Gubernur Sulawesi Utara DR. S. H. Sarundajang bersama Kapolda
Sulut Brigjen Pol. Robby Kaligis an Asisten Pemerintahan a Kesra, Asisten
Ekonomi dan Pembangunan Ir. Sanny Parengkuan, Asisten Administrasi Umum Nikson
Satung, SH, Kepala BNPB Ir. Noldy Liow, Calon DPD RI Fabian Sarundajang, Kadis
PU Ir. Edy Kenap, Karo Pembangunan Farly Kotambunan, SE melakukan
peninjauan di beberapa titik lokasi yang
terkena banjir di kota Manado (15/1) sejak pagi sampai menjelang malam hari.
Sarundajang bersama rombongan mengawali peninjauan bencana di
seputar lapangan Tikala dan selanjutnya mencari data lebih detail di kantor
BMKG di kelurahan Paniki. Saat berdialog dengan pimpinan BMKG Manado didapat
informasi bahwa cuaca ekstrim seperti ini diperkirakan terjadi 3 samapi 5 hari
kedepan.
Sarundajang kemudian melakukan peninjauan di lokasi di
kelurahan Ranotana Weru dan bertemu dengan bupati Kabupaten Minahasa Tenggara dan menurut warga sudah pukuhan rumah yang
hanyut dibawah arus aliran sungai yang sangat deras dan menyebabkan satu orang
meninggal dunia. Pada saat itu Sarundajang berdialog dengan masyarakat dan
berharap agar masyarakat tetap tenang dan bersabar serta tidak lupa berdoa agar Tuhan tetap
memberikan kekuatan dan kesehatan yang baik dalam menghadapi pergumulan yang
disebabkan oleh bencana alam ini.
Kemudian Sarundajang mengatakan akan membatalkan rencana
syukuran HUTdirinya yang sedianya akan dilaksanakan di Tatelu tetapi karena
mayarakat sulut mengalami bencana alam maka syukuran dibatalkan dan akan dibuat
secara sederhana di kediaman gubernuran
bumi beringin. (Kabag Humas Judhistira Siwu selaku Jubir Pemprov Sulut)