Jumat, 22 April 2016

Ritha Dodokambey-Tamuntuan: Mari Selamatkan Perempuan Sulut










Ketua Tim Penggerak PKK Provinsu Sulut Ir Ritha Dodokambey-Tamuntuan, membuka secara resmi program nasional Gerakan Pencegahan Kanker Pada Perempuan Indonesia. Adapun program ini merupakan inisiatif awal dari Ibu Negara RI Iriana Widodo, untuk melakukan pencegahan dini terhadap penyakit kanker baik kanker rahim mapun payudara. "Saya harapkan cepat tanggap, terhadap informasi penyakit kanker baik rahim dan payudara. dan meberikan pelayanan secara cepat, agar tidak beresiko fatal khususnya bagi ibu-ibu," ucap Ibu Ritha, didampingi Wakil Ketua TP-PKK Sulut dr Kartika Devy Kandouw-Tanos. Di saat memberikan sambutan di Puskesmas Melonguane, Kamis (21/4) lalu.
Tak hanya itu, sesuai arahan Ibu Negara dalam pencanagan program ini. dimana mengharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berjenjang, dari pusat sampai ke daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota). Sehingga berharap, selain PKK perlu juga didukung oleh Dinas Kesehatan dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 
"Saya minta dukungan juga dari dinas terkait, baik provinsi maupuan kabupaten/kota di Sulut," ujarnya.
Menurut istri orang nomor satu di Sulut, pentingnya kesehatan organ wanita. makanya perempuan harus sehat, berkualitas dan mengajak seluruh masyarakat untuk peduli terhadap kanker. dengan melakukan gerakan cegah kanker dengan deteksi dini. 
"Saat ini ada upaya pencegahan kanker dengan tes Inspeksi Visual Dengan Asam Asetat (IVA), dan itu gratis di puskesmas-puskesmas yang telah dipilih Dinas Kesehatan. Makanya mengajak semua perempuan untuk melakukan tes, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Ia juga menagajak, dengan gerakan ini, agar seluruh pemerintah daerah dan Ketua PKK di Sulut. "Mari selamatkan perempuan Sulut, dari kanker mulut rahim dan kanker payudara," tutupnya.  (Humas Pemprov Sulut)



















Pendidikan Sulut Jadi Perhatian Gubernur






Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, sebelum kembali ke Manado dari kunjungan kerja selama dua hari di Kabupaten Kepulauan Talaud, menyempatkan waktu menutup pelaksanaan Musyawarah Kerja (Muker) Sekolah Menengah Kerjuruan (SMK) se-Sulut dan bertatap muka dengan para ASN di pulau porodisa yang berlangsung di SMK Negeri Melonguane, Kamis (21/04) kemarin.
Kesempatan itu Gubernur telah meresmikan SMK Negeri Salibabu yang ditandai dengan penanadatanganan prasasti.
Gubernur mengatakan bahwa ini adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk menyediakan fasilitas sarana pendidikan, demi mencerdaskan anak-anak bangsa. Apa terlebih dipulau-pulau terluar terpencil di NKRI, membangun negara dari pinggiran melalui anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
"Pembangunan bukan saja hanya dalam bentuk fisik, tapi juga pembangunan sumber daya manusia, yang diharapkan kedepanya dapat membantu membangun Kabupaten Talaud lebih baik" Jelas orang nomor satu di Sulut ini.
Tidak hanya itu Gubernur juga menginginkan perlu meningkatkan ilmu pengetahuan dan tehnologi (IPTEK) bagi anak didik SMK agar tidak ketinggalan.
"Saya harapkan anak-anak didik di Talaud, dalam menghadapi MEA, perlu meningkatkan sumberdaya dibidang tehnologi," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur juga mengapresiasi Diknas Sulut yang sudah menyiapkan sarana dan prasarana termasuk rangkaian seluruh kegiatan Musyarah Kerja SMK di Talaud, sehingga dalam agenda kegiatan kunjungan kerja bisa dapat bertatap muka langsung dengan guru-guru SMK se-Sulut..
Bagi ASN di Talaud Gubernur berharap dapat mendukung kepemimpinan Ibu Bupati Sri Wahyuni Manalip yang sudah bekerja keras membangun daerah itu.
"Saya minta semua ASN, mendukung Bupati dalam meningkatkan kusalitas pelayanan publik untuk , percepatan pembangunan di daerah paling utara di Provinsi Sulut, sehingga masyarakat bisa menikmati hasil-hasil pembangunan yang ada di Talaud," harapnya.
Kadis Diknas Sulut A. G. Kawatu SE, M.Si menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan di Kepulauan Talaud ini merupakan arahan dari Bapak Gubernur untuk membangun dari pinggiran, terutama mengenai SDM khususnya anak-anak didik.
"Guru-guru SKM se-Sulut harus bertanggungjawab meningkatkan mutu pendidikan untuk kecerdasan anak-anak didik di Sulut, Yang merupakan program priotias baik pemerintah Provinsi maupun pemerintah Pusat," kunci Kawatu. (Humas Pemprov Sulut)

Perjalanan Olly-Steven Menempuh Pulau Terluar

Foto Penjemputan di Bandara Melonguane 



Foto di Atas Kapal KP. Baladewa 






Foto Kegiatan di Pulau Marampit 













Gubernur Sulut Olly Dpndokambey SE - Wagub Drs. Steven Kandouw bersama Ketua TP-PKK Provinsi Sulut Ibu Ir. Rita Dondokambey Tamuntuan, Wakil Ketua dr. Devi Kandouw Tanos, Kamis (22/04) melakukan kunjungan kerja perdana di Kabupaten Kepulauan Talaud.
di dampingi Kapolda Brigjen Pol. Wilmar Marpaung SH, Kajati Tengku Syahrizal SH, serta unsur forkopimda lainya dan para pejabat teras pemprov Sulut tiba di bandara Melonguane pukul 08.55 Wita dengan pesawat ATR 72 seri 600  disambut Bupati Talaud Sri Wahyuni Manalip serta penyambutan adat oleh tua-tua adat setempat.
Selanjutnya, Rombongan Gubernur menuju Rumah Jabatan Bupati Talaud untuk beristirahat makan siang. pada pukul 10.30 WITA dengan menggunakan KP Baladewa 8002 milik Polri yang dinahkodai AKBP Bambang Wiriawan, Gubernur - Wagub dan rombongan bergerak menuju Desa Dampulis di pulau Marampit  Kec. Nanusa yang merupakan pulau terluar NKRI dengan waktu yang ditempu sekitar 9 Jam PP tujuannya untuk bertatap muka dengan masyarakat serta menyerahkan berbagai bantuan sosial.
Kesempatan itu juga Gubernur telah mencangkan Desa Dampulis sebagai desa bebas miras di Kabupaten Talaud, serta menyempatkan diri menanam pohon. Usai dari Marampit Olly-Steven
melakukan hal yang sama di Pulau Karatung Kec, Nanusa.
Menariknya setiba di dermaga Marampit, karena tidak ada akses tangga yang representatif Olly-Steven pun keluar loncat dari jendela KP Maladewa, Tidak hanya itu saat menuju ke tempat acara karena tidak ada kendaraan roda empat maka Olly-Steven dan Unsur Forkopimda menggunakan kendaraan khusus roda tiga.
Namun sebelumnya, kedatangan orang nomor satu dan orang nomor dua di Sulut mendapat sambutan secara adat oleh tua-tua adat dan ribuan masyarakat di dua pulau terluar itu.
Olly pun merasa terharu terhadap antusiasme dan simpatisan masyarakat setempat untuk bertatap muka langsung dengan pemimpin baru Sulut di Bumi Nyiur Melambai.
Adapun harapan dan keinginan masyarakat langsung direspon Gubernur seperti akses jalan, perbaikan fasilitas dermaga hingga penempatan tenaga medis serta pembangunan tower.
"Saya akan memasukan dalam APBD/APBN 2017, untuk akses jalan dan perbaikan pelabuhan. Sedangkan harapan yang menjadi keinginan masyarakat lainnya, akan direalisasi tahun ini, seperti penempatan tenaga media, bulan depan akan diturunkan Tim Sehat Nusantara komplit dokter dan bidan termasuk pembangunan tower," tandas Olly. (Humas Pemprov Sulut)