Senin, 03 Desember 2018

ODSK Siapkan Resi Gudang Untuk Kopra Petani

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus mencari solusi untuk mengangkat harga kopra. Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw memimpin rapat koordinasi terkait kopra di Ruang Rapat Wakil Gubernur, Senin (3/12/2018) siang.

Dalam pertemuan itu, Wagub Kandouw menjelaskan pemerintah memang tidak dapat mengatur atau mengintervensi harga kopra. Penyebabnya karena harga kopra diatur oleh pasar dunia. Sedangkan kopra hanya merupakan komoditas substitusi sebagai bahan baku minyak goreng.

"Harga kopra turun hingga 623 dollar per metrik ton pada September 2018. Jadi ini bukan permainan pasar tetapi memang terjadi di seluruh dunia," kata Kandouw.

Lanjut Kandouw, Gubernur Olly Dondokambey, SE sangat peduli dengan nasib ribuan petani kelapa di Sulut hingga mengutusnya ke negara kincir angin Belanda.

"Bapak Gubernur peduli dengan petani kelapa. Bahkan saya diutus ke Belanda khusus untuk mencari informasi tentang sering berfluktuasinya harga kopra ini. Karena 70 persen pasar kopra dunia dikelola di Rotterdam," beber Kandouw.

Lebih lanjut, Kandouw mengapresiasi usulan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang diwakili Kabid Perdagangan Dalam Negeri Hanny Wajong untuk membuat Sistem Resi Gudang (SRG) guna mengatasi anjloknya harga kopra.

Diketahui, dengan SRG nantinya pada saat harga kopra rendah petani dapat menyimpannya di resi gudang dan menjualnya pada saat harga bagus. Sementara itu resinya diuangkan ke bank untuk modal kerja atau produksi yang lain.

Pada saat harga bagus barang di gudang dapat dijual, dan hasilnya membayar pembiayaan dari bank.

"Saya tertarik dengan usulan sistem resi gudang ini. Nanti akan dipelajari dan disiapkan semuanya," tandas Kandouw.

Pertemuan ini turut dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Mokoginta, Kepala Dinas Perkebunan Refly Ngantung dan Kepala Biro Perekonomian dan SDA Franky Manumpil. (Humas Pemprov Sulut)

Wagub Ajak Pengurus UKS Wujudkan Generasi Sehat dan Berpendidikan


Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O. E. Kandouw yang juga selaku Ketua Umum Tim Pembina UKS/M Provinsi Sulut menghadiri Rapat Pemantapan dalam Rangka Pembinaan dan Pengembangan Program Usaha Kesehatan Sekolah/madrasah (UKS/M) serta Evaluasi Hasil Pelaksanaan Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Prov. Sulut Tahun 2018 di Hotel Gran Puri Manado, Senin (03/12/2018).

Wagub Steven menyampaikan bahwa kualitas sumber daya manusia sangat erat dengan sektor pendidikan dan kesehatan, karena dengan memicu pembangunan pada kedua sektor ini akan secara langsung memberikan dampak pada peningkatan sumberdaya manusia dari suatu bangsa atau daerah.

Sejalan dengan itu, dengan memperhatikan manfaat dan strategisnya peran UKS dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik.

"Kepada Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah di tingkat Kab/kota dan provinsi untuk semakin mendorong fungsi dan peran dari UKS dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang semakin sehat dan berpendidikan,"harapnya.

Lebih jauh lagi Wagub Steven menyampaikan bahwa kalau pada tahun lalu telah dicanangkan Revolusi Toilet dan itu diakui dan di apresiasi oleh media-media nasional serta pemerhati kesehatan yang ada di sulut, walaupun hanya hal yang kecil tetapi itu sangat penting sekali.

"Karena dari situ kita dapat mengajarkan dan mendisiplinkan serta mengikhtiarkan kesehatan kepada anak-anak kita, karena Kesehatan dan kebersihan juga adalah bagian dari iman,"katanya.

Pada kegiatan ini juga Wagub Steven Kandouw bersama Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sulut dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, MARS menyerahan piagam secara simbolis kepada para pemenang lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Sulut diantaranya TK GMIM Imanuel Bitung, SDN 1 Boroko Timur kab. Bolaang mongondow utara, SMP Negeri 3 Tahuna Barat Kab. Sangihe, dan SMA Negeri 3 Kota Kotamobagu.

Melalui momentum ini Wagub Steven mengajak kepada para peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini sebaik mungkin, serta jadikan kegiatan ini sebagai media sharing informasi, pengetahuan dan pengalaman, serta memantapkan tekad dan komitmen dalam memajukan sektor Pendidikan dan Kesehatan di Provinsi Sulawesi Utara.

Turut hadir Kasat Pol-PP Steven Liow, para Kepala Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten/kota.

