Minggu, 28 September 2014

Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota Segera di Usulkan

Menyikapi situasi dan kondisi di Kabupaten/Kota dalam rangka pengisian alat kelengkapan DPRD yang berjalan lambat, maka Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Dra. Lynda Watania, Msi,menghimbau agar pengisian alat kelengkapan DPRD terutama para Pimpinan DPRD segera dilaksanakan, mengingat ada banyak kepentingan rakyat yang tertunda dan sementara menunggu hasil dari pengisian Pimpinan DPRD tersebut, terutama pelaksanaan APBD Perubahan yang harus disahkan oleh Pimpinan DPRD definitif baru bisa dilaksanakan.
“Jika masih terdapat friksi secara internal dari Partai Politik yang secara ketentuan wakilnya berhak menjadi pimpinan DPRD, maka hendaklah hal tersebut segera dapat diselesaikan dengan dengan segera melihat kepentingan rakyat yang lebih besar, karena APBD Perubahan di Kabupaten/Kota tidak bisa berjalan dan harus menunggu pengesahan oleh Ketua DPRD Definitif, di satu sisi banyak terdapat program kegiatan dalam APBD Perubahan tersebut yang mendesak untuk segera dilakukan dan kalau semakin lama maka waktu pelaksanaannya semakin singkat sehingga nantinya tidak akan maksimal” tegas Watania.
Lebih lanjut Watania menjelaskan bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan DPRD Tentang Tata Tertib DPRD, pasal 45 ayat (4) bahwa Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota mengusulkan peresmian pengangkatan calon pengganti Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota kepada Gubernur melalui Bupati/Walikota.
Berdasarkan data di Biro Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulawesi Utara, Kabupaten/Kota yang telah mengusulkan peresmian pengangkatan Pimpinan DPRD adalah Kota Bitung, Kabupaten Sangihe dan Kabupaten Minahasa Selatan

“Usulan ketiga daerah ini akan segera diproses, demikian juga dari kabupaten/kota yang lain juga akan sesegera mungkin diproses ketika usulan sudah disampaikan kepada Gubernur Sulawesi Utara” kata Watania mengakhiri keterangannya. (Kabag Humas DR Jemmy Kumendong, Msi, selaku jubir Pemprov)


Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut Dra. Lynda D Watania, MSi

Gubernur Sulawesi Utara Laporkan Kasus Mami ke Polda



Menyikapi polemik terhadap hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap APBD Provinsi Sulawesi Utara yang berakibat pada tuntutan ganti rugi lebih dari 8 Milyar, maka Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang berinisiatif untuk melaporkan hal tersebut kepada Polda Sulut, hal ini merupakan langkah berani dari Gubernur Sarundajang dalam rangka penegakan supremasi hukum dan slogan membangun tanpa korupsi yang digaungkan sejak awal kepemimpinannya.

Sampai saat ini kasus ini terus bergulir dan Gubernur menyatakan bahwa walaupun kasus ini sementara ditangani oleh pihak kepolisian dan ada beberapa orang yang telah atau akan diperiksa namun kita harus tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah, Gubernur berharap bahwa hal ini hanya kesalahan administratif sehingga hanya berakibat pada tuntutan ganti rugi, namun kalaupun ternyata pihak kepolisian menyatakan bahwa ada yang bersalah maka siapapun dia harus menerima konseskuensinya, Gubernur juga berharap agar semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan saat ini dan semuanya menunggu hasil akhir pemeriksaan pihak kepolisian. (Kabag Humas DR Jemmy kumendong, MSi, selaku Jubir Pemprov)

Wagub Bangga Semangat Kebersamaan Jemaat Musafir Buha



Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd saat menyampaikan sambutannya pada Ibadah syukur HUT ke- 32 dari Jemaat GMIM Musafir Buha Wil. Manado Mapanget Tumpa, Minggu (28/9) kemarin,  tak henti-hentinya memuji semangat kebersamaan yang ditunjukan oleh jemaat tersebut. Dulu waktu masih pemuda kami pernah melakukan kerja bhakti disini, karena masih menjadi wilayah pelayanan   Manado Utara, di jaman Pdt Sambuaga Dumais STh. Tapi dengan melihat perkembangan jemaat saat ini diakuinya sudah semakin maju, hal ini tentunya karena ada semangat kebersamaan yang terjadi sehingga sampai saat ini persekutuannya terus mengalami perkembang, walaupun saat terbentuk baru satu kolom, ujarnya.
Karena itu Kansil yang juga selaku Pelayanan Khusus GMIM mengajak, agar semangat kebersamaan ini terus di jaga dengan baik, mengingat lokasi dari jemaat ini sudah banyak perumahan bahkan perkantoran pemerintah mulai dibangun di wilayah tersebut.
Ibadah sykiur yang dipimpin Sekum Pdt Hendrik Runtuwene gurut dihadiri Wawali Manado Harley Mangindaan, Kadis Diknas AG Kawatu SE MSi, Kadis Perkebunan IrJenny Karouw, Direktur RS Ratumbuisang dr Jemmy Lampus serta pejabat Pemprov lainnya. (Kabag humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).