Sabtu, 31 Maret 2018

Pembukaan Festival Celebrate The Sea, Gubernur Olly Optimis Jadikan Pariwisata Sebagai Leading Sector Pembangunan

Penuh semangat dan optimisme tinggi. Dua semangat itulah yang tergambar dalam suasana Pembukaan Festival Celebrate The Sea yang digelar di Megamall Manado, Sabtu (31/3/2018) siang.

Semangat menjadikan pariwisata sebagai leading sector ekonomi Sulawesi Utara. Spirit menjadikan Bumi Nyiur Melambai menjadi daerah terbaik di industri pariwisata ditunjang dengan sebagian besar wilayahnya yang merupakan lautan dan wilayah pesisir dengan panjang garis pantai mencapai 81.900 km serta berada di tepian pasific (pasific rim).

"Berbagai keunggulan ini mendorong Pemprov Sulut terus melakukan pemantapan di berbagai sub sektor dengan menjadikan pariwisata sebagai leading sector nya, yang salah satu caranya terus berupaya mendatangkan wisatawan baik dari luar dan dalam negeri," sebagaimana yang disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam sambutan yang diwakili Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS.

Seluruh upaya yang dilakukan untuk mendatangkan wisatawan ke Sulut tidaklah percuma, dimana sampai akhir tahun 2017, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara telah mencapai angka diatas 100 ribu atau meningkat 400 persen sejak dibukanya penerbangan langsung dari beberapa kota besar di China.

Meskipun demikian, Gubernur Olly menegaskan, pencapaian itu harus diimbangi dengan berbagai ajang untuk mempromosikan pariwisata Sulut hingga ke luar negeri.

"Kami berupaya terus mengembangkan potensi wisata daerah dalam berbagai dimensinya, serta tentu membenahi setiap destinasi wisata yang ada sekaligus memperbanyak iven-iven pariwisata," tandasnya.

Terkait pelaksanaan Festival Celebrate The Sea yang diselenggarakan dari tanggal 31 Maret sampai 4 April 2018 itu, Gubernur Olly memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dan telah berkontribusi atas agenda penting itu.

"Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada segenap pihak yang terlibat dan selamat menyaksikan dan menikmati setiap rangkaian kegiatan Festival Celebrate The Sea kepada seluruh tamu, undangan dan segenap lapisan masyarakat," imbuhnya.

Diketahui, sejumlah tokoh internasional, fotografer bawah air dan perwakilan dari puluhan negara akan hadir di Manado. Satu diantaranya, Dr Sylvia Earle, cover Majalah TIME 2017 bertema Perempuan yang Mengubah Dunia.

Festival Celebrate The Sea merupakan festival yang paling berpengaruh di Asia Pasifik selama ini. Sylvia Earle akan mengumumkan bahwa Taman Laut Bunaken menjadi Blue’s HOPE Spot.

Sebuah misi perlindungan hiu serta pelarangan aneka produk dari hiu. Selain itu, kampanye tidak menggunakan produk plastik sekali pakai di Sulawesi Utara.

Sejumlah mata acara bertema penyelamatan laut bakal digelar selama festival ini. Misalnya, Kompetisi Fotografi Bawah Air CTS International pada 1-3 April. Lokasinya di Pulau Bangka, Manado dan Pulau Lembeh. Total hadiahnya, 35 ribu dolar AS.

Pemenang utama lomba fotografi berhak atas hadiah 5.000 dollar AS. Sedangkan hadiah untuk pemenang tiap kategori berhak atas 2.000 dollar AS.

Dalam festival ini juga akan ditayangkan dokumenter berjudul ‘A Plastic Ocean’ (Lautan Plastik) karya Craig Lesson; penulis, sutradara sekaligus produsernya. Ada pula musikalisasi ‘Song for the Ocean’ oleh Kristin Hoffman yang akan dibawakan Unima Choir.

Ada pula kompetisi seni anak-anak bertema konservasi yang melibatkan sedikitnya 75 orang anak dari delapan negara, yakni Indonesia, AS, Hong Kong, Malaysia, Thailand, Bangladesh, Sri Lanka dan Filipina. Kompetisi ini membawa pesan agar orang-orang tak memakai produk plastik sekali pakai.

Sedangkan konferensi konservasi laut dan fotografi bawah air yang menghadirkan pembicara internasional akan dipusatkan di Atrium Megamall dan Mercure Manado Tateli Beach Resort.

Misi Festival Celebrate The Sea ke-13 adalah untuk menginspirasi pelarangan baik atas penggunaan produk plastik sekali pakai dan produk sirip hiu di Manado. Dengan menghadiri festival ini, partisipan secara aktif menjadi bagian dari solusi, berkontribusi dalam menjaga lingkungan hidup maritim kita.

Festival di Manado ini akan merayakan kemegahan dan kekayaan dari keanekaragaman lingkungan hidup kelautan di Taman Laut Bunaken, Pulau Bangka, dan Selat Lembeh.

Pembukaan Festival Celebrate The Sea turut dihadiri Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Founder Mission Blue Dr. Silvia Earle dan Former Executive Director Of The Singapore Environment Council (SEC) Howard Shaw. (Humas Pemprov Sulut)

Sulut Promosikan Produk Unggulan Dihadapan ibu Mufidah Kalla


Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Sulut ibu Rita Dondokambey Tamuntuan mempromosikan sejumlah produk unggulan daerah Sulut dihadapan Ibu Wakil Presiden RI Mufidah Kalla yang juga merupakan ketua Dekranas pusat dalam acara re launching produk unggulan Provinsi, Smesco Minang festival.

Acara tersebut dilaksanakan Sabtu, (31/3) bertempat di gedung smesco Indonesia Jakarta.

Dalam sambutan Umum Dekranas ibu Mufidah Kalla menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Koperasi dan UKM yang telah menyediakan sarana promosi dan pemasaran bagi Produk Unggulan Provinsi ini di Gedung Smesco Indonesia ini, sekaligus sebahai wujud komitmen bersama dalam mengembangkan koperasi dan UMKM di tanah air.

“Acara ini merupakan bukti pemerintah ingin memajukan UKM Indonesia, jika UKM berkembang maka akan memberi kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia,” kata Mufidah.

Mufidah menekankan bahwa Smesco Indonesia harus menjadi referensi bagi turis asing untuk mendapatkan souvenir asli Indonesia. Oleh karena itu ia berpesan agar produk yang ada di Smesco Indonesia harus mempunyai karakter kuat dan unggul dari daerah masing-masing yang berbasis pada kreativitas dan inovasi putra-putri bangsa.

Selesai acara pembukaan, ibu Mufidah Kalla berkesempatan mengunjungi stand Dekranasda Provinsi Sulut dan disambut langsung oleh Ibu Rita Dondokambey, ibu Mufidah melihat langsung produk daerah Sulut seperti kain batik khas Sulut dan beberapa produk lainnya. 

Diketahui acara ini dilaksanakan oleh Kementrian Koperasi dan UKM RI bekerjasama dengan Dekranas pusat. Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga bersama ibu dan para ketua Dekranas se Indonesia.(humas provinsi sulut)

Kamis, 29 Maret 2018

Panitia Paskah 2018 Audiensi dengan Kapolda Sulut terkait keamanan

Dalam menunjang keamanan selama berlangsungnya kegiatan asian ecumenical youth assembly dan asia easter celebration tahun 2018 (6-13 april 2018), pihak Panitia melakukan audiensi dengan Kapolda Sulut terkait pengamanan kegiatan.

Ketua Panitia Paskah Ibu. Rita Dondokambey Tamuntuan melalui Wakil Ketua Panitia
Dr Kartika Devi Kandouw Tanos bersama panitia melaksanakan pertemuan bersama Kapolda Sulut Irjen Pol. Bambang Waskito di ruang kerja Kapolda, Kamis (28/3).

Dalam pertemuan tersebut dibahas terkait pengamanan lokasi kegiatan sejak mulai hingga akhir, pengamanan lokasi penginapan para peserta, serta rekayasa pengamanan jika nanti acara tersebut dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.

