Senin, 16 Oktober 2017

Gubernur Olly Dondokambey Menutup Porprov IX Sulut 2017


Terselenggara dan selesainya seluruh rangkaian ajang uji kemampuan dan pencarian bibit-bibit atlit sebagai wadah potensi saat ini,  tentunya telah memantapkan upaya kita semua dalam memajukan peran dan kontribusi dunia olahraga bagi proses pembangunan daerah dan bangsa.
Hal ini dikatakan langsung Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE pada acara Penutupan dan Malam Keakraban Peserta Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) IX Sulawesi Utara Tahun 2017 di Wale Ne Tou Tondano Minahasa  (16/10) malam kemarin

"Kepada semua atlit untuk bisa tanamkan mental seorang pemenang yang tahan akan cobaan, tahan banting yang nantinya bisa mencapai tujuan dan kesuksesan di masa akan datang" kata Gubernur.

Saya mengucapkan selamat bagi para pemenang karena ini adalah hasil jerih payah dan disiplin dalam masa pelatihan, teruslah berlatih, kesuksesan saat ini belum tentu akan terulang di masa-masa yang akan datang.
"Bagi yang belum berhasil dalam pelaksanaan ini, tetaplah semangat, jangan menyerah dan jangan putus asa, kegagalan  kali ini merupakan pengalaman yang berharga dan bisa menjadi pemicu kesuksesan di masa akan datang." ujar Gubernur.

Gubernur juga mengingatkan kepada seluruh peserta untuk menanamkan pada diri sendiri  mental seorang pemenang.
" Pahamilah bahwa untuk menjadi yang terbaik, mengandalkan talenta dan potensi saja tidak cukup tanpa adanya kemauan , disiplin dan latihan yang tidak mengenal lelah"  jelas Gubernur.

Harapan saya, kegiatan -kegiatan seperti ini dapat terus kita optimalkan pelaksanaanya dari waktu ke waktu, , mengingat nilai  positif yang di dapat bagi proses percepatan pembangunan  bangsa, utamanya dalam pembentukan SDM yang semakin hebat , berdisiplin , sehat , tangguh, berdaya saing , sportif dan bermental juara.

"Penilaian kami sebagai Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara  kegiatan Porprov ini sangat berhasil sesuai dengan pantauan yang ada dan sudah menjadi kesepakatan bersama bahwa kegiatan ini akan diselenggarakan 2 Tahun sekali dan  untuk kedepan tuan rumah Porprov akan dilaksanakan di kota Bitung " ungkap Gubernur

Marilah kita dorong kegiatan ini agar supaya dapat menghasilkan atlit yang baik dan dapat menorehkan prestasi yang bisa mengharumkan nama daerah dan bangsa dan semoga olah raga di Sulawesi Utara bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional, tutup Gubernur Olly Dondokambey.

Sebelumnya dalam laporan Bupati Minahasa  Jantje W Sajow yang juga Ketua Panitia Porprov IX  Sulawesi Utara 2017  yang dilaksanakan di Kabupaten Minahasa  mengatakan pelaksanaan  agenda ini telah berakhir dengan baik, dan yang menjadi juara umum adalah Kota  Manado dengan perolehan medali sebanyak 60 Emas 45 perak 37 perunggu,  juara 2 umum Kabupaten Minahasa  39 Emas, 20 Perak, 31 Perunggu , dan juara 3 Kota Bitung 18 Emas, 13 Perak, 23 Perunggu.

Turut Hadir Pangdam XIII Merdeka  Mayjen TNI Ganip Warsito, SE MM, Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Bambang Waskito, Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Suselo, Danlanudsri Kolonel Pnb Arifaini Nur Dwiyanto, Sekrataris Provinsi Sulut Edwin Silangen, Forkopimda Minahasa , Walikota Manado DR G.S.V Lumentut, Ketua DPRD Tomohon  Ir Miky J Wenur, Ketua Harian KONI Sulut Kolonel Theo  Kawatu dan Kontingen Porprov Kabupaten /Kota se Sulut.
( Humas Pemprov Sulut )
(Demon/ IT).

Wagub Kandouw Hadiri Penutupan CCA di Yangon Myanmar


Mandat dari Dewan Gereja Asia yang merupakan agenda kerja Dewan Gereja Dunia ini, pun diterima langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE yang diwakili Wagub Drs Steven OE Kandouw pada pada penutupan CCA di Yangon Myanmar Minggu (15/10/2017) waktu setempat

Duta gereja dari Indonesia, khususnya asal Sulawesi Utara (Sulut) membawa kabar gembira dari pelaksanaan Christian Conference of Asia (CCA) di Yangon Myanmar 2017. Ini karena salah satu hasil dari CCA adalah memutuskan Indonesia, dalam hal ini Sulut dipercaya menjadi tuan rumah Konferensi Gereja Asia 2018.

Wagub Steven Kandouw bersama Ketua BPM Sinode GMIM HWB Sumakul menerima mandat Sulut menjadi tuan rumah CCA 2018.

