Jumat, 05 Juni 2015

SHS dan Tim bantai FPIK Unsrat

Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang dan beberapa pejabat eselon II membantai Dosen-dosen yang ada di Fakultas Perikanan dan ilmu Kelautan Univeraitas Sam Ratulangi.
Pembantaian tersebut dilakukan Gubernur Jumat (5/6) Sore dalam pertandingan catur antara tim pemprov sulut versus tim FPIK Unsrat. pertandingan ini dilaksanakan dalam rangka dies natalis FPIK ke 50.
Dengan mudah saja Gubernur mengalahkan lawannya. Hasil pertandingan SHS Versus Ir Victor Watung MSc dimenangkan dengan cepat oleh SHS (1-0), sedangkan  Asisten 2 Sanny Parengkuan Vs. Ir Laurentius Lalamentik, MSc (remis), Drs Maurits Berhandus Vs Ir Engel  Pandey MSc, (0-1), Yus Mononutu Vs Ir Lucky Lumingas, MSc (1-0), Ir Joy Korah Vs DR Hens Onibala,  MSc (1-0).
Skor akhir 3 1/2 Vs 1 1/2 kemenangan untuk Tim Pemprov sulut. Selesai pertandingan masing-masing Tim baik yang kalah maupun yang menang di berikan hadiah oleh Dekan FPIK Prof DR Grevo Gerung yang diserahkan langsung oleh Rektor Unsrat Prof Ellen Kumaat, PhD. Khusus untuk Gubernur mendapatkan Pin Emas sebagai penghargaan atas sumbangsih beliau dalam memajukan Perikanan dan Kelautan di Indonesia dan diserahkan oleh Ketua Panitia HUT Emas FPIK Unsrat Ir David Sompie MSi

SHS Apresiasi FPIK jadi Icon Unsrat


SHS Apresiasi FPIK jadi Icon Unsrat

Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang memberi apresiasi kepada Rektor Universitas Samratulangi Prof. Elen Kumaat yang menjadikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) sebagai fakuktas percontohan di Unsrat.

Hal tersebut disampaikan Sarundajang saat menghadiri acara Dies Natalis FPIK ke 50 yang diselenggarakan Jumat (5/6), bertempat di Aula FPIK Unsrat.

Gubernur menyampaikan rasa bangga karena di usia ke 50 ini, FPIK telah menghasilkan Doktor terbanyak di Unsrat, FPIK telah banyak membantu pemerintah daerah terkait masukan dalam merumuskan berbagai kebijakan terkait pembangunan di bidang maritim, karena Sulut sendiri merupakan provinsi kepulauan yang notabene memiliki daerah laut yang luas.

Gubernur mengharapkan FPIK terus melakukan inovasi melalui para akademisinya memberikan masukan-masukan strategis dalam hal mengelola kemaritiman menuju konsep blue economic yang selama ini di suarakan Sarundajang.

Dekan FPIK DR Grevo Gerung menyampaikan terima kasih kepada Gubernur yang turut hadir dalam acara Dies Natalis ke 50 FPIK. Dirinya berjanji akan terus bekerjasama dengan pemerintah dalam memberikan masukan rkait pembangunan di bidang perikanan dan kelautan. Terkait FPIK yang akan dijadikan fakultas percontohan, akan dilaksanakan sejumlah perbaikan baik dari segi infrastruktur sesuai dengan standart yang berlaku.

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penanaman pohon dan pertandingan catur antara Pemprov sulut dan dosen FPIK unsrat, gubernur juga turut ambil bagian dalam pertandingan tersebut.

