Jumat, 11 Januari 2019

Hadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan, Gubernur Olly Optimis Pertumbuhan Ekonomi Sulut Tahun 2019 Sehat dan Stabil

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey Jumat, (11/1/2019) menghadiri acara pertemuan tahuann industri jasa keuangan di Jakarta.

Kegiatan tahunan yang diprakrasarai oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI, dibuka langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Dalam sambutan arahan, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa semua pihak dalam pertemuan tahunan ini harus bersyukur, karena memasuki tahun baru semua harus penuh optimisme dan harapan, kegembiraan meski ada juga tantangannya.

"Kita lihat pertumbuhan ekonomi 5,2-5,3% dan inflasi perkembangan sangat optimis di 2019. Walaupun mempunyai tantangan dari internal dan eksternal. Maka itu, kita harus hadapi dengan kerja keras, kebersamaan dan apa yang di canangkan harus optimis untuk menjadi bangsa yang besar," ujarnya.

Wapres menjelaskan, Indonesia mempunyai pengalaman di jasa keuangan, di mana pengalaman itu merupakan guru yang baik dan selama ini harus di pelajari.

"Kita tahu efek moneter tahun 97-98 efeknya sampai saat ini. Maka itu kita melakukan tindakan-tindakan, agar tidak ada krisis itu lagi. Apabila 20 lalu krisis itu di bayar oleh pemerintah maupun masyarakat, maka tidak akan terjadi dan akan di tanggung sendiri itulah pelajaran pertama industri perdagangan pasti tahu," tutur Wapres.

Maka tentu, pelajaran-pelajaran lain harus lebih hati-hati untuk pengawasan lebih ketat. "Oleh karena itu OJK bisa mengambil langkah lebih penting di industri keuangan dan bisa memberikan semua kewajiban," pungkasnya.

Diketahui Sepanjang tahun 2018, kondisi perekonomian nasional terpantau sehat dan stabil, yang tercermin di antaranya dari ekonomi nasional yang tumbuh sekitar 5,15% dan inflasi yang terkendali di level 3,13%. Sementara itu sektor jasa keuangan juga tercatat stabil dan sehat, yang merupakan modal penting bagi industri jasa keuangan untuk dapat tumbuh lebih baik dan meningkatkan perannya sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, Gubernur Olly Optimis Pertumbuhan ekonomi Sulut  tahun 2019 akan berjalan dengan sehat dan stabil mengikuti pertumbuhan ekonomi nasional, demi mencapai hal tersebut Gubernur Olly mengajak stakeholders terkait yakni OJK Sulut untuk terus bersinergi bersama pemerintah, menghadirkan inovasi-inovasi yang konstruktif untuk mengoptimalkan peran sektor jasa keuangan dalam meningkatkan kegiatan ekonomi, meningkatkan daya tahan sektor-sektor jasa keuangan untuk mewujudkan stabilitas perekonomian dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan serta meningkatkan akses keuangan dan kemandirian finansial masyarakat, dan mendukung upaya pemerataan dalam pembangunan daerah.(humas provinsi sulut)

Tatap Muka Dengan Kepsek SMA/SMK/SLB Se-Sulut, Sekprov Ingatkan Etika Moral Dan Loyalitas Kepada Pimpinan

Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen menyampaikan apresiasi kepada kepala sekolah dari SMA/SMK yang hadir pada kegiatan Rakor Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Tahunan Anggaran 2018 Pada Dinas Pendidikan Daerah SMA/SMK/SLB Provinsi Sulut di ruang C.J. Rantung Kantor Gubernur, Jumat (11/01/2019).

Sekprov menegaskan pertemuan ini merupakan kewenangan pemerintah Provinsi agar tetap melakukan konsolidasi dan koordinasi internal agar roda pemerintah daerah ini bisa berjalan.

"Saya atas nama pak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut mengingatkan kembali kepada seluruh kepsek SMA/SMK/SLB yang menjadi kewenangan pemerintah daerah provinsi Sulut bahwa konsolidasi, koordinasi itu sangat penting dalam satu wadah organisasi perangkat daerah," ucap Sekprov saat memberi pengarahan dihadapan kepala-kepala sekokah yang hadir.

