Senin, 23 September 2013

Sarundajang: Pemprov Harus Pertahankan Predikat WTP

Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang menegaskan, kita telah bertekat tahun depan Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tetap dipertahankan.Alasannya karena Tahun ini kita sukses untuk ke- tiga kalinya mendapatkan predikat WTP. Itu disampaikan Sarundajang saat menjadi Irup pada Upacara Peringatan HUT ke-49 Provinsi Sulut yang digelar di halaman Kantor Gubernur, Senin (23/9)kemarin. Karena itu saya minta kita harus lebih bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja tuntas diatas landasan kebersamaan saling mendukung. ini merupakan jaminan bagi kita semua untuk bisa mempertahankan predikat WTP untuk yang ke-empat kali, ujarnya, sembari menyebutkan kita telah bertekat untuk membangun daerah sulut sebagai salah satu "The New Gate Of Indonesia In The Pacific Region menuju masyarakat yang semakin berbudaya, berdaya saing dan sejahtera, sembari mengajak, marilah kita bangun terus komitmen pengabdian untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Kita bangun kerjasama dan kekompakan, per-erat tali persaudaraan, serta membangun sinergitas antara pemprov dengan kabupaten/kota.
Peringatan HUT Provinsi kali ini terasa spesial, karena turut dihadiri Juara Dunia Bulutangkis ganda campuran Indonesia asal Sulut Liliana Natsir Maramis dan Natalian Poluakan Atlet Bulutangkis Sulut peraih medali Emas bersama Lilianan pada PON 2004 lalu. Karena dalam upacara ini Liliana mendapat pengharggaan sebagai alte berprestasi yang telah mengharumkan nama baik Indonesia san daerah di pentas bulutangkis dunia. Selain Liliana juga beberapa pejabat turut menerima pengharggaan dari Presiden RI berupa Satya Lencana Karya Satya 30 tahun kepada Karo Perlengkapan Drs. Rudy Roring, Karo Perlengkapan Dra. Femmy Suluh menerima sertifikat tanah pemprov sulut dari BPN, penghargaan bagi pegawai berprestasi serta pengharggaan lain yang diserahkan langsung oleh
Gubernur sarundajang slaku Inspktur Upacara. Sedangkan bertindak sebagai KomandanUpacara Kabag Tata Usaha Pimpinan (TUP Micahel Kelah AP MSi. Upacara tersebut turut di hadiri Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd, Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan,  Unsur Forkopimda Sulut, Anggota Deprov, Wakil Bupati Boltim Meddy Lensun,WagubBolmut serta Tamu undangan lainnya. (Kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov)








Kapitalaung Desa Kauhis Terima Pengharggaan Pemprov

Desa Kauhis Kec. Manganitu Kab. Kepulauan Sangihe yang berhasil keluar sebagai juara 1 lomba desa tingkat nasional 2013 ini, mendapat apresiasi dan pengharggaan dari pemmprov sulut. Penyerahan pengharggaan dalam rangka memperingati HUT ke-49 Provinsi sulut ini, terlah diserahkkan Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang kepada Kapitalaung Desa Kauhis Nataniel Sabanari dalam Upacara Peringatan HUT Provinsi, di halaman Kantor Gubernur Sulut, Senin (23/9) kemarin. Pengharggaan yang sama juga diberikan Gubernur Sarundajang kepada Lurah Kelurahan Girian Weru II Bitung Ir. Ivon Tamaka, dimana Kelurahan ini berhasil keluar sebagai juara 1 pada lomba keluarahan tingkat provinsi sulut.
Gubernur juga memberikan apresiassi positif kepada Kapitalaung Desa Kauhis dan Lurah Kelurahan Girian Weru II atas prestasi yang dicapai dalam keikutsertaan dalam lomba desa dan keluarahan tahun ini. Khusus bagi Desa Kauhis Sarundajang mint agar Kapitalaung terus mempertahankan prestasi ini, dalam tugas sehari-hari. Desa Kauhis nantinya akan menjadi desa percontohan bagi desa lain di sulut. Karena itu saya minta semua sarana dan prasarana yang ada terus dijaga dan dipelihara dengan baik, sehingga bisa di manfaatkan oleh warga desa, ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Dr. Ir. Recky Toemanduk MSi juga tercatat sebagai pendamping terbaik dalam lomba desa dan kelurahan tahun 2013 ini, sehingga yang bersangkut ikut pula menerima pengharggaan dari Gubernur Sarundajang, jelas Kabid Pemdesa dan Kelurahan Voura Kumendong SH. (Kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov).




Liliana dan Natalia Terima Bantuan Gubernur Sulut

Juara Dunia Ganda Campuran Bulutangkis Indonesia asal Sulut Liliana Natsir Maramis dan Natalia Poluakan peraih Medali Emas PON 2004 yang berpasangan dengan Liliana Natsir menerima bantuan beruapa uang sejumlah Rp. 100 Juta untuk Liliana dan Natalia sebesar Rp. 50 Juta, dari Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang. Pemberian bantuan kepada dua atlet berprestasi ini diserahkan langsung Sarundajang di kediaman Bumi Beringin Manado, usai Upacara memperingati HUT ke-49 Provinsi Sulut, Senin (23/9) kemarin. Sarundajang mengatakan, bantuan tersebut kiranya bisa menjadi pendorong bagi kedua atlet ini untuk terus memacu prestasi gemilang di pentas nasional dan internasional. Sarundajang menyebutkan, Liliana merupakan satu-satunya atlet nasional asal sulut yang telah mengukir prestasi gemilang sebagai juara dunia bulutangkis sebanyak tiga kali. Pemprov  Sulut tentunya terus mendorong agar prestasi Liliana terus  meningkat untuk mengharumkan bangsa Indonesia terutama bagi daerah Bumi Nyiur Melambai, tambah Sarundajang.

Liliana sendiri saat dimintai tanggapannya, mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah provinsi melalui Pak. Gubernur Sarundajang atas apresiasi yang begitu baik  terhadap kami sebagai atlet yang telah memberikan yang terbaik bangi bangsa dan daerah. Perhatian khusus pemprov ini kiranya akan memacu semangat kami untuk lebih berprestasi disetiap pertandingan yang saya ikuti nanti. Hal senada juga di ungkapkan orang tua dari Liliana Natsir Jin Chen yang mendampingi putri bungsunya itu untuk menerima bantuan tersebut. Sebagai orang tua tentu kami merasa bangga atas perhatian dari pemerintah terhadap anak kami ini. Liliana merupakan putri bungsu dari dua bersaudara dimana kakaknya seorang dokter yang kini bertugas di Jakarta, tambah Jin Chen  pemilik toko Carona Motor di Keluarahan Teling Atas.  Sementara orang tua dari Natalia Poluakan Ny. Hetty Poluakan lapian juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Gubernur sulut atas apresiasi terhadap Natalia. Walaupun kini Natalia sudah menjadi PNS Pemprov yang bertugas di Kantor Penghubung Sulut di jakarta, tetapi dia masih terus berlatih, karena Natalia sendiri dalam waktu dekat akan mewakili Kontingen Sulut untuk mengikuti Pornas Korpri yang akan digelar di sulawesi Utara para bulan Niopember nanti. (kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov).