Kamis, 19 September 2013

Peduli Permasalahan Pers di Indonesia, SHS Hadiri Kongres XXIII PWI



Organisasi pers yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) selama 2 hari mengadakan kongres di Banjarmasin ibukota provinsi Kalimantan selatan. Pertemuan yang dihadiri oleh utusan dari 33 cabang PWI dan pengurus pusat tersebut mengagendakan untuk membahas beberapa isu penting terkait pers di Indonesia dan nantinya diakhiri dengan pemilihan pengurus PWI pusat periode 2013-2018. Kongres tersebut sedianya dibuka oleh Presiden SBY namun menurut Gubernur Kalsel Rudy Ariffin, berhubung Presiden mengagendakan untuk hadir juga di Provinsi Kalsel dalam waktu dekat sehingga kedatangan beliau diundur.
Ketua PWI Sulut Jootje Kumajas yang hadir sebagai peserta mengungkapkan bahwa walaupun kongres ini tidak dibuka oleh presiden namun tidak mengurangi antusiasme peserta. "Apalagi dengan hadirnya Menteri BUMN dan beberapa Gubernur, pelaksanaan kongres ini saya nilai sangat sukses", tukas Kumajas. Dari hasil pantauan, beberapa Gubernur hadir dalam acara pembukaan kongres tersebut yaitu Gubernur Sulut DR.S.H. Sarundajang, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin selaku tuan rumah. Nampak hadir pula hadir beberapa tokoh nasional seperti ketua Dewan Pers Bagir Manan.
Ketua DPP PWI Margiono dalam sambutannya mengapresiasi kepala-kepala daerah yang hadir yang dianggapnya sebagai pemimpin yang peduli terhadap dunia pers. Margiono menyentil sedikit tentang peran pers dalam kancah perpolitikan nasional dikaitkan dengan tahun politik yang nantinya akan dihadapi negara ini. "Pers memiliki andil besar dalam proses melahirkan pemimpin di negeri ini, dan oleh sebab itu mari kita doakan bersama siapa tahu nantinya pemimpin negara kita kedepan adalah dari yang hadir di tengah-tengah kita ini", kata Margiono yang langsung disambut tepuk tangan hadirin.
Gubernur Sulut ketika diminta tanggapan mengenai pelaksanaan kongres ini mengatakan bahwa dirinya begitu konsern dengan dunia pers dan jurnalistik di negara ini. Pria yang pernah dianugerahkan Pena Emas oleh insan pers tersebut berujar bahwa pers memegang peranan yang begitu vital terhadap proses pembangunan di negara ini, dan kanrenanya peningkatan SDM dari pers itu sendiri juga yang harus menjadi perhatian. "Peningkatan kompetensi wartawan dan insan pers harus menjadi perhatian penting, saya berharap isu itu juga dapat diangkat dalam kongres ini", jelas Sarundajang.
Pelaksanaan Kongres XXIII PWI dilaksanakan di gedung Mahligai Pancasila mulai tanggal 19-20 September 2013, namun rangkaian kegiatan iTunes sendiri sudah dimulai sejak tanggal 13 September dengan digelarnya Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Powarnas) yang dibuka oleh menteri Pemuda dan Olahrags Roy Suryo.
(Juru bicara Pemprov Sulut Judhistira Siwu, SE, MSi )



Kansil Siarah di Makam Ahmad Nadjamudin

Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd, Kamis (19/9) kemarin memimpin langung Upacara Siarah di makam mantan Wakil Gubernur Sulut Drs. Ahmad Nadjamudin di pekuburan Islam Tuminting Manado.  Dalam upacara tersebut Kansil telah meletakan karangan bunga di pusara mantan Wagub di erah kepemimpinan Gubernur CJ Rantung, sebagai penghormatan terhadap jasa-jasa Almarhum dalam membangun Provinsi Sulawesi Utara.

Kansil saat itu diterima oleh Isteri Almarhum Ny. Prof Dra. Saryati Nadjamudin Tome MS, anaknya Ummi Nadjamudian bersama Suami Hanny Wajong. Sedangkan Wagub sendiri turut didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Edwin Silangen SE MS, Karo Pemerintahan dan Humas DR. Noudy RP Tendean SIP MSi keduanya selaku Ketua dan Sekretaris Panitia HUT ke-49  Provinsi Sulut Tahun 2013, serta sejumlah pejabat Eselon II di lingkungan Pemprov Sulut. (Kabag Humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov).