Selasa, 01 Agustus 2017

Gubernur Olly Kunjungan Kerja di Sitaro


Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey  melakukan Kunjungan Kerja di Kabupaten Kepulauan Sitaro kemarin selasa (01/08/2017) kemarin. Kedatangan Gubernur di sambut oleh oleh Bupati Tonny Supit dan Forkopimda.
Selanjutnya kemudian melakukan tatap muka dengan guru-guru  dan murid SMA Neger I  Sitaro untuk melihat sarana prasarana serta proses belajar mengajar disana dan memberikan bantuan 1,7 miliyar dari dana DAK  untuk pembangunan dan fasilitas sekolah SMA.

Kemudian gubernur  bersama rombongan menuju kantor pemkab sitaro dalam rangka tatap muka dengan para pejabat dan pegawai ASN/THL bertempat di auditorium pemkab

 Dalam sambutan Gubernur mengatakan , saya ingin melihat langsung program-program kegiatan pembangunan dan infrastruktur.
  pemerintah provinsi yang telah di lakukan oleh para SKPD, apakah program-progaram tersebut berjalan sudah sesuai dengan harapan Visi dan Misi dari ODSK

Lebih lanjut Gubernur Olly Dondokambey mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sangat memperhatikan, keinginan dan harapan masyarakat yang ada di kepulauan, itu sudah komitmen saya akan mengunjungi masyarakat yang ada di pulau-pulau, begitu juga masyarakat di sitaro karena ada .sarana prasarana dan infrastruktur.

"Jalan - jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi akan diperlebar  ujar Gubernur Olly Dondokambey,


Saya menghimbau kepada para Pegawai ASN dan THL  agar tetap disiplin kerja dan menjaga , memelihara kekompakan jangan terjadi perpecahan karena kita adalah abdi pelayan masyarakat , dan harus menjaga kerukunan antara sesama karena torang samua ciptaan Tuhan.

Sebelumnya Bupati Kepulauan Sitaro Tonny Supit mengatakan, sangat  berterima kasih kepada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey  yang boleh datang di daerah ini,  karena dengan kedatangan ini akan membawa keuntungan serta kemajuan pembangunan daerah ini, katanya 

Turut hadir dalam acara ini Asisten Pemeritahan dan Kesra John Palandung ,Kepala Dikda Sulut Gammy Kawatu Kadis Perhubungan I Joy Oroh, Kadis Perikanan dan Kelautan Ir Ronald Sorongan dan Kasat Pol PP  Edyson Humiang.
( Humas Pemprov Sulut )

Pemprov Sulut Harap ATR/BPN Permudah Sertifikasi Tanah

Percepatan layanan pengurusan sertifikat tanah yang dilakukan pihak Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) diharapkan mampu dirasakan oleh seluruh masyarakat Sulawesi Utara.

Hal itu disampaikan Sekdaprov Sulut, Edwin Silangen, SE, MS pada kegiatan penandatanganan kesepakatan bersama Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) dengan ATR/BPN Manado tentang percepatan pengurusan hak dan penerbitan sertifikat tanah-tanah milik GMIM yang dilaksanakan di GMIM Bukit Moria Tikala, Selasa (1/8/2017) siang.

"Saya menyampaikan pesan dari Bapak Gubernur agar MOU (Memorandum Of Understanding/Nota Kesepahaman) ini tidak hanya direalisasikan kepada aset gereja saja tetapi juga kepada seluruh masyarakat Sulut yang sedang mengurus sertifikat tanah," katanya.

Silangen juga menyebutkan target dari Presiden RI Joko Widodo kepada ATR/BPN untuk menerbitkan sebanyak lima juta sertifikat di Indonesia pada tahun 2017. Artinya seluruh masyarakat Sulut juga mendapatkan kemudahan dalam pengurusan sertifikat.

"Apalagi bapak presiden sudah menetapkan target sebanyak 5 juta sertifikat di Indonesia tahun ini," tandasnya.

Lebih jauh, Silangen menyebutkan selain bentuk kerjasama pengurusan sertifikat dengan ATR/BPN, nantinya pemerintah daerah akan bekerjasama dengan Sinode GMIM di bidang pertanian.

"Ada dinas pertanian yang dapat langsung melibatkan masyarakat. Ketika pemerintah akan membagikan benih bisa bekerjasama dengan BPMS dan BPMJ," imbuhnya.

