Selasa, 01 April 2014

Kumintas Adat Terpencil Sitaro Terima Bantuan 56 RS dari Pemprov

Pemerintah Provinsi Sulut melalui Wagub Dr. Djouhari Kansil Mpd, saat melakukan kunjungan kerjanya selama dua hari di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Selasa ( 1/4) kemarin, telah menyerahkan bantuan 56 unit rumah sederhana bagi komunitas adat terpencil (KAT) untuk warga ke-dua Desa yaitu Desa  Tope dan Desa Lamanggo Kec, Biaro, yang ditandai dengan penyerah kunci kepada warga penerima  berlagsung di Kantor  DPRD Kabupaten Sitaro Kelurahan Bebali Kec, Siau Timur.
Kadis Sosial Provinsi Sulut  Aseano G Kawatu SE MSi mengatakan, pelaksanaan kegiatan KAT di Desa Tope dan Lamanggo berlangsung selama tiga Tahun dari  2011 hingga 2013 lalu, dengan pemberdayaan Tahun pertama tahap pertama  pembangunan 56 unit RS  (24 unit desa Lamanggo dan 32 unit di desa Tope) dengan senilai sebesar Rp.1.120 M, bantuan jaminan hidup (BJH) bagi 56 KK senilai Rp.50.400 dan bantuan peralatan kerja, berupa bibit tanaman keras dan  pupuk senilai Rp.89.600. Selanjutnyamantan Kadispenda Sulut ini memnyebutkan, Permberdayaan Tahun kedua berupa pemberian bantuan jaminan hidup (BJH) bagi 56 KK senilai Rp.67.200 serta pemberdayaan tahun ke-tiga berupa bantuan (BHJ) 56 KK senilai Rp. 51.300 serta bantuan alat penerangan berupa generator set, 1 paket senilai Rp.25.000, jelas mantan Asisten Administrasi Umum ini sembari menambahkan bahwa total bantuan seluruhnya untuk dua desa tersebut sebesar Rp. 1,4 M.
 Sementara itu saat menyampaikan sambutan dalam pertemuan itu Wagub Djouhari Kansil mengatakan, selain menerima bantuan dari Dinas Sosial.  Untuk  TA 2014 Sitaro juga menerima alokasi anggaran dari APBD maupun APBN untuk delapan paket proyek sebesar Rp. 7.838.283 M rinciannya pemeliharaan rutin jalan ulu-ondong Rp. 570 Juta, Drainase Ulu-Ondong Seksi 1 Rp. 200 Juta, Drainase Ulu-Ondong seksi 2 Rp. 200 Juta, Drainase Ulu-Ondong Seksi 3 Rp. 500 Juta serta Sungai Batu Awang Rp. 200 Juta pryek-proyek tersebut bersumber dari APBD Provinsi. Sedangkan dari APBN Balai Sungai yaitu Pembangunan Bangunan Pengamanan Pantai Pehe Rp. 2,798.883 M, Rehab Sabo Dam  Batu Awang Rp. 2.339.400 M. APBN Cipta Karya pembangunan SPAM mendukung Percepatan daerah tertinggal (PDT) Desa Buha Kec. Tagulangan Selatan. Sedangkan dari Sektor Perhubungan untuk TA 2014 ini, Kansil  menyebutkan, yaitu lanjutan pematangan bandara pihise Rp. 60 M, lanjutan fasilitas pelayanan pembangunan pelabuhan tagulandang Rp. 9 M, lanjutan pembangunan fasilitas pelayanan pelabuhan laut buhias Rp. 13 M, dan rehabilitasi terminal pelabuhan ulu siau Rp. 1 M, jelas putra terbaik nusa utara ini sembari mengajak warga Sitaro dengan semangat, mandolokang dan kolo-kolo serta semboyan Pakatiti Tuhema, Pakanandu Mangena, Boleng balang Singkahondo mari kita terus membangun daerah sulut dan terlebih khusus membangun Sitaro. Sebelumnya Wagub Wagub telah menandatangani prasasti Pembangunan Gereja Jemaat GMIST Eirene Hiung, serta Kadis Sosial Sulut AG Kawatu dan Kadis Sos Nakertrans Sitaro Efendy Maluenseng menandatangani berita acara penyerahan 56 unit RS kepada pemkab sitaro.
hadir Wabup Siska Salindeho, Sekda Dr. Adri  Manengkey, Asisten I Setda Prov Sulut Edwin Sosial AG Kawatu, Kadis Perhubungan dan Kominfo Joi Oroh, Sekwan Jhon Palandung, Ka. UPTD Wil IV Dinas Pu Sulut Ir. Vence Karundeng, Ka. UPTD Dipenda Sulut di Siaro Niklas Silangen  serta para pejabat teras Pemkab Sitaro. (Kabaqg humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).







             ,