Jumat, 22 November 2013

Matangkan Kunjungan Para Menteri Ekonomi BIMP-EAGA, Sekprov Pimpin Rakor Pemantapan

Satu lagi iven penting berskala internasional dipercayakan untuk diselenggarakan di Bumi Nyiur Melambai. Kali ini para Menteri dan pejabat eselon satu pada kementerian yang membidangi Ekonomi di empat negara yang tergabung dalam BIMP-EAGA (Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia Philippines East Asia Growth Area) akan malaksanakan rapat selama empat hari di Manado, Sulawesi Utara. Pertemuan yang dinamakan BIMP-EAGA Senior Officers Meeting (SOM) and Ministerial Meeting akan dipusatkan di Grand Kawanua Convention Center pada tanggal 26-30 November 2013. Untuk memantapkan persiapan daerah ini sebagai tuan rumah, rapat koordinasi pemantapan kegiatan diadakan pada Jumat (22/11) di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara yang dipimpin langsung oleh Sekprov Ir. Siswa Rahmat Mokodongan. "Iven ini membuktikan bahwa Sulawesi Utara sudah menjadi daerah tujuan wisata MICE. Namun saya minta supaya semua pihak untuk serius dalam menmpersiapkan acara ini. Dari pengalaman-pengalaman kegiatan berskala internasional yang kita sudah pernah buat, mari kita tunjukkan bahwa kita mampu menjadi tuan rumah yang baik", ujar Mokodongan. Kegiatan ini juga direncanakan akan dihadiri oleh 14 Gubernur dalam regional Sulawesi Utara dan Maluku dan akan dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Ir. Hatta Rajasa. Direncanakan Gubernur Sulut DR. S.H. Sarundajang akan menjamu makan malam seluruh peserta pada tanggal 20 November 2013 di Gubernuran Bumi Beringin.
(Juru Bicara Pemprov sulut Judhistira Siwu, SE, MSi)

Jual Potensi Pariwisata Sulut, SHS Langsung Jajaki Kerjasama dengan Hongkong

"Potensi Pariwisata Sulawesi Utara tidak kalah dengan daerah tujuan wisata lainnya di negeri ini. Mulai dari wisata alam maritim sampai dengan wisata religi semuanya ada disini dan dijamin tidak akan ditemukan di tempat lain", demikian dijelaskan Gubernur Sulawesi Utara DR. S.H. Sarundajang ketika menerima kunjungan 'courtesy call' Konsul Jenderal RI di Hongkong Chalief Akbar di Gubernuran Bumi Beringin, Jumat (22/11). Secara gamblang SHS, sapaan akrab Gubernur Sarundajang mempresentasikan tentang potensi daerah ini kepada Konsul Jenderal terlebih khusus dalam bidang pariwisata dan perdagangan. Menurut Sarundajang, salah satu upaya yang akan ditempuh dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan khususnya dari Hongkong adalah dengan membuka penerbangan langsung Manado-Hongkong. "Saya akan mengupayakan dibukanya penerbangan langsung Manado-Hongkong, ada maskapai penerbangan yang telah saya haubungi dan mereka nyatakan bersedia, lagipula ini sangat berpeluang karena jarak antara Manado dan Hongkong relatif tidak terlalu jauh", ungkap Sarundajang. Gubernur juga menjelaskan bahwa ditahun 2014 akan juga dibuka jalur ekspor Tuna segar dimana Asia Timur termasuk didalamnya Hongkong merupakan konsumen terbesar. Konjen Chalief Akbar memberikan respon yang sangat positif terhadap upaya gubernur tersebut dan berjanji akan menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. "Saya kagum dengan potensi wisata yang dimiliki daerah ini, dan saya yakin wisatawan dari Hongkong akan sangat berminat apalagi jika tersedia transportasi langsung. Itu sebabnya saya datang ke daerah ini dan menyatakan siap membantu Gubernur Sarundajang dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke sulawesi Utara", ujar Chalief yang pernah menjabat sebagai Direktur Konsuler Kemlu RI. Diketahui kunjungan Konjen RI di Hongkong di Bumi Nyiur Melambai dengan membawa kelompok asosiasi biro perjalanan wisata (Travel Agent) di Hongkong. Direncanakan pada Sabtu (23/11) akan dilaksanakan pertemuan antara Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Hongkong dan Manado yang difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sulut. Turut mendampingi Gubernur dalam pertemuan 'courtesy call'  tersebut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Sulut Drs. Sanny Parengkuan dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Suprianda Ruru.
(Juru Bicara Pemprov Sulut Judhistira Siwu, SE, MSi)


