Minggu, 25 September 2016

Puan Salurkan Berbagai Bantuan PKH

Sebanyak 2008 keluarga miskin yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) yang berada di Kecamatan Tandurusa Aertembaga Bitung, Sabtu (24/09) sore lalu, menerima berbagai bantuan dari Menko PMK Puan Maharani. Dalam penyerahan bantuan tersebut Puan Maharani melakukan dialog dan tanya jawab dengan para siswa Sekolah Dasar serta ibu-ibu penerima PKH,
Puan berharap bantuan uang bagi PKH kiranya dapat digunakan untuk kepentingan biaya dan perlengkapan sekolah bagi anak-anak seperti beli buku, sepatu, baju seragam serta tas sekolah. Jangan dibelanjakan atau membeli keperluan yang tidak penting, ujarnya.
Dalam kesempatan itu Puan juga memberikan makanan tambahan bagi anak-anak sekolah sebanyak 1 ton. Makanan tambahan ini berupa biskuit selama 3 bukan untuk anak-anak kurang gizi, juga makanan MP ASI harus tetap diberikan kepada anak-anak bayi, makanan pendamping ini untuk anak-anak 3 tahun keatas.
Bantuan lain yang di berikan Menko PMK seperti Test KIT deteksi dini 5 pak, obat-obatan seperti Contrexyn 600 dis, minyak telon 5335 botol, SOS Handsoop 144 botol, pasta gigi 6947 tube, obat bodrexin tablet 10.074 folding box, Vidoran KIDS rasa coklat 115 ml 1000 pcs, rasa strawberi 115 lm 1000 pcs, PKH sejumlah Rp 658.873.750 untuk 2008 KK. Khusus Kec. Aertembaga sebanyak 398 KK, beras raskin sejumlah 10.798 RTS masing-masing 15 kg beras, 100 paket untuk anak-anak sekolah berisi buka, pensil, pulpen dll.
Usai Penyerahan bantuan Ibu Puan yang ikut di dampingi Gubernur Olly Dondokambey berasama Ibu Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, Walikota Bitung Max Lomban, beraama Ibu, Asisten Pemerintahan Dan Kesra Drs Jhon Palandung MSi, Kaban Kesbang Pol Edwin Sangen SE MS, Kadis DKP Ir Ronald Sorongan MSi, Kadis Sosial Provinsi dr Liesje G Punuh MKes, Kadis Kesehatan Sulut dr Jemmy Lampus MKes, dan Kaban P3A Ir Ernie Rumundo.(Humas Pemprov sulut).

Puan Unsrat Topang Program Pariwisata OD-SK

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani minta agar civitas Akademika Universitas Sam Ratulangi Manado, bisa menopang program sektor pariwisata yang sedang  dilakukan Gubernur Sulut Olly Dondokambry SE dan Wagub Drs Steven Kandouw (OD-SK). Permintaan Menko PMK itu disampaikan pada Dies Natalis Unsrat ke-55 yang berlangsung di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Sabtu (24/09).
Dies Natalis yang ikut dihadiri  Gubernur Olly Dondokambey SE bersama First Lady Sulut Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan itu berlangsung sukses.
Puan mengatakan berkat kerja keras Gubernur  Olly Dondokambey untuk mengembangkan pariwisata daerahnya telah membuahkan hasil  yang signifikan, mulai dari pengurusan ijin penerbangan langsung Manado-Tiongkok hingga Kepres bebas Visa bagi bandar udara Internasional Sam Ratulangi semuanya berhasil di tuntaskan dalam waktu begitu cepat, sehingga hasilnya bisa kita lihat bersam-sama sekarang ini sudah 22 ribu lebih turis mancana negara berkunjung di daerah ini, ujarnya. Tentunya dengan kehadiran para wisatawan ini sudah barang tentu akan merangsang geliat pertumbuhan ekonomi daerah, yang nantinya akan berdampag positif kepada masyarakat.
Para sarjana Unsrat harus berperan membantu pemerintah provinsi guna menyukseskan program pariwisata ini, tandas Maharani (Humas pemprov sulu).

