Minggu, 22 Oktober 2017

Gubernur Olly Motivasi Jemaat GMIM Bukit Zaitun Kalawat

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE berkesempatan menghadiri ibadah syukur HUT ke-21 Jemaat GMIM Bukit Zaitun Kalawat, Minahasa Utara, Minggu (22/10/2017) siang.

Dalam sambutan, Gubernur Olly memotivasi seluruh jemaat GMIM Bukit Zaitun agar semakin bersemangat melayani di tengah masyarakat.

"Dengan bertambahnya usia pelayanan ini, berbagai program kerja pelayanan secara teratur dievaluasi agar lebih dirasakan dan berdampak positif bagi kehidupan berjemaat serta bermasyarakat," paparnya.

Oleh karenanya, menurut Olly, ibadah syukur tersebut mempunyai makna yang sangat penting sebagai perwujudan bahkan peningkatan iman, harap dan percaya kepada Tuhan.

"Ibadah syukur ini merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa yang menyatakan keterlibatan Allah dalam kehidupan kita bersama, hal ini menandakan bahwa sesungguhnya hidup kita berada dalam genggaman tangan Tuhan dan tidak ada satu perkara pun yang terlewati dari campur tangan Tuhan," katanya.

Gubernur Olly juga mengutip Roma 12:11 yang isinya "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan". Hal itu untuk memotivasi jemaat GMIM Bukit Zaitun agar menjadikan pertambahan usia gereja sebagai pembaharuan komitmen serta pembangunan

"Ini semua karena cinta kasih Allah bagi pemimpin dan jemaat dalam aktualisasi karya pelayanan serta kesaksian yang berlangsung selang 21 tahun pelayanan," ujarnya.

Lebih jauh, masih dalam sambutan, Olly juga mendorong Jemaat GMIM Bukit Zaitun Kalawat untuk terus menuntun dan membina para generasi muda gereja dalam aspek pertumbuhan fisik mental dan spiritual mereka.

"Supaya generasi muda terhindar dari berbagai ekses negatif perkembangan jaman, dan nantinya mereka bisa menjadi pribadi yang takut akan Tuhan dalam melanjutkan pembangunan bangsa kedepan," tandasnya.

Adapun, kegiatan itu turut dihadiri Ketua DPRD Minut Berty Kapojos, Ketua BPMJ GMIM Bukit Zaitun Kalawat Pdt. Sylvana H. Wangania Ruus, S.Th dan jemaat yang mengikuti ibadah. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur Olly Dondokambey Hadiri Ibadah Syukur Hut Ke-158 Jemaat GMIM Lembah Yarden Kuwil




Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, menghadiri Ibadah Syukur HUT Ke-158 Jemaat GMIM Lembah Yarden Kuwil minggu (22/10/2017) kemarin.

Dalam sambutan Olly Dondokambey mengatakan atas nama pemerintah dan masyarakat sulawesi utara ,saya mengucapkan selamat merayakan HUT ke-158 tahun kepada segenap kompenen Jemaat GMIM Lembah Yarden Kuwil.

" Sebagaimana firman Tuhan dalam mazmur 103:8 yang berkata, Tuhan adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia",katanya

Dengan bertambahnya usia pelayanan ini dipahami dan di imani bersama sebagai bukti nyata akan limpahan kasih setia Tuhan kepada jemaat di tempat ini, dan senantiasa memampukan jemaat untuk menghadapi setip tantangan pergumulan dan berbagai suka duka dalam dinamika pelayanan ditengah dunia dan masyarakat selang 158 tahun bersekutu dan melayani.

Lanjut , Gubernur Olly Dondokambey pada tataran implementasi dalam kehidupan sehari-hari jemaat ditempat ini harus mampu mengoptimalkan segala bentuk potensi talenta dan sumberdaya yang dimiliki untuk kemudian dapat ditransformasikan sebagai bentuk perbaikan pembaharuan dan revitalisasi program pelayanan kedepan, sekaligus semakin melebarkan sayap pelayanan lebih luas lagi, yakni tidak hanya terbatas dalam tembok gereja semata, agar pelayanan yang dijalankan semakin mampu memenuhi kebutuhan pertumbuhan jemaat dan semakin berdaya guna bagi masyarakat sekitar bahkan perkembangan bangsa.

Lebih lanjut Gubernur Oly Dondokambey mengatakan dalam konteks pembangunan daerah Jemaat GMIM Lembah Yarden Kuwil  kiranya dapat terus menjadi mitra kerja yang aktif dalam menunjang berbagai kebijakan dan program kerja yang dijalankan pemerintah daerah melalui dukungan doa dan karya nyata, apalagi diwilayah ini akan dibangun bendungan kuwil dalam rangka menunjang ketersediaan air minum, irigasi, pembangkit listrik dan objek wisata daerah,

"Mari kita sukseskan bersama program pemerintah ini", ajak Olly Dondokambey

Disamping juga terus bersama-sama mensolusikan berbagai permasalahan pembangunan seperti kemiskinan, pengangguran, ketahanan pangan, kesehatan dan pendidikan yang kesemuanya dalam rangka terwujudnya Sulawesi Utara  berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam budaya,  tutup Olly Dondokambey

Ibadah ini dipimpin Pdt Dan Sompie M.Th yang mengutip 1 Korintus 9 : 1-18 tentang hak dan kewajiban rasul, untuk menjadi pemimpin dimasa sekarang  harus memiliki komitmen dan integritas dalam melayan.

