Sabtu, 25 Juni 2016

Wagub dan Forkopimda Sulut Safari Ramadhan bersama Panglima TNI

   Silaturahmi  dan Safari Ramadhan 1437 Hijriah Tahun 2016, oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Pangdam VII Wirabuana, TNI Mayjen TNI Agus Surya Bakti, yang digelar di Markas Komando Kodam VII Wirabuana, turut dihadiri Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven OE Kandouw dan Nyonya dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sulut, Sabtu 25/06.
    Pada acara Safari Ramadhan, di awali Dzikir dan Buka Puasa bersama, Sholat Magrib, Sholat Tarawih, yang turut dihadiri Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh. Danrem 131 Santiago, Brigjen TNI Sulaiman Agusto, SIP,MM, DanLantamal VII Manado, Laksma TNI Susilo, Kapolda Sulut, Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung, SH,  DanLanud SRI, Djoko Tjahjono, SE,MM, Kabinda Sulut Laksma TNI Hendrawan Bayu, masing -masing bersama istri.
    Sebagaimana di ketahui Kodam VII Wirabuana, meliputi wilayah kerja  Komando Resort
(Korem) Sulut, Sulsel, Gorontalo, Sulbar, Sultra, Sulteng. Acara Silaturahmi dan Safari Ramadhan Panglima TNI, diakhiri dengan Jamuan makan malam bersama.
   Demikian Humas Pemprov Sulut memberitakan.

Olly Borong Sembako Bulog Untuk Pengungsi

Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE memborong  sembako pasar murah yang digelar Bulog Divre Sulutgo di Kec. Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk diserahkan kepada para pengungsi di beberapa posko di Kec. Tahuna dan Tahuna Barat.
Hal itu di katakan Kadivre Bulog Sulutgo Sabaruddin Amrullah, di lokasi pasar murah posko bencana GMIST Jemaat Imanuel Kelurahan Sawang Bendar Kec. Tahuna Jumat pekan lalu.
"Saya merasa kaget ketika Gubernur membisikan kalau seluruh sembako yang ada akan diborong semua, untuk diberikan sebagai bantuan kepada para pengungsi," ujar Amrullah.
Amrullah menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan  Seribu paket sembako yang terdiri 10 kg beras, 2 kg gula pasir dan 2 kg minyak goreng di pasar murah BUMN Bulog Peduli di Tahuna saat ini, dengan nilai nominal perpaket Rp.150 ribu yang kemudian ditebus oleh masyarakat pemegang kupon hanya dengan harga yang sangat murah yakni Rp.25 ribu. Hasil dari pasar murah tersebut akan di sumbangkan ke rumah-rumah ibadah di Sangihe, terang Amrullah, sembari mengungkapkan sekitar 250 anak jatim piatu di Sangihe akan menerima bantuan uang tunai sebesar Rp. 100 ribu. Ini merupakan, bantuan sosial Perum Bulog lewat dana CSR, jelas Amrullah, sembari menambakan, kegiatan yang sama juga dilakukan di Kabupaten Kepulauan Talaud. Total seluruhnya 2 ribu paket sembako dan 5 ratus anak jatim, tandasnya. (Humas Pemprov Sulut).


Gubernur Makan Bersama Warga Pengungsi

Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, saat berkunjung di lokasi pengungsian, posko GMIST Jemaat Bukit Moria Kelurahan Kolongan Akembawi Kec. Tahuna Barat yang merupakan posko terakhir yang di kunjuginya bersama Bupati Kepulauan Sangihe Drs HR Makagansa MSi, Wabup Jabes Gaghana SE bersama unsur Forkopimda Sulut, Kadis dan Karo terkait, jumat pekan lalu, membaur bersama warga pengungsi untuk makan siang bersama. Kebetulan saat itu Jam telah menunjukan Pukul 14:00 wita, perut para rombongan Gubernur  sudah keroncongan karena  kecapean jalan kaki kurang lebih 4 Km di tengah derasnya hujan dengan medan berlumpur saat itu. Ketika  mendengar ucapan Gubernur boleh kita mo makan siang bersama dengan opa-oma dan bapak-ibu sekalian disini,  warga yang mendengar ucapan dari orang nomor satu di Sulut ini, sedikit terkejut dan langsung mempersilahkan Bapak Gubernur untuk makan siang.  Maka Gubernur langsung mengajak beberapa orang tua yang ada di sekitar meja makan dengan menu makanan nasi, ikan telur goreng di saus rica bersama sayur col telah tertata rapi di atas meja makan.
mari jo torang makan sama-sama biar lebih enak makannya, ajak Dondokambey kepada warga pengungsi.
Kebetulan di posko ini merupakan lokasi pengungsian terbanyak dibanding posko-posko yang lain, ada sekitar 844 jiwa di tempatkan di lokasi itu. Sebelum makan siang bersama, Gubernur telah memberikan bantuan selimut, matras, lauk pauk, kasur, selimut, tikar, pakaian, makanan tambahan, serta uang santunan sebesar seratus ribu rupiah  yang di berikan langsung Gubernur kepada semua pengungsi yang ada.
Semoga kalian yang ada di tempat pengungsian ini akan selalu mendapatkan ketenangan dan ketabahan dari Tuhan, terutama dalam menghadapi cobaan hidup ini, jelas Gubernur sembari menambahkan pemerintah akan terus memberi perhatian khusus kepada ibu dan bapak semua. Serta akan segera melakukan perbaikan sarana dan prasarana fisik yang telah rusak akibat bencana alam ini, sehingga kondisi normal bisa dinikmati kembali oleh warga di Kelurahan ini, kuncinya. Rens Lantemona dan Rilke Harimisa dua warga Kelurahan Kolongan Akembawi memberi apresiasi yang ringgi kepada Bapak Gubernur Olly Dondokambey. Torang pe Pa Gub ini merupakan sosok pemimpin yang merayat, dan murah senyum kepada warga. Buktinya Beliau
mau makan siang bersama kita di sini, walaupun makanannya hanya sederhana telur goreng deng nasi, ujar keduanya. Atas nama warga Akembawi kami mengucapkan terima kasih kepada Pa Gubernur yang telah mengunjungi kami, kunci   Rens dan Rilke.(Humas pemprov Sulut).


Gubernur Total Kerugian Bencana Sangihe 75 M

Gubernur Sulut Olly Domdokambey SE mengakui total kerugian sarana infrastruktur akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi pekan lalu, di Kabupaten Kepulauan Sangihe di perkirakan mencapai Rp.75 Miliar. Data tersebut di perolehnya dari Bupati Kepulauan Sangihe Drs HR Makagansa MSi.
Pengakuan orang nomor satu di Sulut itu diungkapkan setelah melihat langsung kondisi kerusakan fasilitas umum maupun fasilitas masyarakat seperti jembatan drainase, jalan, talud tebing, talud sungai, sarana air bersih, sekolah, pasar desa, serta tempat ibadah dan rumah penduduk  di Kelurahan  Sawang Bendar Kec. Tahuna dan Kelurahan Kolongan Beha, Kelurahan Kolongan Akembawi Kec. Tahuna Barat, Jumat lalu bersama unsur Forkopimda Sulut serta Kepala Intansi terkait.
Gubernur mengatakan, pemerintah akan segera memperbaiki seluruh sarana umum maupun sarana masyarakat yang rusak akibat di twrjang bencana alam ini, agar aktifitas mereka bisa berjalan seperti biasa kembali.
"Nantinya Kepala BNPB akan segera datang ke Tahuna untuk membantu bangun kembali rumah penduduk yang rusak, juga sambil menunggu di bangunnya rumah, pemerintah telah menyiapkan bantuan sewa rumah," kata ketua PDIP Sulut ini, sembari menambahkan Pemprov Sulut akan memikirkan lokasi yang lebih aman bagi tempat tinggal penduduk disini, karena tempat tinggal sekarang rawan di terjang bencana. Pemprov juga telah menyerahkan berbagai bantuan sosial dan tanggap darurat pada masyarakat termasuk bantuan Rp. 500 Juta untuk kebutuhan sehari-hari  pengungsi dan bukan untuk sewa alat atau rehab bangunan, tegasnya.
Hal senada diungkapkan Kadis PU Sulut Ir Eddy Kenap MSi, pihaknya saat ini telah menurunkan alat berat untuk membuka kembali akses jalan yang terisolir akibat bencana alam ini. itu yang kami utamakan saat ini, sebagai langkah tanggap darurat sehingga mobilisasi bisa tiba dengan cepat. Sementara untuk perbaikan pasca bencana  saat ini balai jalan sudah mengambil data mengiventarisasi jembatan, jalan, sungai dan pantai. Dat-data tersebut, akan segera  disampaikan kepada Menteri agar secepatnya mendapat bantuan dari pusat, terangnya.(Humas Pemprov Sulut).