Disamping itu juga, Sekprov mengingatkan secara tegas kepada peserta rakor agar tetap menjaga integritas sebagai kepala sekolah dalam mengelola keuangan. Hal ini disebabkan karena terdapat sekolah-sekolah yang pengelolaan keuanganya sampai kisaran Rp. 3 Miliar

Pada kesempatan itu juga, Sekprov meminta kepada para kepsek agar terus menjaga etika moral serta loyal kepada pimpinan.

"Untuk mencapai visi dan misi yang sudah kita komitmenkan sebagaimana yang sudah disampaikan Gubernur dan Wagub dalam mewujudkan Sulut yang berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam budaya" tegas Sekprov.

Turur serta hadir pada kegiatan tersebut Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulut Asiano G Kawatu, Kadikda Sulut Grace Punuh, Kaban BKD Sulut Femmy Sulut. (humas provinsi sulut)

Berantas DBD, Pemprov Sulut Gelar Kerja Bakti Massal

Mengantisipasi penyebaran nyamuk aedes aegypti yang menyebabkan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Sulawesi Utara, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS memimpin ribuan ASN dan THL Pemprov Sulut kerja bakti membersihkan lingkungan Kantor Gubernur, Jumat (11/1/2019) pagi.

Kerja bakti ini untuk menindaklanjuti instruksi Gubernur Olly Dondokambey, SE tentang gerakan serentak pencegahan dan pengendalian dengan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk menguras menutup mendaur ulang PSN 3M plus secara kontinu.

Selama kerja bakti berlangsung, tampak para ASN dan THL membersihkan saluran air, mengubur barang-barang bekas, menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi di seluruh area Kantor Gubernur.

Sebelumnya, Sekdaprov Silangen mengatakan bahwa kerja bakti yang dilakukan seluruh Perangkat Daerah ini untuk mencegah bertambahnya kasus DBD di Sulut.

"Kerja bakti ini untuk mengeliminasi kasus DBD. Selama Januari 2019 ini sudah terjadi 264 kasus DBD. Padahal Januari 2018 hanya 54 kasus," kata Silangen.

Lanjut Silangen, kerja bakti sangat efektif untuk menghilangkan jentik nyamuk. Tambah dia, pencegahan penyakit DBD bukan hanya melalui fogging tetapi bagaimana menjaga kebersihan lingkungan.

Lebih lanjut, Silangen mengimbau seluruh ASN mampu berperan menjadi penggerak kebersihan di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

"Selain di kantor, para ASN dan THL juga harus aktif membersihkan lingkungan tempat tinggalnya untuk mencegah DBD," ucap Silangen.

Kerja bakti turut diikuti Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edison Humiang, Kepala Biro Umum Clay June Dondokambey dan Kepala Biro Protokol dan Humas Dantje Lantang. (Humas Pemprov Sulut)

Sekprov Silangen Terima Kunjungan Kerja Kepala Bakamla RI

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Edwin Silangen, SE, MS menerima kunjungan kerja Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) Laksamana Madya A. Taufiq R di Ruang VIP Bandara Sam Ratulangi Manado, Kamis (10/1/2019) sore.

Pada pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini terungkap bahwa sektor kelautan dan kemaritiman berperan penting dalam pembangunan negara ke depan sehingga koordinasi dan sinergitas pemerintah daerah dan Bakamla harus diperkuat terutama dalam pengelolaan keamanan laut.

Disamping itu, Sekprov Silangen menerangkan bahwa Pemprov Sulut telah menyediakan lahan di Kalasey sebagai lokasi pembangunan Kantor Bakamla zona maritim tengah yang baru. Upaya ini sangat diapresiasi jajaran Bakamla.

Untuk diketahui, sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 32 tentang Kelautan dan Peraturan Presiden Nomor 178 tentang Badan Keamanan Laut, pembentukan Kantor Keamanan Laut Zona Maritim ditujukan untuk melaksanakan tugas penyelenggaraan keamanan dan keselamatan laut di wilayah tertentu.

Zona maritim merupakan perpanjangan tangan sekaligus ujung tombak pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang kantor pusat Bakamla RI di daerah, serta memikul beban dan tanggung jawab yang tidak ringan dalam menghadapi tantangan kemaritiman yang beraneka ragam dari waktu ke waktu.

Pertemuan ini turut dihadiri Kepala Zona Maritim Tengah Bakamla Bastomy Sanap dan para pejabat Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut)