Selasa, 07 Juli 2015

Sekprov : Pemkab dan Pemkot Rencanakan dan laksanakan APBD Secara Optimal

Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Ir. Siswa R Mokodongan mengingatkan kepada Tim anggaran pemerintah kabupaten kota se Sulut agar mampu merencanakan dan melaksanakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara optimal.

Penegasan tersebut disampaikan Sekprov saat membuka acara sosialisasi Permendagri nomor 52 tahun 2015 tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2016 bagi SKPD Provinsi, tim anggaran Pemda serta Banggar DPRD kabupaten kota se Sulut, Selasa (7/7) bertempat di ruang CJ Rantung kantor Gubernur Sulut.

Pengelolan APDB harus optimal karena saat ini era pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dituntut harus berjalan seimbang dan terpadu dalam kerangka normatif, serta mampu menjawab kebutuhan publik secara maksimal. Untuk itu dalam penyusunan APBD tahun anggaran 2016 diperlukan kesatuan persepsi dalam memahami aturan  yang berlaku ,agar nantinya pelaksanaan program dan kegiatan pemerintahan dapat selaras dan adanya jaminan hukum.

Belajar dari pengalaman dimana penyusunan APBD tahun 2015 di kabupaten kota masih terdapat keterlambatan dalam pelaksanaan, untuk itu Sekprov mengatakan bahwa mutlak tim penyusun anggaran agar patuh terhadap tahapan dan jadwal penyusunan APBD, supaya tercapai penyusunan anggaran yang berkualitas, menghindari sanksi keterlambatan.
Untuk itu melalui kegiatan sosialisasi ini, Sekprov mengharapkan para peserta yang terdiri dari Sekda Kabupaten Kota se Sulut untuk memahami benar semua penjelasan baik proses dan undang-undang yang berlaku terkait penyusunan APBD sehingga tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan lambatnya jalan roda pemerintahan dan pembangunan.

Sekprov : Pemkab dan Pemkot Rencanakan dan laksanakan APBD Secara Optimal

Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Ir. Siswa R Mokodongan mengingatkan kepada Tim anggaran pemerintah kabupaten kota se Sulut agar mampu merencanakan dan melaksanakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara optimal.

Penegasan tersebut disampaikan Sekprov saat membuka acara sosialisasi Permendagri nomor 52 tahun 2015 tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2016 bagi SKPD Provinsi, tim anggaran Pemda serta Banggar DPRD kabupaten kota se Sulut, Selasa (7/7) bertempat di ruang CJ Rantung kantor Gubernur Sulut.

Pengelolan APDB harus optimal karena saat ini era pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dituntut harus berjalan seimbang dan terpadu dalam kerangka normatif, serta mampu menjawab kebutuhan publik secara maksimal. Untuk itu dalam penyusunan APBD tahun anggaran 2016 diperlukan kesatuan persepsi dalam memahami aturan  yang berlaku ,agar nantinya pelaksanaan program dan kegiatan pemerintahan dapat selaras dan adanya jaminan hukum.

Belajar dari pengalaman dimana penyusunan APBD tahun 2015 di kabupaten kota masih terdapat keterlambatan dalam pelaksanaan, untuk itu Sekprov mengatakan bahwa mutlak tim penyusun anggaran agar patuh terhadap tahapan dan jadwal penyusunan APBD, supaya tercapai penyusunan anggaran yang berkualitas, menghindari sanksi keterlambatan.
Untuk itu melalui kegiatan sosialisasi ini, Sekprov mengharapkan para peserta yang terdiri dari Sekda Kabupaten Kota se Sulut untuk memahami benar semua penjelasan baik proses dan undang-undang yang berlaku terkait penyusunan APBD sehingga tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan lambatnya jalan roda pemerintahan dan pembangunan.

