Jumat, 19 Februari 2021

Olly-Steven Disuntik Vaksin Covid-19 Bareng Istri, Ini Himbauannya

 

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw menerima suntikan vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama di Aula Mapalus, Kantor Gubernur, Jumat (19/2/2021).

Penyuntikan vaksinasi juga diberikan kepada Ketua TP-PKK Sulut ibu Rita Dondokambey-Tamuntuan dan Wakil Ketua TP-PKK Sulut ibu Kartika Devi Kandouw-Tanos serta Ketua DPRD Sulut Andi Silangen di tempat yang sama.

Sebelum disuntik, Gubernur dan seluruh peserta vaksinasi terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan verifikasi data, serta pengecekan kesehatan, antara lain suhu tubuh dan pengukuran tekanan darah kemudian menuju meja berikutnya dimana proses penyuntikan dilakukan.

"Jadi masyarakat jangan usah kuatir karena ini untuk membantu kita semua agar supaya pandemi Covid-19 di Indonesia benar-benar kita putuskan," ucap Olly setelah menerima vaksinasi Covid-19.

Olly juga mengajak kepada masyarakat Sulut untuk tidak takut apabila menerima vaksinasi dan meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap pemberitaan yang tidak akurat terkait vaksinasi ini.

"Itu pemahaman yang salah karena mendapat berita hoax padahal kalau sekarang disuntik paling bagus," bebernya.

Usai penyuntikan, Gubernur dan Wagub beserta istri mengikuti proses observasi kemungkinan Kejadian Ikutan Pascaimunasisi (KIPI) selama sekitar 30 menit.

Pemberian vaksinasi tahap pertama ini juga diberikan kepada pekabat eselon II di lingkungan Pemprov Sulut dan tahap dua vaksinasi bagi tenaga kesehatan.

Nampak juga hadir dalam kegiatan vaksinasi jajaran Forkopimda Sulut, Kadis Kesehatan Pemprov Sulut dan jajaran tenaga kesehatan.

Beri Penghormatan Terakhir, Satpol PP Pemprov Sulut Usung Peti Jenazah SHS

 

Sebagai bentuk penghormatan terakhir atas berpulangnya Sinyo Harry Sarundajang (SHS) yang juga Gubernur Sulawesi Utara 2005-2015, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov Sulut ikut mengusung peti jenazah SHS yang juga Duta Besar RI untuk Filipina merangkap Kepulauan Marshall dan Palau 2018-2021.

SHS meninggal dunia
dalam usia 76 Tahun 25 Hari di Rumah Sakit Siloam Jakarta pada Sabtu pekan lalu.

Satpol PP Pemprov Sulut melibatkan tim patroli dan tim baret utama untuk mengangkat peti jenazah SHS dari rumah duka di kediaman keluarga Sarundajang Laoh Tambuwun di Kelurahan Winangun, Kota Manado hingga ke tempat upacara persemayaman jenazah SHS di Lobi Kantor Gubernur Sulut pada Kamis kemarin.

Upacara persemayaman SHS dipimpin inspektur upacara Wakil Gubernur Sulut Steven O.E. Kandouw yang diikuti para pejabat di lingkungan Pemprov Sulut.

Nampak hadir keluarga besar Sarundajang Laoh Tambuwun diantaranya Ibu Deetje Adelin Sarundajang Laoh Tambuwun, beserta anak-anak dan cucu-cucu.

Diketahui, dalam catatan riwayat hidup almarhum yang lahir pada tanggal 16 Januari 1945 di Desa Talikuran Kecamatan Kawangkoan, SHS pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pemerintahan Umum, Sekwilda Kabupaten Minahasa, dan menjabat sebagai Walikota Bitung pada tahun 1986 hingga tahun 2000.

Kemudian pada tahun 2001 sampai tahun 2005 Almarhum menjadi Irjen Depdagri, dimana selang tahun 2001 hingga tahun 2005 Almarhum juga dipercayakan sebagai Pj. Gubernur Maluku dan Maluku Utara, sebelum Almarhum kembali mengabdikan diri bagi daerah tercinta sebagai Gubernur Sulut periode 2005-2010 dan periode 2010-2015. Hingga pada akhir hayatnya, Almarhum menjadi Duta Besar RI untuk Filipina merangkap Kepulauan Marshall dan Palau 2018 - 2021.

Gubernur Olly Dondokambey Doakan Keluarga Mendiang SHS Tabah dan Sabar

 

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menjadi Irup dalam upacara militer pemakaman jenazah Sinyo Harry Sarundajang (SHS) yang juga Gubernur Sulut periode 2005-2010 dan 2010-2015 di Pekuburan Keluarga, Desa Tompaso, Kabupaten Minahasa, Jumat (19/2/2021).

SHS yang juga Duta Besar RI untuk Filipina merangkap Kepulauan Marshall dan Palau 2018-2021 meninggal dunia dalam usia 76 Tahun 25 Hari di Rumah Sakit Siloam Jakarta pada Sabtu pekan lalu.

Prosesi pemakaman digelar dengan protokol kesehatan Covid-19 dan dihadiri oleh Ketua DPRD Sulut Andi Silangen, Bupati Minahasa Roy Roring dan para pejabat di lingkungan Pemprov Sulut.

Dihadapan keluarga dan masyarakat yang hadir dalam pemakaman tersebut, Olly menyampaikan belasungkawanya atas kepergian almarhum.

"Kepada keluarga almarhum saya selaku inspektur upacara dan atas nama masyarakat dan teman sejawat almarhum menyatakan belasungkawa sedalam-dalamnya," ucap Olly.

Olly juga tak lupa mendoakan keluarga almarhum, keluarga Sarundajang-Laoh Tambawun untuk tetap tabah dan sabar serta selalu dalam perlindungan Tuhan.

"Dengan memanjatkan doa semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi ketabahan dan kesabaran serta bimbingan perlindungan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan," ungkapnya.

Diterangkannya bahwa dengan kepergian SHS maka Sulut telah kehilangan salah satu putra terbaik bangsa yang selalu memegang teguh setiap prinsip-prinsip perjuangan dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan negara.

Untuk itu Olly meyakini bahwa rencana Tuhan bagi almarhum adalah yang terbaik, demikian juga bagi keluarga.

"Saya kira apa yang Tuhan pilih bagi almarhum tentunya juga yang terbaik bagi keluarga," ujarnya.

Lebih dalam lagi, Olly meminta kepada kepada masyarakat Sulut agar bersama-sama mendoakan almarhum dan memaafkan apabila ada kekhilafan yang dilakukannya.

"Saya memohon hadirin sekalian kiranya lapangkan dada untuk segala kesalahan almarhum semasa hidupnya," tutup Olly.