Kamis, 10 Desember 2015

Christmas 10k di Ikuti 20 Pelari Nasional


Lomba Lari Marathon Christmas 10k yang akan berlangsung pada Sabtu, 12 Desember 2015 lusa, akan diikuti 20 pelari tingkat nasional. Hal itu dijelaskan Ketua Kawanua Se-Dunia (KSD)  Ibu Mieke Tumurang selaku Ketua Umum Panitia didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Prov. Sulut Drs. Mecky M. Onibala, M.Si, disela-sela meeting yang dipimpin Sekprov Sulut Ir. Siswa Rachmat Mokodongan di ruang kerjanya, Kamis (10/12) kemarin.

Selain diikuti 20 pelari nasional, lomba Lari Marathon Christmas 10k juga akan diikuti 500 peserta umum yang berasal dari unsur TNI dan Polri di daerah ini termasuk pelari lokal Sulut, jelas Tumurang sembari menambahkan selain lomba marathon 10k panitia juga menggelar lomba Lari Marathon Christmas 5k khusus bagi pelajar. Sesuai daftar yang ada, sudah 10.000 pelajar yang ikut mendaftar, mereka itu tersebar di 15 kabupaten/kota se-Sulut.

Lebih lanjut Tumurang mengatakan Lomba Lari Marathon Christmas 10k dan Lari Marathon Christmas 5k mengambil Tema “Mari Jo Ka Manado”, sedangkan Start dan Finis dari Lapangan Koni Sario Manado.

Total hadiah yang diperebutkan berjumlah Rp. 210 juta. Bagi juara I Putra/Putri akan menerima uang pembinaan masing-masing senilai
Rp. 20 juta, sedangkan untuk tingkat pelajar Juara I akan menerima uang pembinaan senilai Rp. 3 juta. Lomba Lari Marathon ini juga akan memperebutkan Trophy Bergilir dari Gubernur Sulut DR. Sumarsono, MDM, ujar Mieke Tumurang.

Tumurang menambahkan adapun 20 pelari tingkat nasional yang akan ambil bagian pada iven ini antara lain di nomor Putra Agus Prayogo (Jabar) merupakan peraih medali emas di Sea Games Singapura dan Juara I Tomohon Linow Lake 10 K yang digelar tahun ini, Atjong Tio Purwanto (Jatim), Ridwan (NTB) Jauhari Johan (Sumsel) dan Nur Shodiq (DIY) sedangkan di nomor Putri Rini Budiarti (DKI) Hatrick peraih 3 Medali Emas Sea Games Palembang (Indonesia), Myanmar dan Singapura, Odekta (DKI), Yanitasari (Riau), Novita (Jateng) dan Raquel (Jabar).

Usai Meeting Mokondongan mengatakan kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi, Unsur Fokompinda Sulut serta dari Pemkot Manado. Tujuan dari kegiatan ini selain berolahraga juga memperkenalkan destinasi wisata dan rekreasi di Kota Manado. Hal ini sejalan ini dengan program Pemprov Sulut dengan Tagline “Mari Jo Ka Manado” yang digagas oleh Gubernur Sulut Dr. Soni Sumarsono, MDM.

Untuk itu mantan Penjabat Walikota Kotamobagu ini, mengharapkan SKPD terkait seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perhubungan dan Kominfo memberikan dukungan penuh demi suksesnya  iven akbar di penghujung Tahun 2015 ini.(Humas Pemprov. Sulut)

Ibu Mieke Rotinsulu Pimpin PKK Minahasa Utara










Ibu Ketua TP PKK Provinsi Sulut Dra Tri Rachayu Sumarsono melantik Ibu Dra Mieke Juliana Rotinsulu Tumbol sebagai Ketua PT PKK Kabupaten Minahasa Utara menggantikan Ketua TP PKK Minut yang lama Ibu Altje Singal Polii SH, di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Usai pelantikan Penjabat Bupati Minut dari Sompie Singal kepada Pj. Ir Herry Rotinsulu MSi.

