Selasa, 03 Juni 2014

Samsat Sitaro Mengecewakan Wagub

Kantor Samsat Sitaro salah satu UPTD Dispenda Prov. Sulut di Ulu Siau, mengecewakan Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd. Mengapa tidak saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) sekitar pukul 09:00 Wita di kantor tersebut, Wagub mendapati seluruh ruangan kerja pegawai kosong melompong, yang ada hanya seorang security  bernama Rekson Meloke yang mendampinginya melihat langsung setiap ruang kerja staf pelaksana yang masih kosong  termasuk ruang Kepala UPTD Niklas Silangen yang lagi tugas luar mengikuti rapat tahun Dipenda Sulut di kotamobagu.  Padahal saat itu sudah ada seorang wajib pajak yaitu Ibu Veryal Mangantara, yang sudah menunggu hampir setengah jam  untuk  mengurus perpanjangan STNK kendaraan bermotor roda dua.
Namun 20 menit kemudian muncul Kasi Penetapan Nico Liwang, ketika ditanya orang nomor dua di sulut kenapa baru tiba, dengan gugup Liwang menjawab baru dari pasar pak Wagub, begitu pula di tanya kemana pegawai-pegawai yang lain dijawab masih ditempat kos, dengan tegas wagub katakan, ngoni disini enak sekali mo datang kantor musti singgah pasar lebih dulu, saat ini sudah jam berapa padahal wajib pajak sedang menanti pelayanan prima dari kalian, sembari mengungkapkan kecewanya “nongi Cuma beking malo pakita, kita ini orang disini (sitaro) red, tapi kamu menunjukan pelayanan yang tidak bagus kepada masyarakat, sembari menelpon kepada Niklas Silangen untuk membenahi pelayanan di kantor ini. Kemudian Wagub memintakan papan pengumuman buka tutup segera di turunkan, ndak perlu mengunakan sistem seperti itu, kalau pelayanan prima masih seperti begini, kunci salah satu putra terbaik Sitaro. Usai melakukan sidak di kantor samsat sitaro, Wagub melanjutkan peninjauan di kantor Bank Sulut Ulu Siau, untuk melaihat langsung pelayanan di torang pe bank.(Kabag humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).     



    

Watung Buka Bintek Sandi dan Telekomunikasi



Sandi dan  telekomunikasi merupakan salah satu tugas penting bagi penyelenggaraan pemerintahan  dengan peran sebagai  lembaga keamanan dan lembaga imu pengetahuan  karena itu persandian berperan penting untuk mengamankan informaasi yang tidak ingin diketahui oleh pihak lain terutama pada system komunikasi tertutup atau rahasia, berita dan informasi sebagai obyek transmisi yang hartus dilindungi.  Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Prov. Sulut yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Prov. Sulut Andrianus N. Watung, SH saat membuka Bintek Sandi dan telekomunikasi bagi petugas sandi dan telekomunikasi skala Provinsi, Kabupaten dan Kota se Sulut  yang didilaksanakan oleh biro umum Setda Prov. Sulut di Ruang Mapaluse (3/6) kantor gubernur manado.
Fungsi persandian di pemerintahan daerah memiliki dua aspek penting yaitu pembinaan dan operasional persandian. Kedua aspek tersebut wajib dijalankan oleh organisasi agar informasi tetap terjaga kerahasiaannya di setiap satuan perangkat daerah, termasuk Kab/kota yang ada di Provinsi Sulut. Kata Watung.
Selanjutnya Watung mengharapkan kepada para pegawai yang menguikuti kegiatan Bintek sandi dan telekomunikasi ini agar tetap tekun mengikuti sampai selesai agar benar-benar dapat menguasai ilmu tentang persandian dan telekomunikasi ini agar mempunyai komitmen dan tekad untuk mewujudkan  tata pemerintahan yang baik maka diperlukan sumber daya aparatur yang berkualitas dan memiliki kopetensi dalam tugas dan tanggung jawab sebagai seorang aparatur yang handal dan professional.
Hadir pada kesempatan tersebut Forkopimda (diwakili), Kepala Biro Umum Setda Prov Sulut Dra. Femmy Suluh, MSi, Kepala Sandi Negara yang diwakili oleh kepala Seksi pengembangan SDM Sandi direktorat pembinaan persandian Lukman Nul Hakim, SE, MM dan para peserta dari SKPD Prov. Sulut dan Kab/Kota .(Kabag Humas DR. Jemmy S. Kumendong, MSi selaku Jubir Pemprov).



Silangen : Anak Adalah Aset Keluarga dan Bangsa

 Anak adalah gerasi penerus  yang merupakan aset yang sangat berharga bagi keluarga serta memegang peranan penting bagi kelangsungan hidup bangsa dan Negara karena ditangan anak-anak inilah teretak masa depan bangsa ini maka potensi dan posisi penting dari generasi muda ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja tetapi menjadi tanggung jawab bersama dengan masyarakat. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Prov. Sulut yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Prov. Sulut Edwin H. Silangen, SE, MS saat membuka rapat Sinkronisasi Kebijakan Perlindungan dan Kesejahteraan Anak di ruang rapat WOC
 kantor Gubernur (3/6).
Silangen yang didampingi Kadis Sosial  Drs. Star Wowor dan Kepala Biro Kesra dr. Bahagia  Mokoagow mengatakan bahwa anaka-anak jangan dipandang sebagai beban tetapi marilah secara bersama memberikan pembinaan, pengembangan dan perlindungan serta menjamin kesejahteraan anak agar dapat berjalan dengan optimal demi menjamin lahirnya generasi penerus bangsa yang mampu dan siap menerima tongkat estafet pembangunan bangsa dan Negara ini.
Pada kesempatan itu Silangen mengharapkan kepada para nara sumber dan para peserta agar dapat memanfatkan kegiatan ini sebagai wahana untuk saling bertukar ide dan gagasan serta membagi pengalaman  sekaligus mendapat masukan yang berharga  melalui sharing informasi sehingga kedepan dapat melaksanakan berbagai kebijakan perlindungan dan kesejahterraan anak. Dan kepada kedepan kabupaten dan kota dapat menganggarkan dana untuk perlindungan kekerasan terhadap anak.(Kabag Humas DR. Jemmy S. Kumendong, MSi selaku Jubir Pemprov).