Puan Maharani, Sumarsono dan Keisya Warouw di Anugerahi Gelar Warga Kehormatan dan Warga Teladan Sulut.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan duet Olly Dondokambey SE dan Drs Steven Kandouw sebagai Gubernur dan Wagub Sulut dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke-52 Provinsi Sulut tahun 2016 ini, telah menganugerahi gelar warga kehormatan dan warga teladan kepada sejumlah tokoh dan pemimpin nasional.
Penghargaan gelar kehormatan ini diberikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE di sela-sela acara Gala Dinner, peluncuran "North Sulawesee"  dan malam nominasi AFI 2016, Jumat (23/09) di GKIC Novotel Manado, kepada Ibu Puan Maharani selaku Menko PMK, Ketua DPR RI Ade Komarudin (Akom), Mendikbud Muhajir Efenddy, Dirjen Otda Kemendagri DR Soni Sumarsono MDM, Kezia Warouw, Josep Osdar (Wartawan Senior) dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Rusdi Kirana. Suasana penganugerahan warga kehormatan dan warga teladan Sulut ini berlangsung meriah sejumlah mantan keluarga Gubernur dan Wagub Sulut, para Bupati/Walikota serta pejabat teras Pemprov ikut pula menyaksikan peristiwa yang baru pertama kali terjadi di daerah ini.
Gunernur mengatakan, Pemprov menyadari pemberian gelar warga kehormatan dan warga teladan kepada sejumlah tokoh dan pemimpin nasional ini karena mereka merupakan sosok katalisator, motivator bahkan dinamisator pembangunan yang telah banyak memberi perhatian bagi kemajuan pembangunan di SulaweI Utara. Olly memberi contoh Ketua DPR RI Ade Komarudin walaupun begitu banyak kesibukan di Jakarta namun beliau sudah dua kali datang kesini. Pertama saat sertijab saya dengan Pak Soni Sumarsono dan kali di ulang tahun ke-52 Provinsi Sulut. Kedatangan Akom ini merupakan kepedulian dan perhatian beliau bagi daerah kita. Ibu Puan selaku Menko PMK sudah Empat kali berkunjung di Manado. Ibu Puan telah banyak memberi perhatian seperti ketika terjadi bencana waktu lalu di Manado, ada banyak bantuan sosial dan tanggap darurat di berikanvkepada warga pengungsi korban bencana. Tak hanya itu, terkait dengan masalah perijinan penerbangan langsung Manado-Tiongkok Ibu Puan yang meminta langsung kepadacPresiden Jokowi termasuk ijin bebas Visa Bandar udara Sam Ratulangi Manado. Sementara Dirjen Otda Kemendagri Pak Soni Sumarsono MDM pernah sebagai Penjabat Gubernur Sulut. Untuk Pa Rusdi Kirana, Ouner Lion Air yang juga selaku anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI telah banyak menunjang sektor pariwisata, lewat penerbangan langsung Lion Air setidaknya ada ribuan turis Tiongkok berkunjung  di daerah ini, demikian dengan saudari Kezia Warouw Putri Indonesia 2016, mereka ini menurut Gubernur telah memberi sumbangsi nyata terhadap kemajuan pembangunan  daerah ini, sembari berharap kiranya penghargaan ini akan terus menyemangati derap langkah pembangunan daerah di Bumi Nyiur Melambai, katanya.
Puan Maharani juga taklupa menyampaikan terima kasih atas penghargaan sebagai warga kehormatan oleh Gubernur Sulut, tentu ini sebuah penghormatan bagi saya dan juga keluarga besar Kemenko PMK menjadi bagian dari Sulut. Sebagai beranda terdepan  Indonesia, tentu Sulut memiliki peran yang sangat penting bagi pembangunan Indonesia. Karenanya saya bersama keluarga besar Kemenko PMK merasa tersanjung menjadi bagian dari beranda terdepan Indonesia, tandas Maharani. (Humas pemprov Sulut).