dan kesatuan antara warga masyarakat, walaupun dalam perbedaan pandangan dan pilihan politik. Harus dipahami, bahwa pemilukada justru merupakan media untuk mendulang kebersamaan, memenangkan kepentingan masyarakat dengan menjadikan perbedaan sebagai kekuatan bersama untuk membangun daerah," katanya.

Oleh karena itu, Gubernur Olly mengajak seluruh masyarakat termasuk Jemaat GMIM Zaitun Taraitak untuk berpikir, bersikap dan bertindak rasional dan memilih pemimpin yang dapat menghentar daerah pada kemajuan.

"Saya percaya bahwa jemaat di tempat ini mampu memilih pemimpin yang dapat membawa masyarakat dan daerah menjadi maju dan solid dalam setiap dimensi pembangunan," ujarnya.

Selain Pilkada, dalam sambutannya, Gubernur Olly juga mengimbau masyakarat untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca dan iklim di daerah yang kurang bersahabat akhir-akhir ini yang berpotensi menghadirkan beragam bencana, seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.

"Untuk itu, mari bersama-sama kita tingkatkan kewaspadaan dan antisipasi kita, sambil senantiasa menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar, sekaligus membudayakan pola hidup sehat dan bersih," tandasnya.

Lebih jauh, terkait pertambahan usia Jemaat GMIM Zaitun Taraitak, orang nomor satu di Sulut itu mengajak jemaat untuk mensyukurinya.

"16 tahun bukanlah waktu yang singkat bagi proses tumbuh kembang suatu jemaat. Oleh karena itu, marilah kita lebih memfokuskan diri pada peningkatan kekompakan dan kesatuan hati dalam melayani," imbuhnya.

Usai sambutan, Gubernur Olly memberikan bantuan senilai Rp 25 juta untuk GMIM Zaitun Taraitak.

Adapun Ibadah itu turut dihadiri Ketua BPMJ GMIM Zaitun Taraitak Pdt Aneke Mandagi-Rondonuwu, S.Th dan para pejabat Pemprov Sulut. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Terendah di Pulau Sulawesi, Gubernur Olly : Angka Kemiskinan Sulut 7,9 Persen

Tingkat kemiskinan di Sulawesi Utara di awal tahun 2018 yang berada pada angka 7,9 % menjadikan Sulut sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di Pulau Sulawesi. Bahkan angka ini jauh lebih rendah dari rata-rata nasional sebesar 10,12 %.

Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam sambutan yang diwakili Kepala Bapelitbangda, dr. Jemmy J.R. Lampus, M.Kes pada ibadah bersama jemaat GMIM Bethesda Tumaratas, Minahasa (11/2/2018) pagi.

"Tahun 2016 kemiskinan di Sulawesi Utara berada pada angka 8,89%. Namun di awal tahun 2018 ini, angka kemiskinan mampu ditekan hingga sebesar 7,9%. Bahkan jika dibandingkan dengan lima provinsi lainnya di Pulau Sulawesi, provinsi kita merupakan daerah dengan tingkat kemiskinan terendah," katanya.

Di samping itu, Gubernur Olly juga menyampaikan beberapa progres pembangunan daerah kepada jemaat GMIM Bethesda Tumaratas sebagai salah satu bentuk akuntabilitas dan transparansi pembangunan yang sedang dikerjakan.

Diantaranya, keberhasilan Sulut mengurangi angka pengangguran menjadi sebesar 6,12%, Gini Ratio menjadi 0,394, Angka Harapan Hidup naik menjadi 71,02, IPM juga turut naik menjadi 71,05.

"Pertumbuhan ekonomi juga mencapai angka 6,49 atau lebih tinggi jika dibandingkan rata-rata nasional yakni 5,06 serta kunjungan wisatawan yang terus meningkat dan telah mencapai lebih dari seratus ribu wisatawan, sejak dibukanya penerbangan langsung dari Tiongkok ke Sulawesi Utara," ungkapnya.

Gubernur Olly juga menyatakan komitmen Pemprov Sulut untuk terus berupaya menjaga, memelihara ketentraman, ketertiban dan perlindungan bagi masyarakat bekerja sama dengan semua stakeholders terkait.

"Serta mengoptimalkan pelayanan sosial kemasyarakatan, pembinaan kehidupan berbangsa dan bernegara yang rukun dan damai dalam keberagaman dan kemajemukan," bebernya.

Lebih jauh, masih dalam sambutannya, orang nomor satu di bumi nyiur melambai itu mengharapkan dukungan dan dari semua komponen masyarakat termasuk jemaat GMIM Bethesda Tumaratas.

"Mari bersama-sama kita bangun daerah tercinta ini lewat sinergitas kerja yang dapat diawali dengan langkah-langkah kecil, seperti; memperkuat kebersamaan dan persekutuan, menjaga kelestarian lingkungan, mendorong generasi muda untuk meraih pendidikan setinggi mungkin dan meningkatkan produktifitas diri," imbuhnya.

Usai sambutan, Lampus menyerahkan bantuan uang senilai Rp 25 juta dari Gubernur Olly untuk GMIM Bethesda Tumaratas.

Adapun Ibadah itu turut dihadiri Ketua BPMJ GMIM Bethesda Tumaratas Pdt. John Slat, M.Th dan para pejabat Pemprov Sulut. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)