Wagub Steven Kandouw bersama Ketua BPM/S Sinode GMIM Pdt DR HWB Sumakul, telah menerima langsung mandat dari Dewan Gereja Asia tersebut, dalam hal selaku pelaksana yakni Pemerintah Daerah bersama Sinode GMIM. Pada kesempatan tersebut pak Wagub diberikan kesempatan membawakan kata sambutan di hadapan ribuan peserta konferensi. Dan pada kesempatan itu pak Wagub mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih pada peserta konferensi, Dewan Gereja Asia dan Dewan Gereja Dunia yang telah mempercayakan Sulut sebagai tuan rumah pelaksanaan CCA tahun 2018 nanti.

Wagub Steven Kandouw saat membawakan kata sambutan di depan ribuan peserta CCA di Yangon Myanmar Minggu (15/10/20117).

Harapan Wagub Kandouw,  pelaksanaan CCA di Sulut akan berlangsung dengan baik dan lancar, sehingga akan menunjukkan pada dunia bahwa keadilan sosial bagi seluruh umat beragama di Indonesia sangat dijunjung tinggi. “Kesuksesan acara di Sulut nanti, akan memberikan dampak positif bagi Sulut yang terus mendapat perhatian dari dunia internasional, begitu pun pada pemerintahan Republik Indonesia yang saat ini dipimpin Presiden Joko Widodo yang semakin menegaskan pada dunia internasional,” jelasnya “Ini menunjukkan bahwa Republik Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi keadilan sosial bagi warganya sebagaimana diamanatkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu negara kita merupakan negara yang menjunjung tinggi kebersamaan serta  toleransi antar umat beragama, dengan sangat welcome dan menghormati siapa pun termasuk kaum minoritas,” jelasnya lagi.

Diketahui Wagub Steven Kandouw bersama Staf Khusus Lucky Rumopa bersama rombongan Sulut lainnya, saat mengikuti CCA di Yangon Myanmar Minggu (15/10/2017).

       

Disinggung soal waktu dan tempat pelaksanaannya, baru akan dibahas usai rombongan Sulut kembali dari Yangon Myanmar. Nanti diputuskan usai kembali ke daerah nanti, karena selain CCA, juga akan dirangkaikan dengan pelaksanaan pertemuan Majelis Pemuda-pemuda Dunia dan Peringatan Paskah Asia. Jadi kemungkinannya pada pelaksanaan Paskah antara April-Mei.

Secara garis besar bahwa pada CCA di Yangon Myanmar yang berlangsung sepekan itu, membicarakan soal isu-isu kemanusiaan yang terjadi dunia saat ini .Soal kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan kesenjangan sosial yang terjadi di dunia saat ini, menjadi pembicaraan pada pertemuan ini

Hadir pada pertemuan ini perwakilan dari PGI, komisi-komisi Gereja di Indonesia, termasuk dari Sulut, serta ikut mendampingi Wagub, Asisten III Roy Roring, Asisten I John Palandung dan Kadis Pendidikan Sulut Gammy Kawatu.(ifa)       

Olly Dondokambey Buka Kejuaraan Terjun Payung Internasional 2017

Atmosfer Manado tepatnya di atas Kawasan Pantai Marina Plaza, Senin (16/10/2017) pagi dihebohkan dengan para atlet penerjun payung dunia.

Mereka merupakan peserta iven Manado International Open Parachuting Championship 2017 yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE.

Dalam sambutannya, Olly mengapresiasi kejuaraan yang digelar Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sulut itu. "Saya menyambut gembira digelarnya kembali kejuaraan ini sekaligus memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana dan semua pihak terkait yang telah berkontribusi sehingga agenda internasional ini boleh terselenggara," ujarnya.

Olly juga optimis kejuaraan yang mempertandingkan nomor ketepatan mendarat perorangan dan beregu itu akan dilaksanakan kembali pada tahun depan.

"Kejuaraan ini semakin memotivasi para atlit terjun payung yang dimiliki Indonesia untuk meraih prestasi. Dan, tentu saja agenda ini juga menjadi sarana promosi pariwisata yang efektif. Saya harap kegiatan ini bisa digelar lagi tahun depan," tandas Olly.

Olly melanjutkan, pada lomba kali ini, para juara akan menerima bonus tambahan. Rp 150 juta untuk juara pertama, Rp 75 juta dan Rp 50 juta, untuk masing-masing juara kedua dan ketiga. Selain itu, setiap tim akan menerima bonus sebesar Rp 10 juta.

Diketahui kejuaraan itu diikuti 12 kelompok peserta dari dalam negeri, dan tiga peserta luar negeri, yakni Australia, Malaysia dan Korea Selatan (Korsel).

Agenda itu turut dihadiri Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito, Kapolda Irjen Bambang Waskito, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Walikota Manado Dr. Vicky Lumentut, Sekjen FASI yang diwakili Kolonel Hesly Paat dan Ketua umum olahraga dirgantara Nisfu Hasbulah. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)