Hari Ini Joko Kirmanto Buka BNS Gateball Open Tournament

Kejuaraan Bunaken Nort Sulawesi (BNS) Gateball Open Turnamen yang akan dimulai hari ini, Sabtu (23/11) akan dibuka secara langsung Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto selaku Ketua Umum PB. Pegatsi. Hal itu dikatakan Ketua Umum Pengprov Pergatsi Sulut Ir. Jhonny Wenur  melalui Wakil Ketua Umum Ronny Lumempouw, di halaman Kantor Gubernur, Jumat (22/11) kemarin.
Lumempouw mengatakan, Kejuaraan BNS Gateball Open Tournamen ini bakal diikuti 64 tim yang berasal dari 33 Provinsi se-Indoensia dan akan dihadiri langsung oleh Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang serta  para Bupati/Walikota se- Sulut.
Sementara untuk acara  pembukaan akan dimulai pukul 08.00 wita yang ditandai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu Mars Gateball, dilanjutkan dengan laporan panitia, sambutan Gubernur, sambutan Ketua Umum PB Pergatsi, penyerahan sertifikat dan patakan keanggotaan WGU, doa, pelepasan balon, pemukulan bola pertama oleh Bapak Gubernur, Ketua KONI dan Ketua UMUM PB Pergatsi, foto bersama, serta pertandingan kejuaraan gateball sesion pertama, jelas Lumempouw sembari menambahkan, kejuaraan ini akan berlangsung selama dua hari  di halaman kantor Gubernur sulut, sekaligus sebagai lokasi pertandingan. Serta pertandingan eksebisi dalam langka ikut memeriahkan kegiatan Pornas Korpri yang diikuti 9 daerah  telah berakhir kemarin, Jumat (22/11). .(Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).

Jelang Natal dan Tahun Baru Stok Kebutuhan Pokok Aman

Pemerintah provinsi sulut menjelang akhir tahun 2013 ini, akan terus memantau kebutuhan pokok  masyarakat menjelang hari raya natal dan tahun baru. Bahkan dalam rangka memperlancar kebutuhan pokok dalam waktu dekat pemprov akan menggelar pasar murah, serta akan  melakukan operasi pasar. Hal itu disampaikan Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sanny Parengkuan saat memimpin rakor tim pengendali inflasi daerah (TPID) Provinsi Sulut di ruang Ex. WOC, Jumat (22/11) kemarin.
Rakor yang diikuti Kepala Kantor Perwakilan BI Sulut  Sulut Lucktor E Tapieru, kepala BKP Ir. Reney Hosang, Karo perekonomian Linda Watania, perwakilan Pertamina, Elpiji, Disperindag serta perwakilan dari semen tonasa, menurut Parengkuan tujuannya untuk mengantisipasi ketersediaan stok dan kelancaran distribusi bahan pokok menjelang natal 2013 dan tahun baru 2014.
Tapieru mengatakan, provinsi sulut sesuai proyeksi inflasi triwulan IV 2013  diperkirakan mengalami inflasi sebesar 0,42 % di bulan Noipember 2013 sehingga inflasi tahunan mencapai 5,73 %. Sementara laju inflasi sampai pada akhir tahun 2013 diperkirakan berada pada kisaran 6,45 %. Laju inflasi tersebut diperkirakan bersumber dari peningkatan tekanan permintaan menjelang hari raya natal dan tahun baru. Selain itu cuaca buruk dapat berdampag pada terganggunya produksi dan distribusi bahan pokok, ujarnya.
 Dia menyebutkan, devlasi terjadi karena didorong oleh masih berlanjutnya normalisasi harga komoditas bawang merah, rica dan tomat (barito)  yang tergolong memiliki bobot besar terhadap inflasi didaerah ini, karena itu harus menjadi perhatian TPID terkait potensi gejolak harga terhadap komoditi ini, terutama empat komoditas yang menjadi penyumbang utama seperti cabe rawit, tomat, sayur dan bawang merah, tandasnya.
 Karo Ekonomi Linda Watania, mengatakan ketersediaan stok kebutuhan pokok masyarakat di pasaran menjelang natal dan tahun baru sangat banyak. Memang sejak jauh-jauh hari pemprov telah mengantisipasinya seperti tahun-tahun lalu, bahkan mantan Karo Orgpeg mengestimasikan bahwa kebutuhan pokok menjelang natal dan tahun baru dipastikan permintaannya akan terjadi peningkatan seperti beras 28.000 ton, gusir 8.200 ton, migor 5.000 ton, daging ayam 1.700 ton, daging sapi 640 ton, susu 1.900 ton, mentega 2.200 ton, telur 32 juta butir. Sedangkan harga komoditi-komoditi tersebut di pasaran berfariasi seperti beras dari Rp. 8.500-9.835, bawang merah dari Rp. 30.333-35.500, cabe rawit dari Rp. 26.800-31.667, daging sapi Rp. 81.000, daging ayam Rp. 24.000-26.000,bambah Watania. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).