Kamis, 19 Desember 2013

Sarundajang : Hiduplah dalam Kasih dan Kebenaran

Gubernur Sulawesi Utara DR. S. H. Sarundajang menghadiri Natal bersama masyarakat dan pemerintah provinsi Gorontalo yang dilaksanakan di gedung Gelanggang Olahraga Limboto Kabupaten Gorontalo (18/12). Hadir pada kesempatan itu Gubernur Gorontalo Drs. Rusdi Habibie, M.AP bersama ibu, Ny. Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun, Danlantamal Bitung, Danrem Gorontalo, Bupati Kab. Gorontalo Drs. David Bobihu Akip bersama ibu, Penjabat Walikota Gorontalo, Wakil Bupati Kab. Gorontalo, Kepala SKPD Provinsi Sulut bersama umat kristiani dan juga bersama umat muslim.
Pada kesempatan itu Sarundajang mengatakan bahwa makna perayaan natal yesus kristus jangan hanya seremonial belaka tetapi harus diisi dengan kesederhanaan dan peduli terhadap sesama yang membutuhkan pertolongan, jangan abaikan satu dengan yang lain karena sebagai makluk ciptaan Tuhan harus saling mengasihi. Dan walaupun kita telah terpisah oleh karena pemekaran pemerintahan tetapi semangat Bohusami jangan dilupakan karena itu merupakan warisan jadi harus terus dijaga dan dipelihara.
Sarundajang mengharapkan kepada masyarakat kristiani yang ada di Gorontalo untuk selalu hidup dalam kasih dan kebenaran agar terang kasih Tuhan Yesus terus membawa damai dalam keluarga, gereja dan masyarakat dan damai itu jangan hanya menjadi hiasan bibir dan slogan semata tetapi menjadi bagian dari setiap orang beriman.
Sebelumnya Gubernur Gorontalo Drs. Rusdi Habibie, M.AP menyampaikan bahwa sungguh alangkah indahnya hidup rukun dan damai dan mengharapkan umat kristiani tetap bersama-sama membangun daerah gorontalo berdasarkan kasih dan persaudaraan.
Bupati Kab. Gorontalo Drs. David Bobihu Akip, MM mengatakan bahwa daerah ini tidak mengenal mayoritas dan minoritas dalam kehidupan sehari-hari karena masyarakat yang ada sudah saling memahami dan menghormati setiap perbedaan yang ada.

Acara natal bersama ini semakin meriah dengan kolaborasi paduan sauara anak-anak sekolah minggu  yang melagukan lagu natal “hai siarkan di gunung”yang diiringi dengan rebana dari anak-anak sanggar marwas kayu bulan. Tak ketinggalan Paduan suara Unima Manado, Qasidah, vaokal grup dan paduan suara pemkab. Gorontalo. (Kabag Humas Judhistira Siwu selaku Jubir Pemprov Sulut)