Jumat, 22 Mei 2015

SHS: 26 Mei Jembatan Soekarno di Buka






Selasa 26 Mei 2015 mendatang, Jembatan Soekarno mulai di buka, hal itu ditegaskan Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS) yang didampingi Wagub Dr Djouhari Kansil MPd kepada wartawan, di selah-selah peninjauan jembatan kebanggaan warga Sulut, Jumat (22/5) kemarin.
“Tanggal 26 Mei nanti jembatan Soekarno sudah boleh dinikmati oleh warga Kota Manado, karena ini merupakan keinginan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), bahwa  sebelum diresmikan nanti diharapkan jembatan itu, di uji coba terlebih dahulu,” jelas SHS.
Gubernur mengatakan,  hadirnya jembatan Soekarno bisa berfungsi multi makna serta berdampag langsung bagi warga, karena pariwisata Sulut kini ketambahan satu destinasi sekaligus menjadi ikon pariwisata di Kota Manado, bisa mengairahkan roda perekonomian daerah tapi juga untuk mengatasi kemacetan.
Lamanya penyelesaian pembangunan Jembatan Soekarno SHS mengakui, hal itu lebih disebabkan karena tehnologi dan manajemen. Tapi kerinduan warga yang sudah lama di tungguh-tunggu kini  terjabat sudah, dimana Presiden Jokowi akan meresmikannya pada 28 Mei mendatang di puncak acara BBGRM XII dan HKG PKK ke-43 di Kabupaten Minut Sulut, ujar salah satu Gubernur terbaik di Indonesia.
SHS juga menambahkan, jembatan Soekarno tidak akan menggangu keluar masuknya kapal di pelabuhan Manado. Sebelumnya SHS –Berhasil telah meninjau lokasi BBGRM dan HKG PKK di Kabupaten Minut.
 Turut hadir Anggota DPD- RI Fabian Sarundajang, Bupati Minut Sompie Singal, Sekot Manado Harvey Sendoh serta sejumlah pejabat teras lingkup Pemprov Sulut. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).   


Dinkes Sulut Siap Siaga Sambut Presiden Jokowi




Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulut, siap siaga mengantisipasi berbagai gangguan kesehatan selama pelaksanaan kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke VII dan HKG PKK ke 43 yang juga akan di hadiri oleh Presiden RI Joko Widodo bersama ibu Negara Iriana Widodo pada tanggal 28 mei.
Kesiapan Dinkes Sulut dalam mengatasi gangguan kesehatan dibuktikan dengan diselenggarkan apel siaga kesiapan tenaga kesehatan yang di topang dengan 23 kendaraan ambulance jelang BBGRM yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil,Mpd di dampingi Kadis Dinkes Sulut Dr. Grace Punuh, Jumat (22/5) bertempat di halaman parkir Dinkes Sulut.
Dalam arahan, Wagub memberikan  apresiasi kepada Jajaran Dinkes Sulut atas pelaksanaan apel siaga kesiapan dalam menyambut pelaksanaan kegiatan BBGRM ke VII dan HKG PKK ke 43.
Diperkirakan nanti kegiatan naaional ini akan dihadiri oleh 10000 peserta dari seluruh Indonesia, banyaknya peserta ini menjadi perhatian dalam rangka penanggulangan kesehatan apabila terjadi hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan.
Untuk itu Wagub berharap, semua pihak bekerja dengan baik dan iklas, Wagub yakin petugas  kesehatan yang ada di jajaran Pemprov Sulut memiliki karakter baik dalam menjalankan tugas mulia ini, karena tanggungjawab tenaga medis adalah nyawa. Semua tim kesehatan harus bekerja kompak, solid serta tetap berkoordinasi dengan sesama rekan kerja.
Wagub mengingatkan juga posko kesehatan agar memberikan informasi yang benar kepada sesama rekan sekerja di lapangan, agar koordinasi berjalan dengan baik. Tim kesehatan juga bersama sopir harus menjaga kebersihan mobil ambulance yang siaga, bersama mobil dari BKKbN yang nantinya akan di kunjungi ibu negara.
Kadis Dinkes dalan laporan mengatakan pelayanan kesehatan dalam kegiatan  BBGRM dan HKG PKK terbagi tiga bagian yakni ring 1 untuk pelayanan VVIP, ring 2  untuk peserta acara di sekitar lokasi acara dan ring 3 untuk pelayan kesehatan di lokasi wisata yang akan dikunjungi peserta.
Tim kesehatan ini melibatkan Dinkes Sulut, Kabupaten/Kota, Balai Besar Pom Sulut, BKKbN, RS Prov Kandou, Rumah Sakit terkait dan anggota pokja kesehatan. Personil yang di turunkan sejumlah 175 orang,  dan disiagakan 23 unit ambulans. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pmprov).