Disamping itu, menurut Sekdaprov Silangen, bentuk kerjasama lainnya dapat dilakukan di bidang pelatihan tenaga kerja.

"Begitu juga juga ketika kita akan melatih tenaga kerja yang nantinya ditempatkan di Balai Latihan Kerja (BLK) di Bitung. Ini juga bisa bekerjasama dengan BPMS dan BPMJ," tandasnya.

Semua bentuk kerjasama itu diharapkan Silangen mampu menanggulangi persoalan di Sulut, yakni mempercepat pengentasan kemiskinan, mengatasi pengangguran serta menyiapkan pangan yang cukup untuk masyarakat Sulut.

Di tempat yang sama, Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM, Dr. H.W.B. Sumakul menjelaskan pentingnya pengurusan sertifikat tanah-tanah yang menjadi aset GMIM. Menurutnya, dengan adanya sertifikat dapat menunjang kelancaran pelayanan.

"Kita tidak hanya menangani masalah spiritual saja tetapi juga hal-hal yang berkaitan dengan hukum seperti masalah sertifikat tanah. Karena itu, kita harus segera menyelesaikannya karena nantinya dapat berdampak kepada pelayanan," katanya.

Sementara itu, Kepala ATR/BPN Manado, Patrick A.A. Ekel, A.Ptnh., M.Si menyebutkan kemudahan bagi seluruh masyarakat Sulut yang ingin mengurus sertifikat tanah. "Semua layanan pertanahan kami berikan kepada masyarakat sesuai persyaratan yang berlaku," ujarnya.

Sebelumnya, penandatanganan kesepakatan bersama tentang percepatan pengurusan hak dan penerbitan sertifikat tanah-tanah milik GMIM dilakukan oleh Kepala ATR/BPN Manado, Patrick A.A. Ekel, A.Ptnh., M.Si dengan Ketua BPMS Sinode GMIM, Dr. H.W.B. Sumakul.

Adapun, acara itu turut dihadiri , Walikota Manado, Dr. Vicky Lumentut dan Anggota DPRD Sulut, Dra. Adriana Dondokambey, M.Si., Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) dan Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM se Manado. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Pemprov Sulut mantapkan KEK Pariwisata Tanjung Pulisan

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menggelar rapat persiapan kawasan ekonomi khusus Pariwisata Tanjung Pulisan, rapat ini digelar  guna memantapkan dan membahas tentang peran masing masing sektor dalam bekerja sama untuk terealisasinya kawasan ekonomi khusus pariwisata ini.

Rapat yang di gelar di ruang Rapat Wakil Gubernur Sulut ini dipimpin oleh Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Rudi Mokoginta SE, M.Si Selasa (01/08) kemarin, dihadiri seluruh SKPD terkait, pemerintah kabupaten Minahasa Utara dan pihak pengembang Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata.

Mokoginta dalam kesempatan ini mengatakan bahwa pembangunan KeK ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah untuk memajukan Pariwisata yang nantinya akan memiliki continious effect terhadap perekonomian Rakyat sulawesi Utara.
Lebih lanjut menurut Mokoginta, Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata diharapkan akan semakin menarik perhatian para wisatawan lokal maupun mancanegara, serta mampu memikat para investor untuk berinvestasi pada pariwisata daerah, ujar Mokoginta.

Dalam rapat kali ini, tahapan kegiatan mulai dari pengisian Formulir Aplikasi KEK pada dewan nasional KEK, Perencanaan pengembangab KEK, pemetaan lokasi, studi kelayakan , pembiayaan, AMDAL, bahkan peran lintas sektor yang terkait dalam pembangunan KEK Pariwisata ini.
(Humas Pemprov Sulut)
dryp

Pengambilan Sumpah Janji PNS, Wagub Kandouw : Dedikasi, Loyalitas, Prestasi dan Pengorbanan Yang Utama



Pengambilan sumpah janji Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi  Utara Tahun 2017 dipimpin langsung  Wakil Gubernur Steven Kandouw yang didampingi oleh Kepala BKD Femmy Suluh dan Kepala Badan Diklat Sulut  Jefry Senduk bertempat di Ruang Mapalus  kantor Gubernur Selasa ( 01/08 ) Kemarin.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw mengatakan atas nama pemerintah serta selaku pribadi dan keluarga,  saya ucapkan  selamat kepada PNS Sulut yang saat ini telah diambil sumpah/janji-nya , Tak lupa pula, saya ucapkan terima  kasih  dan penghatgaan kepada Badan Kepegawaian Daerah yang telah bekerja keras sehingga agenda ini bisa terselenggara, kata Wagub.

Tetapi,  satu sisi kita boleh senang dan berbangga tapi sisi lain tanggungnjawab kepada masyarakat itu yang utama, karena PNS harus menjadi pola anutan di masyarakat, jangan mencerminkan pola hidup yang tidak baik, kata Wagub.

Bapak Gubernur Olly Dondokambey terus menyampaikan di setiap kesempatan tentang dedikasi, loyalitas, prestasi, dan pengorbanan yang muaranya tentu ke disiplin, karena hal itu (disiplin) para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sulut masih jauh panggang dari api, karena Bapak Gubernur tidak suka pegawai  yang tidak berdikasi loyalitas, prestasi dan pengorbanan oleh karena itu loyalitas dan koordinasi harus berjenjang demi terciptanya pemerintahan yang baik, harap Wagub Kandouw.

"4 hal diatas itu, berdasarkan laporan dari Kepala BKD Sulut (Femmy Suluh,) banyak belum disiplin baik waktu dan pengelolaan keuangan jadi harus terus menerus dilakukan pengawasan. Sistem dari BKD selalu menciptakan/berinovasi dan saya sampaikan terus ada sidak ASN di setiap tempat untuk meningkatkan kedisiplin" tegas Wagub saat


Wagub juga menghimbau kepada para ASN untuk meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab sebagai abdi negara. Sumpah janji tidak saja disaksikan oleh saya dan saudara tapi disaksikan oleh Tuhan  atas nama bapak gubernur saya ucapkan selamat bekerja, tutup Wagub Steven Kandouw.
( Humas Pemprov Sulut )



Menkominfo dan Gubernur Resmikan Tiga Jaringan Komunikasi di Miangas



Pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dalam mewujudkan salah satu program Nawacita dari Presiden RI Joko Widodo yakni membangun dari pesisir daerah kepulauan terluar Indonesia ataupun berbatasan dengan negara luar khususnya bagi masyarakat di Kepulauan Miangas Kabupaten Talaud, kini terjawab sudah dengan terealisasinya program disektor informasi dan komunikasi berupa, jaringan celluler Handphone berkualitas 4G, TV Digital, serta peresmian  RRI  Miangas, BTS ( Base Transceiver Station ), yang diresmikan langsung Menteri Komunikasi dan Informatika , Rudiantara bersama Gubernur Sulut, Olly Dondokambey pada Senin (31/07) di Miangas.

Dalam keterangannya Gubernur  bahwa sebagaimana diketahui bersama wilayah tersebut (Miangas ) sebelumnya dalam komunikasi terlebih informasi merupakan suatu kendala besar bagi masyarakatnya namun, sekarang ini warga disana harus bersyukur karena aksesnya sudah lebih cepat.

"Saya kembali dari Miangas bersama Menteri. Sebagaimana sumber informasi disana masih kurang, jadi mereka tadi (senin siang ) sudah bisa langsung menikmati fasilitas-fasilitas tersebut dengan baik dalam berkomunikasi dan menerima informasi secara pemberitaan pun sudah bisa, karena jaringan disana sudah 4 G jadi aksesnya sudah lebih cepat" kata Gubernur saat didampingi Wakil Gubernur, Steven Kandouw dan Sekertaris Provinsi Sulut, Edwin Silangen, usai kegiatan Halal Bisa Halal Pemprov Sulut di Graha Gubernuran.

Dikatakannya pula pentingnya masalah komunikasi itu agar hubungan antara pemerintah dan masyarakat berjalan dengan baik.

"Bersama pak Menteri, saya langsung (tes) melakukan panggilan video call jarak jauh dengan Panglima TNI (Gatot Nurmantyo). Mereka juga tiap rumah tangga menerima bantuan radio FM beserta alat TV Digitalnya, nanti ini akan berkembang lagi di wilayah kepulauan lainnya juga," tandas Gubernur.

Diketahui turut hadir dalam kunjungan kerja sekaligus pengresmian sejumlah alat komunikasi dan informaai itu diantaranya Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik, Roy Tumiwa beserta sejumlah jajaran pejabat Pemprov Sulut dan unsur TNI/Polri.