Jumat, 05 Februari 2021

KABAR BAIK ODSK Kerahkan 50 Truk Angkut Tumpukan Sampah di Manado

 

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw bergerak cepat mengatasi tumpukan sampah pasca bencana banjir dan longsor di Kota Manado.

Terbukti Pemprov Sulut mengerahkan sekitar 50 truk untuk mengangkut lautan sampah baik sampah rumah tangga maupun sampah akibat bencana di seluruh titik di Manado pada Jumat hingga Sabtu besok.

Pengangkutan sampah ke TPA Kulo, Kabupaten Minahasa dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ini dikoordinir oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulut dengan dukungan seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Sulut.

Menurut data dari DLH Sulut diperkirakan sebanyak 1000 ton sampah yang diangkut Pemprov Sulut ke TPA Kulo sehingga dapat mengatasi penumpukan sampah di Manado.

Selain mengerahkan truk, Pemprov Sulut juga melibatkan ASN dan THL untuk mengangkut tumpukan sampah.

Diketahui, selain pengangkutan sampah dengan truk, Gubernur Olly juga menyiapkan solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan sampah di Manado akibat terbatasnya daya tampung TPA Sumompo dengan menyiapkan TPA Regional Mamitarang di Desa Ilo Ilo, Kabupaten Minahasa Utara.

Pembangunan TPA regional senilai ratusan miliar yang bakal selesai pada Desember 2021 ini akan menampung sampah dari Manado, Minahasa, Minahasa Utara dan Bitung.

Menurutnya, target waktu yang ditentukan tersebut akan secepatnya terealisasi jika sinergitas antar pemerintah daerah baik di kabupaten dan kota berjalan baik dan lancar.

"Perlu sinergitas agar permasalahan sampah di masyarakat bisa cepat teratasi,” ujar Olly saat meninjau pembangunan TPA Mamitarang pada Senin pekan ini.

 

 

 

 

 

Gubernur Olly Lantik 7 Anggota KPID Sulut Periode 2021-2024, Ini Namanya

 

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw melantik 7 anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulut Periode 2021-2024 di Ruang C.J. Rantung Kantor Gubernur, Jumat (5/2/2021).

Nampak hadir dalam pelantikan anggota KPID, jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Sulut Andi Silangen, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen dan Ketua KPI Pusat Agung Suprio yang hadir secara virtual.

Pada kesempatan itu, Olly berpesan agar anggota KPID yang baru dilantik mampu menjadi aktor utama dalam menjalankan fungsi kontrol siaran publik guna menghindari timbulnya dampak buruk terhadap dinamika kehidupan masyarakat.

"Dalam konteks itulah dilantiknya kepengurusan KPID Sulut saat ini diharapkan akan semakin memperkuat kapasitas dan kualitas kerja KPI," kata Olly.

Olly juga meminta agar KPID Sulut dapat membangun kerjasama dengan berbagai pihak agar bisa menciotakan terobosan-terobosan untuk memajukan daerah Nyiur Melambi

"Jaga dan bangunlah sinergitas kerja dengan berbagai stakeholder serta responsiflah terhadap berbagai tantangan," bebernya.

Diketahui Olly melantik 7 anggota KPID Sulut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sulut Nomor 47 tahun 2007 tentang Penetapan Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Sulawesi Utara Periode 2021-2024.

Adapun ketujuh orang tersebut yakni;
1. Reidy Sumual
2. Boyke Paparang
3. Boyke Sondakh
4. Pengasihan Amisan
5. Meliany Rauw
6. Hamri Mokoagow
7. Merlyn Watulangkow.

Pesan Gubernur OD : Tetap Disiplin Prokes, Meski Sudah Ada Vaksin

 

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi seluruh tenaga kesehatan di Ruang Mapalus Kantor Gubernur, Jumat (5/2/2021).

Nampak hadir dalam peninjauan vaksinasi, jajaran Forkopimda Sulut, Ketua DPRD Sulut Andi Silangen, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen dan jajaran Dinas Kesehatan Sulut.

Pada kesempatan itu, Gubernur Olly mengatakan bahwa target dari Pemprov Sulut pada vaksinasi ini sebanyak 3.000 orang mencakup seluruh kabupaten/kota maupun di Pemprov.

"Target kita hari ini ada tiga ribu orang untuk divaksinasi seluruh nakes kabupaten/kota dan di daerah provinsi dan beberapa pelaku ekonomi," kata Olly.

Olly optimis vaksinasi ini akan mengoptimalkan pelayanan nakes bagi masyarakat dan juga disisi lain kemajuan ekonomi Sulut semakin meningkat.

"Agar supaya kegiatan pelayanan di masyarakat betul-betul terjamin dan kegiatan ekonomi juga bisa berjalan," bebernya.

Lebih jauh, Olly meminta walaupun vaksin Covid-19 sudah ada, kesadaran masyarakat dengan terus menerapkan protokol kesehatan tetap dijalankan untuk menekan laju penyebaran covid-19.

"Kami sangat mengharapkan peran serta masyarakat atas kedisiplinannya dalam mengatasi Covid-19 ini," kuncinya.