Senin, 30 Mei 2016

Dondokambey Minta FKUB Kembalikan Sulut Terbaik Kerukuan Umat Beragama

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE meminta kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Utara untuk mengembalikan Sulut terbaik dalam Indeks Tingkat Kerukunan Antar Umat Beragama. Permintaan Orang Nomor Satu di Sulut ini disampaikan saat melantik FKUB Sulut periode 2016-2021 di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Senin (30/05).
Lebih lanjut Dondokambey menjelaskan, daerah yang rukun dan damai otomatis akan menimbulkan efek yang berkelanjutan bagi pembangunan daerah. Para investor tentu saja hanya mau menanamkan modal di daerah yang stabilitasnya terjaga dalam hal ini daerah yang rukun dan damai. ini juga sejalan dengan agenda utama pemprov Sulut untuk mengentaskan keminskinan.
Selain itu Dondokambey juga mengharapkan peran FKUB dalam memberikan pencerahan bermakna dan berkelanjutan pada komponen masyarakat dalam membangun dan mengembangkan harmonisasi kerukunan antar umat beragama di Sulut.
"Saya harap pengurus FKUB yang baru dapat terus membangun komunikasi yang efektif, melalui dialog yang aktif dengan pemuka agama tokoh masyarakat serta menampung dan menyalurkan aspirasi organisasi keagamaan sebagai bahan kebijakan pemerintah di bidang sosial kemasyarakatan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama" tandas Dondokambey.
Adapun Komposisi FKUB yang baru Ketua Pdt HWB Sumakul STh, Wakil Ketua, Gbl T Batasina STh, P Marcel Lintong PR, Honny Lionardhy SEAk, Drs IBP Wedha Manuaba, Drs KH Rizali M Noor, Js Ir Pon Riano Baggy, Sekretaris Drs Amin Lasena MAP, Wakil Sekretaris Drs Tenni Assa, Haesar Sumual. (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Irup Peringatan Lahirnya Pancasila

Pemerintah Provinsi Sulut akan memperingati hari lahirnya Pancasila 1 Juni 2016 ini, dalam suatu upacara bendera di lapangan Koni Sario Manado dan bertindak selaku Inspektur Upacara Gubernur Sulut Olly Dondokabey SE, Rabu (01/06) Pukul 07:00 Wita.
Hal itu di katakan Staf Ahli Gubernur Bidang SDM dan Kemasyarakatan Steven Liow S.Sos MM selaku Ketua Panitia Pelaksana di Kantor Gubernur, Senin (30/05) kemarin.
Liow mengatakan, kegiatan ini mengambil Tema: Berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi serta berkepribadian dalam kebudayaan. Sedangkan Sub Tema Menuju Sulut maju, mandiri dan sejahtera.
Usai upacara bendera, mantan Kadispora Sulut ini menyebutkan, akan dilanjutkan dengan Pawai Pancasila yang akan diikuti unsur TNI/Polri, dan Anggota Paskibraka Kabupaten/Kota se- Sulut.
Kemudian gerak jalan Empat Pilar yang diikuti para siswa SMA/SMK se-Sulut, dan seluruh SKPD Pemprov dan SKPD Kabupaten/Kota, Ormas Pemuda, LSM serta unsur media yang di wakili oleh JIPS, tandas Liow. (Humas Pemrov Sulut).

Olly Monitor Terumbu Karang di Pantai Boboca


Gubernur Sulut Olly Dondokbey SE dan Komandan Korps Marinir bersama unsur Forkopimda Provinsi  Sulut, dalam rangka kelanjutan kegiatan Save Our Littoral Life Korps Marinir TNI AL Tahun 2016 di Sulut, Senin (30/05) kemarin, telah melakukan kegiatan monitoring transpalansi terumbu karang di pantai  boboca malalayang  Manado, dengan melakukan penyelaman berasama.
Gubernur mengatakan, terumbu karang (Coral Reed) memiliki manfaat yang besar. Dimana bukam saja sekedar menjadi tempat hidup dan berkembang bagi biota laut belaka, akan retapi mempunyai peran dan fungsi  yang tidak bisa kita remehkan bagi lingkungan secara keseluruham (baik di laut, pesisir maupun darat), serta bagi kehidupan manusia.
Dengan melihat begitu besarnya manfaat rerumbu karang bagi lingkungan dan manusia untuk itu Gubernur mengajak mari kita jaga dan lestarikan bersama.
Gubernur juga mengatakan, terumbu karang dapat di kelompokan dalam tiga kelompk yaitu secara ekologi memiliki manfaat sebagai penunjang kehidupan sumber keanekaragaman hayati yang tinggi pelindung pantai dan pasir, serta mengurangi pemanasan global, ujarnya.
disamping itu Gunernur juga bangga dan berterima kasih atas berbagai usaha dan upaya dari segenap komponen TNI AL  termasuk marinir yang telah melakukan upaya-upaya rehabilitasi dan konstruktif terhadap kelestarian terumbu karangdi di Bumi Nyiur Melambai, seperti halnya penanaman terumbu karang yang telah dilakukan pada Tahun 2015 lalu melalui Save Our Littoral Lide (Sool). (Humas pemprov Sulut).