Sabtu, 25 Oktober 2014

Mokodongan : Jadikan Spirit Perdamaian dan Kerukunan






Hijrah Nabi Muhamad S.A.W dari mekah ke madinah merupakan tonggak sejarah baru yang telah mengubah sejarah islam dan sejarah peradaban umat manusia di dunia ini  karena mngandung hikmah yang besar bagi kehidupan umat islam yakni mendorong semangat umat muslim untuk mengembangkan  kesadaran dan kesungguhan ajaran islam dapat berperan menjadi kekuatan sejarah sepanjang masa untuk membangun dan memelihara martabat umat. Demikian dikatakan Gubernur Sulawesi Utara dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Ir. Siswa Rahmat Mokodongan pada acara Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1436 Hijriah tanggal 25 oktober 2014 di Mesjid Raya Ahmad Yani Manado.

Mokodongan mengatakan bahwa Seyogianya, umat Islam menghormati dan memaknai Muharam dengan spirit penuh perdamaian dan kerukunan. Sebab, Nabi Muhammad SAW pada khutbah haji wada-yang juga di bulan haram, mewanti-wanti umatnya agar tidak saling bermusuhan, tidak bertindak kekerasan, atau berperang satu sama lain. Karena itu esensi dari spirit Muharam adalah pengendalian diri demi terciptanya kedamaian dan ketenteraman hidup, baik secara fisik, sosial, maupun spiritual. Karena itu, di bulan Muharam Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk berpuasa sunah: Asyura (puasa pada hari kesepuluh di bulan ini).

Mokodongan mengharapkan kepada segenap elemen pemimpin umat islam agar memberi perhatian yang sungguh-sungguh terhadap upaya pembinaan umat dan peningkatan kualitas kehidupan beragama melalui pemberdayaan  dakwah, tarbiyah dan ukhuwah yang menyentuh kedalaman isi dan pesan serta tujuan beragama yang sesungguhnya serta senantiasa menjaga sinergitas dan kemitraan bersama pemerintah dalam mendukung setiap program kerja pemerintah. (Dra. Lynda D. Watania, MSi, Karo Pemerintahan dan humas)

Wagub: Warga Kawanua Jaga Semangat Mapalus. Mapaluse dan Moposat


Dalam rangka memperingati HUT Provinsi Sulawesi Utara ke 50, seluruh warga Kawanua Sulut yang ada di seputaran daerah Jabodetabek melaksanakan kegiatan jalan sehat bersama.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Sabtu, (25/10) bertempat di anjungan Provinsi Sulut, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) jakarta.
Kegiatan yang di ikuti ratusan warga Sulut yang ada di Jakarta ini berlangsung meriah, sejumlah komunitas warga kawanua yang mengikuti kegiatan tersebut berbaur bersama dengan Wakil Ketua MPR RI EE Mangindan bersama ibu, Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil bersama ibu. Para peserta mengambil rute jalan sehat di seputaran (TMII).
Wagub Kansil memberikan apresiasi baik kepada seluruh warga Kawanua Sulut, yang telah mengambil bagian dalam kegiatan mensukseskan pelaksanaan HUT emas Sulut. Partisipasi warga begitu luar biasa, kegiatan ini juga merupakan promosi Sulut yang ada di Jakarta, menunjukan kekayaan potensi budaya Sulut.
Kansil mengharapkan melalui momentum ini semangat torang samua basudara yang melekat dengan warga Sulut agar terus menjaga rasa kebersamaan, saling membantu dan mendukung antar sesama warga Kawanua walaupun berbeda suku dan daerah, budayakan dan terus jaga budaya mapalus, mapaluse dan moposat, sehingga kerukunan antar sesama terus dijaga dan warga Sulut tetap menjadi contoh pluralisme.
EE Mangindaan yang juga merupakan mantan Gubernur Sulut merasa bangga dan terharu melihat antusiasme warga Sulut yang ada di Jakarta, mau berkumpul bersama dari berbagai daerah, berbaur dalam kebersamaan sebagai warga Sulawesi utara. Saling bergandengan tangan membangun Sulut karena saat ini Sulut sedang dalam tahap perkembangan. Mangindaan mengingatkan warga juga untuk mensyukuri anugerah Tuhan yang memberikan daerah Sulut yang penuh potensi alam.
Selain melaksanakan kegiatan jalan sehat bersama, para warga juga melaksanakan kegiatan bazar makanan dan menyaksikan penampilan kelompok musik bambu dari Kepulauan Sangihe.