Jumat, 16 November 2018

KNK IX Digelar di Sulut, Pemprov Sulut Terus Pacu Produktivitas Komoditas Pertanian

Gubernur  Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang diwakili Kepala Dinas Perkebunan Refly Ngantung menghadiri Konferensi Nasional Kelapa IX dengan tema 'Sinergisme Untuk Mempercepat Peningkatan Kesejahteraan Petani Dan Keberlanjutan Industri Kelapa' di Ballroom Peninsula Manado, Jumat (16/11/18).

"Pemprov Sulut terus memacu bergeraknya aktivitas perekonomian dan pembangunan melalui program unggulan yang menitikberatkan sektor agro kompleks sesuai rencana strategis daerah, antara lain : program revitalisasi pertanian/perkebunan guna peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pertanian/perkebunan termasuk kelapa," bebernya.

Lebih lanjut dirinya memaparkan khusus di sektor pengembangan tanaman kelapa, Pemprov Sulut menerapkan program peningkatan berkelanjutan, seperti peremajaan kelapa, serta pemberdayaan petani kelapa, melalui pelatihan strategi pengembangan kelembagaan petani kelapa, pelatihan administrasi pembukuan dan program tabungan, pelatihan pengembangan ekonomi rumah tangga, pelatihan penumbuhan kebersamaan petani kelapa, fasilitasi pembentukan lembaga ekonomi masyarakat petani kelapa, dan fasilitasi pengembangan kelembagaan petani kelapa.

"Maka sebagai stakeholder pembangunan terkait di sektor pertanian/perkebunan, khususnya pada komoditas kelapa bapak/ibu saudara sekalian tentunya sangat diharapkan dapat terus bersinergi dalam memberi kontribusi dan dukungan dengan Pemerintah Daerah guna menjawab sejumlah tantangan dan peluang yang terbentang kedepan dengan keberhasilan," demikan harapan Gubernur Olly seperti yang dituturkan Ngantung.

Diketahui, KNK ke 19 kali ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Balit Palma, Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) dan Universitas Sam Ratulangi Manado. Beragendakan seminar, pelepasan ekspor kelapa, launching varian unggul kelapa, pemberian kelapa varietas unggul kepada petani sekaligus disertai bimbingan teknis.

Sulut sebagai sentra kelapa kedua terbesar setelah Riau, menjadi tuan rumah KNK untuk kedua kalinya setelah sebelumnya pada tahun 2010. Iven nasional empat tahunan ini bertujuan untuk membangun sinergitas antara stakeholders untuk mengakselerasi peningkatan kesejahteraan petani dan diharapkan dapat menciptakan industri kelapa yang berkelanjutan di Indonesia, khususnya di Sulawesi Utara.

Nampak hadir dalam acara Kepala Bapelitbang Kementerian Pertanian RI Prof. Dr. M. Syakir, perwakilan Kementerian Perdagangan, Dinas terkait lingkup Pemprov Sulut, para Kepala  Daerah penghasil kelapa, Pengurus Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI), International Coconut Community (ICC), Filipina, Australia, Vietnam, perwakilan asosiasi petani kelapa di Indonesia, pihak perbankan, pebisnis dan eksportir.

Wagub Steven Buka Rapat Koordinasi Pemantapan Program Pencegahan Penanggulangan HIV/AIDS dan Penyalahgunaan Narkoba

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E Kandouw membuka Rapat Koordinasi Pemantapan Program Pencegahan Penanggulangan HIV/AIDS  dan Penyalahgunaan Narkoba di Provinsi Sulut Tahun 2018  bertempat di Hotel Ibis Manado jumat ( 16/12 )  pagi.

Dalam sambutan Wagub  Kandouw didampingi Kepala Biro Kesra dr Kartika Devi Kandouw -Tanos MARS mengatakan sangat setuju dengan penanggulangan HIV/AIDS dan  Narkoba  yang merupakan musuh Bangsa Indonesia termasuk di Sulut karena dampak negatif yang timbulkan sangat besar yang dapat merusak generasi penerus bangsa.
" Karena HIV / AIDS dan Narkoba di  sulut berlaku fenomena gunung es. Jelihatan sedikit tapi di bawah banyak" kata Kandouw.

Untuk itu Wagub  Kandouw menegaskan penanggunganya yaitu dengan koordinasi horizontal, antara tokoh masyarakat, pemerintah dan  koordinasi vertikal yaitu perlu koordinasi yang holistik dari pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten/ kota.

" Karena bahaya narkoba  dan ini semakin meraksasa bukan semakin mengecil untuk memerangi ini butuh usaha yg besar, karena narkoba ini sudah sampai ke sekolah-sekokah dari sd smp  dan smu" ujar Kandouw.