Pelantikan dan Sertijab Ketua TP PKK Minut itu berdasarkan, Surat Tugas Ketua TP PKK Provinsi Sulut No. 92/ST/PKK.Prov/XII/2015 dan Surat Tugas Ketua Dekranasda Provinsi Sulut No. 04/ST/Dekran –Sulut/XII/2015.  
Dalam sambutannya, Ibu Sumarsono memberikan selamat kepada ketua TP PKK Kabupaten Minut yang baru, ibu Mike Rotinsulu Tumbol, sembari menyampaikan ucapan terimakasih kepada ibu Altje Sompie Polii SH yang selama 5 tahun memimpin PKK Minut dan banyak meraih keberhasilan.  "amanah ini agar dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Selanjutnya kepada pengurus TP-PKK minut kiranya dapat mendukung kinerja ibu ketua yang baru dalam melaksanakan tugas utama yang meliputi 10 program pokok PKK," ujar Ibu Tri Rachayu.
Dalam suatu organisasi, kita harus memahami visi karena merupakan cita-cita yang menjadi motivasi ketika bekerja. Dalam mewujudkan Minut sebagai kabupaten buah, jelas ibu Sumarsono.
Istri tercinta dari Gubernur Sulut ini mengharapkan supaya kegiatan PKK dirasakan manfaatnya di masyarakat maka harus dilaksanakan kelompok-kelompok kegiatan di tingkat RW, meliputi pos PAUD, BKB (Bina Keluarga Balita), PAR (Pembinaan Anak Remaja), dan yang lainnya. Pengurus PKK adalah juga sebagai orang tua di rumah kita masing-masing, maka kita juga harus mendidik anak-anak terutama remaja agar menjadi anak yang baik dan berbakti pada orang tua, bangsa dan negara. (Humas Pemprov Sulut).

Gubernur Larang Hero Nonjobkan Pejabat Eselon II












Penjabat Gubernur Sulut Dr Sumarsono MDM melarang Ir Herry Rotinsulu MSi (Hero) menonjobkan  pejabat Eselon II di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Larangan Gubernur tersebut disampaikan saat melantik Kadis Kehutanan Provinsi Sulut Ir Herry Rotinsulu MSI sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Minahasa Utara, menggantikan Drs Sompie Singal MBA karena masa jabatannya sebagai Bupati Minut telah berakhir Kamis kemarin.
Pelantikan itu berlangsung di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Kamis (10/12)kemarin, dan turut dihadiri Unsur Forkopimda Sulut Pejabat Teras pemprov, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Minut serta para pejabat Eselon II Minut masing-masing bersama isteri dan suami.
Pelantikan dan Serah terima jabatan dari Sompie Singal kepada Hero berdasarkan Surat Keputusan Mendagri RI No.131.71-6116 Tahun 2015  Tertanggal 7 Desember 2015.  
“Gubernur mengingatkan, terkait dengan mutasi pejabat sejauh tidak dibutuhkan jangan melakukannya apalagi ada korban nonjob, karena mempunyai efeknya negatif bagi  keluarga pejabat yang bersangkutan,”kata Sumarsono.
Karena sebagai sosok birokrat senior dan professional saya yakin Haro tidak akan melakukan nonjob terhadap pejabat di Minut. Karena tugas utama sebagai Pj Bupati bagaimana memastikan berlangsungnya roda pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan secara efektif, efisien dan berkesinambungan, ujar Dirjen Otda Kemendagri ini.
Sementara terkait dengan sinergitas kerja dengan Pemprov, maka Hero dituntut dapat memberikan dukungan penuh terhadap berbagai program kerja yang saat ini sedang dilaksanakan seperti GSM,GeBeKa, GSB dan Program Mari Jo Ka Manado, termasuk jalan Tol Manado Bitung yang sedang berlangsung.
Terkait dengan Program Mari Jo Ka Manado, Sumarsono minta agar Hero dapat memprioritaskan pembangunan di sektor kepariwisataan antara lain, perbaikan infrastruktur pendukung pariwisata, baik aksesbilitas dari dan ketempat wisata maupun sarana prasarana penunjang dilokasi wisata. Sembari berharap pasca pelaksanaan pilkada serentak dan menanti ditetapkannya kepala daerah terpilih, serta dalam rangka menyambut Natal 2015 dan tahun Baru 2016, Hero juga diminta untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan kodusifitas keamanan dan keharmonisan di tengah-tengah masyarakat, tandas om Sonny sapaan akrab dari Gubernur Sulut. (Humas Pemprov Sulut)