Pihak Polda Sulut mendukung penuh kegiatan internasional tersebut dan siap membantu pengamanan dengan mengerahkan personil di lokasi kegiatan, masyarakat juga diminta mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut dengan bersama menjaga keamanan daerah bersama.

Wakil Ketua panitia Dr Kartika Devi Kandouw Tanos mengatakan Pemerintah Provinsi Sulut siap menjadi tuan rumah perayaan Paskah se-Asia. Perhelatan tersebut bakal dihadiri pimpinan pemuda Kristen dari berbagai gereja di 17 negara yang masuk anggota Dewan Gereja Asia, diperlukan pengamanan kepada para tamu dan peserta kegiatan untuk itu pihak panitia melakukan koordinasi langsung dengan Kapolda Sulut terkait pengamanan.

"Lokasi kegiatannya rencananya dilaksanakan di Grand Kawanua International City (GKIC) Manado. Selebrasi paskah akan dilaksanakan 8 april di stadion Maesa Tondano, peserta nantinya menginap di rumah-rumah penduduk. Ada juga sebagian tinggal di hotel, untuk itu perlu dilakukan koordinasi dengan pihak Polda Sulut terkait pengamanan," kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulut.

Hadir dalam audiensi tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Edison Humiang,Msi, Kepala Biro Umum Clay Dondokambey, SSTP, MAP. (Humas provinsi sulut)

Lantik Pengurus PMI Kota Tomohon, Kandouw : Palang Merah Kerja Kemanusiaan




Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E Kandouw yang juga sebagai Ketua PMI Sulut melantik pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tomohon masa bakti 2018-2023, bertempat di ruangan pertemuan Jhoanie Hotel Kamis 29/3/2018 kemarin.

Dalam sambutan Kandouw mengatakan , Palang Merah adalah kerja kemanusian.
" Karena tidak ada uang disitu , tidak ada ketenaran tapi kepuasan yang luar biasa bila kita melayani sesama" kata Kandouw
Mudah-mudahan dengan dilantiknya pengurus  ini strukturnya mantap baik program dan infrastrukturnya.
" Oleh karena  itu sekretariatnya dan unit tranfusinya harus dimainkan karena di Tomohon ini ada beberapa rumah sakit,  unit tranfusi darahnya perlu" ujar Kandouw.


Untuk itu , lanjut Steven Kandouw  organisasi ini wajib diberikan dana hibah.

“Undang-undang mengatakan, ada dua organisasi yang  wajib untuk mendapatkan dana hibah dari pemerintah, yakni PMI dan KONI," ujar Kandouw.

"Jadi, saya kira hal ini sudah bisa dipahami, dana hibah diberikan bukan karena jabatan sebagai Wakil Walikota atau seperti saya sebagai Wakil Gubernur, tetapi ini sudah di atur oleh undang -undang  Jelas Kandouw.


Harapan saya kedepan dengan kepemimpinan Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan, Palang Merah Indonesia Kota Tomohon akan  berkembang semakin mantap dalam melayani masyarakat lebih baik dari tahun sebelumnya, pungkasnya sembari mengucapkan banyak selama bagi para pengurus yang baru dilantik.

Sementara Ketua PMI sekaligus Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan saatmengatakan untuk tahun ini PMI Kota Tomohon mendapatkan dana hibah sebesar 100 juta.

“Kedepan kami berharap saat ada pergeseran bisa di tambah, karena ini kegiatan kemanusiaan apalagi saat ini Kota Tomohon sedang mengalami cuaca buruk,"ujarnya.

Pelantikan ini turut dihadiri oleh, Asisten 2  Kota Tomohon Max Mentu, Sekretaris PMI Sulut dr Mercy Rampengan para pengurus dan undangan yang hadir.

Ini susunan pengurus PMI Kota Tomohon Masa Bakti 2018 -2023
Pelindung.    : Walikota Tomohon
Dewan Kehormatan :  1. Ir Micky Wenur ,
 AKBP I Ketut  Agus Kusmayadi, SIP, Letkol Infantri Juberth Nixon  Purnama.
dr Nova Wulur.
dr Simon Pati.
Ketua             : Syerly Adelin Sompotan
Wakil Ketua Bidang Organisasi : Rommy Mongdong S.Pd, M.Pd.
Wakil Ketua Bidang Kesehatan , Sosial dan UTD                    : dr Livie Golioth M.Kes.
Wakil Ketua Bidang  Penanganan Bencana                  : Dr Armstrong Sompotan ST, M.Si.
Wakil Ketua Bidang Pengembangan  Sumber Daya           :  Rino Lapian.
Wakil Ketua Bidang  Sumber Daya Manusia                   :   Barcelino  Wowor.
Sekretaris                 : Swingly Ngantung SE..
Wakil Sekretaris       : Jeferson H. Mampouw.
Bendahara                 : Stela Kewo S.Sos M.M
Wakil Bendahara      : Mariany Terok SE
Anggota : Yulia V Momuat SH M.Kn
                   Dr Yongker Baali MSi
                   Mario Rumbani SE
                   dr Alva Poluan
                    Rezard F Paat .SH


Gubernur Apresiasi Kinerja Kopergub

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE mengapresiasi segenap jajaran pengurus KP-RI Kopergub atas semua kinerja, dedikasi dan kerja keras yang diberikan selama ini, sehingga program dan kegiatan usaha di tahun 2017 boleh berjalan dengan baik, meskipun banyak diperhadapkan dengan berbagai kendala dan tantangan yang semakin kompleks dan beragam dalam menjaga eksistensi koperasi.

Hal tersebut disampaikan Gubernur melalui Sekretaris Daerah Edwin Silangen, SE. MS pada acara RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT) KP-RI KOPERGUB XXXIX TAHUN BUKU 2017 dengan tema JIWA DAN SEMANGAT KOPERASI KITA TINGKATKAN EKSISTENSI KP-RI KOPERGUB MENUJU SULUT HEBAT di ruang F. J. Tumbelaka, Kamis (29/3/2018)

Dalam Sambutan Sekprov mengatakan pelaksanaan agenda ini menjadi penting untuk diikuti dan disukseskan oleh segenap pengurus dan anggota, demi perbaikan dan optimalisasi sasaran dan target-target yang akan dicapai kedepan.

Lewat pembahasan bebagai agenda organisasi antara lain; mendengarkan capaian kinerja dalam bentuk Laporan Pertanggung Jawaban Tahun Buku 2017 dan Pengesahan Program Kerja Serta Rencana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Tahun Buku 2018 dari pengurus  kepada anggota, diharapkan bersama semakin membuat KP-RI Kopergub semakin baik dan cermat dalam menangkap peluang yang ada.

Lebih jauh dalam sambutanya, Pemerintah memberi aplaus kepada kopergub yang pada tahun 2017 telah mencapai Sisa Hasil Usaha SHU 501.314.149. Sejalan dengan itu, diharapkan pula kinerja yang dijalankan pada tahun 2017 dapat dipertahankan pada tahun 2018 ini, agar target yang direalisasikan pada tahun 2018 dapat tercapai.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut ketua kopergub DRS. F. Mewengkang, MM, ketua pengawas Asiano Gemmy Kawatu, SE., M.Si beserta anggota kopergub dan ASN yang berada di lingkup kantor gubernur.(humas provinsi sulut)

Rabu, 28 Maret 2018

Gubernur Olly Usul Ke Unesco, Musik Kolintang Jadi Warisan Budaya Dunia


Setelah tercatatnya batik dan angklung di UNESCO (Badan PBB untuk urusan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan) sebagai warisan budaya dunia, kini Indonesia bakal menorehkan budaya khasnya yang lain yakni alat musik kolintang sebagai warisan budaya dunia. Kolintang adalah adalah alat musik tradisional Minahasa, Sulawesi Utara yang terbuat dari kayu.

Gubernur Olly Dondokambey, SE bahkan telah mengusulkannya melalui surat bernomor 430/551/Sekr-DKD yang ditujukan ke Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

"Pemprov Sulut mendukung serta memberikan persetujuan pengusulan lebih lanjut dengan menugaskan kepada tim penyusun dan komunitas pendukung untuk menyiapkan dan melengkapi dokumen pengusulan yang sedang dilakukan oleh direktorat warisan dan diplomasi budaya ditjen kebudayaan kemendikbud RI," ungkap Olly dalam surat itu.

Selain itu juga telah dibentuk tim pendukung berjumlah 12 orang yang terdiri dari Pemprov Sulut dan Organisasi PINKAN (Persatuan Insan Kolintang Nasional).

Adapun yang menjadi pembina tim adalah Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS dan Penanggung jawab diemban oleh Plt Kadis Kebudayaan Daerah Sulut Fery R.J. Sangian, S.Sos

Tim juga telah melaksanakan rapat koordinasi di Kantor Disbud Sulut, Rabu (28/3/2018) siang untuk membahas syarat-syarat teknis dan administrasi demi mendukung terobosan Gubernur Olly.

Diketahui, pada perkembangan sekarang ini, Ansambel musik kolintang kayu Minahasa telah menyebar di beberapa negara sehingga Pemprov Sulut berusaha untuk melindunginya dari kepunahan atau peralihan kepemilikannya.

Gubernur OD, Hadiri Pertemuan Stunting Summit 2018

     Pertemuan puncak pelaksanaan Stunting Summit 2018, yang Pembukaanya dilakukan Wakil Presiden RI, HM Jusuf Kalla, dihadiri Gubernur Sulut, Olly Dondokambey SE, dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Djokowi yang dilangsungkan di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu 28/03/2018.
   Pengertian Stunting adalah; Kondisi gagal tumbuh pada Balita diakibatkan kekurangan gizi kronis pada 1000 hari pertama kehidupan dari Janin hingga dua tahun, yang disebabkan karna asupan gizi yang kurang sehingga mengakibatkan anak tumbuh  berbadan kerdil dari anak se usianya maupun berat badan rendah dan tumbuh tulang tertunda.
   Wapres Jusuf Kalla, dalam sambutan, menegaskan bahwa kondisi stunting kadang terjadi karna faktor kemiskinan, sehingga gizi tak tercukupi dan berdampak pada kecerdasan rendah, disamping itu pula kondisi ini dapat terjadi pada keluarga mampu yang disebabkan oleh pola asuh yang salah atau tidak memperhatikan keseimbangan gizi. "Untuk itu diperlukan program terobosan untuk menurunkan serta memutuskan mata rantai terjadinya stunting bagi anak Indonesia"  Tandas Wapres RI sebagaimana dikutip Kaban Penghubung Daerah Pemprov Sulut Roy RL Saroinsong SH di sela acara pembukaan.
  Lebih jauh dikatakan Orang Nomor Dua di Republik Indonesia ini, bahwa penyebab Stunting ada tiga hal keliru semisal; pola asupan gizi, sanitasi dan pengaruh pola asuh yang salah.
   Gubernur Sulut Olly Dondokambey di sela pertemuan berlangsung turut larut bersama para Menteri Kabinet Kerja diantaranya Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Prof Bambang Brodjonegoro, Menteri Kesehatan RI Prof Dr Nila Djuwita F Moeloek, Menteri Percepatan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Eko Putro Sandjojo. (RoSa)
 
  
  

Lembaga Penyiaran di Sulut Harus Paham SIMP3


Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE yang diwakili Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Provinsi Sulut DR. Jemmy S. Kumendong, M. Si menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Sitem Informasi Manajemen Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran (SIMP3) serta Panduan Operasional Penggunaan E-Penyiaran, di Hotel Sahid Kawanua Manado. Kemarin (28/03).

Kumendong menjelaskan, bahwa sebagai kegiatan Komunikasi, Penyiaran mempunyai fungsi yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat terutama dalam pembangunan bangsa. "Karena itu, melalui undang-undang Nomor 32 tahun 2002, dibentuk Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menjamin Ketersediaan informasi yang layak dan benar. "Katanya.

Dengan dilaksanakannya Kegiatan Sosialisasi dan Bimptek terkait SIMP3 serta e-penyiaran, maka menjadi keharusan bagi kita untuk mengikuti dan mensukseskannya terlebih bagi lembaga-lembaga penyiaran yang ada di Sulawesi Utara dan dapat memberikan pemahaman pengetahuan lebih terkait dengan SIMP3 yang merupakan solusi permasalahan perizinan bidang penyiaran, begitupun e-penyiaran yang merupakan bagian dari SIMP3 dalam mewujudkan pelayanan publik yang transparan, akuntabel dan mudah dijangkau."tambahnya

Kumendong mengharapkan KPI termasuk KPID senantiasa melaksanakan Tugas dengan Baik, bahkan menunjukkan kinerja yang positif dalam mendukung pembangunan bangasa dan daerah, lebih khusus Sulawesi Utara,"Tutupnya.

Gubernur Olly Hadiri Stunting Summit 2018


Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menghadiri acara stunting summit 2018. Kegiatan tersebut digelar di hotel Borobudur Jakarta, Rabu (28/3) dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementrian  Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bappenas RI. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita. Kondisi ini disebabkan kekurangan asupan gizi, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, mulai dari janin hingga anak 2 tahun.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengingatkan pentingnya penanganan masalah gizi buruk dan anak kerdil atau stunting secara serius oleh pemerintah.

Apalagi, kata dia, saat ini Indonesia merupakan salah satu negara dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi dibandingkan dengan negara-negara berpendapatan menengah lainnya di dunia.

"Tanpa gizi yang cukup, lingkungan yang baik maka akan sangat membahayakan generasi muda kita," ucap Wapres.

Karenanya, situasi tersebut jika tidak segera diatasi akan memengaruhi kinerja pembangunan Indonesia baik yang menyangkut pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, dan ketimpangan.

"Indonesia ini termasuk daerah yang kritis untuk stunting, dan telah diberikan peringatan oleh WHO bahwa Indonesia potensi stuntingnya tinggi. Karena itu masyarakat harus aktif untuk menjaga anak-anak kita," terang Wapres.

Diketahui Kementerian Bappenas menargetkan  masalah stunting menjadi prioritas nasional untuk ditangani tahun ini. Bappenas mencatat ada 9 juta anak yang mengalami stunting.  Stunting memberikan dampak bagi perekonomian Indonesia. Karena itu, pada 2019, pemerintah menargetkan penurunan angka stunting menjadi 28 persen. 

Dari laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan pada 2013, penderita stunting tertinggi terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Timur sebanyak 51,73%. Jumlah ini diikuti oleh Sulawesi Barat (48,02%), Nusa Tenggara Barat (45,26%), Kalimantan Selatan (44,24%), dan Lampung (42,63%). Masalah stunting terendah  berada di Kepulauan Riau, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur  dengan angka kurang dari 30%.  

Gubernur Olly menyatakan pemprov sulut juga mendukung program pemerintah pusat terkait penanganan masalah stunting di Sulut, anak di Sulut harus mendapat asupan gizi cukup sehingga terhindar dari masalag gizi buruk, orang tua juga diminta memperhatikan anaknya.

"Kita harus bersyukur Sulut tidak masuk dalam daftar daerah rawan stunting, untuk itu semua pihak harus menjaga hal tersebut," tutup Gubernur. (Humas provinsi sulut)

Pemprov Sulut Dukung Proyek Palapa Ring

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara memberikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan kerja Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang digelar di Ruang F.J. Tumbelaka, Rabu (28/3/2018) siang.

"Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi karena telah memilih Sulawesi Utara sebagai lokasi pelaksanaan Kunjungan Kerja. Bagi kami, ini merupakan suatu kepercayaan dan kepedulian terhadap dinamika pembangunan bangsa di Bumi Nyiur Melambai Sulawesi Utara," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edison Humiang saat membacakan sambutan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE.

Diketahui, kunjungan Komisi I DPR RI yang dipimpin langsung Ketuanya yakni Abdul Haris (PKS) ini terkait Proyek Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Palapa Ring Paket Tengah yang meliputi wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Maluku Utara.

Adapun Proyek Palapa Ring merupakan pembangunan jaringan tol informasi yaitu jaringan fiber optik baik submarine maupun inland ke wilayah-wilayah kabupaten/kota yang sangat membutuhkan kehadiran negara agar jaringan broadband telekomunikasi dapat menjangkau ke wilayah-wilayah tersebut. Pembangunan jaringan telekomunikasi oleh pemerintah perlu dilakukan karena daerah-daerah tersebut dinilai tidak feasible bagi operator telekomunikasi.

