Kamis, 16 Januari 2014

Sarundajang Tinjau Bencana

Gubernur Sulawesi Utara DR. S. H. Sarundajang bersama Kapolda Sulut Brigjen Pol. Robby Kaligis an Asisten Pemerintahan a Kesra, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir. Sanny Parengkuan, Asisten Administrasi Umum Nikson Satung, SH, Kepala BNPB Ir. Noldy Liow, Calon DPD RI Fabian Sarundajang, Kadis PU Ir. Edy Kenap, Karo Pembangunan Farly Kotambunan, SE melakukan peninjauan  di beberapa titik lokasi yang terkena banjir di kota Manado (15/1) sejak pagi sampai menjelang malam hari.
Sarundajang bersama rombongan mengawali peninjauan bencana di seputar lapangan Tikala dan selanjutnya mencari data lebih detail di kantor BMKG di kelurahan Paniki. Saat berdialog dengan pimpinan BMKG Manado didapat informasi bahwa cuaca ekstrim seperti ini diperkirakan terjadi 3 samapi 5 hari kedepan.
Sarundajang kemudian melakukan peninjauan di lokasi di kelurahan Ranotana Weru dan bertemu dengan bupati Kabupaten Minahasa Tenggara  dan menurut warga sudah pukuhan rumah yang hanyut dibawah arus aliran sungai yang sangat deras dan menyebabkan satu orang meninggal dunia. Pada saat itu Sarundajang berdialog dengan masyarakat dan berharap agar masyarakat tetap tenang dan bersabar  serta tidak lupa berdoa agar Tuhan tetap memberikan kekuatan dan kesehatan yang baik dalam menghadapi pergumulan yang disebabkan oleh bencana alam ini.

Kemudian Sarundajang mengatakan akan membatalkan rencana syukuran HUTdirinya yang sedianya akan dilaksanakan di Tatelu tetapi karena mayarakat sulut mengalami bencana alam maka syukuran dibatalkan dan akan dibuat secara  sederhana di kediaman gubernuran bumi beringin. (Kabag Humas Judhistira Siwu selaku Jubir Pemprov Sulut)















Genap Usia ke-69, SHS Gelar Ibadah Syukur di Tengah Suasana Keprihatinan

Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang, Kamis (16/1), kemarin genap berusia 69 Tahun.   Guna melengkapi suasana sukacita tersebut, Keluarga besar Sarundajang Laoh Tambuwun, mulai dari Isteri tercinta  Ny. Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun, anak-anak, Ivan, Vanda, Vabian, Eva  serta cucu-cucu dan menantu menggelar Ibadah Syukur secara sedernan di ruang Mapalus Kantor Gubernur, di pimpin Ketua Pucuk Pimpinan KGPM Gembala Teddysius Batasina STh, serta Turut dihadiri Unsur Forkopimda, Pejabat serta Pimpinan Umat beragama sulut, serta anak panti asuhan.
Sarundajang mengatakan, ditengah-tengah perayaan sukacita Ulang Tahun ke-69 saat ini, saya dan keluarga bersyukur dalam segala hal, sebab diperayaan HUT kali ini kami se-keluarga memiliki rasa keprihatinan yang begitu dalam terhadap  saudara-saudara kita yang terkena musibah bencana alam banjir dan tanah longsor, baik yang tinggal di Manado, Tomohon maupun di Minahasa. Peristiwa yang terjadi sejak Rabu (15/1) siang lalu mengakibatkan, 15 orang meninggal dunia, sedangkan kerugian materi diperkirakan mencapai miliaran rupiah karena banyak rumah warga, fasilitas umum serta fasilitas publik lainnya ikut hancur terbawah bajir bandang dan angin kencang, ujar Gubernur, sembari menyebutkan saya tidur Jam 4 subuh tadi malam (kemarin) karena melakukan pemantauan langsung di lapangan. Untuk itu Gubernur mengajak semua pihak supaya bergandengan tangan untuk mengatasi musibah di awal tahun 2014 ini, dengan tidak saling menyalahkan, harapnya. Kesempatan itu Keluarga Sarundajang Laoh Tambuwun secara simbolis telah menyerahkan bantuan sosial berupa beras, makanan siap saji, matras, perlengkapan anak, baju seragam, supermie, ikan kaleng dan minyak goreng,  kepada lima kelurahan di kota Manado yaitu Kelurahan Pakowa, Ranotana Weru, Bumi Nyiur, Tingkulu dan Kelurahan Karombasan Selatan yang di terima oleh Lurah yang bersangkutan. Kesepatan itu Gubernur telah melakukan peluncuran perangko SHS 2014 yang ditandai dengan penandatanganan diatas perangko yang tutur disaksikan Kepala Kantor Pos Manado Purgianto. Wagub, Dr. Djouhari Kansil MPd, Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan dan Ketua DPRD Provinsi Sulut Pdt. Meyva Salindeho Lintang STh. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).










Pemprov Siapkan 20 Ton Beras serta bantuan obat-obatan

Peristiwa bancana banjir bandang dan tanah longsong yang disertai angin kencang yang melanda Kota Manado, Tomohon, dan Kabupaten Minahasa  sejak Rabu (15/1) lalu, maka Pemerintah Provinsi Sulut telah mengantisipasinya dengan menyiapkan  berbagai  bantuan sosial serta obat-obatan kepada masyarakat yang terkena musibahkali  ini.  Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulut AG Kawatu SE MSi mengatakan, hal itu kepada wartawan di ruang Mapalus Kantor Gubernur, Kamis (16/1) kemarin.
 Sesuai petunjuk dan arahan dari Bapak Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang, intansi terkait seperti Dinsos, Dinkes, BPBD serta Dinas PU  dalam menghadapi musibah banjir dan tanah longsong di awal Tahun 2014 ini, agar segera memberikan bantuan tanggap darurat kepada masyarakat. Arahan dari Pak Gubernur itu, langsung diterjemahkan dilapangan dimana instansi terkait itu langsung melakukan berbagai antisipasinya sesuai tupoksi masing-masing SKPD, baik membangun dapur-dapur umum ditempat yang lebih aman, maupun posko-posko kesehatan di berbagai titik yang ada. Kami telah bekerjasama dengan Pemkot Manado untuk mengatasi masalah tempat tinggal bagi pengungsi karena saat ini, hampirseluruh Kota Manado tergenang air. Hanya kelurahan yang berada diketinggian yang tidak terkena musibah ini.  Hal yang sama juga di sampaikan Kadis Kesehatan Sulut dr. Lisye Grace Punuh Mkes, dalam upaya penanganan tangap darurat pihaknya sudah membangun posko-posko pelayanan kesehatan di beberapa titik aman termasuk pelayanan terhadap bayi dan balita. Serta Dinkes Sulut telah menyiapkan alat penjernih air, serta lewat kerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI, hari ini (kemarin) lewat pesawat Herkules Kemenkes telah mengirimkan obat-obatan dari Jakarta. (Kabag humas Judisthira Siwus selaku juibr pemprov).   

 para lurah kota manado yang telah menerima bantuan sosial dari Kel. Sarundajang Laoh Tambuwun
         Julia Sanger STTP Lurah Pakowa Menerima Bantuan Sosial dari Ibu Eva Sarundajang