ODSK SUKSES BINA ATLIT PELAJAR, SULUT JUARA UMUM POPWIL V

Pemerintah Sulawesi Utara dibawa arahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw berhasil menorehkan tinta emas di ajang Pekan Olahraga Pelajar (POPWIL) V Tahun 2018 yang dilaksanakan di Sulawesi Utara tepatnya di Kota Manado terhitung sejak tanggal 27 November s/d 3 Desember 2018.

Kegiatan yang diikuti oleh kontingen dari Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara serta Papua Barat, menempatkan kontingen atlit Pelajar Sulawesi Utara  sebagai juara umum dengan perolehan  medali sebanyak 18 emas, 7 perak dan 4 perunggu.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang diwakili oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Daerah Provinsi Sulawesi Utara yang juga Ketua Kontingen M. M. Sendoh, SH, M.Si menyatakan bahwa keberhasilan Kontingen Sulawesi Utara dalam POPWIL V tahun 2018 merupakan bukti nyata  Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw sukses melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga di daerah secara berkelanjutan.

"Dengan Pembinaan dan pengembangan olahraga di daerah secara berkelanjutan saat ini, atlit pelajar Sulawesi Utara mampu menunjukkan kepiawaian, tangguh serta sulit dikalahkan di setiap cabang olahraga yang dipertandingkan," lanjut kadis Sendoh.

Lanjutnya pula, kesukses pembinaan dan pengembangan olahraga di daerah  yang  di lakukan ODSK melalui program strategis di bidang keolahragaan sebagaimana   yang dituangkan dalam RPJMD dan dilaksanakan Perangkat Daerah Sulawesi Utara, telah mampu mengangkat harkat dan martabat provinsi Sulawesi Utara terdepan di bidang pembangunan olahraga di kawasan Indonesia timur.

Diketahui, POPWIL V ini merupakan ajang seleksi untuk mengikuti POPNAS Tahun 2019 di Papua. Sementara kontingen atlit pelajar Sulawesi Utara menurunkan 155 atlit, pelatih serta official yang bertanding pada 8 cabang olahraga  yang di pertandingkan seperti Pencak Silat, Tenis, Tenis Meja, Bulutangkis, Bola Volly, Bola Basket, Sepak Bola dan Sepak Takraw.

Kegiatan ini sendiri diikuti oleh 665 Atlit pelajar official yang terdiri dari Sulawesi Utara 155 orang, Sulawesi Tengah 151 orang, Maluku 64 orang, Maluku Utara 87 orang, Papua Barat 88 orang dan Gorontalo 120 orang.

Berikut hasil lengkap perolehan medali Popwil V tahun  2018 ( emas-perak-perunggu) sebagai berikut :
1. Sulawesi Utara        18  -  7    -  4
2. Sulawesi Tengah      8  -  12  -  8
3. Gorontalo                   5  -   8   -  6
4. Maluku Utara             1  -   2   -  12
5. Papua Barat               0  -   2   -  3
6. Maluku                        0  -   1   -  1

Peringatan HKN ke-54, Wagub Kandouw Ingatkan Tenaga Kesehatan Jaga Integritas

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menggelar Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-54, Senin (3/12/2018) pagi. Kegiatan yang dipusatkan di Auditorium Mapalus Kantor Gubernur ini mengusung tema “Aku Cinta Sehat, Ayo Hidup Sehat Mulai dari Kita”.

Dalam arahannya, Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw mengingatkan seluruh tenaga kesehatan di Sulut untuk selalu menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya dalam melayani masyarakat.

"Selamat merayakan Hari Kesehatan Nasional. Tingkatkan integritas dalam melayani kesehatan masyarakat demi Sulut Sehat dan Sulut Hebat," kata Kandouw.

Lanjut Kandouw, integritas yang dimiliki seluruh tenaga kesehatan menjadi kunci untuk mengatasi setiap kendala yang dihadapi.

Diketahui, Sulut memiliki 49 rumah sakit dan 25 diantaranya sudah terakreditasi. Selain itu, dari 193 Puskesmas di Sulut, yang telah terakreditasi sebanyak 112 Puskesmas.

"Melalui keterbatasan, kita mampu melayani seluruh masyarakat Sulut," beber Kandouw

Lebih lanjut, Kandouw menyatakan komitmen Pemprov Sulut untuk melakukan pelayanan kesehatan secara optimal.

"Bapak Gubernur akan mendorong terus agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sulut dilakukan optimal," imbuh Kandouw.

Pada kesempatan yang sama, terkait masih adanya puskesmas dan rumah sakit di Sulut yang belum terakreditasi, Kepala Dinas Kesehatan dr. Debby Kalalo mengatakan, seluruhnya akan diakreditasi pada tahun depan.

"Tahun 2019, seluruh puskesmas dan rumah sakit di Sulut akan diakreditasi," kata Kalalo.

Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pemasangan dan peniupan lilin ulang tahun oleh Wagub Kandouw dan Wakil Ketua TP PKK Sulut dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos. Setelah itu dilakukan penyerahan penghargaan teladan di bidang kesehatan kepada para tenaga kesehatan.

Peringatan HKN ke-54 turut dihadiri Jajaran Forkopimda dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut)