Senin, 21 Desember 2015

Komisi XI DPR RI Kunjungi Sulut

Dalam rangka masa persidangan II tahun sidang 2015-2016, tim komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melaksanakan kunjungan kerja ke provinsi Sulawesi Utara.

Komisi yang bermitra dengan kemtrian keuangan, Bappenas,Bank Indonesia, OJK, BPK, melakukan pertemuan dengan Penjabat Gubernur Sulut DR Sumarsono,MDM, bertempat di ruang mapaluse kantor Gubernur Sulut, Senin (21/12).

Pada kesempatan tatap muka tersebut Komisi menjelaskan maksud dan tujuan mereka memgunjungi Sulut, terutama mengunjungi kabupaten Bolmong,Bolmut,Bolsel, dan Boltim guna mencari informasi terkait postur APBD Pemkab, realisasi program DAK, hasila audit BPK, serta menggali informasi terkait investasi apa yang dibutuhkan daerah untuk memacu perekonomian yang akhirnya dapat mengatasi berbagai permasalahan di daerah.

Gubernur Sumarsono sendiri menyambut baik kunjungan tim komisi XI DPR RI ini. Dirjen Otda Kemendagri ini berharap tim dapat menikmati suasana damai di Sulut selama melaksanakan kunjungan kerja, pada kesempatan itu Gubernur menjelaskan perkembangan daerah Sulut dan sejumlah terobosan yang dilaksanakan dalam masa pemerintahan Sumarsono sampai saat ini.

Adapun Tim tersebut dipimpin oleh Ir. Muhammad Prakosa, dalam tim juga terdapat dua wakil rakyat asal Sulut yakni Aditya A Moha dan Jendry Keintjem.

Gubernur Buka Annual Meeting TPID Sulut

Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sumarsono MDM membuka secara resmi Annual Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah Sulut 2015, Senin (21/12) di kantor Perwakilan Bank Indonesia Manado.
Gubernur selaku pembina TPID Sulut dalam kesempatan ini menjelaskan bahwa Inflasi yang rendah dan terkendali adalah indikasi positif berjalanya roda perekonomian, namun pada tataran yang tinggi, inflasi dapat memicu turunya pendapatan riil sehingga menggerus daya beli masyarakat yang akan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Selaku pembina TPID Sumarsono mengatakan Sinergitas dari semua pihak TPID provinsi, daerah dan bank adalah motor utama pengendali laju Inflasi Sulut, "TPID harus bersinergi, menjaga stabilitas ekonomi daerah itu sangat penting" jelas Sumarsono.

Sumarsono juga menambahkan, bahwa pemerintah mengapresiasi langkah dan inisiatif bank Indonesia dalam dukungan akan program pemerintah, "BI telah mendukung berbagai Gerakan yang telah di canangkan pemerintah, termasuk Gerakan Marijo Ka Manado, yang saya harapkan dapat menjadi stimulan dan awal dari pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata di Sulut, Tambah Dirjen Otda ini.

Kepala Perwakilan BI di Sulut , Peter Jacobs menambahkan , bahwa menyambut apresiasi dan kerjasama pemerintah, tentunya pihaknya akan mngoptimalkan kinerja di seluruh sektor BI Sulut demi terjaganya laju inflasi di masyarakat,  terangnya.
(Humas Pemprov Sulut)