Jumat, 15 Agustus 2014

Gubernur Sulut Hadiri Rapat Paripurna dengar RAPBN 2015


Gubernur Sulawesi Utara DR. S. H. Sarundajang bersama Wakil Gubernur Dr. Djouhari Kansil, MPd serta Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Ir. S. R. Mokodongan menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Sulut dalam rangka mendengar pidato Kenegaraan Presiden RI tentang penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2015 di Ruang Rapat DPRD Prov. Sulut (15/8).
Rapat Paripurna Istimewa dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Sulut Pdt. Meiva Salindeho Lintang,STh didampingi Wakil Ketua Drs. Arthur Kotambunan, BSc dan Wakil Ketua Joudi Watung, SH.
Rapat Paripurna berjalan dengan penuh hikmah dalam mendengar pidato yang disampaikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang mengatakan bahwa total RAPBN tahun 2015 sebesar Rp 2.019,9 triliun, belanja pemerintah pusat Rp Rp 1.379,9 triliun. Sedangkan transfer ke daerah dan Dana Desa sebesar Rp 640 triliun.
Hadir pada kesempatan itu Forkopimda Sulut, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Pembangunan dan Ekonomi, Asisten Administrasi Umum serta seluruh kepala SKPD Sulut pejabat eselon III dilingkungan pemprov sulut.(DR. Jemmy S. Kumendong, Kabag Humas selaku Jubir Pemprov)




Gubernur Paskibraka Berjiwa Kesatria










Bertempat Aula Mapalus , Gubernur Sulawesi Utara Dr.Sinyo Harry Sarundajang mengukuhkan 30 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Sulut yang akan bertugas menaikan bendera sang merah putih pada upacara Proklamasi Kemerdekaan RI ke-69 , 17 Agustus 2014 di halaman kantor gubernur sulut.
Dalam kesematan itu Gubernur telah membacakan pengantar pengukuhan calon Paskibraka.  Menurut Sarundajang pengukuhan ini bermakna, bahwa Paskibraka berjiwa kesatria, satunya perkataan dan perbuatan, bertanggungjawab serta rela berkorban. Usai membacakan pengantar pengukuhan selanjutnya Sarundajang mengajak adik-adik paskibraka untuk berdoa yang dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Putra Indonesia yang diakhiri ajak Gubernur agar selaruh anggota paskibraka untuk mencium bendera merah puti.
Kadis Diknas Sulut AG Kawatu SE MSi mengatakan, anggota Paskibraka Provinsi Sulut merupakan utusan dari Sekolah Menengah Atas dari Kabupaten/kota maing-masing mengutus peserta satu pasang, hanya kabupaten Bolmog yang mengirimkan seorang putri, sementara Kota manado mengutus 3 putra dan 2 putri. Khusus  utusan Kabupaten Kepulauan Sangihe menurut mantan Kadis Sosial Provinsi, telah menjadi utusan Sulut ketingkat nasional.
Sedangkan tujuannya kawatu menjelaskan, untuk memupuk rasa kebangsaan dan kecintaan terhdap bangsa dan negaradi kalangan generasi muda dengan mengikut sertakan pada peringatan hari-hari bersejarah nasional, serta untuk mewujudkan kader-kader patriot pembela bangsa dan negara yang berketahanan nasional, pengembang dan penereus nilai-nilai cita-cita proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 sekaligus mengembangkan sikap kepemimpinan disiplin dan tertib, tandan mantan Asisten Administrasi Umum Setda provinsi Sulut.    
Pengukuhan Paskibraka ini turut dihadiri Wagub Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd, Sekprov ir. Siswa R Mokodongan, Unsur Forkopimda, Pejabat Eselon II Pemprov Pembina dan Pelatih Paskibraka (Kabag Humas Dr. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).  


Sualang: Paskibraka Provinsi Gunakan Formasi Baru



Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Sulawesi Utara yang akan bertugas untuk mengibarkan sang merah putih pada Upacara Proklamasi Kemerdekaan RI ke-69 Tanggal 17 Agustus 2014 besok, di halaman kantor Gubernur Sulut akan menggunakan formasi baru. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi (Dikmenti) Diknas Provinsi Sulut Jendry Sualang SPd MAP, di selah-selah gladibersih Paskibraka Provinsi Sulut di halaman Kantor Gubernur, Jumat (15/8) kemarin.
Sualang menjelaskan, Panitia pemantapan Paskibraka Provinsi Sulut yang diketuai Sualang sendiri yang juga selaku Instruktur Tata Upacara Bendera dan PBB, telah menciptakan formasi baru yang disebut dengan formasi panah. Kalau selama ini menggunakan formasi yang gerakannya terlalu lama jaalan ditempat, maka formasi baru menurut Sualang, tujuannya untuk mempersingkat jalan ditempat yang pernah di gunakan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan RI di tahun-tahun sebelumnya, sembari menyebutkan, Formasi baru ini sebagai persembahan panitia pemantapan paskibaka kepada pemerintah provinsi sulut terutama dalam menyambut Tahun Emas Provinsi Sulut 2014.
Sualang mengatakan, nantinya formasi panah ini akan dipentaskan pada Upacara Proklamasi Kemerdekaan RI ke-69 yang akan disaksikan langsung oleh Gurbernr Dr. Sinyo Harry Sarundajang, Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd, Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan, Unsur Forkopimda, Pejabat teras Pemprov Sulut serta tamu undangan lainnya, ujar pendiri Paskibraka Kota Manado, sembari menyebutkan, formasi ini juga akan digunakan oleh Paskibraka Provinsi para upacara peringatan HUT ke-50 Provinsi Sulut Tanggal 23 September 2014 mendatang, yang akan dilakukan oleh pasukan 17 dan pasukan 8 minus pasukan 45.

Sualang menambahkan, pada pemantapan ini panitia maupun pelatih telah menyiapkan dua pasukan yang akan bertugas pada Upacara penaikan maupun Upacara penurunan bendera yaitu pasukan nusa dan pasukan bangsa, namun yang akan bertugas pagi nantinya akan ditentukan lima menit sebelum upacara dimulai termasuk Komandan upacara apakah dari unsur TNI atau unsur Polri, tandas mantan Kasie Tendik dan Diklat. (Kabag Humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).