Rabu, 19 November 2014

Gubernur Definitifkan Manengkey Sebagai Sekda Sitaro










Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang akhirnya mendefinitifkan Dr Agustinus A Manengky SE MSi sebagai Sekda Kabupaten Sitaro, lewat keputusannya No: 821.2/BKD/SK/353/2014 Tentang Pengangkatan Sekretaris Daerah Kabupaten Siau Tagulandang Sitaro Tanggal 10 Nopember 2014.  Pelantikan terhadap Manengkey berlangsung di Aula Huyula Kantor Gubernur, Rabu (19/11), kemarin dan ikut disaksikan Wagub Dr Djouhari Kansil MPd, Bupati Sitaro Toni Supit serta para Pejabat teras Pemprov dan Pemkab Sitaro.
 Gubernur mengatakan, jabatan Sekda merupakan jabatan prestisius yang mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam membantu tugas  seorang kepala daerah, sebagai pembantu utama Bupati. Karena itu keduduknnya sangat sentral untuk mengkoordinasikan dengan bawahan Tapi yang utama bagaimanan Sekda  mampu membangun jaringan hubungan kerja yang  harmonis dengan legislatif. Itulah alasan mengapa jabatan Sekda itu dianggap sangat penting.
Selain itu Gubernur juga mengingatkan, sebagai pembantu utama Bupati, dalam menjalankan tugasnya sehari-hari hindari sejauh mungkin adanya kesan pilih kasih dalam membimbing setiap apartur daerah yang bertugas didaerah penghasil pala terbesar di tanah air.  “hindari kesan seperti itu agar saudara tidak akan menemui hambatan dalam pelaksanaan tugas di lapangan, ujar sarundajang sembari menyebutkan, saudara harus siapa diri anda atau mengetahui diri sendiri, menguasai bidang tugas (tupoksi) serta harus tau setiap staf yang ada bahkan keluarganya. Diakhir sambutan Sarundajang    berpesan agar Manengkey harus mempelajari kultur masyarakat yang ada di tiga pulau besar yaitu Siau, Tagulandang dan Biaro (Sitaro). (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).



Sarundajang APBD 2015 Pro Rakyat

Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang menegaskan APBD Provinsi Sulut Tahun 2015 benar-benar pro rakyat. Penegasan orang nomor satu di Sulut itu disampaikan pada Rapat Paripurna DPRD dalam rangka penjelasan Gubernur terhadap Ranperda APBD Provinsi Sulut tahun 2015  di ruang rapat paripurna Deprov Sulut, Rabu (19/11) kemarin.
Gubernur menjelaskan, total pendapatan direncanakan sebesar Rp. 2.557.555.499.000 triliun meningkat hampir 100 persen dibanding dengan pendapatan Tahun 2011 sebesar Rp.1.339.429.086.105 triliun dengan rincian pendapatan asli daerah Rp.1.028.490.800.000 triliun , dana perimbangan Rp 1.191.740.699.000 triliun serta lain-lain pendapatan sebesar Rp.337.324.000.000 miliar. Sedankgan untuk belanja Sarundajang menyebutkan, totalnya direncanakan sebesar Rp. 2.641.789.104.310 triliun, dimana anggaran belanja tidak langsung yang terdiri dari belanja pegawai, subsidi, hibah, bansos, bantuan keuangan kepada provinsi, kabupaten/kota dan pemerintah desa, belanja tak terduga dan belanja bagi hasilkepada provinsi, Kabupaten/kotadan pemerintah desa direncanakan sebesar Rp. 1.517.143.591.687 triliun dan belanja langsung sebesar Rp. 1.124.645.512.623 triliun. Sementara untuk belanja publik Gubernur dua periode ini mengatakan, Rp. 2.061.166.830.073 triliun atau sebesar 78 persen. Belanja aparatur hanya berkisar Rp. 580.622.274.237 miliar atau sebesar 21.98 persen. Belanja rutin Rp. 682.270.552.983 miliar atau sebesar 25.83 peren. Belanja pembangunanRp. 1.959.518.551.327 miliar atau sebesar 74.17 persen. Alokasi Pendidikan Rp. 434.675.410.000 miliar sebesar 16,45 persen. Kesehatan Rp. 183.939.288.00 miliar sebesar 8,76 persen. Disamping itu bantuan hibah terjadi peningkatan dari tahun 2014 sebesar 65,20 persen karena TA 2015 terdapat penyelenggaraan Pilkada, dengan rinciannya sebagai berikut, Hibah  kepada pemerintah pusat (Pilkada) Rp.105.000.000.000 miliar,hibah kepada pemda lainnya Rp. 25.000.000.000 miliar, hibah kepada lembaga/organisasi Rp. 30.360.000.000 miliar, hibah kepada kelompok masyarakat Rp.22.742.500.000 miliar, hibah BOS satuan pendidikan dasar Rp.337.189.000.000 miliar, BOSsatuan pendidikan menengah Rp. 3.950.000.000 miliar.Adanya penghematan yang cukup besar pada beberapa komponen belanja ada APBD TA 2015 dari KUA PPAS awal yang dialihkan untuk dipergunakan padaanggaran infrastruktur dalam rangka pencapaian target RPJMD 2015 yaitu perjalan dinas sebesar 25 persen, rapat/ertemuan di hotel sebesar 75 persen, makan minum sebesar 50 persen serta ATK/ATM sebesar 10 persen.
Gubernur juga menjelaskan, untuk pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan daerah bersumber dari sisa lebih perhitungan anggatan Tahun 2014 yang diperkirakan sebesar Rp. 109.233.605.310 Miliar, sehingga sebesar Rp. 84.233.605.310 miliar, rencananya akan dipergunakan untuk menutupi difisit belanja, sedangkan sisanya sebesar Rp. 25.000.000.000 miliar, rencananya akan dipergunakan untuk penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah pada PT Bank Sulut. Untuk itu Gubernur meminta perhatian serius kehadiran dari seluruh kepada SKPD dalam setiap pembahasan nanti. Karena dengan ke-ikutsertaan saudara akan memperlancar proses pembahasan APBD 2015 dapat dilaksanakan sesuai dengan dan waktu yang telah ditetapkan. Paripurna tersebut ikut pula dihadiri para pejabat ters Pemprov Sulut. (Kabag humas Drs jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).
  


Besok Sarundajang Cup, panitia lakukan persiapan terakhir

Dalam rangka meningkatkan kecintaan terhadap olahraga tenis lapangan sekaligus sebagai ajang pembinaan dan pencariaan bibit baru atlit tenis di Provinsi Sulawesi Utara, maka Bapak Gubernur Sinyo Harry Sarundajang memandang perlu diperbanyak event event atau kejuaraan tenis di Sulawesi Utara, sebagaimana dahulu di era tahun 70 dan 80an di ajang tenis lapangan ada event seperti Panglima cup, Pangkowilhan Cup dan lainnya.
Maka sejalan dengan momentum 50 tahun Provinsi Sulawesi Utara, Gubernur Sinyo Harry Sarundajang yang adalah pecinta dan pemerhati tenis di Sulawesi Utara ingin membangkitkan kembali masa kejayaan atlit atlit tenis lapangan Sulawesi Utara dan Indonesia Timur dengan mengadakan kejuaraan terbuka Terbuka Tenis Lapangan Se Indonesia Timur.
Maksud dan tujuan diadakannya Kejuaraan Tenis Se Indonesia Timur Sarundajang Cup ini adalah:
1. Mendukung program pembinaan PB Pelti untuk menjaring serta mewadahi potensi atlit atlit junior yang berprestasi untuk kedepannya dapat bergabung dalam Pelatnas
2. Menggali prestasi dadn memupuk sportifitas atlit di Indonesia Timur
3. Lebih memasyarakatkan cabang olahraga tenis lapangan khusus ya di daerah nyiur melambai.
4. Dalam rangka menyukseskan program pemerintah "stop penyalahgunaan dan kejahatan narkoba"
Persiapan persiapan yang dilakukan oleh panitia sudah memasuki fase finalisasi dimana rapat persiapan terakhir dilakukan di ruang rapat asisten 2 yang juga merupakan ketua umum panitia dan juga dihadiri oleh sekretaris Drs.  Roy Tumiwa, MPd, Bendahara Ir. Eddy Kenap, wakil sekretaris Jane Mendur, SE dan direktur pertandingan Bpk. Bunge Nahor.
Sarundajang Cup rencananya akan dibuka oleh Gubernur SHS dan berlangsung dari tanggl 20 - 23 November 2014 bertempat di lapangan tenis sario manado.