Senin, 02 Februari 2015

Gubernur Hadiri Peringatan 40 hari meninggalnya ibu Ester Mokodongan Turang



Gubernur Sulawesi Utara DR SH Sarundajang di dampingi ibu Deitje Sarundajang bersama Wagub DR Djouhari kansil dan ibu Meike Kansil tatengkeng Senin (2/2) menghadiri peringatan 40 hari meninggalnya ibu Ester Mokodongan Turang yang merupakan istri Sekprov Sulut ir. SR Mokodongan.
Peringatan tersebut diselenggarakan di rumah pribadi Mokodongan yang berada di kelurahan Biga Kota Kotamobagu.
Dalam acara tersebut dilaksanakan Pembacaan surat yasin dilanjutkan dengan doa arwah yang di bawakan oleh seluruh Imam dan pegawai syar'i kelurahan biga.
Dalam sambutan Gubernur menyatakan rasa belasungkawa atas kepergian istri Sekprov yang semasa hidupnya setia mendampingi Sekprov sebagai seorang birokrat tertinggi di Sulut.
Kiranya apa yang sudah dilakukan almarhuma bisa menjadi contoh bagi para istri pejabat yang ada di Sulut.
Mokodongan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung istri beliau semasa hidup, kiranya apa yang dilakukan almarhumah sepanjang hidup bisa diterima baik oleh seluruh pihak.
Pada sore hari juga tim penggerak PKK Sulut dan pengurus Dharma Wanita Sulut melaksanakan ziarah ke makam Almarhuma ibu Ester Mokodongan Turang.
Turut hadir dalam acara tersebut seluruh pejabat Eselon II lingkup pemprov Sulut, anggota dewan dan kerabat serta saudara Sekprov Sulut.


SHS/DK Terima Gelar Bataha Lahansang Dulage



 
Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe memberi gelar adat Bataha Lahansang Dulage (Pemimpin Kreatif) kepada Gubernur Sulawesi Utara Dr Sinyo Harry Sarundajang dan Wagub Dr Djouhari Kansil (SHS/DK) pada  pelaksanaan upacara adat tulude yang digelar, Sabtu (31/1) malam dipendopo rudis Bupati Sangihe keluarahan Tona Tahuna.
Momentum istimewa yang disematkan kepada kedua pimpimpin Sulut ini dinilai oleh warga nusa utara sebagai ungkapan terima kasih karena selama lima tahun memimpin Sulut, telah banyak memberi perhatian khusus bagi kemajuan pembangunan daerah Kabupaten Sangihe, mengingat momen ini juga menjadi yang terakhir bagi SHS dan DK sebagai Gubernur dan Wagub Sulut.
Gubernur mengatakan, upacara adat tulude yang kaya akan nilai-nilai religius, persaudaraan, dan motivasi serta estetika kiranya terus dipelihara dan dilestarikan oleh generasi penerus sebagai aset sekaligus investasi daerah. Kedepan dalam upaya mendukung kebijakan dan program kerja pemerintah provinsi yang telah menetapkan sektor pariwisata sebagai leading sektor guna terwujudnya sulut yang semakin berbudaya, berdaya saing dan sejahtera.
Bagian lain Gubernur mengajak, agar pemerintah dan warga sangihe kiranya dapat memainkan peran secara cerdas dan maksimal dalam menyambut era masyarakat ekonomi Asean atau MEA 2015 ini, dengan memaksimalkan berbagai keunggulan komparatif yang dimiliki daerah ini supaya dapat dikelola secara optimal agar dapat memberi kontribusi nyata bagi kemajuan pembangunan daerah, melalui sektor perdagangan, pariwisata, jasa dan industri, jelas Sarundajang. hair juga sejujmlah pejabat Eselon II pemprov. Forkopimda serta BKSAUA/FKUB Provinsi Sulut. (Kabag humas Drs jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).
  