LKPD Pemprov TA 2014 Mendapat Opini WTP

















BPK-RI Perwakilan Sulut dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas  laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Sulut TA 2014, mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Hal itu disampaikan Auditor Utama Keuangan Negara BPK-RI Sjafrudin Mosii SE MM, dalam rapat paripurna istimewa DPRD Provinsi Sulut, Jumat (05/6) kemarin, di rupat paripurna DPRD Provinsi Sulut.
Mosii mengatakan, BPK-RI Perwakilan Sulut telah melaksanakan pemeriksaan atas LKPD Provinsi Sulut TA 2014 sejak 6 April sampai dengan 25 Mei 2015.
Pemeriksaan yang dilakukan terdiri dari laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Pemeriksaan tersebut  meliputi pendapatan dengan realisasi sebesar Rp 2,23 triliun dari anggaran sebesar Rp. 2,38 triliun; total aset sebesar Rp 4,50 triliun kewajiban sebesar Rp 142,71 milyar dan akuitas sebesar Rp 4,36 triliun, jelas Mosii.
Mosii menyebutkan, hasil pemeriksaan BPK secara keseluruhan mengungkapkan sebanyak 31 temuan, yakni sebanyak 12 temuan merupakan kelemahan dalam desain dan penerapan system pengendalian intern, dan sebanyak 19 temuan terkait dengan kepatuhan per-undang-undangan.
Ia juga menyebutkan, dalam laporan BPK No. 14.A/LHP/XIX.MND/07/2014 tanggal 23 juli 2014, BPK menyatakan, Opini WDP atas neraca Pemerintah Provinsi Sulut per 31 Desember 2013. Namun pada Tahun 2014. Pemprov Sulut telah melakukan perbaikan atas masalah-masalah yang terjadi di TA 2013 lalu. Hasil pemeriksaan tersebut diatas memberikan dasar yang memadai bagi BPK untuk menyatakan pendapat atau opini.
Dasar pertimbangan kami dalam menetapkan opini dalam LHP atas LKPD Provinsi Sulut TA 2014 yang telah kami serahkan antara lain adalah opini dan tingkat planning materiality atas LKPD Provinsi Sulut TA 2014, serta berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi atas pengendalian intern pemerintah, dan kepatuhan terhadap peraturan per-undang-undangan. Oleh karena itu dengan pertimbangan-pertimbangan sebagaimana di uraikan diatas, BPK memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas LKPD Provinsi Sulut TA 2014, tandas Mosii.
Gubernur mengatakan, predikat opini WTP yang diraih oleh Pemprov Sulut di TA 2014, telah menjadi tekad, komitmen dan konsistensi dalam penyelenggaran pemerintahan yang baik sesuai undang-undang yang berlaku.  Sarundajang menyampaikan terima kasih kepada pihak BPK yang telah melaksanakan pemeriksaan atas laporan keuangan pemprov sulut TA 2014.
“Kita bersyukur mempu melaksanakan tugas dengan baik, Kita mendapatkan kembali sesuatu yang hilang di tahun 2014 lalu, tidak mudah mempertahankan keberhasilan, mencapainya lebih mudah, semua harus belajar dari pengalaman agar kelalaian tidak terjadi lagi,” ujar SHS. Kedepan dirinya mengingatkan agar jajaran Pemprov Sulut meningkatkan kinerja, karena penilaian dari BPK akan lebih ketat.
Pejabat pengelola keuangan di tiap SKPD harus meningkatkan kompetensi, pengawasan internal harus diperkuat, Pemprov Sulut tetap akan membangun koordinasi dengan seluruh stakeholders terkait dalam pemberantasan korupsi.
Turut hadir Wagub Dr Djouhari Kansil MPd, Unsur Forkopimda Sulut, Sekprov Ir Siswa R Mokodongan, Kepala perwakilan BPK Sulut Andy kangkung Lologau, serta pejabat teras lingkup Pemprov. (Kabag Humas Drs JahjaRondonuwu MSi selaku jubir pemprov).  
    

Talumepa Buka Sosialisasi Tata Upacara Militer dan Sipil




Asisten Administrasi Umum Setda Prov Sulut Ch. Talumepa, SH,MSi Kamis (4/6) membuka kegiatan sosialisasi tata upacara militer dan tata upacara sipil lingkup pemprov sulut.
Kegiatan ini diikuti pejabat eselon III,IV dan staf lingkup setda prov. Sulut. Dalam ranah pemerintah an pedoman umum yang dijadikan dasar dalam pelaksanaan tata upacara sipil pada instansi pemerintah adalah peraturan pemerintah nomor 62 tahun 1990 tentang keprotokolan mengenai taat tempat, tata upacara dan penghormatan.
Melalui pelaksanaan kegiatan ini diharapkan para peserta dapat memahami bagaimana mengimplementasikan pelaskanaan upacara bendera sebagai bagian dari pemupukan cinta kepada Negara dan melatih kedisiplinan pegawai, karena sesuatu kehidupan yang serba tertib akan melahirkan suatu disiplin yang prima.