Minggu, 08 Februari 2015

Wagub Tulude bersama jemaat GMIM Pniel Tuna







Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil bersama ibu Meike Kansil Tatengkeng minggu (8/2) mengikuti ibadah syukur adat tulude bersama warga nusa utara yang ada di seputaran gereja masehi injil minahasa (GMIM) Pniel Tuna Wawonasa Manado.
Ibadah tulude di pimpin oleh pendeta Roy Tamaweol. Dalam khotbahnya Tamaweol mengajak seluruh warga nusa utara untuk tetap hidup rukun dan damai, hidup bermartabat dan saling menghormati.
Hidup saling menghormati harus dilakukan dalam kehidupan sehari hari karena itu merupakan ajaran dari para leluhur, berkelakuan baik dan hidup memberi arti bagi masyarakat sekitar.
Dalam sambutan Wagub meyatakan kegiatan ini harus terus dilaksanakan dimana Tulude merupakan momen untuk mengucap syukur kepada pencipta atas berkat dan rahmat yang telah dilimpahkan selama tahun 2014 yang sudah berlalu, serta memohon berkat pertolongan Tuhan di tahun yang baru
Tulude bukan hanya menjadi tradisi melainkan sebagai media untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama warga nusa utara dan warga setempat. Dengan pelaksanaan tulude menciptakan kerukunan dalam hidup bertetangga, maupun persekutuan. Sesama warga harus saling menghargai, membangun kebersamaan yang didasarkan pada budaya dan adat istiadat, melanjutkan pembangunan Sulawesi Utara, jelas Ketua PKB Jemaat Pniel Tuna Wawonasa.
Ketua Panitia Pelaksana Ibu Mieke Kansil Tatengkeng mengatakan, usai perayaan tulude dilanjutkan dengan pagelaran seni buday nu8sa utara yang di lakukan para siswa SMA N 1 Tahuna.
Trurt hadir Wawali Manado Harley Mangindaan bersama Isteri Seyla Mangindaan Kudati, Staf Khusus Kemenko PMK Eva Silvana Ussu, Direktur Umum Bank Sulut Mahmud Turuis, Ketua BPMJ Pniel Tuna Pdt Estevanus Katihokang STh,serta tokoh masyarakat nusa utara lainnya. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSiselaku jubir pemprov).