Tekad yang kita bangun ini akan terlaksana bila kita memiliki kerelaan berkorban meneladani Kristus Yesus serta sadar akan dirinya sebagai pemimpin yang dipilih Tuhan, tegasnya

Dalam acara ini Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memberi bantuan Rp 25 juta untuk pembangunan Gedung Gereja Kuwil

Turut hadir dalam acara ini Ketua DPRD Minahasa Utara Berty Kapoyos, para Pejabat Eselon II dilingkup Pemprov Sulut, Ketua BPMJ GMIM Lembah Yarden Kuwil Pdt.R Tulangow- Aruperes S.Th , Ketua Panitia  Ibu Sompie Mamangkey.
( Humas Pemprov Sulut )

Menteri ESDM Ignasius Jonan Bersama Gubernur Olly Dondokambey Resmikan 5 Buah Sumur Bor Bagi Masyarakat Sulit Air



Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia  Ignasius Jonan bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE , meresmikan dengan ditandai dengan   penguntingan pita secara simbolis 5 ( lima)  buah Sumur Bor bagi masyarakat sulit air di Desa Warisa Kampung Baru Kecamatan Kalawat Minahasa Utara sabtu (21/10/2017) siang kemarin.


Dalam sambutan Menteri ESDM Ignasius Jonan  mengatakan, sumber daya air termasuk di dalamnya air tanah adalah merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang harus kita syukuri karena merupakan bagian yang cukup penting dalam menunjang aktivitas kehidupan sehari-hari bagi mahkluk hidup di dunia, katanya.

Oleh karena itu,  perlu dilakukan upaya oleh pemerintah dalam rangka untuk memanfaatkan sumber air tanah melalui eksplorasi dan pembangunan sumur bor air tanah yang secara hidrogeologis masih memungkinkan dijumpai kandungan air tanah dalam jumlah cukup memadai, ujar Jonan

Pembangunan sumur bor air tanah beserta fasilitasnya di wilayah Povinsi Sulawesi Utara sudah dilakukan Kemanterian ESDM   sejak tahun 2007 hingga tahun 2017 dengan jumlah 28 sumur bor yang tersebar di kabupaten /kota, dan sekarang 5 ( lima ) buah sumur bor yang terdapat di daerah Minahasa Utara Desa Warisa Kampung Baru Kecamaran Talawaan  2 buah sumur bor, Desa Maen Kecamatan Likupang Minahasa Utara 1 buah sumur bor, Desa Teling Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa  1 buah sumur bor , Desa Pinapalangkow Kecamatan Suluun Tareran Minahasa Selatan dan Kellurahan Lirang Kecamatan  Lembeh Utara Kota Bitung 1 buah sumur bor, jelas Jonan.

Jonan juga menambahkan di Sulut masih terdapat  beberapa lokasi yang mengalami kesulitan untuk mendapat air bersih,  sehingga pada tahun 2018  Kemanterian ESDM akan mengalokasikan 8 (delapan) sumur bor untuk program kegitan pengeboran air tanah di wilayah yang mempunyai potensi untuk dilakukan pengembangan pemanfaatan air tanah sesuai dengan kondisi geologi, janji Menteri ESDM Ignasius Jonan.

Dalam kesempatan yang sama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE mengatakan atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat sulawesi utara, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kementerian ESDM  atas bantuan berupa 5 buah sumur bor bagi masyarakat, hal ini merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah pusat bagi kemajuan pembangunan daerah dan masyarakat di daerah Sulawesi Utara, katanya.

Lanjut Olly Dondokambey peningkatan jumlah penduduk dan intensitas kegiatan ekonomi yang tidak diimbangi dengan ketersediaan air yang memadai serta masih terjadinya pembukaan lahan guna keperluan perluasan daerah pertanian, perkebunan, pemukiman dan industri juga kurangnya pengelolaan sumber daya air yang terpadu dan konseptual, masih menjadi bagian dari dinamika  bersama, ujar Dondokambey
" Kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan dan jajaran, bahwa daerah Sulut, masih banyak daerah dan daerah kepulauan yang sangat sulit mendapatkan air sehingga sangat membutuhkan akan sumur bor" , ungkap Dondokambey

Dan juga  pengembangan ketenagalistrikan, pengadaan PLTS terpusat di 28 desa yang belum berlistrik, serta perluasan jaringan listrik di desa-desa yang sedang berkembang.

" PLN tetap menjaga keandalan sistim tenaga listrik agar terhindar dari pemadaman  dan pembangunan PLTS Rooftop di kantor dinas ESDM Provinsi Sulawesi Utara sebagai pilot project di kantor pemerintah provinsi, begitu pula dengan pembangunan SPBU Compact untuk Kecamatan terpencil di Nusa Utara dan  akan melanjutkan program LCMT di KEK Bitung ",  jelas Gubernur  Olly Dondokambey

Turut hadir dalam acara ini Anggota Komisi VII DPR RI Bara  Hasibuan, MA,  Anggota DPD RI Marhany Pua, Wakil Bupati Minahasa Selatan Frangky Wongkar SH, Sekda Minahasa Utara Jemmy kuhu, Plt Kepala Badan Geologi Rida Mulyana, Sekertaris ESDM Provinsi Sulawesi Utara Drs Maindoka serta Tokoh Masyarakat Desa Warisa.
( Humas Pemprov Sulut )