Rabu, 09 November 2016

Olly Utus Kandouw Lobi Paska Internasional

Sektor Pariwisata terus digenjot Pemprov Sulut. Tak tanggung-tanggung kegiatan religius umat Kristiani sedunia, yakni perayaan Paskah Internasional diupayakan berlangsung di daerah ini. Untuk itu Gubernur Olly Dondokambey SE telah mengutus Wagub Drs Steven OE Kandouw bersama rombongan melakukan lobi ke Dewan Gereja se-Dunia yang akan melakukan sidang di Jenewa Swiss. "Ya, Dewan Gereja se-Dunia akan melakukan sidang di sana, jadi Wagub ke sana untuk mencoba meminta Paskah Internasional digelar di Sulut," aku Gubernur belum lama ini. Menurut Gubernur, selain prosesi keagamaan, sasaran lainnya adalah untuk potensi wisata daerah. "Ujung-ujungnya akan sangat menguntungkan pariwisata kita," kata Gubernur. Sementara itu terkait pelaksanaan Chrismast Festival di Sulut pada Desember nanti, Gubernur optimis belangsung semarak. "Pokoknya spektakuler, sudah pasti kehadiran grup musik dunia Air Supply. Dan mulai 4 Desember sampai selesai ada 20 event yang akan digelar," terang Gubernur. Sedang Personil BKSAU Sulut Pdt Lucky Rumopa yang akan mendampingi Wagub Steven Kandouw ke Jenewa Swiss menambahkan selain melobi kegiatan Paskah Internasional, juga soal hal-hal lain yang akan dibicarakan. "Saat ini rombongan sudah berangkat  ke Jenewa Swiss," jelas Rumopa. (Humas pemprov sulut).

Hari Ini Pemprov Gelar Upacara Hari Pahlawan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2016 ini,  yang jatuh pada Kamis (10/11) hari ini, akan menggelar Upacara Bendera di halaman Kantor Gubernur Sulut, hal itu di benarkan Karo Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut Dr Jemmy Kumendong MSi, Rabu (09/11) sore kemarin di ruang kerjanya. Pemprov sudah menjadwalkan Upacara bendera ini nantinya akan diikuti seluruh ASN lingkup Pemprov, dengan menggunakan Seragam Korpri. Upacara akan di mulai Pukul 08:00 Wita.
Sebelumnya pada Pukul 07:45 akan berlangsung Upacara Ziarah memperingati Hari Pahlawan Tingkat Provinsi Sulut dengan Tema "Satukan Langkah Untuk Negeri" akan berlangsung di TMP Kairagi Manado, tambah Kumendong. (Humas Pemprov Sulut).

Pengangguran Terbuka Sulut Menyusut Hampir 3 Persen

Tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Sulawesi Utara tercatat 6,18% pada Agustus 2016 atau menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 9,03%.

Jika dibandingkan dengan posisi Februari 2016, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga menurun, dimana pada saat itu persentasenya mencapai 7,82%. 

Selama setahun terakhir (Agustus 2015 – Agustus 2016), jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan dibeberapa sektor, seperti pertanian sekitar 78.600 orang (24,61%), jasa sekitar 33.400 orang (17,65%), serta perdagangan kurang lebih 15.500 orang (7,45%). 

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Sulawesi Utara Marsel Sendoh SH mengatakan, pertumbuhan pekerja di sektor pertanian, tersebar pula pada subsektor perikanan dan perkebunan. 

“Kalau sektor jasa bisa jadi ada kenaikan karena merespon pertumbuhan pariwisata. Untuk pertanian ada kenaikan tinggi, karena memang kontribusi pertanian untuk PDRB Sulut tinggi,” tuturnya, Senin (09/11) kemarin.

Sementara itu, untuk jumlah angkatan kerja di Sulut sebanyak 1,18 juta orang pada Agustus 2016, atau meningkat 84.000 dibandingkan dengan angkatan kerja Agustus 2015. Akan tetapi, posisi angkatan kerja pada Agustus berkurang sebanyak 307 orang dibandingkan dengan Februari 2016.

“Pengangguran sarjana cukup tinggi, atau 6,2%. Mereka kemungkinan masih menunggu penerimaan kerja, atau memilih memanggur dari pada bekerja tidak sesuai dengan kompetensinya,” tambah Sendoh

Saat ini, jumlah penduduk yang bekerja di Sulut pada Agustus 2016 tercatat 1,11 juta orang, bertambah 110.500 orang dibandingkan dengan Agustus tahun lalu. Dibandingkan dengan Februari 2016, juga bertambah 19.200 orang.

Memandang capaian positif terkait menyusutnya TPT Sulut Agustus 2016, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan upaya untuk menggenjot kinerja sektor pariwisata membuahkan hasil. Di samping itu, menurutnya, sektor pertanian sudah mulai memberikan hasil, setelah melewati masa suram akibat El Nino.

“Target kami menekan terus tingkat pengangguran, serta kemiskinan. Sekarang kalau pengangguran sudah terbukti menurun, semoga kemiskinan juga terkikis,” ujarnya.

Dilihat dari komposisi pekerjaan formal dan informal, mayoritas tenaga kerja di Sulut bekerja informal, baik dengan status berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap, pekerja bebas dan pekerja keluarga/tidak dibayar. Sektor informal tercatat sebesar 61,32% pada Agustus 2016 atau naik dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 59,55%. 

Sementara itu, untuk sektor formal sebesar 38,68% pada Agustus 2016, atau menurun dibandingkan dengan Agustus 2015 sebesar 40,45%. Sendoh juga menambahkan, program ODSK khusus di bidang tenaga kerja seperti pelatihan pencari kerja (pencaker) dan pelatihan produktifitas wirausaha baru untuk tahun 2016 berjumlah 940 orang dan pembukaan lowongan kerja melalui Jop Fair berjumlah 3.905 orang. (Humas pemprov sulut).

Hari ini Giliran 350 Eselon III Ikut Assesment

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Femmy Suluh mengatakan, Kamis (10/11) hari ini, sesuai undangan resmi dari BKD Sulut, ada sebanyak 350 ASN lingkup Pemprov Sulut bakal mengikuti Assessment di kantor Bandiklat Provinsi Sulut.

Dikatakan Femmy Suluh, undangan telah dibagikan pada hari ini, Rabu (9/11) kemarin, kepada para eselon III di lingkup Pemprov Sulut.

"Ada sebanyak 350 hingga 400 ASN Eselon III lingkup Pemprov Sulut bakal terima undangan ucap Suluh.

Selain Eselon III, kata Suluh, ada sekitar 50 sampai 60-an ASN Eselon IV akan ikut Assessment untuk dipromosikan sebagai pejabat Eselon III.

"Sedangkan untuk pejabat Eselon IV ada sekitar 900 ASN. Pelaksanaannya akan dibagi selama tiga hari, Jumat, Sabtu dan Senin pekan depan," pungkas Suluh. (Humas pemprov sulut).