Oleh karena itu, untuk mensukseskan proyek Palapa Ring Paket Tengah, Gubernur Olly menyatakan komitmen dari Pemprov Sulut untuk menjadikan stabilitas daerah, semangat persatuan dan kesatuan serta sinergitas kerja dengan DPR RI sebagai kunci keberhasilan pembangunan daerah.

"Sinergitas dengan berbagai stakeholder pembangunan bangsa, termasuk di dalamnya DPR RI, sebagai poin penting implementasi urusan pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan serta kunci keberhasilan pembangunan daerah di lintas aspek," tandasnya.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, Gubernur Olly mengimbau seluruh perangkat daerah agar secara maksimal memfasilitasi ketersediaan data dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Komisi I DPR RI.

"Ini akan mengoptimalkan pencapaian pembangunan Palapa Ring di Wilayah Sulawesi Utara," imbuhnya.

Ditempat yang sama Ketua Komisi I DPR RI Abdul Haris (PKS) mengatakan proyek berteknologi tinggi itu bakal diluncurkan pada awal tahun depan.

"Proyek Palapa Ring Paket Tengah ditargetkan rampung pada 2019. Sehingga daerah-daerah yang berada di paket tengah ini sudah bisa menikmati akses broadband," ujarnya.

Hal senada diutarakan Direktur Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Anang Latif.

"Pengembangan jaringan Palapa Ring Paket Tengah ini di kemudian hari, menjadikan wilayah-wilayah yang berada dalam lingkup Palapa Ring Paket Tengah akan mendapatkan layanan jaringan pita lebar (broadband) berbasis kabel (wireline) maupun non kabel (wireless) yang dapat diaplikasikan di berbagai area kegiatan," paparnya.

Pertemuan itu turut dihadiri anggota DPR RI diantaranya Andreas Pareira (PDIP), Meutya Hafid (Golkar), Syarifuddin Hasan (Demokrat) Direktur Utama PT Len Telekomunikasi Indonesia (LTI) Pantja Gelora dan para pejabat Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut)

Selasa, 27 Maret 2018

Gubernur Melayat Ke Rumah Duka Istri Imam Masjid Kyai Modjo ahmad Kyai Demak

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey,SE bersama sejumlah pejabat melayat ke rumah duka dari Istri Imam Masjid Kyai Modjo ahmad Kyai Demak yang berada di Tondano Minahasa, Selasa (27/3).

Saat melayat, Gubernur secara pribadi, keluarga dan Pemerintah Provinsi menyatakan rasa belasungkawa yang dalam atas meninggalnya Almarhuma, semoga amal dan ibadah almarhuma diterima disisi Tuhan yang maha kuasa.

Umat Islam merasa kehilangan atas kepulangan almarhuma ke rahmatullah. sosok yang menjadi kebanggaan, panutan, karena tugas dan pengabdian kepada jamaah dan masyarakat. Gubernur berharap bagi keluarga yang ditinggalkan agar tetap tabah menghadapi cobaan ini.(humas provinsi sulut)

Sekprov Serahkan SPT ke Kantor Pajak Pratama


Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen, SE, MS Menyerahkan laporan SPT pajak tahunan.

SPT Sekprov langsung diserahkan ke Kantor Pajak Pratama Sulut, Selasa (27/3).

Setelah menyerahkan SPT sekprov mengingatkan kepada seluruh ASN yang ada di lingkup Pemprov Sulut untuk segera melaporkan SPT tahunan agar tidak menjadi kendala bagi ASN sendiri, dengan taat melaporkan SPT itu berarti ASN telah bersama mendukung pembangunan negara dan daerah.

Batas akhir penyampaian SPT Tahunan untuk periode Tahun Pajak 2017 untuk Wajib Pajak Perorangan adalah paling lambat per 31 Maret 2018 dan WP Badan adalah per 30 April 2018, untuk itu Sekprov berharap seluruh ASN telah menyelesaikan laporan SPT sebelum batas akhir penyampaian.(humas provinsi sulut)