Sulawesi Utara memiliki sumber daya
alam melimpah yang mampu memberikan prospek positif terhadap pertumbuhan dan
perkembangan sentra-sentra industri , baik disektor pertanian, perkebunan,
peternakan, perikanan dan kelautan,
pertambangan dan energi serta pariwisata. Hal ini juga ditunjang dengan sarana
transportasi yang dimiliki baik darat, laut maupun udara yang bertaraf
internasional yaitu Bandara Sam Ratulangi Manado. Demikian dikatakan Wakil
Gubernur Sulawesi Utara DR. Djouhari Kansil, MPd saat menerima kunjungan kerja
Sekretariat Jendral Dewan Ketahanan Pangan Nasional (Setjen Wantanas) (20/1) di
ruang WOC Kantor Gubernur Manado.
“Sulawesi Utara juga mempunyai
Pelabuhan Laut Internasional Bitung dengan kedalaman standar Hub-Port, yang
berfungsi sebagai Gate Away Sulut sehingga menjadikan daerah ini sebagai salah
satu Pilar Penyanggah perekonomian Nasional dan Sulut juga telah menjadi salah
satu daerah tujuan MICE karena keberhasilan-keberhasilan tadi” Lanjut Kansil.
Kansil mengatakan bahwa Sulawesi
Utara dua tahun terakhir telah swasembada beras tapi masih terus melakukan percetakan
lahan-lahan sawah baru dan pemerintah Provinsi melarang masyarakat dan
pengusaha mengalih fungsikan sawah untuk dijadikan perumahan dan bagunan untuk
dijadikan tempat usaha.
Kansil mengharapkan agar pemerintah
pusat melalui kunjungan Setjen Wantanas dapat mambatu dan memfasilitasi bantuan
alat-alat berat dan mesin pertanian seperti mesin tracktor untuk 15 Kab/Kota di
Sulut agar sasaran pemerintah pusat untuk mewujudkan masyarakat yang makin
sejahtera akan tercapai.
Ketua Tim Setjen Wantanas Marsekal
Muda TNI Hady Husyadi mengatakan maksud dan tujuan kunjungan ke daerah ini
adalah untuk membahas isu-isu strategis tentang ketahanan nasional yang ada di
Sulawesi Utara dan akan merumuskan serta akan dilaporkan kepada bapak
presiden.(Kabag Humas Drs. Jahja P. Rondonuwu selaku Jubir Pemprov)