Untuk itu ikuti kegiatan ini sangat baik, agar supaya mendapat ilmu baru dalam cara pencegahan dan penanggulangan hiv/aids dan narkoba serta harus ada anggaran untuk menangani narkoba ini

Sebelumnya  Kepala Bagian Kesehatan Perlindungan  Perempuan dan Anak Pemberdayaan Desa dan Kawasan  Biro Kesra  Sekretariat Daerah  Provinsi Sulut Vera Maya Pinontoan  dalam laporannya mengatakan tujuan dan manfaat adalah untuk sinkronisasi, kebijakan dan program pencegahan penanggulangan dan penyalahgunaan narkoba antara pemerintah pusat provinsi dan kabupaten kota serta pemantapan program pencegahan dan penanggulangan HIV/Aids dan narkoba yang melibatkan instansi teknis terkait tingkat provinsi dan kabupaten kota serta masyarakat terutama perwakilan dari kalangan anak muda di Sulawesi Utara, katanya.

Kemudian pelajar mampu mengerti dan memahami penyebab dan dampak dari tips bagi masa depan generasi muda dalam pelajar mampu mengerti dan memahami syarat menjadi bagian dalam sosialisasi karena  betapa seriusnya dampak buruk yang ditimbulkan bagi masa depan pribadi keluarga dan bangsa dari penggunaan narkoba maupun percepatan operasi daerah selesaikan kemiskinan program kerja hebat pelaksanaan kegiatan program ini dilaksanakan oleh biro setda provinsi sulawesi utara waktu kegiatan pemanfaatan program pencegahan, ujarnya

Turut hadir Deputi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia yang diwakili oleh Kepala Bidang Penyakit Menular Dokter Sinurtina Sihombing, Assisten1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Edison Humiang, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kota dan Para Siswa.

Gubernur Himbau Pemilih Pemula Gunakan Hak Pilih Demi Masa Depan Bangsa

Gubernur Himbau Pemilih Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE yang diwakili oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Dr Jemmy Kumendong M.Si membuka kegiatan Edukasi pada pemilih pemula(kelompok masyarakat milenial) melalui"gerakan cerdas memilih". Di studio 3 LPP RRI Manado, jumat(16/11/2018)pagi.

Dalam sambutannya, Kumendong menghimbau kepada para pemilih pemula khususnya bagi para pelajar  untuk menggunakan hak pilihnya, jangan sampai tidak, karena masa depan bangsa dan negara ini berada dipundak para generasi muda indonesia.

Pelajar yang mengikuti kegiatan ini diharapkan bisa menjadi agen sosialisasi tentang pentingnya menyalurkan hak pilih bukan hanya bagi dirinya tetapi juga masyarakat. Selain itu turut serta mensukseskan pemilu 2019 secara damai.

Pada kesempatan itu juga Kumendong menyampaikan laporan tentang kesiapan pelaksanaan pemilu 2019 di kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Utara, bahwa data pemilih tetap hasil perbaikan kedua pleno 14 november 2018, total pemilih yang ada di sulut berjumlah: 1.917.999, yang terbagi pemilih laki-laki: 969.438, dan pemilih perempuan: 948.561.

Setelah membawakan sambutan, dilanjutkan dengan dialog interaktif yang menghadirkan narasumber: Dewas LPP RRI Mistam HZ, Dir LPP RRI Soleman Yusuf, Anggota DPR RI Jerry Sambuaga, Karo Pemhumas Sulut Dr jemmy Kumendong, Komisioner KPUD Sulut Salman Saelangi, Dr Max Rembang.(humas provinsi sulut)

Pemprov Sulut Resmi Luncurkan ULA ODSK

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) secara resmi meluncurkan Unit Layanan Adminsitrasi (ULA). Unit layanan tersebut diresmikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE yang di dampingi Ketua Tim Penggerak PKK Sulut Ir. Rita Dondokambey Tamuntuan, Jumat (16/11) di Kantor Gubernur Sulawesi Utara.

Nampak Gubernur Olly memantau langsung fasilitas yang tersedia di dalam ruangan ULA. Disamping itu juga, Gubernur meninjau sistem kerja yang tersedia bagi pelayanan kepada masyarakat.

"Kita akan dorong semua, karena tidak semua SKPD punya pelayanan langsung ke masyarakat" ujar Gubernur Olly seusai meresmikan gedung ULA.

Lanjutnya pula hanya SKPD-SKPD tertentu  yang punya pelayanan langsung ke masyarakat, serta sistem yang digunakan sama.

