Gubernur Olly Gelorakan Semangat Rukun dan Damai

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE menghadiri acara reuni Institut Alkitab Gereja Pantekosta (IAGP), Sekolah Alkitab (SA)/Sekolah Tinggi Alkitab (STA) Langowan dan Airmadidi yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna STA Ginosko, Minahasa Utara, Jumat (22/2/2019) siang.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly mengapresiasi kegiatan reuni tersebut menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas kebersamaan, persatuan dan kekeluargaan seluruh alumni IAGP, SA/STA Langowan dan Airmadidi.

"Serta semakin memperkokoh komitmen bersama dalam satu tekad, semangat dan tujuan untuk memberikan karya terbaik sebagai bentuk kontribusi positif bagi kemajuan Sulawesi Utara," kata Olly.

Karenanya, Olly mengajak seluruh peserta reuni untuk senantiasa hidup rukun dan damai serta saling memanusiakan satu sama lain.

"Kita patut bersyukur dan berbangga, meskipun merupakan masyarakat plural, hingga saat ini masyarakat Sulawesi Utara mampu hidup dalam suasana rukun, aman dan damai serta penuh keharmonisan," ungkap Olly.

Lanjut Olly, beragam potensi yang dianugerahkan kepada Sulut merupakan aset produktif yang harus dijaga dan dikembangkan, tidak saja oleh pemerintah namun juga oleh seluruh masyarakat.

"Karena itu, dengan potensi diri maupun profesi yang digeluti saat ini, seharusnyalah kita menyadari bahwa sesungguhnya kita semua memiliki kewajiban moral yang sama untuk menjadikan Sulawesi Utara sebagai daerah yang maju dan sejahtera," beber Olly.

Lebih jauh, terkait pelaksanaan pelaksanaan Pemilihan Legislatif serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 17 April 2019, Olly mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilih dengan cerdas dan bijak serta tidak golput.

"Tetap menjunjung tinggi jati diri masyarakat Sulawesi Utara, yang senantiasa mampu menjaga kondusifitas keamanan dan kerukunan dalam berdemokrasi," imbuh Olly.

Pertemuan tersebut turut dihadiri Ketua STA Sekolah Tinggi Alkitab (STA) Pdt. J.F. Kaawoan dan para IAGP, Sekolah Allkitab (SA)/Sekolah Tinggi Alkitab (STA) Langowan dan Airmadidi. (Humas Pemprov Sulut)

Tingkatkan Kapasitas Kader UP2K, TP PKK Sulut Kunjungi Desa Bokoharjo

Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sulawesi Utara yang dipimpin Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan melakukan kunjungan lapangan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK ke Desa Bokoharjo, Kabupaten Sleman, Jumat (22/2/2019) siang.

Desa Bokoharjo dipilih menjadi lokasi kunjungan karena merupakan Desa terbaik UP2K PKK di Yogyakarta. Di sana, Ibu Rita bersama rombongan melihat hasil UP2K PKK yang terdiri dari produk kuliner, kerajinan dan jasa.

Untuk diketahui, UP2K PKK ditingkat rumah tangga menjadi pilihan dan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam mengembangkan pemberdayaan ekonomi.

Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri atau suami dan anaknya, atau ayah dan anaknya. Usaha ekonomi merupakan strategi laternatif pemberdayaan untuk meningkatkan pendapatan keluarga, oleh karena itu pendekatan berbasis sosial kemasyarakatan, tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga mencakup pengembangan kemapuan dan keahlian warga desa/kader dan anggota rumah tangga. Khususnya keluarga-keluarga yang telah mempunyai usaha.

Pemberdayaan ekonomi keluarga pada dasarnya agar seluruh anggota keluarga terlibat dalam kegiatan produktif, sehingga bertambah pendapatan keluarga karena masing- masing anggota memberikan sumbangan pendapatannya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

Sebelumnya, pelatihan peningkatan kapasitas kader dalam bidang UP2K yang digelar di Balai PMD Yogyakarta dibuka oleh Ketua TP PKK Sulut. Selain itu materi mengenai UP2K PKK disampaikan oleh Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Desa Kementerian Dalam Negeri RI Budi Antoro dan Kepala Balai PMD Yogyakarta Sigit Widijatmoko.

Kunjungan lapangan turut dihadiri Wakil Ketua TP PKK Sulut dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, para pengurus TP PKK dan peserta pelatihan peningkatan kapasitas kader dalam bidang UP2K PKK. (Humas Pemprov Sulut)

Ibu Rita Buka LP3 PKK di Yogyakarta

Ketua TP PKK Sulawesi Utara Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan membuka secara resmi kegiatan peningkatan kapasitas kader perempuan Latihan Pengelolaan Program dan Penyuluhan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (LP3 PKK) Sulut yang dilaksanakan di Balai Besar Pemerintahan Desa di Yogyakarta, Kamis (21/2/2019) siang.
                                                                          
Dalam sambutannya, Ibu Rita mengapresiasi kegiatan LP3 PKK karena mampu memperkuat gerakan PKK di Sulut.

"Pelatihan ini sangat strategis, mengingat kekuatan gerakan PKK itu sesungguhnya terletak pada aspek kelembagaannya yang didukung oleh kualitas program-programnya dan sumber daya manusianya," kata Ibu Rita.

Karenanya, Ibu Rita menerangkan bahwa seluruh materi pelatihan yang diterima dari para instruktur akan disampaikan kembali pada kader perempuan kabupaten dan kota se Sulut.

"Sekembalinya dari tempat ini, kita akan melakukan penguatan kapasitas bagi kader yang berada di tingkat kabupaten dan kota," ungkap Ibu Rita.

Lebih jauh, Ibu Rita berharap Gerakan PKK yang dimotori TP PKK harus selalu melakukan inovasi untuk mencegah tuna program.

"Janganlah kita hanya bisa merekapitulasi jenis dan banyaknya program saja. Tetapi utamakanlah kualitas program berdasarkan program unggulan sebagaimana sudah menjadi kesepakatan dalam Rakernas VIII PKK Tahun 2015," ujar Ketua TP PKK Sulut.

Untuk diketahui, selama pelatihan, seluruh peserta belajar mengenai Ecoprint yang dilatih oleh Lina Paendong. Ecoprint adalah teknik mewarnai kain dan pakaian yang ramah lingkungan dengan memilih bentuk daun sebagai motif dan kunyit sebagai bahan pewarnanya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Balai PMD Yogjakarta Sigit Widijatmoko, Wakil Ketua TP PKK Sulut dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, para pengurus TP PKK Sulut dan peserta peningkatan kapasitas kader perempuan. (Humas Pemprov Sulut)