Senin, 26 Februari 2018

Wagub Kandouw Harap Panitia Kompak Demi Semakin Bertambahnya Kemuliaan Tuhan



Jadikanlah momentum  Hapsa dan Pekan Olahraga ini sebagai suatu hal yang  positif dan konstruktif buat iman percaya kita.
Hal ini dikatakan Wakil Gubernur Sulut Steven O.E Kandouw saat dilantik sebagai Ketua Umum  Panitia Penyelenggaraan  Hari Persatuan dan pelengggaraan Olahraga PKB Sinode GMIM Tahun 2018 di Gedung Gereja GMIM  Immanuel Passo Kakas senin ( 26/02 ) kemarin.

Disadari bersama agenda  strategis yang telah diprogramkan Pria/Kaum Bapa Sinode GMIM karena itu disamping menjadi wahana memupuk kebersamaan persatuan dan persaudaraan  dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat.
"Mudah mudahan panitia ini semakin kompak baik satu sama lain karena muaranya hanya satu ialah demi  semakin bertambahnya kemuliaan Tuhan" Kata Wagub.

Wagub juga berharap kepada  segenap panitia yang batu dilantik agar dapat secara optimal  mengaktualisasikan kemampuan yang dimiliki untuk menciptakan berbagai kreasi dan terobosan baru bagi keberhasilan penyelenggaraan  kegiatan ini, harapnya.
Dalam kesempatan tersebut Wagub  Kandouw juga mengatakan kegiatan gereja ini jangan sangkut pautkan dengan pilkada, tegasnya

Untuk itu kepercayaan ini  tidak akan kami sia- siakan semoga Tuhan selalu menyertai kita semua, tutup Kandouw.




Wagub Kandouw : Hati - Hati Penyalahgunaan Dana Desa




 Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw "warning" kepada aparat desa untuk tidak menyalahgunakan Anggaran Dana Desa (ADD) tidak sesuai aturan.
"Hati - hati penyalahgunaan ADD, karena dampaknya akan bermasalah hukum," ujar Wakil Gubernur Sulut dalam sosialisasi Pengadaan Barang dan Jasa Di Desa tahun 2018, yang berlangsung di gedung olahraga Tondano, Senin ( 26/02 ) kemarin.
Wagub mengatakan, bukan sedikit aparat desa terjerat hukum hanya karena penyalahgunaan ADD, bahkan salah dalam pengelolaan administrasi.
"Saya berharap, aparat desa di Minahasa mampu bekerja maksimal dan harus berintegritas sesuai tugas dan tanggungjawabnya dalam membangun desa," ujar Wagub.
Dia pun mengingatkan, ada anggaran desa kurang lebih 277 milyar bagi pemerintah desa di Minahasa. Agar supaya pengelolaan dana desa itu sendiri, mampu di pertanggungkawabkan secara baik dan benar.
"Jangan sampai terkena operasi tangkap tangan baik dari pihak KPK maupun tim Saber Pungli juga aparat hukum lainnya, karena akibatnya merugikan diri sendiri juga keluarga maupun masyarakat. Dari data KPK, 80 persen penyalahgunaan ADD adalah dari laporan masyarakat, 10 persen laporan LSM sedangkan 10 persen secara langsung," ujarnya.
Dia mengatakan, bekerja secara baik, karena tidak menutup kemungkinan dari hasil yang dicapai namun disisi lain ada pihak iri atas kesuksesan, begitu juga ada yang dengki.
"Hal itu banyak ditemui, terutama dari orang-orang di dalam. Jadi hati-hati penyelewengan dana desa karena banyak warga yang memantau hal tersebut," kata Wagub.
Kaitan dengan Sosialisasi Pengadaan Barang dan Jasa di Desa, indeks kemiskinan turun tapi angka pengganguran naik, ungkap Kandouw.
Dalam kesempatan tersebut Wagub Kandouw menghimbau kepada peserta karena Kabupaten Minahasa akan menghadapi Pilkada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serentak.
" Sukses Pilkada,  pelayanan kepada masyarakat wajib, gunakan hak pilih secara proporsional dan bertanggung jawab , harap Wagub Kandouw.,
Kesempatam itu, Wagub membuka secara langsung sosialisasi pengadaan barang dan jasa di desa tahun 2018.
Hadir dalam sosialisasi, Kepala Dinas PMD Provinsi Sulut Roy Mewoh, Sekda Minahasa Jefry Korengkeng , Asisten 1 Minahasa Denny Mangala para pimpinan SKPD Minahasa, para Camat, Lurah, Kepala Desa  dan perangkat desa se- Minahasa.
.