SHS-Berhasil Buka Puasa Bersama Warga Muhammadiyah



Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang bersama Wagub Dr Djouhari Kansil MPd (SHS-Berhasil) melaksanakan Ibadah Buka Puasa bersama dengan Warga Muhammadiyah Kota Manado.
Kegiatan yang digelar di Masjid Darul Arqom Kelurahan Ternate Tanjung, Senin (6/7) itu, turut dihadiri Unsur Forkopimda Sulut, pejabat teras Pemprov serta tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Dalam sambutannya Gubernur mengatakan, momentum buka puasa bersama warga Muhammadiyah seperti ini wajib dilakukan agar solidaritas dapat terus terbangun satu dengan yang lain.
Saya berharap, di Bulan Suci Ramadhan akan mendatangkan berkah bagi setiap umat yang melaksanakannya. Karena itu melalui bulan Puasa mari kita jaga kerukunan dan kebersamaan yang indah ini agar terus terjaga dan terpelihara dengan baik, jelasnya.
Karena kehidupan bermasyarakat tidak bisa dipisahkan dari agama, antara lain nilai-nilai Alguran harus diaplikasikan melalui cinta kasih sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Muahammad SAW, ujar SHS.
Apalagi Umat Islam baru saja memperingati Nuzul Quran atau hari dimana turunnya Alquran, dimana dengan peringatan tersebut kita tingkatkan pengamalan nilai-nilai Alquran dalam mewujudkankan harmonisasi hidupbermasyarakat, berbangsa dan bernegara, tandas SHS. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).
    

Wagub Hadiri Acara Kementrian PDT dan Transmigrasi.

Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd, Rabu (8/7)  di Hotel Borobudur Jakarta menghadiri acara Forum Komunikasi Pembangunan dan Pengembangan Daerah Perbatasan Negara.
Kegiatan yg di gelar Kementarian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDT dan Transmigrasi) RI,  mengambil Tema "Membangun dari Pinggiran Melalui Percepatan Pembangunan dan Pengembangan Daerah Perbatasan Negara, hal itu dibenarkan Karo Pemerintahan dan Humas Dr Jemmy Kumendong MSi.
 Kegiatan yang berlansung selama dua hari itu, akan di buka Menteri PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar.
Selama berlangsungnya acara tersebut para peserta akan menerima berbagai meteri dari kepala BNPP, paparan Dirjen pengembangan daerah tertenu, dirjen pembangunan dan Pemberdayaan masyarakat Desa, paparan Dirjen planologi kehutanan dan Tata lingkungan, paparan dirjen penyiapan kawasan dan pembangunan permukiram transmigrasi serta paparan dari Dirjen pengembangan kawasan transmigrasi, jelas Kumendong. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).

PNS dan THL Harus Paham Menggunakan Seragam

Setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Harian Lepas (THL) harus paham dalam menggunakan pakaian seragam dalam  melaksanakan tugas kerja setiap hari.
Hal tersebut disampaikan Asisten Pemerintahan Dan Kesra Drs. Jhon Palandung dan Asisten Administrasi Umum Ch Talumepa,SH dalam acara sosialisasi pakaian dinas PNS dan THL dilingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Sulut yang dilaksanakan Selasa (7/7), bertempat di ruang Mapaluse kantor Gubernur Sulut.
Pakaian dinas merupakan pakaian seragam yang dipakai untuk menunjukan identitas PNS dan THL dalam melaksanakan tugas, seragam menandakan Image dari para pegawai, para pegawai harus memahami fungsi pakaian dinas, jenis dan kelengkapan serta atribut pakaian dinas. Para THL juga harus memahami dan mampu berpakaian dinas sesuai dengan surat edaran Gubernur yang telah ditetapkan.
Melalui sosialisasi ini diharapkan juga dapat menunjukan jati diri PNS dan THL agar lebih berwibawa dan berdisiplin dan mencegah penyalahgunaan pakaian dinas. Hadir dalam kegiatan tersebut pejabat eselon III,IV dan staf dari setiap biro yang ada di kantor Gubernur Sulut.(Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).