Diketahui, Unit Layanan Administrasi ini merupakan terobosan dari rancangan proyek perubahan yang dikembangkan oleh Kepala Biro Umum Clay Dondokambey, SSTP, MAP dengan menggunakan sistem kerja Ola Dokumen Sesuai Ketentuan (ODSK). Fungsi dari ULA agar proses administrasi surat menyurat di lingkup pemprov sulut bisa berjalan dengan baik, setiap dokumen yang masuk melalui ULA diproses menggunakan teknologi IT dengan Barcode sehingga posisi dokumen bisa terlacak.

"Kedepan kami berusaha ULA ini terintegrasi akan berusaha mengembangkan website ULA. Ini tidak muluk-muluk hanya penerapan e-officce sudah bisa berjalan dengan baik dan aplikasi ULA bisa di download lewat play store,” jelas Dondokambey.

Sejalan dengan itu, kehadiran ULA ODSK diharapkan dapat meningkatkan percepatan pelayanan administrasi di Lingkungan Pemprov Sulut.(Humas Provinsi Sulut)

Gubernur OD Puji Kekompakan Kader PKK Sulut

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE memuji kekompakan dan kerjasama seluruh kader dan pengurus TP PKK Sulut yang dipimpin Ibu Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan dalam melaksanakan seluruh program kegiatan PKK demi meningkatkan kualitas keluarga di Sulut.

"Saya lihat semua kader PKK sangat kompak. PKK merupakan andalan sekaligus panutan dalam masyarakat. PKK terus meningkatkan kebersamaan untuk mewujudkan kader yang terampil," kata Olly saat membuka kegiatan Temu Kader PKK/Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Sulut di Auditorium Mapalus, Jumat (16/11/2018) pagi.

Olly menuturkan, di era globalisasi saat ini, peran produktif dan peran sosial kader PKK sebagai media untuk mengakomodasi partisipasi perempuan sangat penting.

"Segenap jajaran pengurus dan anggota PKK semakin dituntut untuk menghadirkan peningkatan pengelolaan organisasi PKK, terutama dalam upaya optimalisasi terhadap potensi dan sumber daya yang dimiliki," ucap Olly.

Olly juga mengapresiasi peranan PKK dalam mengendalikan inflasi di Sulut dengan menanam barito (bawang, rica dan tomat) di pekarangan rumah.

"Selama dua tahun terakhir, inflasi dapat dikendalikan. Ini juga karena peranan PKK," beber Olly.

Terkait Temu Kader PKK, kegiatan ini merupakan program tahunan yang diadakan TP-PKK Sulut dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang menjadi sarana bertukar informasi dan pengalaman antar Kader PKK, serta untuk meningkatkan motivasi dan kebersamaan dalam rangka mendukung program pemerintah, melalui peningkatan kesejahteraan keluarga, kesejahteraan ibu dan anak.

Temu Kader PKK juga melaksanakan lomba defile dan cerdas tangkas kader PKK, sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK serta penyerahan penghargaan bagi pengurus PKK yang telah lama mengabdi di PKK.

Olly berharap agar seluruh kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas serta menyamakan persepsi dalam upaya meningkatkan peran dan eksistensi TP-PKK guna memberdayakan peran keluarga.

"Terutama peran ibu-ibu, peran perempuan, dalam membangun keluarga yang sehat dan sejahtera, membangun masyarakat dan bangsa yang maju dan sejahtera," beber Olly.

Lebih lanjut, Olly menyatakan optimis kedepan TP-PKK di Sulut menjadi lebih eksis, lebih kreatif, memiliki inovasi dan lebih berperan lagi.

"PKK menjadi ujung tombak, dalam pelaksanaan program-program pemerintah di bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, pariwisata, kelestarian lingkungan, dan program-program kesejahteraan lainnya sehingga kita dapat mengoptimalkan pencapaian visi pembangunan di daerah ini, menuju kesejahteraan yang setinggi-tingginya," imbuh Olly.

Sebelumnya, Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan menjelaskan tujuan dilaksanakannya temu kader PKK.

"Kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta saling bertukar informasi dan pengalaman antar kader untuk meningkatkan kualitas keluarga di Sulawesi Utara," kata Ibu Rita.

Lanjut Ibu Rita, agenda temu kader PKK juga bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antara pengurus dan kader PKK antar kabupaten, kota serta provinsi.

"Juga untuk memperkuat kebersamaan antara para kader dan pengurus PKK di Sulawesi Utara," ucap Ibu Rita.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw, Wakil Ketua TP PKK Sulut dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos dan pengurus TP-PKK Kabupaten dan Kota se Sulut. (Humas Pemprov Sulut)