Kamis, 24 Juli 2014

Gubernur buka puasa bersama Insan Pers Sulut

Dalam rangka menjalin silaturahmi antara Pemerintah Provinsi Sulut dan insan pers yang beragama muslim di Sulut, Gubernur DR Sinyo Harry Sarundajang di dampingi Wakil Gubernur DR Djouhari Kansil bersama unsur Forkipimda diantaranya Kapolda Sulut dan Kabinda Sulut melaksanakan acara buka puasa bersama.
Acara tersebut digelar Kamis (24/7), bertempat di hotel Aston Manado. Wirid dan ceramah dipimpin oleh ustad Drs. H Umar Maliki.
Dalam ceramah Maliki mengatakan Allah tidak pernah mati dalam kehidupan setiap umat yang percaya, setiap manusia yang termasuknya adalah insan pers harus mempunyai nilai keiklasan yang di ajarkan Nabi Muhamad, dimana walaupun seringkali ada perbedaan harus tetap hidup dalam kejujuran dalam memberitakan kebenaran. Dengan puasa memberikan hati yang jujur kepada seluruh insan pers yang menjalankan puasa di bulan ramadhan ini. Kejujuran merupakan modal dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
Gubernur Sarundajang dalam sambutan menyatakan dalam kehidupan bermasyarakat kecerdasan ilmu pengetahuan diperlukan namun semuanya tidak cukup tanpa hati yang jujur, insan pers berfungsi sebagai kontrol sosial dalam masyarakat, untuk itu di perlukan kejujuran dalam menyampaikan informasi pada masyarakat.
Miliki kecerdasan spiritual dalam kehidupan bernegara, kecerdasan spiritual mampu menjadi pemimpin yang diikuti banyak orang, miliki karakter yang baik.
Semua harus hidup bersolidarias, jaga keamanan Sulut bersama. Pesta demokrasi telah selesai, saatnya berrekonsiliasi, doakan bersama keadaan aman sampai pelantikan presiden nanti.
Gubernur menyampaikan terima kasih kepada insan Pers yang juga mendukung terciptanya keamanan di Sulut melalui pemberitaan yang netral. Tetap bermitra dengan baik bersama Pemerintah dan Tetap jaga kehidupan bermasyarakat dan beragama.
Kapala Biro Pemerintahan dan Humas Pemprov Sulut Dra. Lynda Watania, Msi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi bagi rekan-rekan pers yang selama ini bekerja bersama bermitra dengan Pemprov Sulut, melalui kegiatan ini Watania berharap tetap tercipta hubungan yang harmonis antara Pemerintah dan insan pers Sulut.(kabag humas DR Jemmy Kumendong, Msi selaku jubir Pemprov Sulut)








Wagub Sidak Pasar Swalayan





Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan Drs Sanny Parengkuan MAP, Kadis Perindag Ir. Olvie Ateng,  MSi  Kadis DKP Ir Ronald Sorongan, Kadis Kesehatan dr. Grace Punuh MKes, Kaban Ketahanan Pangan Ir Sandar Moniaga, serta Karo Ekonomi Jeane Mendur SE  Kamis (24/7) kemarin, melakukan sidak di empat pasar swalayan di Kota manado.
Sidak tersebut di mulai daripasar swalayan Multi Mart Ranotana, Fresh Mart Bahu, Hypermart Mantos dan pasar swalayan Golden Jalan Sam Ratulangi Manado.
Dalam sidak kali ini, Wagub telah menemukan bahan makanan yang sudah  kadaluarsa  di swalayan Multi Mart Ranotana, yaitu bahan makanan berjenis kolang kaling yang tidak memiliki tanggal kadaluarsa. Demikian pula di swalayan Golden Wagub menemukan salah satu produk  jenis kopi bubuk yang sudah lewat tanggal kadaluarsanya, kopi bubuk (dari Malaysia) yang tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa, beberapa kue lapis legit merek Monica yang  tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa dan beberapa sudah mendekati tanggal kadaluarsanya.
Wagub minta manajemen pasar swalayan kiranya lebih memperhatikan produk-produk yang sudah memasuki masa kadaluarsa, mengingat, saudara-saudara kita umat muslim saat ini akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1453 H.   

“Karena itu masyarakat perlu hati-hati dalam membeli bahan makanan, baik di pasar tradisional maupun di supermarket. Jangan tergiur dengan harga murah, tetapi perlu memperhatikan batas tanggal kadaluarsanya dengan lebih hati-hati, “ kata Kansil. (Kabag hums DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).