Rabu, 30 Juli 2014

Kansil Sharing Pelayanan Dengan Pelsus Wilayah Mawakom




Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd yang juga selaku Penatua PKB di Jemaat GMIM Pniel Tuna Wawonasa, melakukan sharing pelayanan dengan para pelayan khusus (Pelsus) Penatua dan Syamas se- Wilayah Manado Wawonasa Kombos (Mawakom), yang mengikuti pembekalan Pelsus Tahap III, Selasa (22/7) di GMIM Pniel Tuna Wawonasa.
Menurut Kansil, Penatua dan Syamas memiliki kedudukan yang sama di hadapan jemaat yaitu sebagai Pelayanan Khusus yang bertangungjawab melaksanakan pelayanan di Kolom, namun yang membedakan hanya fungsi masing-masing yaitu Penatua melaksanakan pelayanan firman sedangkan Syamas diakonia yang lebih banyak. Namun pun demikian bukan berati hanya Penatua yang bertanggungjawab pada pelayanan firman tapi juga bersama dengan Syamas sehingga pelayanan itu akan berjalan lancar dan dinamis.
Selain itu Kansil yang juga selaku Ketua PKB Wilayah Mawakom, mengajak agar pelayanan di kolom maupun BIPRA bisa berjalan dinamis tentunya seorang pelsus harus memiliki hati yang bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang, bukan pemarah melainkan peramah, serta yang tak kalah pentingnya seorang Pelsus  mampu memelihara rahasia iman dalam hati nurani.
Ketua Wilayah Mawakom Pdt. Estevanus Katihokang STh, menyebutkan, katekikasi tahap III Pelsus diikuti delapan Jemaat yaitu Jemaat GMIM Ebenhaezer Kombos, Damai Bukit Moria, Kalvari Parigi Tujuh, Dalo Suruata Kombos, Diaspora Karame, Maranatha karame, Hosana Wawonasa dan Jemaat GMIM Pniel Tuna Wawonasa.       

Katihokang yang juga selaku Ketua BPMJ Pniel Tuna menambahkan, selama sehari para peserta telah menerima materi dari Sekum BPMS GMIM Pdt. H Runtuwene STh MSi, Pnt Drs. Lona Lengkong serta Mantan Sekum Pdt Arthur Rumengan MTh. (Kabag humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).        

Panitia Hari Kemerdekaan RI Gelar pengobatan Gratis










Panitia Hari Kemerdekaan RI ke-69 dan HUT Provinsi Sulut ke-50 Tahun 2014 yang di pimpin langsung Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs Sanny Parengkuan MAP selaku Ketua Umum  Panitia, Selasa (22/7) menggelar bhakti sosial berupa pengobatan gratis bagi warga Kelurahan Kombos Barat Kec, Singkil Manado.
Kegiatan yang berlangsung di Aula GMIM Pniel Tuna Wawonasa, dihadiri ratusan warga yang terdiri dari para kaum lansia, orang tua pemuda dan anak-anak. Sementara Tim Kesehatan yang di hadirkan berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulut yang dipimpin dr. Jenny Laurens untuk pemeriksaan mata serta dr. Christofel Ririmasi dan dr. Yantje Salangka melakukan pemeriksaan kesehatan secara umum.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd, sekaligus melakukan pemeriksaan kesehatan, Direktur Utama Bank Sulut James Salibanan, serta Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Edwin Silangen SE MS, serta Asisten Bidang Administrasi Umum Nixon Watung SH.
Parengkuan mengatakan, kegiatan bhakti sosial di bidang kesehatan saat ini merupakan agenda panitia Hari Kemerdekaan RI ke-69 serta Hari Ulang Tahun Emas Provinsi Sulut ke- 50. Kegiatan tersebut dinilai mendapat apresiasi postif dari masyarakat. Setidaknya ratusan warga yang terdiri kaum lansia, orang tua, pemuda dan anak-anak sejak pagi hari hingga sore harinya ikut serta melakukan pemeriksaan kesehatan. Kegiatan ini Panitia bekerjasama dengan Bank Sulut. Selanjutnya kegiatan yang sama akan dilaksanakan dibebrapa lokasi seperti di Mantehage dan Kakas Minahasa, tambah Parengkuan. (Kabag humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir Pemprov).






Gubernur -Wagub Iwad di Kampung Arab Manador. Djouhari Kansil MPd






Tradisi Iwad (saling memaafkan) setiap menjelang lebaran hari kedua, masih tetap dipertahankan oleh warga kampung arab Manado untuk dijadikan sebagai ajang silahaturahmi maaf memaafkan diantara sesama warga kampung arab, Hal itu dikatakan salah satu tokoh masyarakat Luqman Wakid, disela-sela kunjungan silahturahmi Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang bersama Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd didampingi Direktur Utama Bank Sulut James Salibana, Asisiten Bidang Pemerintahan dan Kesra Edwin Silangen SE MS, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs Sanny Parengkuan MAP, Ketua Bappeda Ir. Roy O Roring MSi bersama sejumlah pejabat teras pemprov, Selasa (22/7).    
Wakit menambahkan, tradisi iwad sudah ada sejak lama.Kakek nenek kami terus melestarikannya hingga saat ini, setiap menjelang lebaran kedua kami lakukan sebagai wujud kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah, jelas pengiat teater di daerah ini.
Gubernur Sarundajang menyebutkan, tradisi Iwad merupakan sautu kebiasaan yang positif, karena mengandung makna sosial yang bernilai tinggi tapi juga mengandung efek spiritual yang luar biasa. Karena itu tradisi Iwad tersebut perlu terus di jaga dan dipertahankan terus oleh generasi muda dan tokoh masyarakat kampung arab untuk dilaksanakan setiap tahun, ujar orang nomor satu di sulut, sembari menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah ikut menyukseskan agenda politik Pilek maupun Pilpres yang boleh berlangsung secara aman dan damai. (Kabag humas DR. Djemmy Kumendong MSi selakujubir pemprov).



Gubernur Kunjungi Makam Keluarganya di Kotamobagu

Disela-sela kunjungan silahturahmi dalam rangka Idul Fitri 1435 H di Kotamobagu, Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang di dampingi Danlantamal VII Manado dan rombongan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyempatkan diri mengunjungi makam dari Kakek dan Nenek di pekuburan keluarga di Kotamobagu pada Selasa 29/7.
Kakek Gubernur Sulut bernama Hendrik Sarundajang lahir di Tataaran tanggal 9 Januari 1897 dan meninggal di Kotamobagu tanggal 5 April 1983, sedangkan nenek adalah Margaretha Mamuaja, Lahir di Tataaran tangga 25 Juni 1899 dan meninggal di Kotamobagu tanggal 11 Juli 1986, mempunyai 9 (sembilan) orang anak. Keluarga ini datang ke Kotamobagu tahun 1928 masih dengan 3 orang anak yaitu Jootje (ayah dari Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang), Frits dan Wim Sarundajang.
Menurut Penuturan Gubernur, dia sangat bangga kepada kakeknya karena pernah menjadi Sangadi (Kepala Desa) ke-10 di Kotamobagu tahun 1933-1935, ketika itu kerajaan Bolmong diperintah oleh raja Cornelius Manoppo, dan Kotamobagu masih merupakan sebuah desa, yang mayoritas penduduknya beragama Islam, tapi kakeknya yang beragama Kristen boleh dipilih menjadi Sangadi karena dianggap mampu oleh warga masyarakat setempat, hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Bolmong ketika itu sudah menjunjung tinggi pluralitas. Gubernur juga menuturkan bahwa Kakeknya pernah menjadi PNS pada Dinas PU dan dipekerjakan pada Seksi Bolmong Bagian Peralatan dan pensiun pada tahun 1960-an.
Sebuah kebanggan juga bagi keluarga Sarundajang karena Menteri Pekerjaan Umum memberikan Penghargaan atas kesetiaan dan pengabdian kakek mereka sebagai PNS di jajaran Pekerjaan Umum. (DR Jemmy Kumendong, MSi, Kabag Humas selaku Jubir Pemprov).











Gubernur Sulut DR. S.H. Sarundajang dan Danlantamal VII Manado serta jajaran Pemprov Sulut Safari Idul Fitri di Kota Kotamobagu

Sebagai salah satu tokoh masyarakat Provinsi Sulawesi Utara atau daerah Nyiur melambai Gubernur Sulut DR. Sinyo Harry Sarundajang dan Danlantamal VII Manado Laksma TNI Raja Morni Harahap serta jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melakukan safari Ramadhan  atau silaturahmi ke Kota Kotamobagu pada perayaan Idul Fitri 1435 Hijriah hari kedua Selasa (29/7).
Sebagai bentuk kebersamaan dan toleransi antar umat beragama, Idul Fitri atau Lebaran merupakan salah satu momen untuk saling memberi maaf dan saling melakukan silaturahmi untuk lebih mempererat tali persaudaraan antar umat beragama.
Kunjungan Silaturahmi Gubernur Sarundajang dan rombongan pertama di rumah dinas walikota Kotamobagu Tatong Bara, selanjutnya Wakil Walikota Kotamobagu Drs. Jainudin Damapolii, dan berturut-turut pada Kaban Kesbangpol Sulut Gun Lapadengan, tokoh masyarakat Drs. Syahrial Damapolii,  Anggota DPRD Prov. Sulut Benny Rhamdani, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Ir. Siswa Rahmat Mokodongan, tokoh masyarakat Bpk. Sugeha dan kunjungan terakhir pada Kaban Perbatasan Prov. Sulut Drs. Rudy Mokoginta.
Kedatang Rombongan Gubernur dan Danlantamal VII Manado serta jajaran pemerintah Provinsi Sulut disambut dengan baik dan hangat serta penuh sukacita dari keluarga tuan rumah yang dikunjungi rombingan.(Kabag Humas DR. Jemmy S. Kumendong, MSi selaku jubir pemprov)
Bersialhturahmi ke Walikota Kotamobagu


Bersilahturahmi ke Wakil Walikota Kotamobagu

Bersilahturahmi ke Kaban Kesbang Drs Gun Lapadengan
Bersilahturahmi ke Mantan Ketua DPRD Prov Sulut. Drs Syahrial Damopolii

Bersilahturahmi ke Anggota DRPD Prov Sulut Benny Rhamdani


Bersilahturahmi ke Sekprov Sulut Ir Siswa Rahmat Mokodongan

Bersilahturahmi ke Kepala BPM PD Drs Rudy Mokoginta, MSi
 Gubernur Sulut Menghibur Rombongan dengan lagu Tangan Tak Sampai Cipt. Rinto Harahap
 Kadispenda Drs Roy M Tumiwa, MPd, menghibur rombongan dengan lagu Kisah Kasih di Sekolah
Kadis Perhubunga Drs Joi Oroh turut bernyanyi menghibur rombongan.