Jumat, 11 Juli 2014

SHS: Sabar dan Tunggu Hasil KPU




Demikian penekanan Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang ketika diwawancarai oleh insan pers pada Jumat sore 11 Juli 2014 di Kantor Gubernur usai melaksanakan aktifitasnya di kantor.
Sarundajang mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menghadirkan suasana sejuk karena pesta demokrasi telah usai, semua pihak harus menahan diri, hindari pernyataan-pernyataan yang dapat menimbulkan konflik dan sebaiknya semuanya menunggu hasil pengumuman dari KPU sebagai hasil yang tepat dan benar karena hal tersebut diatur dengan perundang-undangan.
Menanggapai tentang keberadaan lembaga quick count yang menayangkan hasil perhitungannya namun membingungkan masyarakat karena hasil yang berbeda-beda, Sarundajang menjelaskan “Perhitungan cepat didasarkan pada metode dan prinsip-prinsip ilmiah yang telah diuji keabsahannya, biasanya margin errornya paling tinggi pada angka 3, kalau lebih dari 3 berarti perhitungan tersebut diragukan kredibilitasnya, pemakian quick count ini diseluruh dunia, namun tentunya tergantung pada orang yang menggunakannya, tapi saya percaya bahwa jika menggunakan prinsip-prinsip yang benar pasti juga hasilnya benar”. Pungkas Sarundajang.


Wagub: Ibadah Puasa Kesempatan Menabur Benih-Benih Kebaikan Bagi Sesama

Ibadah puasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga atau menahan diri dari perbuatan-perbuatan sia-sia atau kesenangan duniawi yang ditentang oleh ajaran agama, hal itu dikatakan Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd saat menyampaikan sambutannya pada Safari Ramadhan 1435 H Pemerintah Provinsi Sulut dengan Pemkot Manado di Masjid Al’Mujahirin Kelurahan Bengkol Kec, Mapanget Manado, Jumat (11/7) kemarin. “Akan tetapi Ibadah Puasa sesuai ajaran agama Islam merupakan sumber inspirasi bagi setiap umat untuk melakukan kebaikan”, kata Wagub sembari menyebutkan, momentum Ibadah Puasa ini kiranya akan menjadi kesempatan yang tepat untuk menaburkan benih-benih kebaikan bagi sesama.
Karena itu sebagai bagian dari warga bangsa di Kota Manado, eksistensi umat Islam bagi masyarakat Sulut merupakan komponen yang tidak terpisahkan dari keutuhan daerah, oleh sebab itu Pemerintah Provinsi Sulut sangat berterima kasih atas berbagai kontribusi yang diberikan umat Islam dalam mengukir karya dan prestasi bagi kemajuan Sulut dan Kota Manado, termasuk didalamnya menjaga dan memelihara kedamaian serta kerukunan kehidupan kemasyarakatan, tandas Kansil.
Kesempatan itu Kansil telah menyerahkan satu dos Alquran, satu set sound sistem, beras satu ton serta uang tunai sejumlah Rp. 5 Juta, yang diterima Iman Masjid Al’ Muhajirin.

Turut hadir Walikota Manado Vecky Lumentut bersama Ibu Poula Lumentut Runtuwene, BKSAUA dan FKUB serta para pejabat Pemprov dan Pemkot Manado. (Kabag Humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).