 

SHS Letakan Batu Pertama Gedung Gereja KGPM Tabteng


Gubernur Sulawesi Utara Dr Sinyo Harry Sarundajang bersama Wagub Dr Djouhari Kansil MPd, dalam kunjungan kerjanya selama dua hari di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Minggu (01/2) telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja Kepel Jauh KGPM Banalang Duata Kampung Pelelangen di Kec, Tabukan Tengah (Tabteng).
Ibadah peletakan batu pertama gedung gereja dipimpin Ketua Pucuk Pimpinan KGPM Gembala Tedius Batasina MTh, serta disaksikan Bupati Sangihe Drs HR Makagansa, Wabup Jabes Ghagana, Forkopimda Sulut, BKSAUA/FKUB Sulut serta para pejabat teras Kabupaten Sangihe dan Pejabat Pemprov Sulut.
Gubernur dalam sambutannya mengatakan, membangun rumah Tuhan merupakan perintah bagi setiap orang percaya, karena dalam kitab Hagai Tuhan telah memerintahkan kepada Hagai, Zerubabel dan para pembesar untuk membangun rumah Tuhan. Jika tidak maka murka Tuhan akan menimpa umatNya.
Oleh karena itu momentum peletakan batu pertama ini, merupakan media untuk memohon tuntunan dan penyertaan Tuhan dalam memulai pembangunan gedung gereja tersebut. Disamping itu mejadi wahana tepat untuk memperkokoh dan memperkuat simpul-simpul kekuatan jemaat, serta kembali mempertegas komitmen dan pemberian dari seluruh jemaat KGPM Banalang Duata.
Oleh karena itu Sarundajang, minta baik jemaat maupun pemerintah daerah Kabupaten Sangihe kiranya dapat memberi perhatian bagi  setiap pembangunan rumah Tuhan yang akan dibangun, karena dengan dibangunnya gedung gereja ini akan berdampak positif bagi pelayanan jemaat ditempat ini, ujarnya.  Untuk memperlancar pembangunan gedung gereja tersebut Gubernur Sarundajang telah memberikan bantuan uang sejumlah Rp. 50 Juta. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).
   

Wagub: 2015 Pemprov Fokus 8 Prioritas Pembangunan









Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd menegaskan, memasuki pertengahan triwulan  pertama Tahun 2015  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut tetap focus dalam upaya mencapai 8 (delapan) prioritas pembangunan. Penegasan tersebut,  disampaikan Wagub pada pelaksanaan apel kerja bersama dilingkungan Pemprov Sulut, Senin (02/2) dihalaman Kantor Gubernur Sulut.
Apel kerja yang diikuti para pejabat Eseloin II, III dan IV itu, Wagub mengatakan, delapan prioritas pembangunan tersebut meliputi, pembangunan dan pengembangan infrastruktur dasar, rekonstruksi dan rehabilitasi. Pencapaian MDGs (pendidikan, kesehatan dan kemiskinan. Antisipasi dampak perubahan iklim, mitigasi dan adaptasi pengurangan resiko bencana, pelestarian hutandan lingkungan hidup. Peningkatan ketahanan pangan dan pengembangan industri berbasis agribisnis. Pengembangan kawasan kepulauan dan perbatasan. Pengembangan industry wisata bahari, MICE dan pelestarian budaya local. Peningkatan investasi, perdagangan dan UMKM serta melakukan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik, jelas Kansil.
Dalam upaya pencapaian tujuan tersebut Kansil mengingatkan, jajaran birokrat Pemprov benar-benar harus memahami tupoksi masing-masing. Apalagi, belum lama ini kita telah melaksanakan penataan organisasi, melalui pelantikan pejabat structural eselon II, III dan IV. Hal ini penting, agar gerak organisasi dapat berjalan parallel dan lebih meningkatkan kapasitas organisasi.
Karena itu Wagub mengajak, lakukanlah lompatan prestasi dan ingat bahwa kinerja saudara akan selalu di evaluasi untuk memastikan bahwa benas saudara bekerja dan menghasilkan inovasi serta terobosan, apalagi pakta integritas sudah di tandatangani sebagai bentuk kontrak kerja yang mutlak harus kita laksanakan dalam pekerjaan sehari-hari, tandas Kansil. (Kabag humas Drs jahja Rondonuwu selaku jubir pemprov).