Minggu, 22 April 2018

Dirjen Dukcapil Kemendagri Bakal Canangkan Program GISA di Sulut


Gerakan Indonesia Sadar Adminduk atau #GISA telah dicanangkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bersama Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh dipusat beberapa waktu lalu.

Kini giliran Provinsi Sulawesi Utara yang akan mencanangkan program tersebut. Jika tidak ada aral melintang Program #GISA akan dicanangkan langsung oleh Dirjen Dukcapil di Manado pada hari Senin (23/4).

Pencanangan program tersebut akan dilaksanakan dalam kegiatan sosialisasi kebijakan kependudukan yang digelar oleh Dinas Dukcapil Provinsi Sulut.

Diketahui Gerakan Indonesia Sadar Adminduk atau disingkat #GISA adalah sebuah gerakan untuk membangun ekosistem pemerintahan yang sadar akan pentingnya administrasi kependudukan.
 
Kesadaran tersebut ditunjukkan dengan 4 hal, yakni kesadaran akan pentingnya dokumen kependudukan, pentingnya pemanfaatan data kependudukan, pentingnya pemutakhiran data kependudukan, dan pentingnya pelayanan administrasi kependudukan yang membahagiakan rakyat.

Melalui #GISA, diharapkan akan terbangunnya ekosistem pemerintahan dan masyarakat yang sadar akan pentingnya adminstrasi kependudukan. Target #GISA adalah masyarakat, aparatur petugas pelayanan Dukcapil, dan lembaga pengguna (pemerintah dan swasta).(humas provinsi sulut)

Gubernur Hadiri Ibadah Paskah dan Pengukuhan Pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Utara Indonesia (K2SI)


Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menghadiri ibadah Paskah dan perayaan hari Kartini bersama Kerukunan Keluarga Sulawesi Utara Indonesia (K2SI) yang dilaksanakan Sabtu, (21/4) bertempat di Zhang Place Surabaya Jawa Timur.

Ibadah Paskah dipimpin oleh Evanglis Ferry Erikson yang khotbatnya menyatakan, kasih Tuhan tak terbatas, hidup ini hanya kesempatan  dimana kita harus berbuat terbaik bagi Tuhan karena ia memberikan kesempatan kepada kita. Melalui  Paskah segenap K2SI harus fokus kepada Tuhan sehingga memiliki hati yang bersih dan berbuat baik.

Setelah selesai ibadah Paskah dilanjutkan dengan  pengukuhan Pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Utara Indonesia oleh Gubernur Olly Dondokambey,  pengurus  yang dikukuhkan  yakni Ketua Umum Febe Frieda Enoch, SH, Sekretaris Umum Ernawati dan Bendahara Umum Jhonny Polla.

Gubernur dalam sambutannya menyampaikan bahwa atas nama Pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara mengucapkan selamat paskah, selamat bertugas dan berkarya kepada segenap pengurus kerukunan keluarga Sulawesi Utara Indonesia yang baru dikukuhkan. Dengan harapan, momentum pengukuhan ini akan semakin menggelorakan semangat kerja dalam karya pengabdian untuk memberikan yang terbaik bagi daerah dan bangsa yang kita cintai bersama.

Disampaikannya pula, momentum  ini dapat memberikan manfaat dapat menyatukan masyarakat Sulawesi Utara di perantauan Jawa Timur karena masyarakat Sulawesi Utara terbuka, saling memupuk persaudaraan, tali silaturahmi serta saling membangun dan memanusiakan, sebagaimana wujud nyata dan falsafah hidup masyarakat Sulawesi Utara itu sendiri yakni Sitou Timou Tumou Tou dan ini selaras  juga dengan makna paskah melalui pengorbanan Tuhan Yesus di kayu Salib.

Budaya kita yang  terbuka itu, merupakan perwujudan kita meletakkan kasih tuhan, karena kasih tuhan bukan hanya dibicarakan tapi harus di wujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

Peran Masyarakat Sulawesi Utara di perantauan sangat di butuhkan oleh pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara untuk mewujudkan Sulawesi Utara Berdikari dalam ekonomi, Berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam budaya. Ditambah Gubernur juga bahwa saat sekarang Bandara Samratulangi Sulawesi Utara  sudah ada penerbangan langsung  dari 10 kota dari Tiongkok dan penerbangan dari eropa melalui Singapura.

Diakhir sambutan Gubernur mengajak K2SI Senantiasa menjaga image masyarakat Sulawesi Utara yang mencintai persaudaraan dan kedamaian serta berupaya untuk menjadi pelopor dan menghargai serta menghormati sesama agama,antar umat beragama, suku dan etnis.

"Saya memintakan juga  kepada kerukunan keluarga Sulawesi Utara dan  untuk mendukung semua  program Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur  karena tidak ada Gubernur dan Wakil Gubernur yang  akan mengsengsarakan rakyatnya tetapi semuanya untuk mensejahterakan rakyatnya," ujar Gubernur.

Selanjutnya pada kesempatan terpisah Ketua Umum K2SI yang baru dikukuhkan Febe Frida Enoch, SH yang juga Ketua Umum menjelaskan bahwa Kerukunan Keluarga Sulawesi Utara Indonesia bermula dari Kerukunan Sulawesi Utara yang ada di Jawa Timur kemudian berkembang di Bali dan Jawa Tengah dan selanjutnya  mereka membentuk wadah organisasi Kerukunan Keluarga Sulawesi Utara Indonesia.

Dan adapun harapan mereka antara lain kiranya  wadah organisasi ini dapat  memberikan kontribusi dimanapun mereka berada dan menjadi corong kebersamaan dalam mendukung program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat.

Turut hadir dalam acara tersebut  anggota DPR RI Indah Kurnia dan Puti Guntur Soekarno,Ketua Umum ODC Indonesia Ferry M.K.A. Wowor, anggota DPRD Jatim dr. Benjamin Kristianto, anggota DPRD Sulut Fanny Legoh dan Jems  Tuuk dan Pengurus ODC Sulut, Jatim, Bali dan Jateng.(humas provinsi Sulut)

Genap 100 tahun, Gubernur Harap Desa Tumbak Terus Dukung Pembangunan Kabupaten Mitra


Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Provinsi Sulut DR. Jemmy Kumendong, M.Si memghadiri acara Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-100 Desa Tumbak, Kecamatan Pusomaen, di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sabtu (21/04).

Dalam sambutan Gubernur menyampaikan Selamat Ulang Tahun Kepada segenap jajaran Pemerintah dan warga desa Tumbak. Kiranya pertambahan usia ini semakin memacu semangat berkarya dalam menjadi komponen pembangunan daerah di Minahasa Tenggara dan Provinsi Sulawesi Utara

Kumendong menyampaikan Dalam undang-undang No 6 tahun 2014 tentang desa, dijelaskan bahwa setiap desa diberikan keleluasan untuk mengatur kewenangannya sendiri, baik kewenangan berdasarkan hak asal usul, kewenangan lokal berskala desa dan kewenangan yang ditugaskan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota sesuai ketentuan perundang-undangan.

"Pembangunan desa diharapkan akan dapat lebih parsitipatif dan akomodatif dalam pencapaian kemandirian dan kesejahteraan masyarakat," ujar Kumendong.

Lebih jauh Kumendong menyampaikan bahwa dalam membangun daerah tidak bisa dilakukan secara parsial atau terpisah melainkan dibutuhkan Sinergitas mulai dari kab/kota, Provinsi hingga Pusat.

"Kiranya masyarakat dan pemerintah Minahasa Tenggara termasuk didalamnya desa Tumbak untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dalam menuju percepatan pembangunan di Kabupaten Minahasa Tenggara,"Ajaknya.

Kumendong menyampaikan bahwa mengingat tahun ini akan dilaksanakan PILKADA serentak se-indonesia, yang juga melibatkan masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara termasuk desa Tumbak, maka mari bersama-sama untuk dapat mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Pilkada di daerah ini.

"Jadilah masyarakat yang baik dan cerdas, tetap menjunjung tinggi jati diri masyarakat Sulut, dan mampu menjaga Kondusifitas keamanan dan memelihara harmonisasi kerukunan dalam berdemokrasi,"Tutupnya.

Turut hadir Wakil Ketua Komite I DPD RI Benny Rhamdani, Kapolres Minahasa Selatan AKBP Winardi, Sekda Minahasa Tenggara Robby Ngongoloy, M.Si, dan Para anggota Dewan Kab.Mitra.(humas provinsi sulut)