Visi OD-SK : Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya.".
Kamis, 19 Juni 2014
Wagub Hadiri Pameran TTG Samarinda
Wakil Gubernur Sulawesi Utara DR Djouhary Kansil, MPd bersama Wakil Ketua TP.PKK Sulut Ny. Mieke Kansil Tatengkeng, menghadiri Pembukaan Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) yang dibuka secara langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono di Samarinda Kalimantan Timur, Kamis (19/6), Kegiatan tersebut turut dihadiri dihadiri Mendagri Gamawan Fauzi serta Sejumlah Menteri KIB II beserta pajabat tinggi Negara lainnya, Gubernur Kaltim H Awang Farouk Ishak serta para Gubernur se- Indonesia.
Gelaran TTG kali ini, mengangkat Tema Dengan Teknologi Tepat Guna Kita Tingkatkan Produktivitas dan Daya Saing Bangsa Menuju Kemandirian Masyarakat. TTG sendiri akan berlangsaung selama lima hari hingga 23 Juni mendatang.
TTG ini juga diisi lokakarya tentang TTG Nasional yang dihadiri para pakar dan pemerhati bidang Iptek TTG. Lokakarya tersebut membahas tentang pengembangan dan penerapan TTG di masyarakat.
Wagub Djouhari Kansil mengharapkan, bahwa penyelenggaraan TTG ini kiranya akan menjadi momentum penting bagi seluruh masyarakat, karena akan berdampak positif terhadap perubahan mendasar pemanfaatan teknologi bagi masyarakat, katanya sembari menambahkan, bahwa dengan adanya TTG akan membawa perubahan mendasar antara lain pada sikap mental, nilai juang, pola pikir, daya saing, kreativitas, inovasi, dan daya bangkit ekonomi sehingga berimplikasi terhadap kecenderungan peningkatan produktivitas, penghasilan, dan taraf hidup masyarakat dari pemanfaatn teknologi.
Disamping itu masyarakat akan berperan aktif dalam upaya pemanfaatan dan penguasaan teknologi dalam rangka membangkitkan keunggulan komparatif maupun keunggulan kompetitif, khususnya masyarakat di perdesaan dalam menghadapi berbagai persoalan hidup yang pada gilirannya akan memacu persaingan ekonomi di berbagai tingkatan, yakni mulai lokal, regional, bahkan di tingkat global yang pada akhirnya dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat, pungkas salah satu putra terbaik nusa utara.
Sebagaimana dipahami bahwa kegiatanTTG akan menghasilkan banyak hal, antara lain tersebarnya informasi tentang teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat atau pelaku ekonomi usaha kecil, menengah, koperasi, dan kelompok masyarakat lainnya; meningkatnya komunikasi dua arah antara sumber/penemu/penggagas/pencetak dan pengguna teknologi dengan biaya yang relatif murah di lingkungan masyarakat atau pelaku ekonomi; tercapainya komitmen politik dan nurani dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan teknologi tepat guna dan terbinanya proses pemahaman dan persepsi yang sama di antara para peserta, terutama mengenai permasalahan yang dihadapi dalam pendayagunaan teknologi tepat guna pada kondisi dan situasi ekonomi yang berkembang saat ini. (Kabag Humas DR. Jemmy Kumendong MSi sebagai Jubir Pemprov).
Wakil Gubernur Sulawesi Utara DR Djouhary Kansil, MPd bersama Wakil Ketua TP.PKK Sulut Ny. Mieke Kansil Tatengkeng, dalam acara Pembukaan Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) di Samarinda Kaltim
Pemprov Sulut Gelar Sosialisasi Penyusunan APBD 2015
Dalam rangka mensinkronisasikan kebijakan pemerintah daerah
dan pemerintah pusat terkait penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) tahun 2015 mendatang, Pemerintah Provinsi Sulut melaksanakan sosialisasi
Permendagri nomor 37 tahun 2014 tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran
2015.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Sekretaris Daerah,
Angggota DPRD se Sulut dan kepala SKPD lingkup Pemprov Sulut digelar Kamis
(19/6) bertempat di ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut. Kegiatan tersebut
dibuka oleh Sekretaris Provinsi Sulut Ir Siswa R Mokodongan.
Dalam sambutan pembukaan Sekprov mengingatkan kepada seluruh
stakeholder terkait untuk tetap mengedepankan prinsip penyusunan APBD sesuai
dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintah daerah berdasarkan urusan dan
kewenangannya, tepat waktu, transparan, pertisipatif, keadilan dan kepatutan
serta tidak bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan yang lebih tinggi
dan peraturan daerah lainnya.
Mokodongan berharap Permendagri nomor 37 ini bisa dipahami
dengan betul oleh semua pihak yang terkait dengan proses pengelolaan keuangan
daerah di tingkat Kabupaten kota serta Provinsi. Agar tidak terjadi kesalaan
sejak proses penyusunan dan perencanaan, pelaksanaan dan penatausahaan
akuntansi dan pertangungjawaban pelaksanaan sesuai dengan undang-undang yang berlaku .
Ketepatan waktu penetapan APBD , kualitas pendapatan dan
belanja serta pertanggungjawaban pelaksanaan APDB, semuanya perlu pierhatikan
dengan tujuan agar pengelolaan keuangandaerah dapat dilakukan secara baik dan
benar serta tidak akan terjadi penyimpangan terhadap ketentuan yang berlaku,
sehingga akan mencegah berbagai implikasi yang kurang baik terhadap
penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Diakhir sambutanya Sekprov berharap melalui kegiatan ini
diharapkan pihak-pihak yang terkait dengan pengelolaan keuangan bisa memahami
dengan benar teknis pelaksanaan dan bisa memiliki persamaan persepsi terhadap
pelaksanaan penyusunan APBD tahun 2015, sehingga pengelolaan keuangan tetap
pada jalur yang tepat dan benar dalam bingkai peraturan tersebut.(Kabag humas DR Jemmy Kumendong, MSi Selaku jubir Pemprov Sulut)
Langganan:
Postingan (Atom)